• Home
  • MR – Store
  • MR – Peduli
  • Biografi
  • Tausiah
    • Munzir AlMusawa
    • Pembahasan
      • Kitab Adab Sulukil Murid
      • Kitab Risalatul Jamiah
  • Jadwal
  • Forum
  • Media
    • Dokumentasi
    • Audio
    • Foto
    • Video
    • E-Book
    • Qosidah
  • Referensi
    • Habib Umar bin Hafidz
    • Habib Ali Aljufri
    • Toko Nabawi
Sign in
Welcome!Log into your account
Forgot your password?
Password recovery
Recover your password
Search
April 19, 2021
Sign in
Welcome! Log into your account
Forgot your password? Get help
Password recovery
Recover your password
A password will be e-mailed to you.
Majelis Rasulullah
  • Home
  • MR – Store
  • MR – Peduli
  • Biografi
  • Tausiah
    • AllMunzir AlMusawa
      Tausiah

      Jaga diri dari meminta-minta pada orang lain

      Tausiah

      Faedah-faedah dari pada sholat berjamaah

      Tausiah

      Waktu yang tidak boleh melakukan sholat

      Tausiah

      Klarifikasi Pemberitaan

    • Pembahasan
      • AllKitab Adab Sulukil MuridKitab Risalatul Jamiah
        Kitab Risalatul Jamiah

        14 Perkara Yang Menyebabkan Batalnya Sholat

        Kitab

        Ciri Orang Munafik

        Kitab

        Sebaik baiknya Jihad

        Kitab

        Waktu Waktu Sholat

  • Jadwal
  • Forum
  • Media
    • AllDokumentasiAudioFotoVideoE-BookQosidah
      Dokumentasi

      Tata cara wudhu oleh guru mulia AlHabib Umar bin Hafidz.

      Dokumentasi

      Jalsatul Itsnain Majelis Rasulullah SAW, Senin 09 Mei 2016

      Dokumentasi

      Jalsatul Itsnain Majelis Rasulullah SAW, Senin 25 April 2016

      Dokumentasi

      Jalsatul Itsnain Majelis Rasulullah SAW, Senin 28 Maret 2016

  • Referensi
    • Habib Umar bin Hafidz
    • Habib Ali Aljufri
    • Toko Nabawi
Home Tausiah Hadits ke 9 – Kitab Nurul Iman – Cara Mendapatkan Cinta Allah...
  • Tausiah

Hadits ke 9 – Kitab Nurul Iman – Cara Mendapatkan Cinta Allah swt

By
Majelis Rasulullah SAW
-
January 19, 2015
831

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

 قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ عَبْدًا دَعَا جِبْرِيلَ فَقَالَ إِنِّي أُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبَّهُ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ ثُمَّ يُنَادِي فِي السَّمَاءِ فَيَقُولُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي الْأَرْضِ. (رواه البخاري)

Hadits yang barusan kita sama sama baca berkenaan dengan mahabah yaitu cinta, kalau cerita tentang mahabah itu mengasyikan lezat, nikmat dan apabila seseorang mendapatkan kecintaan dari seseorang ketahuilah orang itu dalam keadaan aman ‘’ AL MAHABAH IRODATUL KHEIR ‘’, keinginan kebaikan, apabila seseorang mencintai seseorang sudah pasti  orang itu inginkan kebaikan kebaikan  kepada orang yang dia cintai, bahkan terkadang lebih dari pada dia menginginkan kebaikan untuk dirinya sendiri bahkan mereka kalau sudah mencintai mereka berani untuk berkorban,  bagaimana kiranya kalau kecintaan itu dari Allah swt,  kalau kecintaan dari manusia belum tentu kecintaan itu abadi.

