Forum Replies Created
-
Posts
-
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
Saudariku yang kumuliakan, berikut saya tampilkan teks ababic sholawat fatih :
[size=5][b]اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أَغْلَقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ ,انَاصِرِلْحَقِّ بِالْحَقِّ الْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمَسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارُهُ عَظِيْمٌ[/size][/b]
Artinya: “Ya Allah berikanlah shalawat kepada penghulu kami Nabi Muhammad yang membuka apa yang tertutup dan yang menutupi apa-apa yang terdahulu, penolong kebenaran dengan kebenaran yang memberi petunjuk ke arah jalan yang lurus. Dan kepada keluarganya, sebenar-benar pengagungan padanya dan kedudukan yang agung.”
Wassalam,
AdminIIIAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
Saudariku yang kumuliakan, berhubung Habibana masih dalam keadaan sakit, kamimohon doa dan berikut saya tampilkan jawaban beliau yang sudah ada di forum :
[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kebahagiaan dan Cahaya Kelembutan Nya swt semoga selalu menaungi hari hari anda dan keluarga,
Saudaraku yg kumuliakan,
masing masing shalawat mempunyai keutamaan, dan saya belum menemukan riwayat tsiqah yg menjelaskan keutamaan dua shalawat tersebut, namun ditinjau dari makna maka shalawat yg pertama (Ibrahimiyyah) adalah shalawat paling utama, karena merupakan shalawat yg paling kuat riwayatnya dari Rasul saw dan shalawat yg dipakai dalam shalat, mengenai shalawat Fatih maka ditinjau dari makna bahwa shalawat ini membuka segala yg terkunci dari permasalahan dan kesulitan kita.Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam[/quote]
berikut linknya:
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=12088〈=id#12088
Mengenai amalan yang paling ringan, ukhti bisa mendawamkan dzikir dibawah ini :
[quote]saudaraku saya berikan pada amalan yg paling saya cintai, yaitu SUBHANALLAHI WABIHAMDIH.
kalimat singkat ini disabdakan oleh Rasul saw : \"Kalimat yg paling dicintai Allah adalah Subhanallahiwabihamdih\" (Shahih Mulsim).dan Rasul saw bersabda : Barangsiapa yg membaca Subhanallahi wabihamdih 100X dipagi hari maka berjatuhan dosa dosanya walau sebanyak buih dilautan.
maka saudaraku bacalah dzikir ini, inilah dzikir yg paling saya cintai karena merupakan kalimat yg paling dicintai Allah swt, dzikir ini tak perlu ijazah, tak pula perlu tawassul pada siapapun, karena Izin Langsung dari Rasulullah saw.[/quote]
berikut linknya:
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=11166%E2%8C%A9=id#11166Wassalam,
AdminIIIAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
Saudaraku yang kumuliakan, berhubung Habibana masih dalam keadaan sakit, kami mohon doa dan berikut saya tampilkan jawaban beliau yang sudah ada di forum :
[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan Inayah Nya semoga selalu tercurah pada anda dan keluarga
Rasul saw menyebutkan kemuliaan mereka yg menghafal Alqur\’an, atau hafal surat surat tertentu dalam Alqur\’an, bahkan dalam pujian yg sangat luhur Rasul saw bersabda : \"Keluarga Alqur\’an (para ahli Alqur\’an) adalah Keluarga Allah\". Alangkah indahnya mereka ini, yaitu yg menghafal Alqur\’an karena Allah semata dan mempelajarinya, demikian juga mengenai kemuliaan para Ahli Alqur\’an itu diriwayatkan pada Shahih Muslim hadits no.797, 798
Terdapat banyak cara untuk mempermudah menghafal Alqur\’an, atau hadits atau ilmu lainnya, yaitu dengan berwudhu terlebih dahulu, lalu melakukan shalat sunnah wudhu, maka barulah mulai menghafal, niscaya akan termudahkan, adapula yg melakukan shalat hajat terlebih dahulu, ada yg memilih waktu ditengah malam sepelas tahajjud, ada yg memilih tempat menghafalnya di masjid, dan masih banyak lagi cara cara yg dapat mempermudah hafalan kita,
Wallahu a\’lam[/quote]
berikut linknya:
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=842&lang=id#842[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan Rahmat Nya dan keagungan jari Asyura semoga selalu melimpah pd hari hari anda,
1. saudaraku, Insya Allah akan segera ditampilkan forum ini di kolom \"Arsip file\" doa dan shalat sunnat hifidh, untuk memperkuat hafalan Alqur\’an yg diajarkan oleh Rasul saw.
