Home Forums Forum Masalah Umum Tentang penyusunan Al-qur\’an

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • Author
    Posts
  • #145746066
    Ibnu Qusyairy
    Participant

    Assalamualaikum warahmatullah wb

    Segala puji bagi Allah, sholawat salam atas Kakasih kita junjungan Rosulullah Muhammad SAW, dan semoga cahaya Allah selalu tercurah pada habib dan MR seluruhnya.

    Habibunal karim, almahbub..
    Saya mempunyai pertanyaan tentang penyusunan Ayat al-qur\’an
    1. Adakah susunan Al-qur\’an yang kita baca sekarang itu dituntun oleh Rosulullah atau disusun urutannya oleh para sahabat.
    2. Bukankah para sahabat dulu banyak yang hafal Al-qur\’an. bagaimana susunan hafalan para sahabat?
    3. Susunan Ayat-ayat dalam sebuah surat dalam al-qur\’an juga apakah susunan para sahabat, yaitu penentuan \"alhamdulillah adalah ayat ke 2 dari alfatihah\" misalnya.
    4. surat almaidah ayat yang terahir turun adalah ayat ke 3 (kalau tidak salah) mengapa tidak diletakkan kepada ayat terahir?

    5. Adakah literatur yg bisa saya pelajari sebagai rujukan bagaimana penyusunan al-qur\’an, dan konon terdapat berbagai versi dalam penyusunan al-qur\’an? mengapa susunan utsmani yg sekarang yg dipakai? apa keunggulannya?

    Ala kuli hal mohon penjelasannya atas sejarah penyusunan Al-qur\’an, dan ada berapa jenis yg sekarang masih beredar.

    Sekaligus al-fakir ini mohon diijazahkan dzikir dan qiro\’at sab\’ah dan mohon untuk diperkenankan mengambil sanad yg pernah sy baca di web ini, dan jika ada tambahan sekiranya pantas untuk sy, dengan sangat senang hati sy menerimanya. Alhamdulillah Sy pernah berguru sampai menghatamkan qur\’an, dan pernah pula nyanti di PonPes, tetapi beliau tidak memberi sanad, mungkin karna umur sy yg masih muda waktu itu, dan blm mengerti atau karna hal lain wallahu a\’lam.

    Sebelum dan sesudahnya sy ucapkan jazakumullah khoiral jaza.
    Allahumma isyfi mardho Habibuna munzir warzuqhu sihatan wa afiatan.
    Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan. wa syukron.

    #145746079
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda dg kebahagiaan,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    1. penyusunan alqur\’an adalah dari Rasul saw, sebagaimana sejarahnya adalah bahwa Ibn Abbas ra bertanya kepada Ustman bin Affan ra mengapa kau tak mencantumkan basmalah pada awal surat Attaubah?, maka Utsman bin Affan ra menjawab bahwa aku ragu, bahwa sebenarnya surat Attaubah itu adalah sambungan dari surat Al Anfal, karena Rasul saw selalu menentukan masing masing ayat pada suratnya, taruh ayat ini disurat anu, ayat ini disurat anu, dan Rasul saw tak memerintahkan menaruh basmalah pada awal surat Attaubah, maka aku ragu sekiranya Attaubah itu bagian /sambungan dari surat Al Anfal, maka aku tak berani menuliskan Basmalah sebagai tanda pemisah antara dua surat. demikian pendapat Imam tirmidzi, Imam Ahmad, Imam Abu Dawud, Imam Nasai. (Tafsir Imam Ibn Katsir Juz 2 hal 332)

    pendapat lain adalah bahwa Rasul saw tak memerintahkan ditulisnya basmalah saat penulisannya, (Tafsir ALjalalain Juz 1 hal 239).