Kecintaan terbagi menjadi dua,

1.      ‘’ AL MAHABAH AL MAHMUDAH ‘’ kecintaan yang terpuji yaitu apabila di dalam kecintaan itu ada keridhaan Allah dan keridhaan Rasulullah saw dan jadikan kecintaan kalian kepada siapapun atau apapun harus lillah, harus karena Allah swt. Kenapa ? ‘’ Cinta karena Allah dan benci karena Allah itu ikatan rantai iman yang terkuat, adapun jikalau kecintaan itu tidak ada keridhaan Allah dan Rasulnya ketahuilah, yakinilah kecintaan itu akan punah dan sirna tidak akan abadi‘’.

Silakan engkau cintai siapa saja, apa saja, mau manusia, mau harta, apa saja benda harta, jabatan yang kau cintai tapi ingat kecintaan apa bila di dalamnya tidak ada keridhaan Allah maka kecintaan itu terbatas, akan tetapi kalau kecintaan itu karena Allah dan Rasulnya, itu kecintaan akan berlanjut kepada sesuatu yang tidak ada habisnya. Maka  kecintaaan kalau bukan karena Allah, boleh tapi engkau akan meninggalkan atau engkau yang di tinggalkan, oleh yang engkau cintai.

2.      ‘’ ALMAHABAH AL MADZMUMAH  ‘’ kecintaan yang tercela, yang didalamnya tidak ada cinta karena Allah dan Rasulnya, dan dalam hadist bagaimana kecintaan Allah untuk hambanya, hadits yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah yang banyak meriwayatkan hadits Rasulullah saw, bahkan usia beliau masih anak-anak,  dia selalu dekat dengan Rasulullah saw, selalu duduk di majelis Rasulullah saw walaupun beliau masih anak – anak,  dan beliau pernah meminta do’a  kepada Rasulullah saw untuk di berikan ilmu maka Rasulullah saw membacakan, mengucapkan kata-kata kalimat dan di suruh di bentangkan yaitu sorban nya oleh Abu Hurairah, setelah Rasulullah saw membacakan itu kemudian Rasulullah saw menyuruh kepada Abu Hurairah untuk mengusap itu sorban ke dadanya sehingga  nur yang keluar dari lisan Nabi masuk ke dalam sanubari Rasulullah saw, kurang lebih 5000 hadits yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah.

Beliau, Abu Hurairah meriwayatkan dari Rasulullah saw, Rasulullah saw bersabda:

Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Allah menyeru Jibril a.s, Allah panggil Jibril pemimpin malaikat yang menurun kan wahyu dari Allah swt, di dalam hadits ini yang pertama fawaid, faedah dari hadits ini menunjukan dari kecintaan Allah swt kepada hambanya, yang ke 2  apabila Allah swt mencintai hambanya, Allah memanggil Jibril, untuk apa ? untuk menampakan kehormatan kemuliaan yang Allah berikan kepada si manusia itu, yang di cintai makhluk itu, yang di cintai oleh Allah swt jadi Allah panggil jibril. yang ke 3 faedah dari ini hadits, setelah Allah mencintai seorang hamba kemudian memanggil  Jibril, menunjukan kehormatan kemuliaan, keagungan hamba yang di cintai oleh Allah swt, kemudian Allah perintahkan untuk jibril memberikan pengumuman dan keistimewaannya, apabila seseorang di cintai oleh Allah dan di suruh para malikat untuk cinta kepada hamba ini maka hamba ini menjadi mahbub ‘indallah ‘’ di cintai oleh Allah swt sehingga apabila hamba ini di cintai oleh Allah swt  semua penghuni langit cinta sama orang ini bahkan semua penghuni bumi  akan cinta kepada orang yang di cintai oleh Allah swt.

