Kemuliaan Kota Madinah

السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

لاحول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم

وَمَا تَوْفِيقِي إِلَّا بِاللَّهِ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

نعم المولى ونعم النصير

Alhamdulillah kita masih di kumpulkan di majelis Rasulullah Saw  dalam kajian hadits nurul iman  yang di rangkum oleh sayidi Al Habib Umar bin Hafidz semoga Allah Swt  panjangkan usianya, Allah kabulkan hajadnya,  Allah jadikan kita kesayanganya dunia akhirat  dan juga ilmu yang kita pelajari semoga berguna dunia dan akhirat sampailah kita hadits yang ke- 29

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ الله تَعَالَى عَنْهُمَا عَنْ رَسُوْلِ الله صَلَى اللّه عَلَيْهِ وَآلِهِ وصَحْبِه وَسَلَمْ

قَالَ:(( الَّهُمَّ اجْعَلْ بِالمَدِيْنَةِ ضِعْفَيْ مَاجَعَلْتَ بِمَكَّةَ مِنَ البَرَكَةِ)). رواه البخاري ومسلم

Artinya ; Dari anas r.a , Rasulullah SAW Bersabda.

Ya Allah ! Jadikanlah keberkahan kota Madinah berlipat dari keberkahan yang engkau jadikan di Makkah.

( Di riwayatkan oleh imam bukhari dan muslim )

Ini adalah suatu do’a dari baginda Rasulullah Saw  untuk kota Madinah  kenapa baginda  mendoakan kota Madinah seperti ini dengan do’anya  الَّهُمَّ اجْعَلْ بِالمَدِيْنَةِ ضِعْفَيْ ya Allah jadikanlah kota Madinah ini keberkahanya dua kali lipat  atau lebih  daripada kota Makkah,  karena   Nabi Saw  cinta kota Madinah, kalau kota Makkah banyak keberkahan karena sudah di do’akan oleh Nabi Ibrahim A.s dalam riwayat yang shahih  Bukhari dan Imam Muslim

إن إبراهيم حرم مكة ودعا لي اهلها

‘’ Inna ibrahima harama makkah wa da’a li ahliha ‘’

Kata nabi Saw dulu Nabi Ibrahim menjadikan kota Makkah tanah suci dan mendo’akan penghuninya ‘’ وإني حرمت المدينة كما حرم إبراهيم مكة. Dan saya  juga mau menjadikan Madinah  ini sebagaimana tanah suci juga sebagai mana  permohonan Nabi Ibrahim ke kota Makkah  bahkan oleh Nabi di tambah kan  ‘’ Wa inni da’u  so iha wa mudiha ‘’  dan saya juga berdo’a pada Allah Swt semoga literanya , timbanganya  , sukatanya ,  urusan jual belinya , urusan dunianya , urusan akhiratnya  dan saya juga berdo’a kata Nabi semoga urusan orang Madinah  dunianya dan akhiratnya keberkahanya dua kali lipat sebagaiman do’a Nabi Ibrahim kepada kota Makkah  , ini  hadits pendek akan tetapi kandungan  dari hadits ini Nabi menerangkan  dan Habib Umar menjelaskan di kitab ini  agar kita umatnya Rasul cinta juga kepada kota Madinah  , kota Madinah kata Nabi kota suci,

Dan juga  sampai kata Nabi, Saya mengharamkan  kota suci Madinah dari dua  tepian, dari sebelah barat ke sebelah timur  dari perbatasan sebelah  selatan ke sebelah utara  , perbatasan utara gunung Tsaur,  perbatasan utara gunung ’’ Ir’’  dari sudut itu kata Nabi tanah suci termasuk Madinah,  dari bagian barat maupun bagian timur  Kampong Wabrah dan Kampong Qoyim kata Rasul  itu semua termasuk  pintu – pintu kota Madinah. Semua itu  adalah  tanah suci  yang tidak boleh di potong pohon  yang berduri apalagi pohon yang biasa,  binatangnya tidak boleh di buru sama seperti di kota Makkah saking mulianya  tanah Madinah, setelah  di sucikan oleh baginda Rasulullah Saw sehingga pada zaman dahulu kala Nabi kita Muhammad Saw menjelaskan keutamaan kota Madinah kepada  para sahabat  ‘’Pernah ada seseorang datang kepada imam sa’id al Khudriy ia mengeluh tidak kuat tinggal di kota Madinah  panas,   dalam sejarah kota Madinah adalah negri yang jarang hujan  tapi keberkahan nya kota Madinah  tanah nya bisa meresap air  hujan yang  Allah turunkan  di negeri negeri sekitar Madinah  ditarik, di sedot  di kota Madinah sehingga air tidak pernah kurang di kota Madinah  ada  yang mengeluh saya tidak sanggup tinggal di kota Madinah panas  , bahan pokoknya  mahal  tidak sanggup kita beli  kata imam sa’id al Khudriy ‘’ wailak ‘’!!! celaka kamu  maka kata beliau jangan pindah saya tidak rela kalau dengar  orang yang sudah tinggal di kota Madinah  pindah ke negeri  lain, saya tidak ridha  karena nabi telah bersabda di dalam haditsnya,    Karena kata nabi ‘’ Barang siapa yang sabar tinggal di kota Madinah  atas kesulitanya , kepayahanya  , deritanya  dia sabar maka saya jamin di hari kiyamat  dia mendapat safa’at ku”.  apakah nabi menjamin syafa’atnya hanya orang yang tinggal di Madinah saja ?? tentu  tidak , akan tetapi Nabi menjamin juga  orang yang berziarah apalagi sampai meninggal juga di kota Madinah  di jamin juga oleh Rasulullah Saw