saudaraku, terus terang saja, untuk usia diatas 15 tahun sudah agak sulit untuk menjaga hafalan, mudah untuk menghafal tapi sulit untuk terus mengingatnya.
namun siapa tahu dengan semangat anda dan anda mengamalkan Resep dari Rasul saw semoga anda dapat menghafal dengan mudah,
namun saran saya bila anda serius untuk menghafal Alqur;an maka mondok lah di pesantren Alqur\’an di Jawa Timur, tepatnya di Kediri, disana bagi pemula (yg belum hafal alqur\’an sama sekali) mereka mengkhatamkan Alqur\’an setiap hari, demi memperlancar Alqur\’an, lalu nanti baru masuk ke tingkat penghafalan
nah saudaraku, doa Hafal Alqur\’an akan ditampilkan Insya Allah di Arsip File di forum ini.
wallahu a\’lam[/quote]
berikut linknya:
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=2400&lang=id#2400
Wassalam,
AdminIIIAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
Saudaraku yang kumuliakan, berhubung Habibana masih dalam keadaan sakit, kami mohon doa dan berikut saya tampilkan jawaban beliau yang sudah ada di forum :
[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan Rahmat Nya semoga selalu mencurah pada anda dan keluarga,
mengenai kepiting ini ikhtilaf para ulama kita mengenai halal dan haramnya, karena sebagaimana Nash syariah bahwa hewan yg hidup di dua alam adalah haram hukumnya,
nah.. berkenaan dengan kepiting ini sebagian mengatakan bahwa ia tak hidup didaratan, ia tak bertahan lama di daratan dan ia adalah hewan laut.
namun pendapat lain mengatakan bahwa kepiting ini hidup dan makan pula di daratan,
maka batas kemampuan bertahan hidupnya didaratan inilah yg menjadi sumber perbedaan pendapat antar ulama.namun kita tak bisa menemukan kepastiannya karena hewan ini tak tersebutkan dalam pembahasan bahasa arab ada di zaman nabi saw, oleh sebab itu hukumnya tak dapat dipastikan halal dan haramnya, maka pendapat saya, kepiting ini syubhat, karena ada pendapat yg mengharamkannya dan ada pendapat yg menghalalkannya.
dan rujukan utama adalah hidup di dua alam, inilah yg memisahkan antara halal dan haramnya.
rajungan pun demikian, selama tidak hidup didua alam maka halal hukumnya
demikian saudaraku yg kumuliakan,
wallahu a\’lam[/quote]
berikut linknya:
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=3753&lang=id#3753
Wassalam,
AdminIIIAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
Saudaraku yang kumuliakan, berhubung Habibana masih dalam keadaan sakit, kami mohon doa dan berikut saya tampilkan jawaban beliau yang sudah ada di forum :
[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan kemuliaan Ramadhan semoga selalu menaungi hari hari anda.
1. mengenai malam lailatulqadr, itu tidak bisa dipastikan kapan munculnya, perlu saya jelaskan bahwa Lailatulqadr adalah salah satu malam dibulan Ramadhan yg sangat mulia, beda dari malam malam lainnya.
jadi bila kita beribadah setiap malam saja niscaya dapatlah salah satunya adalah lailatulqadr,
Lailatulqadr itu adalah kemuliaan sejak terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar. sebagaimana Firman Nya \"KESEJAHTERAAN PADANYA (malam itu) HINGGA TERBITNYA FAJAR\". (QS Al Qadr).
jadi bukan suatu saat tertentu, tapi suatu malam tertentu, maka siapa saja yg beribadah di malam itu dihitung ibadah 1000 bulan.maka untuk memastikan kita mendapat lailatulqadr maka kita beribadah setiap malam, misalnya tarawih, tambah istighfar misalnya 1000X, atau alqur\’an, maka pastilah salah satunya mengenai malam lailatulqqadr.
namun di malam lailatulqadr itu ada yg disebut SA\’ATUL IJAABAH, suatu saat yg cuma beberapa detik saja, yg barangsiapa berdoa saat itu pastilah dikabulkan Allah swt, saat2 mulia itu ada juga di setiap hari jumat, sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Bukhari.
siapapun bisa mendapatkan kemuliaan Lailatulqadr, namun tentunya Ummat Muhammad saw yg rajin beribadah di malam ramadhan.
wallahu a\’lam[/quote]
Mengenai majelis mingguan pada malam selasa dipindahkan sementara selama bulan puasa ke Masjid Jami Al Munawwar, pancoran dimulai pukul 21.00 WIB s/d selesai.
