Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › Was-was syaithan
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 12 years, 8 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
February 8, 2012 at 1:02 am #205971463Muhammad Ilfan ZulfaniMember
Assalamualaikum. Wr. Wb
Wahai Habib yang sangat saya cintai, semoga Habib disembuhkan dari segala macam penyakit dan dikabulkan segala hajatnya.. Amiin
Habib..
Sa\’at ini saya sedang mengalami penyakit was-was dalam ibadah, sungguh ini membuat saya sedih dan tidak bersemangat melakukan apapunKhususnya was-was adanya najis,.. Dalam sehari saya bisa mencuci kaki dan tangan sebanyak 30 kali.. dikarenakan was-was ini…
Mungkin karena saya seorang yang bodoh dalam agama…
Bahkan selesai istinja pun saya mengharuskan diri mandi..
Dan setiap apa pun ada objek basah di pakaian saya, saya mengharuskan diri mencium andai saja itu najis..
Mungkin orang-orang akan tertawa ketika mengetahui tingkah laku saya ini…
Bahkan saya sering berpikiran bahwa saya ini masih dalam keadaan junub,
Wahai Guru ku, mohon solusinya untuk masalah saya ini… Dan doakan saya, doakan saya agar terhindar dari segala macam yang mengakibatkan ibadah saya tidak diterima.. Mohon solusinya…
Wassalam
February 8, 2012 at 3:02 am #205971472Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
terimakasih atas doanya, sungguh tiada hadiah lebih agung dari doa, Rasul saw bersabda: Tiadalah seorang muslim berdoa untuk saudara muslimnya kecuali malaikat berkata : amin dan bagimu seperti doamu pada saudaramu (Shahih Muslim)saudaraku, jangan risau dengan gangguan perasaan, anda sedang berperang dengan kewaswasan, maka kalahkan lah ia, teruskan perjuangan anda, jangan sampai anda meninggalkan amal ibadah karena dikalahkan oleh lintasan pikiran buruk,
banyak ketika seorang muslim menuju keluhuran, maka syaitan mengganggunya dg lintasan pikiran buruk hingga mengacau kekhusyuannya, maka jangan sesekali mengalah, teruskanlah, sungguh ia akan sirna sendiri.
dg resep : Allah memaafkan najis yg tidak diyakini, maka hukumnya suci, jika anda melihat ada genangan air didepan anda berupa air suci, lalu dipojok lai ada air najis, lalu lalat beterbangan hinggao di keduanya, lalu seekor lalat menempel dibaju atau kulit anda dan terasa basah, hukumnya tetap suci kecuali ada salah satu sifat najis yg diketahui dg yakin, yaitu baunya, atau warnanya, atau rasanya. jika tidak ada salah satu sifat itu, apakah di bagian tubuh atau dibaju, anda tetap suci, suci, suci, dan was was yg terbayang hanyalah khayalan saja, Allah Maha Pemaaf dan Najis tidak dihukumi najis selama belum ada tanda yg meyakinkan keberadaannya.
diantara sahabat Rasul saw ada yg sengaja membasahi sarungnya, agar saat selepas buang air kecil lalu terasa sarrungnya basah, ia tetap yakin bahwa itu air yg ia cipratkan, bukan najis, selama mereka belum menemukan sifat najis itu sendiri.
dari pertanyaan anda wahai saudaraku, anda sudah menyebutnya was was syaitan, maka pertanyaan anda sudah terjawab dg ucapan itu, bahwa itu dari syaitan bukan dari Allah, maka dengarkanlah tuntunan dari Nya swt, dan tertawakan bisikan syaitan
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.