Forum Replies Created

Viewing 7 posts - 11 through 17 (of 17 total)
  • Author
    Posts
  • in reply to: Kiblat #216093298

    Walaikumsalam wr wb,

     قال الشّافعي: فيصلي في الكعبة النافلةَ والفريضةَ، وأَيَّ الكعبةِ اسَتَقْبَلَ الذي يصلِّي في جوفها، فهو قبلةٌ؛ كما يكون المصلِّي خارجاً منها، إذا استقبل بعَضَها كان قبْلَتُه

    كتاب الأم

    Imam Syafi’i berkata :Maka seseorang (boleh) shalat fardhu maupun sunnat di dalam ka’bah, dan ke arah ka’bah manapun ia menghadap dimana ia shalat di dalamnya, maka itulah kiblatnya. Sebagaimana seseorang shalat di luar ka’bah, maka kemanapun ia mengarah selama ke salah satu sudut ka’bah, maka itu adalah kiblatnya.

    Kitab Al-Umm

    Demikian saudaraku, semoga selalu dalam keluhuran.

    in reply to: Memberi kado natal pada Nasrani boleh atau tidak? #216093136

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Inayah dan kelembutan Nya swt semoga selalu tercurah pada hari hari anda,

    Saudaraku yang kumuliakan, diriwayatkan bahwa Umar bin Khattab ra memberikan hadiah baju indah kepada keluarganya yang non muslim di Makkah, beliau saat itu di Madinah, memberikan baju itu pada Nabi saw dan nabi saw berkata : “Baju ini adalah bagi mereka yang tak berakhlak” karena terbuat dari sutra, lalu Rasul saw berkata : “juallah dan kau mendapat faidah”, maka Umar ra memberikannya pada kerabatnya yang non muslim di Makkah. (shahih Bukhari).

    Hal ini menunjukkan bolehnya memberi hadiah pada non muslim, namun baik nya hadiah tersebut merupakan hadiah yang umum dan bukan merupakan hadiah yang mensyiarkan kebiasaan agama lain dan juga tujuan saudara memberi hadiah ini di saat natal yaitu untuk sekedar mempererat hubungan dengan mereka, apakah itu keluarga atau teman, atau siapapun agar mereka tertarik pada kebaikan dan keramahan agama Islam maka hal ini khilaf, sebagian ulama memperbolehkan dan sebagian tetap mengharamkan.

    Demikian saudaraku yang kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dengan segala cita cita,

    Wallahu a’lam

    in reply to: Berbohong untuk mendapatkan pekerjaan #216093117

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

    Saudaraku yang kumuliakan,

    Tidak ada jalan kebenaran terkecuali Rasulullah SAW telah mengarahkan kepada kita, begitupun tidak ada jalan kesalahan terkecuali Rasulullah SAW telah memberi peringatan kepada kita. Namun insan manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Sehingga Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk bertaubat dari setiap kesalahan.

    Para ulama menyebutkan syarat taubat antara lain
    1. Menyudahi dari maksiat
    2. Menyesali dari maksiat
    3. Tekat yang kuat tidak akan balik lagi maksiat.

    Jika dosanya berkaiatan dengan hak manusia, para ulama menambahkan hendaknya meminta maaf kepada yang bersangkutan.

    Permasalahan yang saudara hadapi, kami melihat syarat bertaubat sudah terpenuhi. Bahkan bos saudarapun sudah memahami, hanya ada yang menyarankan untuk mundur diri, itu hanya sekedar saran, bisa diterima bisa juga ditolak, silahkan lanjutkan pekerjaan saudara di kantor saat ini, insha Allah penghasilan yang didapat halal karena syarat taubat telah terpenuhi, seraya terus mencari pekerjaan yang lebih mulia dan didapat dari kejujuran. Jika didapat pekerjaan yang lebih mulia, hijrah adalah cara yang kami sarankan.

    demikian saudaraku yang kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dengan segala cita cita,

    Wallahu a’lam

    in reply to: Mengucap salam #216092886

    Wa alaikum salam wa rohmatullahi wa barokatuh…

    Kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda, selamat datang di web pecinta Rasulullah SAW.
    Aamiin aamiin, Saudaraku yang dimuliakan ALLAH, semoga engkau selalu dalam lindungan dan naungan rahmat kasih sayang ALAH.
    1. Anjuran menjawab mengucapkan salam kepada siapapun juga walaupu kita tidak mengenalnya, berharap jika mereka bukan muslim semoga mendapatkan hidayah dengan salam tersebut.
    2. Jika menerima salam dan kita tau itu bukan dari muslim maka sebaiknya menjawab dengan wa alaikum, cukup seperti itu.
    3. Benar saudaraku, ketika kita mengucap salam dan ia belum menjawab dalam waktu yang cukup untuk ia menjawabnya atau ia belum mendengarnya maka disunnahkan untuk mengulangi kembali salamnya.
    Sebagaimana diceritakan ketika Rasul SAW mengucapkan salam kepada satu rumah dan belum dijawab sampai Nabi SAW mengulangi kembali sampai ketiga kali baru dijawab dan Nabi SAW bertanya mengapa tidak menjawab dari awal, maka penghuni rumah tersebut mengatakan Ya Rasulullah ketika engkau mengucapkan salam kedalam rumah kami maka seluruh penghuni rumah merasakan keindahan yang tidak bisa di ungkapkan dan kami sengaja tidak menjawabnya mengharapkan dan rindu salam itu terulang kembali dan membeikan ketenangan dirumah kami dan yang ketiga kali kami takut tidak memiliki akhlaq tidak menjawab salamMu Ya Rasulallah, maka Rasul SAW pun tersenyum.
    4. Tidak harus keras namun sekiranya ia mendengar jawaban salam kita, dan usahakanlah dengan menjawabnya dengan lebih bagus dan baik atau sama seperti salamnya.
    Semoga bermanfaat, barakallah fikum.