    diriwayatkan pada shahih Bukhari, Ketika terjadi pembunuhan besar besaran atas para sahabat (Ahlul yamaamah) yg mereka itu para Huffadh (yg hafal) Alqur’an dan Ahli Alqur’an di zaman Khalifah Abubakar Asshiddiq ra, berkata Abubakar Ashiddiq ra kepada Zeyd bin Tsabit ra : “Sungguh Umar (ra) telah datang kepadaku dan melaporkan pembunuhan atas ahlulyamaamah dan ditakutkan pembunuhan akan terus terjadi pada para Ahlulqur’an, lalu ia menyarankan agar Aku (Abubakar Asshiddiq ra) mengumpulkan dan menulis Alqur’an, aku berkata : Bagaimana aku berbuat suatu hal yg tidak diperbuat oleh Rasulullah..??, maka Umar berkata padaku bahwa Demi Allah ini adalah demi kebaikan dan merupakan kebaikan, dan ia terus meyakinkanku sampai Allah menjernihkan dadaku dan aku setuju dan kini aku sependapat dg Umar,
    dan engkau (zeyd) adalah pemuda, cerdas, dan kami tak menuduhmu (kau tak pernah berbuat jahat), kau telah mencatat wahyu, dan sekarang ikutilah dan kumpulkanlah Alqur’an dan tulislah Alqur’an..!”
    berkata Zeyd : “Demi Allah sungguh bagiku diperintah memindahkan sebuah gunung daripada gunung gunung tidak seberat perintahmu padaku untuk mengumpulkan Alqur’an, bagaimana kalian berdua berbuat sesuatu yg tak diperbuat oleh Rasulullah saw??”, maka Abubakar ra mengatakannya bahwa hal itu adalah kebaikan, hingga iapun meyakinkanku sampai Allah menjernihkan dadaku dan aku setuju dan kini aku sependapat dg mereka berdua dan aku mulai mengumpulkan Alqur’an”. (Shahih Bukhari hadits no.4402 dan 6768).

    jelas sudah bahwa semua ayat dan susunan surat sudah diatur oleh Nabi saw, namun belum dijilidkan menjadi satu kitab, dan baru mulai dikumpulkan dimasa khalifah Abubakar shiddiq ra, dan selesai pada masa Khalifah utsman bin Affan ra, dan diresmikan oleh seluruh sahabat tanpa ikhtilaf, maka disebut mushaf Utsmaniy

    2. mereka ada yg menghafal cuma 10 ayat, ada yg hafal kesemuanya, sayyidina Ali kw menyusun Alqur;an dg konsep yg berbeda, yaitu menulis awal ayat dg Al Alaq 1-5, yaitu yg pertama turun, lalu berikutnya dan berikutnya, dan disebut Mushaf Ali, namun ketika kesepakatan para sahabat untuk menuliskan Alqur\’an sesuai yg disusun oleh Rasul saw, maka Sayyidina Ali kw memusnahkan mushafnya agar tidak menjadi ikhtilaf antar ummat,

    walaupun maksud sayyidina Ali kw adalah bukan ia tidak tahu bahwa Rasul saw sudah menyusunnya secara demikian, namun beliau bermaksud agar ada juga mushaf yg tersusun menurut sejarahnya, tanpa bermaksud menulis Alqur\’an dg versi berbeda, maka ketika kerisauan juga muncul akan hal tsb, maka ia memusnahkan mushafnya, dan turut mengakui satu mushaf, yaitu mushaf utsmani,

    ada juga para sahabat yg menulis alqur\’an dg versi lain, namun kemudian kesemuanya berittifaq alqur;an hanya satu versi saja agar tidak terjadi ikhtilaf pada ummat dan memusnahkan mushaf mereka.

    3. pertanyaan telah saya jawab pd no 1

    4. Al Maidah ayat 3 bukan surat yg terakhir turun, masih banyak surat dan ayat lain yg turun setelahnya.

    5. buku yg saya lihat sangat sempurna dan mudah difahami adalah Al Itqan fii uluumil qur\’an oleh Hujjatul Islam Al Imam Jalaluddin Abdurrahman Assuyuthiy.

    saya Ijazahkan kepada anda sanad Alqur\’anulkarim dalam tujuh Qira\’ah, seluruh sanad hadits riwayat Imamussab\’ah, seluruh sanad hadist riwayat Muhadditsin lainnya, seluruh fatwa dan kitab syariah dari empat Madzhab yaitu Syafii, Maliki, Hambali dan Hanafi, dan seluruh cabang ilmu islam, yg semua itu saya terima sanad ijazahnya dari Guru Mulia ALhafidh Al Musnid Alhabib Umar bin Hafidh, yg bersambung sanadnya kepada guru guru dan Imam Imam pada Madzhab Syafii dan lainnya, dan berakhir pada Rasulullah saw.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.