Home › Forums › Forum Masalah Umum › Tentang mudik, doa, dan sholat hifidz
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 14 years, 2 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
August 21, 2010 at 5:08 am #189136644Wahyu WidhiantoMember
Assalamu\’alaikum wr.wb.
Habib Munzir yang dimuliakan Allah, semoga habib sekeluarga senantiasa diberi limpahan kesehatan dan ridho Allah, aamiin..
1. Mohon penjelasan tentang budaya mudik lebaran, apakah di negara-negara Arab juga biasa melakukan mudik lebaran bib? Apakah bermaaf-maafan paling baik dengan bertemu langsung?
2. Ketika berzikir dan berdoa banyak sekali keinginan dan harapan, tapi teringat dosa-dosa menjadi malu minta ini dan itu,sehingga tidak jadi meminta. Bagaimana sebaiknya ya habib? Apakah tetap meminta semua atau menahan keinginan yang disebut dalam doa?
3. Tentang sholat hifidz, bolehkah hamba mengamalkan tapi surat setelah Al Fatihah tidak sesuai petunjuk habib? hal itu karena kebodohan hamba tidak hafal surat2 yg seharusnya dibaca. Atau apakah boleh misalnya rekaat pertama membaca surat Yasin tapi hanya beberapa ayat, mana yang lebih baik ya habib?
Mohon dimaafkan jika ada yg tidak berkenan.
Wassalamu\’alaikum wr.wb.August 25, 2010 at 7:08 am #189136647Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. disunnahkan pada hari ied untuk berkumpul dg keluarga, maka mudik ied adalah sunnah namun bukan wajib hukumnya.2. bernaaf maafaan tidak mesti dg bertemu langsung, bisa dg surat, telepon, atau titip pesan pada orang lain untuk disampaikan, namun yg terbaik adalah yg paling menyenangkan bagi fihak yg dituju, misalnya, kita kunjung tanpa membawa sesuatu, atau kita tidak kunjung tapi mengirim surat sekaligus hadiah untuknya, maka bisa orang itu merasa berjumpa lebih menyenangkannya, namun ada yg merasa kiriman hadiah lebih menyenangkannya, maka kembali pada mana yg lebih disenanginya.
namun yg terbaik adalah datang, bertemu, dan membawa hadiah.
3. dalam berdoa, dahulukan memuji Allah, lalu shalawat., lalu mohon ampunan dosa, lalu hajat hajat, demikian saudaraku tercinta.
4. boleh membaca surat apa saja, namun yg afdhal adalah surat surat tsb yg diajarkan Rasul saw, anda bisa sambil membacanya yaitu memegang alqur;an kecil atau alqur\’an besar, dan siapkan meja di kanan anda, yg membuat anda mudah mengambilnya saat setelah bacaan fatihah, dan gerakan utk mengambil alqur;an untuk dibaca dalam shalat tidak membatalkan shalat.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.