Wassalam,
AdminIIIAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
Saudaraku yang kumuliakan, berhubung Habibana masih dalam keadaan sakit, kami mohon doa dan berikut saya tampilkan jawaban beliau yang sudah ada di forum :
1. Apakah boleh bersiwak ketika ingin sholat?
[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,Kebahagiaan dan ketenangan hati semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
bersiwak masih disunnahkan di saat puasa, sebagaimana diriwayatkan bahwa Rasul saw bersiwak di siang hari bulan ramadhan (Shahih Bukhari)namun ikhtilaf ulama tentang waktunya, ada yg mengatakan hanya boleh hingga waktu dhuha dan setelah itu adalh makruh (tidak membatalkan puasa), ada yg mengatakan boleh hingga waktu dhuhur dan setelah dhuhur makruh, ada yg mengatakan hingga wktu asar, ada yg mengatakan boleh tanpa pengecualian.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu dan sukses dalam segala cita cita,
Wallahu a’lam[/quote]
2. Bagaimana hukumnya bersikat gigi (dengan odol) dalam keadaan berpuasa?
[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,Cahaya Keindahan Allah swt semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan,
Saudariku yg kumuliakan,
saya bersiwak setiap sebelum shalat, ramadhan dan bukan ramadhan,dan siang hari ramadhan jika saya mengisi ceramah sore atau sebelum buka maka saya berkumur dan sikat gigi dg sedikit pasta gigi agar aroma tak sedap dimulut sirna,
Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga sukses dalam semua cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
wassalam[/quote]
berikut linknya:
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=6708&lang=id#6708
Wassalam,
AdminIIIAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
Saudaraku yang kumuliakan, berhubung Habibana masih dalam keadaan sakit, kami mohon doa dan berikut saya tampilkan jawaban beliau yang sudah ada di forum :
[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya kebahagiaan semoga selalu menerangi hari hari anda,
saudariku yg kumuliakan,
Rasul saw bersabda : \"3 hal yg salah satunya akan didapat oleh orang yg berdoa, yaitu pengabulan doa, atau Allah tak mengabulkan doanya namun menggugurkan musibah yg akan datang padanya, atau Allah menjadikannya pahala di hari kiamat\" (Adabul Mufrod oleh Imam Bukhari).maka jelaslah doa doa yg tak dikabulkan menunjukkan banyaknya musibah yg akan datang kepada kita yg tergugurkan oleh doa doa kita yg tak terkabul,
semakin banyak musibah datang menunjukkan semakin kurangnya ummat yg berdoa kepada Allah swt,
nah saudariku, teruslah berdoa, meminta dan meminta, bila tak dikabul anda tetap beruntung karena musibah2 anda yg akan datang terus dipangkas oleh Allah swt.
