Home Forums Forum Masalah Umum wahabi = ahlussunnah???

Viewing 5 posts - 1 through 5 (of 5 total)
  • Author
    Posts
  • #86503578
    Irfan
    Participant

    assalamu alaikum

    Semoga Allah selalu melimpahkan berkah nikmat sehat kepada habibana Munzir yang tetap istiqomah dalam dakwahnya…

    Yaa Habibana,, waktu ana berbincang-bincang dengan wahabi dari kelas teri sampe kelas ikan mas ana selalu mendengar pernyataan mereka yang mengklaim bahwa mereka adalah ahlussunnah,,bagaimana menurut pendapat habibana…

    maksudnya apa dan dimana salahnya,, dan hal yang seperti apa yang perlu di garisbawahi..

    terima kasih sebelumnya kepada habibana..

    wassalamu alaikum…

    #86503603
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Kebahagiaan dan Kelembutan Nya semoga selalu menyelimuti hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    mereka itu adalah kelompok yg tak punya pegangan, tak punya guru yg mempunyai sanad shahih dan Muttashil hingga Rasul saw, mereka tak punya sanad shahih yg muttashil kepada Imam Bukhari, Imam Muslim, dan apalagi sanad yg muttashil kepada Imam Imam Madzhab,

    ilmu yg mereka miliki itu maqtu\’ (terputus sanadnya) maka semua fatwa mereka dhoif.

    Ibn Abdulwahhab tak punya sanad guru, tak punya sanad kepada para imam dan muhadditsin, ia hanya menukil nukil saja dari buku2, hal spt ini tak bisa diakui sebagai imam madzhab, apalagi bertentangan dengan 4 madzhab besar ahlussunnah waljamaah,
    mereka ini ajaran baru dan memisahkan diri dari jamaah,

    kita pada ahlussunnah waljamaah memiliki para hafidh alhadits, yaitu orang orang yg telah hafal lebih dari 100 ribu hadits berikut sanad dan hukum matannya, kita memeiliki puluhan Hujjatul islam, yaitu orang yg telah hafal 300 ribu hadits dg sanad dan hukum matannya, dan setelah itu barulah para Imam yg lebih lagi dari itu, seperti Imam Ahmad bin Hanbal yg hafal 1 juta hadits dg sanad dan hukum matannya, dan ia adalah murid dari Imam Syafii, dan Imam Syafii berguru pada Imam Malik, dan Imam Malik hidup sezaman dengan Imam Hanafi, dan mereka belajar dari tabiin, dan tabiin belajar dari sahabat radhiyallahu \’anhum, dan sahabat belajar dari Rasulullah saw,

    ilmu mereka mempunyai sanad yg jelas, bukan menukil nukil dari buku lalu berfatwa seperti Ibn Abdulwahhab dan para pengikutnya.

    mereka ikut saja kemana hawa nafsu mereka mau memilih madzhab semaunya dengan pemahaman yg terbatas,

    satu contoh saja :
    terjadi dua orang teman, keduanya akan pergi kepasar, mereka berwudhu bersama, lalu shalat dhuha, lalu pergi ke pasar membeli hajatnya masing2, temannya ketika membayar ternyata penjualnya adalah wanita, dan ia bersentuhan tangan dg wanita itu, sesampai dirumah maka ia shalat tanpa berwudhu lagi, maka temannya berkata : \"kau tidak berwudhu?!\", temannya menjawab : aku bermadzhab maliki!, lalu temannya menjawab : \"tadi kita berwudhu bersama, kulihat cara wudhu mu adalah cara wudhu madzhab syafii, karena wudhu madzhab maliki adalah menggosok muka, bukan hanya membasuhnya, maka kini kau ini wudhu dg cara syafii dan shalat dg cara maliki, maka sekarang shalat mu ini tidak sah menurut madzhab maliki karena wudhu nya tak menggosok wajah, dan shalatmu tak sah pula menurut madzhab syafii karena bersentuhan dengan wanita non muhrim!\".

    kesimpulannya, orang yg boleh mengacak dan memilih madzhab ini haruslah seorang Imam dan pakar syariah, ia harus tahu bahwa shalat yg sebenar2nya menurut 4 madzhab, lalu wudhunya, lalu hal hal yg najisnya, karena ada madzhab lain yg mengatakan anjing tidak najis, lalu cara mandinya, lalu auratnya dalam shalat dan akhirnya semua akan saling berkaitan..

    lalu muncul orang dimasa kini yg tak punya sanad dalam ilmunya, merujuk dari buku buku terjemah, tidak tahu hukum2 rukun shalat, lalu bicara ingin beramal dg 4 madzhab..?

    hal hal seperti ini tentunya muncul dari kalangan mereka yg belum memahami syariah dengan benar.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

    #86503754
    Irfan
    Participant

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Amiin Yaa Allah, begitu indah doa habib kepada Allah. dan memang ana memiliki cita-cita tinggi untuk menggapai kesuksesan bib, Maha Besar Allah, sesungguhnya akhir2 ini ana selalu merenung dan berpikir untuk menggapai cita-cita ana yang menjulang tinggi bib…Alhamdulillah Yaa Allah

    Terima kasih banyak bib, semoga Allah senantiasa memberikan habibana kesehatan agar dakwah habib berjalan dengan lancar. Amiin….

    #86503771
    Rachmadjulianto
    Participant

    [color=#008000][/color][img size=150][/img][b][/b]ana setuju jika wahabi = org2 yg tidak mempunyai guru dan itiqod yg tdk jelas . Kepada kaum muslimin kembali lah pada ajaran ulama salaf atau pada mereka yg pernah belajar kepada ulama salaf.

    #86503783
    Munzir Almusawa
    Participant

    Hayyakumullah.. semoga Allah menyambut anda dengan segala anugerah Nya swt..

Viewing 5 posts - 1 through 5 (of 5 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.