Liat di dalam hadits ini, wahai jibril bahwasanya Allah mencintai fulan, di dalam hadits ini Allah memngatakan sesungguhnya Allah ‘’ YUHIBBU ‘’ bukan mengatakan ‘’ INALLAHA AHABA FULANAN ‘’, di awal hadits Rasululah memberi khabar,  memberi tahu kepada kita, jika Allah mencintai seorang hamba apa yang  di lakukan?  memanggil jibril, ‘’ Ya Jibril INNALAHA YUHIBU FULANAN ‘’, bukan pake fi’il madi lagi tapi fi’il mudare’,  sesungguhnya Allah swt cinta sama ini fulan, kalau orang sudah di cintai oleh Allah swt sekarang, besok, lusa, sampai hari kiamat di padang mahsyar orang ini di cintai oleh Allah swt, kalau orang sudah di cintai oleh Allah swt, Allah tidak akan mencabut sir atau rahasia yang Allah berikan kepada hambanya tidak di cabut oleh Allah swt nanti.

Asbab  apa saja caranya supaya  orang bisa di cintai oleh Allah swt, maka memangil jibril memeberikan pengumuman, setelah tau hamba  ini di cintai oleh Allah, sampai tidak ada batasanya orang ini di cintai oleh Allah swt, maka Jibril pun mengumumkan kepada penduduk langit, semuanya para malaikat, para ambiya dan makhluk makluk Allah lainya yang tidak tau kecuali Allah swt , mendapatkan pengumuman dari Jibril dari Allah swt, sesungguhnya Allah mencintai  sekarang besok dan kapan saja , maka cintailah orang yang di cintai oleh Allah swt, berarti fi’il Amr maka hendaknya kalian mencintai hamba yang di cinti oleh Allah swt maka  semua penghuni langit cinta sama orang ini , setelah penghuni langit semua cinta semua yang ada di bumi ALLAH tanamkan di dalam sanubari  mereka  penghuni  bumi ‘’tidak cinta kepada mereka  kecuali mereka orang yang beriman , tidaklah benci kepada mereka kecuali orang munafik” sebagaimana Nabi Muhammad mengatakan hal ini kepada sayidina Ali kw, ‘’Ya  ALI,  tidaklah orang cinta kepada engkau kecuali orang yang beriman tidak benci keapada mu kecuali orang munafik ‘’

Penyebab mendaptakan mahabatullah, kecintaan dari Allah

1.       Kita mengikuti nabi Muhammad , dalam perkataan, perbuatan, gerak gerik, semua mengikuti nabi Muhammad SAW

Dalilnya,

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللهُ غَفُورُُ رَّحِيمُُ

“Katakanlah, ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang “.

2.       Orang yang gemar bertaubat.

3.       Dan gemar bersuci membersihkan yang dhahir dan batinya

Dalilnya,

إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ    وَيُحِبُّ ٱلۡمُتَطَهِّرِينَ

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri”

4 . banyak mengerjakan yang sunah sunah

Haditsnya,

 وَمَا يَزَالُ عَبْدِيْ يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ

 ‘’Tidak henti hentinya hamba Ku mendekatkan dengan perbuatan sunah sehingga aku mencintai hamba Ku ‘’

 5. penyebab mendapatkan cinta dari Allah selanjutnya adalah selalu berbuat amal shaleh

Dalilnya,

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

“Amalan yang paling di cintai oleh Allah yang terus menerus istrimror, walupun amalnya sedikit ‘’

6. kemudian penyebab mendapat kecintaan dari Allah adalah

menjaga lisan, Dalilnya,

Rasulullah saw bersabda, ”Amal yang paling dicintai Allah adalah menjaga lisan’’

الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

“Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari ganguan lisan dan tangannya”

Amalan yang paling di cintai oleh Allah adalah yang menjaga lisaanya.

7.  kemudian sebab mendapatkan kecintaan dari Allah swt yaitu

‘’ saling cinta karena Allah ‘’, Dalil nya ;

لِلْمُتَحَابِّينَ فِيَّ

‘’ Telah wajib orang ini mendapatkan kecintaan ku, orang yang saling cinta karena ku‘’

Wajib cintaku bagi orang yang saling berkorban karena  aku

Kemudian saling menziarahi karena Allah , baik itu ziarah kubur ataupun ziarah orang yang masih hidup, Wajib cinta Allah yang duduk karena Allah swt.

