Home Forums Forum Masalah Tauhid tentang terjemahan Al Qur\’an

Viewing 3 posts - 1 through 3 (of 3 total)
  • Author
    Posts
  • #111710189
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut kutipan jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]saudariku yg kumuliakan,
    dijelaskan pada beberapa buku sirah, bahwa sebagian orang arab mendengar kabar dari para ahlulkitab bahwa akan datang nabi akhir zaman bernama muhammad, maka mereka menamai anak anak mereka dengan nama itu, dan kejadian itu terjadi sebelum kelahiran Rasul saw.

    mengenai salah satu riwayat mengenai kabar kedatangan beliau saw : adalah riwayat Abdullah bin Amr bin Al Ash ra : Bahwa ayat : SUNGGUH KUUTUS ENGKAU (wahai Muhammad saw) SEBAGAI SAKSI, PEMBERI KABAR GEMBIRA DAN PEMBERI PERINGATAN, dan (berkata abdullah bin Amr bin Ash r) dan di Taurat tertulis SUNGGUH KUUTUS ENGKAU (wahai Muhammad saw) SEBAGAI SAKSI, PEMBERI KABAR GEMBIRA DAN PEMBERI PERINGATAN, DAN PENUNTUN BAGI BANGSA ARAB, ENGKAU ADALAH HAMBA KU DAN RASUL KU, KUNAMAI ENGKAU SEBAGAI ORANG YG BERTAWAKKAL, BUKANLAH ENGKAU ORANG YG BENGIS DAN KEJAM, BUKAN PULA PEMBUAT KERIBUTAN DI PASAR PASAR, TIDAK PULA MEMBALAS KEJAHATAN DENGAN KEJAHATAN, NAMUN MEMAAFKAN DAN MEMBENAHI, DAN ALLAH TAK AKAN MEWAFATKANNYA SEBELUM DITEGAKANNYA AGAMA YG TELAH DISELEWENGKAN, HINGGA MEREKA MENGATAKAN : LAA ILAHA ILLALLAH, MAKA TERBUKALAH DENGANNYA TELINGA YG TULI, MATA YG BUTA, DAN HATI YG TERTUTUP\". (Shahih Bukhari) [/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=15353&lang=id#15353

    Wassalam,
    AdminIII

    #111710184
    zufar
    Participant

    Assalamu\’alaikum Wr Wb
    Semoga Rahmat dan hidayah Allah SWT selalu mengiringi habib Munzir sekeluarga. Alhamdulillah dan sangat bersyukur atas keluasan ilmu dari habibana, saya InsyaAllah dapat mendapat manfaat dan ridlo dari Allah SWT.
    Ya habibana, rasanya diri ini malu apabila ingin melanjutkan pertanyaan yang mengenai terjemahan surat Al Ahzab 40 tentang dasar akidah kita ahlu sunnah wal jama\’ah tentang Nabi Muhammad SAW adalah Nabi Penutub. Tapi merujud manhaj dakwah yang ditulis oleh sayyid Muhammad Al Maliki penerbit putera Riayadhi dimana dalam berdakwah harus menjaga mujahadah untuk mendidik nafs agar bersabar. Pertanyaan adalah saudara kami yang kami ajak untuk berdiskusi tentang bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi penutub mengatakan terjemahan surat Al Ahzab tersebut bersumbaer dari kitab apa, apakah 4 imam besar (Imam Syafi\’i, imam Hanafi, Imam Hambali dan Imam Maliki) atau di kitab dari imam2 yang lainnya ada yang menerangkan secara gamblang atas terjemahan surat Al Ahzab 40 tersebut. Yang saya tangkap mungkin sama jawaban Habibana tentang pertanyaan yang saya ajukan tentang sholat awwabin kemarin. Mohon maap ya habibana, murid mu ini sangat2 merepotkan panjenengan akan tetapi saya sangat concern dengan nasehat habibana tentang kerusakan akidah saudara2 kita diluruskan dengan kelembutan.
    kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian habibana atas pertanyaan kami.
    wassalamu\’alaikum WR Wb

    #111710241
    Munzir Almusawa
    Participant

    alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Ketenangan dan kesejukan hati semoga selalu menerangi hari hari anda

    saudaraku yg kumuliakan,
    jelas sudah teman anda itu tak mengerti bahasa arab, jika ia mengerti bahasa arab maka tak akan mempertanyakannya, dan ia pun tak pernah membuka buku tafsir, dan tak pula mengetahui syariah islam, tak pula tahu pendapat para imam,

    telah merupakan satu pendapat seluruh Ulama Tafsir, seluruh madzhab, seluruh muahdditsin, dan seluruh muslimin, bahwa tak ada nabi setelah Nabi Muhammad saw, dengan berlandaskan ayat tsb dan banyak sekali hadits shahih.

    cuma yg tak berilmu saja yg mengingkarinya.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a\’lam

Viewing 3 posts - 1 through 3 (of 3 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.