wallahu a\’lam[/quote]
berikut linknya:
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=2874&lang=id#2874Wassalam,
AdminIIIAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
Saudaraku yg kumuliakan,
Sayyidul Istighfar digelari demikian karena merupakan istighfar yg paling agung sebagaimana Rasul saw menggelarinya demikian, sayyidul Istighfar adalah :اللهم أنت ربي لا إله إلا أنت خلقتني وأنا عبدك وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت أعوذ بك من شر ما صنعت أبوء لك بنعمتك علي وأبوء لك بذنبي فاغفر لي فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت
(Shahih Bukhari hadits no.5947)
Wassalam,
AdminIIIAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
Selamat datang di web para pecinta Sayyidina Muhammad Saw, semoga situs ini bisa memperkuat ukhuwwah islamiyah kita para pecinta Nabiyyuna Muhammad Saw. Amin
Saudariku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum :
[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya keluhuran Nya swt semoga selalu menghiasi hari hari anda dg kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
Mengenai Nur Muhammad saw ini diriwayatkan dari Jabir ra bahwa yg pertama kali dicipta Allah di alam semesta ini adalah Cahaya Nabi saw, barulah kemudian dicipta lauhul Mahfudh, Arsy dan alam semesta, hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Tirmidzi dg sanad shahih. (Kasyful Khafaa hadits no.827).Mengenai riwayat riwayat tersebut memang banyak riwayat riwayat mereka yg sanad periwayatnya tidak jelas, banyak yg ditambah dan dikurangi, mereka tak mempunya ilmu mustalahulhadits, tidak pula ada para Huffadh yg hafal lebih dari 100 ribu hadits dg sanad dan hukum matannya, mereka hanya membesar besarkan Ahlul Bait padahal Imam Imam Ahlul Bait sendiri tak sejalan dengan ajaran mereka, Imam Imam Ahlulbait semacam Imam Abdullah Alhaddad, seorang Musnid, Muhaddits, Hujjatul Islam, yg hafal lebih dari 300 ribu hadits dg sanad dan hukum matannya, dan masih banyak ratusan Imam dan Muhaddits Ahlulbait lainnya yg mereka itu mencintai para sahabat radhiyallahu’anhum, mereka bertawassul pada Syuhada Badr, mereka mengagungkan Muhajirin dan Anshar,
Sebagaimana negerinya para habaib dan Imam Imam Ahlulbait berkumpul adalah di Hadramaut Yaman, dan pusat kota ahlulbait disana adalah di kota Tarim,
Para ahlulbait mulai berdomisili di Yaman sejak Hijrah nya Imam Ahmad Almuhajir bin Isa dari Baghdad saat mereka terus dibantai dan dikejar kejar.
Kemana Imam Ahmad pergi bersama seluruh keluarganya untuk hijrah?, mereka mencari para sahabat, dimana?, di kota Tarim, karena kota Tarim ini adalah kota yg dicintai oleh Khalifah Abubakar Asshiddiq ra, ketika khalifah Abubakar shiddiq ra di tentang oleh banyak penduduk yaman, maka beliau mengirim pasukan sahabat ke Yaman, dan kota Tarim adalah kota yg mendukung Khalifah Abubakar shiddiq ra, maka beliau mengirimkan pasukan bala bantuan ke kota Tarim untuk memerangi mereka yg membelot pada khalifah,
Ada diantara beberapa sahabat yg dikirim itu adalah Ahlul badr, yaitu mereka yg hadir dalam perang Badr dimasa Rasul saw namun tidak wafat di medan Badr, merek berjihad bersama penduduk di kota Tarim dan ada yg wafat, dan beberapa diantara mereka yg wafat di Tarim maka di makamkan di kota Tarim, maka dikenal dg pemakaman Ahlul Badr,
Imam Ahmad Almuhajir berdomisili didekat Tarim, dan kemudian keturunan2nya tinggal di tarim dan mereka membuat pemakaman yg berdampingan dg pemakaman Ahlul badr, demikianlah Imam Imam Ahlulbait kita, ratusan Imam dan Muhaddits Ahlul Bait yg dimakamkan di pemakaman Zanbal di tarim, yg bersatu dg pemakaman Ahlul Badr radhiyallahu’anhum,
Demikian Imam Imam Ahlul Bait kita, mereka tak ingin jauh dari sahabat Rasul saw, di pemakaman Zanbal itulah dimakamkan Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad shohiburratib, Imam Faqihil Muqaddam Muhammad bin Ali Ba’alawi, Imam Abdullah Alaydrus Al Akbar, dan ratusan Imam Imam lainnya, kesemuanya berdampingan dg Ahlul Badr radhiyallahu’anhum.
Beda dengan orang orang syi’ah ini yg terus mencaci para sahabat, entah ajaran mana pula pencacian pada sahabat ini, karena tak pernah ada riwayatnya satupun dari Imam Imam Ahlulbait yg mencaci sahabat.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a’lam[/quote]
berikut linknya:
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=204&lang=id#204Wassalam,
AdminIII[file name=DoaNisfuSyaban.pdf size=114064]http://www.majelisrasulullah.org/components/com_simpleboard/uploaded/files/DoaNisfuSyaban.pdf[/file]