8. sebab cinta Allah adalah kalau kerja tidak nanggung-nanggung, dalam hal apa saja, Allah paling cinta dengan seseorang mengerjakan rapi, beres, orang seneng dalam ibadah, ataupun bekerja, dalilnya ;

 ‘’Allah suka kepada kalian kalau beramal, maka beramal  betul betul sungguh sungguh beres tidak asal asalan bekerja ‘’

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Jasaltu Itsnain Majelis Rasulullah

Senin, 19 Januari 2015, Masjid Raya Almunawar, Pancoran

~ Syech Ridwan ~

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print
Telegram
LINE
    Majelis Rasulullah SAW

    Artikel TerkaitMORE FROM AUTHOR

    Tausiah

    Jaga diri dari meminta-minta pada orang lain

    Tausiah

    Faedah-faedah dari pada sholat berjamaah

    Tausiah

    Waktu yang tidak boleh melakukan sholat

    Tausiah

    Klarifikasi Pemberitaan

    Tausiah

    Tabiat Manusia itu Suka Harta

    Tausiah

    11 Perkara Yang Membatalkan Sholat

    Artikel Terpopuler

    Majelis Rasulullah Tidak Libur Di Bulan Ramadhan

    October 6, 2005

    Tanggapan Hb Munzir tentang kelompok Ahmadiyah

    September 3, 2005

    Pengumuman Keputusan Majelis Syuro MR Terkait Event Akbar Majelis Rasulullah

    October 22, 2015

    Perjalanan kerinduan Safar Mahabbah

    March 20, 2011

    Sidang Isbat Menurut Dewan Mufti Darul Musthofa Pimp. Guru Mulia Alhabib...

    July 11, 2013

    Artikel Terbaru

    Ayo Gemar Bersedekah

    Majelis Rasulullah SAW - March 7, 2021 0

    MR Peduli Penyaluran Donasi

    Majelis Rasulullah SAW - February 28, 2021 0

    Jaga diri dari meminta-minta pada orang lain

    Majelis Rasulullah SAW - February 8, 2021 0

    Faedah-faedah dari pada sholat berjamaah

    Majelis Rasulullah SAW - February 1, 2021 0

    Waktu yang tidak boleh melakukan sholat

    Majelis Rasulullah SAW - January 4, 2021 0

    Klarifikasi Pemberitaan

    Majelis Rasulullah SAW - December 15, 2020 0

    Tabiat Manusia itu Suka Harta

    Majelis Rasulullah SAW - December 14, 2020 0
    [emailpetition id="1"]

    Follow us on Instagram @majelisrasulullahsaw_official

    ABOUT ME
    Majelis Rasulullah Saw, 2014. Jl. Cikoko Barat V, RT 03/05, No 66, Pancoran, Jakarta Selatan Telfon: 021-7986709
    Bank Syariah Mandiri (BSM) Yayasan Majelis Rasulullah 710-510-313-6
    Contact me: admin@majelisrasulullah.org
    FOLLOW US
    • Tentang Majelis
    • Jadwal
    • Sosial Media
    © Copyright 2005-2019 Majelis Rasulullah SAW
    MORE STORIES
    Munzir AlMusawa

    Senin, 13 Mei 2013, Kitab Arrisalatul Jami’ah Bagian 19

    Munzir Almusawa - May 13, 2013 0
    Tausiah

    Keadaan Manusia Pada Hari Kiamat | Al Habib Alwi Al Habsy

    Majelis Rasulullah SAW - March 26, 2019 0
    Munzir AlMusawa

    Puasa Sunnah di Bulan Sya’ban, Senin 12 Juli 2010

    Munzir Almusawa - July 14, 2010 0
    X