Assalamu\’alaikum Wr. Wb.
Limpahan rahmat semoga senantiasa tetap tercurahkan bagi kita semua dan khususnya bagi Hadlrotul Kirom, Syaikhi Habib Munzir Al Musawa. Limpahan rahmat dalam bentuk kesehatan yang selalu terjaga.
Perkenalkan nama saya Jaelani, saya baru bergabung dengan Majelis Rasulullah belum lama ketika ada Majelis di Cimahi, saya dari Bandung.
Izinkan saya bertanya mengenai wird latif yang ada pada kitab khulashoh. Pada amalan wird latif untuk sore hari ditulis bahwa terdapat penggantian lafadz ash shobah dengan lafadz al masaai. Nah, yang ingin saya tanyakan apakah perubahan itu untuk semua lafadz ash shobah? Atau hanya sebagian? Lafadz al masaa yang sudah ada di wird pagi apakah tidak perlu diganti? Menurut saya yang taqshir ini, penggunaan lafadz pada bacaan wird harus kita fahami, agar kita bisa mendapatkan hikmah dari aurod tersebut, terlebih yang bersifat sudah diijazahkan. Saya kira, dengan membeli kitab ini, saya sudah menerima ijazah semua do\’a dan aurodnya. Tapi benarkah seperti itu?
Mohon maaf apabila ada kata-kata saya yang tidak berkenan di hati Syaikhi Hadlrotul Kirom. Wallaha as alu an tusyfiya mardloka ya habibi…
Wassalamu\’alaikum Wr. Wb.