Allahuma sholi wa salim ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad saw.
Ketahuilah oleh kita bahwa kehidupan dunia ini hanyalah panggung sandiwara, Allah berfirman didalam alquran: Allah swt memberitahu, mengatakan kepada setiap manusia yang muslim & yang non muslim, bahwa dunia dan semua isinya Allah swt yang menciptakan nya dan Allah menciptakan dunia untuk berkhitmat kepada manusia dan manusia diciptakan oleh Allah swt untuk berkhitmat kepada Allah swt. Lalu Allah berfirman lagi : Sesungguh nya hidup di dunia ini hanyalah sebuah permainan, membuat engkau lupa akan akherat, hari pembalasan, yang halal & haram akan di hisab oleh Allah swt, dunia adlah perhiasan bagi mereka orang orang kafir.
Sedangkan untuk orang orang muslim, dunia adalah tempat mereka untuk mendekat dengan Allah, untuk menuju tempat yang abadi di sisi Allah, yaitu alam akherat. Habib Abdulah bin Alwi Alhaddad beliau mengatakan “Kehidupan di dunia ini bukan tempat yang kekal, hanya sebuah perjalanan menuju tanah air kita dan kita transit sebentar sebelum kita menuju tujuan hidup kita yaitu Allah swt, dan celakalah untuk mereka orang orang yang tidak bertakwa kepada Allah”.
Kita hidup di dunia ini di beri modal oleh Allah yaitu umur, maka janganlah kita menyia nyiakan modal yang Allah kasih hanya untuk menyibukan diri dengan dunia dan isi nya. Berbangga bangga dengan dunia dan isinya, atas harta, jabatan. Dikatakan didalam Alqur’an yaitu: Mereka memperbanyak harta & keturunan, mereka terkagum kagum dengan kehidupan dunia ini, sebagaimna tanaman yang dituruni hujan dan mereka senang melihat tanaman mereka yang hijau, subur, bagus, sampai akhirnya Allah mengeringkan tanaman mereka, pada saat itulah mereka sadar kalau dunia itu hanyalah tipu daya. Sementara akherat adalah siksaan untuk orang orang yang kufur, dan pengampunan untuk orang orang yang beriman kepada Allah swt.
Nabi Muhammad saw berkata “Orang yang cerdas adalah orang yang dapat menahan hawa nafsu nya, dan dia beramal di dunia untuk menuju khidupan yang kekal di akherat nanti, hidup selama lamanya”, di katakan bagi orang orang penghuni surga bahwa Allah tidak akan pernah mati, dan penduduk surga pun tidak akan pernah mati. Seperti malam ini kita hadir di majelis ini, kita tinggal kan nafsu nafsu dunia untuk nonton tv, tidur dirumah, berkumpul dengan teman, tetapi kita memilih untuk hadir disini, padahal besok kita harus kerja, sekolah. Tapi ketika orang lain saat ini sedang mengingat dunia dan kita pun mengingat Allah swt.
Mereka orang orang soleh tidak pernah merasa bangga atas amalan amalan mereka, malah mereka merasa kurang atas segala amalan mereka padahal banyak amalan amalan yang mereka lakukan. Adapula manusia yang merasa bangga atas amalan amalan mereka yang menurut mereka banyak padahal amat sedikit. Dan adapula manusia yang merasa dikit dengan amalan mereka karena memang sedikit kenyataan nya. Tapi mereka berusaha untuk memperbanyak amalan mereka. Orang orang soleh mereka lebih memperhatikan Qobulul akmal mereka dari pada banyak nya amalan mereka.
Seperti syech Umar Muhdor bin Abdurahman Assegaf beliau berkata “Apabila aku mengetahui, yakin bahwasanya Allah menerima amalan ku hanya dengan satu tasbih “subhanaallah” dan itu dapat memenuhi timbangan amal ku maka akan aku jamu semua orang tarim selama 8 hari dengan harisah (Gandum yang dikasih daging)”.
Itulah mereka orang orang yang dekat dan mengenal Allah, mereka lebih memikirkan amalan yang di terima Allah swt dari pada banyak nya amalan mereka. Pernah suatu saat Rasulullah lewat di suatu masjid dan terdengar suara keras seseorang sedang bertasbih kepada Allah swt, lalu sahabat berkata kepada Rasulullah saw “Ya rasulullah sesungguh nya orang itu sedang ria memamerkan amalanya”, lalu rasulullah berkata “Tidak, sesungguhnya yang dia lakukan karena ia sedang dekat dengan Allah swt dan memuji tuhan nya”. Sebab ada orang yang melakukan amal nya dengan diam diam dan ada juga orang yang memamerkan amalanya agar orang lain dapat menngikuti apa yang dia lakukan. Sebab ikhlas adalah masalah hati dan cukup Allah yang mengetahui. Alhamdulillah sebentar lagi datang bulan yang mulia, bulan kelahiran baginda besar Nabi Muhammad saw, persiapkan hati, jiwa dan raga kita. Kita ambil semua keberkahan dan pahala nya, semoga kita dapat melihat dan berjumpa dengan Rasulullah saw.aminn
Jika kalian ingin melihat wajah Rasulullah dalam tidur kalian atau berjumpa dengan sadar, maka perbanyak salawat dan melakukan sunnah sunnahnya Rasulullah, sebab Rasulullah berkata “Barang siapa yang melihat aku dalam tdur nya, maka sesungguh nya ia benar benar melihat aku, karena syetan tidak dapat menyerupai ku”. Karna nur atau cahaya Rasulullah dapat memadamkan api syetan.
~ Masjid almunawwar, Jalsatul isnain, Syech Ridwan Al amiri ~