    in reply to: Cium Tangan #216092884

    Wa alaikum salam wa rohmatullahi wa barokatuh…

    Kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda, selamat datang di web pecinta Rasulullah SAW.
    Saudaraku yang dimuliakan ALLAH, semoga engkau sealu dalam lindungan dan naungan rahmat kasih sayang ALAH.
    Masalah didalam mencium tangan, hal yang sunnah yang diajarkan didalam islam, yang utama ialah kepada orang tua kita, diantaranya ada 3. 1. Orang tua yang melahirkan kita (Ayah & Ibu). 2. Orang tua yang menikahkan kita dengan anaknya (Ayah Mertua & Ibu Mertua). 3. Orang tua yang mengajarkan ilmu kepada kita (Guru). dari semua maka walaupun lebih muda dari kita seperti guru tetaplah usahakan untuk kita mencium tangannya.
    Dan yang lainnya juga seperti orang oang sholeh maka dianjurkan kita mencium tangannya, dan juga habaib (keturunan Rasulullah SAW) walaupun habaib tersebut masih muda karena mereka para habaib darah dagingnya bersambung dengan darah daging Baginda Rasulullah SAW, pernah diceritakan Sayyidin Zaid bin Tsabit adalah guru dari Sayyidina Abdullah bin Abbas Radhiallahu anhuma, sayyidina Abdullah ibnu Abbas selalu membawakan kuda milik gurunya bahkan ketika dinaiki oleh gurunya karena adabnya terhadap guru, suatu ketika ia membawa kuda yang dinaiki oleh gurunya yaitu sayyidina Zaid bin Tsabit, ketika beliau turun dari atas kuda ia langsung mengambil tangan sayyidina Abdullah bin Abbas dan menciumnya dan kemudian ia mengatakan: “bahwa yang tadi kau membawa kudaku adalah hormatmu terhadap guru, adapun aku mencium tanganmu karena engkau adalah keluarga Rasulullah SAW”.
    Beginilah adab dan akhlaq yang diajarkan oleh Baginda Rasulullah SAW maka hendaknya kita mengamalkan hal itu, tidak ada keburukan dalam mencium tangan justru memuliakan, bahkan sering kita melihat orang orang sholeh saling berebut ingin mencium tangannya masing masing, bahkan dianjurkan pula mencium tangan anak kecil karena mereka masih belum memiliki dosa dan mengajarkan kita untuk selalu rendah hati dan tidak sombong. Wallahu a’lam.
    Semoga bermanfaat,
    Wa alaikum salam wa rohmatullahi wa barokatuh.

    in reply to: Minta petunjuk dan permohonan. #216092882

    Wa alaikum salam wa rohmatullahi wa barokatuh…

    Kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda, selamat datang di web pecinta Rasulullah SAW.
    Aamiin, semoga ALLAH selalu memberikanmu kesehatan agar selalu bisa taat beribadah kepadanya.
    Saudaraku yang kumuliakan, didalam islam pacaran dilarang dengan segala bentuknya dikarenakan pacaran adalah pintu dalam seseorang berbuat perzinahan.
    ALLAH SWT berfirman:
    وَلاَ تَقْرَبُواْ لزّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاء سَبِيلاً [الإسراء:32]
    Arti: “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk”. [QS. Al Isra 32]
    Maknanya janganlah kau dekati zina dengan melakukan perkara perkara yang mengantarkan dirimu pada perbuatan zina, termasuk pacaran tersebut haram dikarenakan mendekatkan seseorang pada perbuatan zina.
    Maka yang paling didalam masalahmu ialah dengan menikahkannya, karena untuk kehalalan segala bentuk hubungan saudaraku, jangan lah terlarut dalam dosa.

    Adapun ingin membantu maka kami di Majelis Rasulullah SAW masih membutuhkan tenaga bagi para jamaah yang mau ikut dalam berjuang di Majelis yang mulia ini, maka saudaraku bisa hubungi saudara Bayhaqi atau Nasrul, insya ALLAH akan dibantu oleh mereka untuk penempatan dimana bisa membantu.
    Semoga bermanfaat, aamiin aamiin.
    Wa alaikum salam wa rohmatulahi wa barokatuh.

    in reply to: Mohon ijazah sanad dan dijadikan murid #216092879

    Wa alaikum salam wa rohmatullahi wa barokatuh…

    Kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda, selamat datang di web pecinta Rasulullah SAW.
    Aamiin, semoga ALLAH selalu memberikan perlindungan dan penjagaan untukmu.
    Saudaraku, ijazah keguruan di Majelis Rasulullah SAW ini bersambung dengan ijazah Sanad keguruan yang dibawa oleh Guru Tercinta almarhum Alhabib Mundzir bin Fuad Almusawa yang bersambung kepada Guru Mulia Alhabib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz dan terus bersambung sampai kepada Rasulullah SAW, dengan ini kami pula mengijazahkan kepadamu sanad keguruan ini.
    Tetaplah istiqomah dimajelis yang mulia ini dan amalkanlah setiap ilmu yang engkau dapati didalamnya agar terus bertambah cahaya yang berada didalam hatimu, dan semakin dekat engku dengan Baginda Rasulullah SAW.

    Wa alaikum salam wa rohmatullahi wa barokatuh.

Viewing 7 posts - 11 through 17 (of 17 total)