 Sampai kata Nabi ‘’ Jikalau  di antara kalian  ada yang berdo’a  meminta kepada Allah bisa mati di kota Madinah  laksanakan  berdo’alah minta sama Allah karena  saya akan bersaksi di hadapan Allah Swt  siapa  yang mati di kota Madinah ‘’

Sampai Sayidina Umar Bin Khatab  selalu berangan – angan di dalam do’anya ,  Ya Allah  jadikan saya meninggal sebagai  sahid di jalanmu ya Allah  dan jadikan ke matian saya di negri kekasihmu Rasulullah Saw  di Madinah Munawarah  ‘’ ini do’a Sayidina Umar dan Allah Swt kabulkan  beliau meninggal di kota Madinah dan bahkan mulianya sayidina Umar bin khatab  di kubur di bawah kakinya Rasulullah  Saw

Cukup kemuliaan buat kita dan tentang kemuliaan  kota Madinah  di sebutkan di dalam riwayat ‘’ Tidaklah seseorang di kubur di pemakaman  ketika meninggal dunia  , dan ketika orang tersebut di ciptakan oleh Allah Swt  proses penciptaan air dan tanah  , dan tanah nya di ambil dari tanah di mana dia akan di kubur ‘’ 

Di kota madinah di kubur hubabah Khadtijatul Kubra  , di kubur sayidah Fatimatu Zahra  , di kubur sayidina Umar , di kubur sayidina   Abu Bakar di kubur sayidina Usman  termasuk di kubur baginda Rasulullah , maka berarti  proses penciptaan air dan tanahnya  dan tanahnya di ambil  dari kota  Madinah

Dulu kota Madinah adalah tempat wabah penyakit  ‘’ kata sayidah Aisyah ketika aku masuk  ke kota Madinah bersama ayah ku sayidina Abu Bakar  , bersama Bilal bin Rabah itu  warga Madinah sedang sakit  terkena wabah penyakit yang menular  namanya ‘’ Ta’un ‘’ itu kalau penyakit Ta’un menimpa suatu negeri satu negeri bisa mati semuanya  maka mereka mengeluh kepada baginda Rasulullah Saw ‘’. Ya rasulullah  penduduk Madinah mereka sakit dan penyakitnya begini dan begitu ‘’,, maka tolong do’akan wahai Rasulullah  , nanti engkau liat sendiri dan do’akan   lalu nabipun berdo’a ‘’ اللهم حبب إلينا المدينة كحبنا مكة أو أشد’’   ‘’ Ya Allah jadikan kami semuanya punya hati yang cinta kepada kota Madinah  sebagaimana engkau perintahkan kami cinta kepada kota Makkah bahkan lebih  cinta kami kepada kota Madinah وصححها dan yang sakit sembuhkan  , yang sakit mereka semua sehatkan , وبارك لنا في مدها وصاعها  , dan yang dagang  , yang   menimbang dagangannya  , sukatanya , literanya , bikin berkah Ya Allah  , sampai kata nabi Ya Allah alihkan   penyakitnya ke kampung ‘’  juhfah ‘’ saking cintanya Rasul kepada kota Madinah  setelah itu  tidak adalagi penyakit  .

Dan dari keistimewaan kota Madinah tidak bisa di masuki oleh dajjal  ,  itu dajjal kata Nabi ‘’ Kampung manapun lembah manapun  semua akan di masuki oleh dajjal  kecuali Makkah dan Madinah ‘’  aman berkat Rasul masuk ke kota madinah  dan menjadi barakah  , dulu kota Madinah tidak istimewa sebelum Nabi datang akan tetapi setelah Nabi datang  dan Madinah menjadi istimewa karena menyimpan jazad baginda Nabi besar Muhammad Saw  apapun yang menempel dengan Nabi pasti menjadi berkah walaupun tanah  ‘ Ulama jaman dahulu kalau  ada yang sakit  mereka mengambil tanah dari kota Madinah  dan membaca ‘’

‘’ bi turbati ardina  bi riki ba’dina  yusfa maroduna ‘’

‘’ Dengan tanah kota madinah  dengan  wasilah ludah – ludah orang shaleh di antara kami  di Madinah yang sakit sembuhkan ‘’  

Bahkan di ceritakan Imam Malik bin Anas imam Darul Hijrah   sopan nya ke kota Madinah luar biasa  beliau selama tinggal di kota Madinah tidak pernah menggunakan sandal  mau perjalanan jauh atau dekat pasti di tempuh dengan jalan kaki  kenapa beliau seperti ini ‘’ maka beliau mengatakan ‘’ saya sopan santun kepada tanah  yang pernah di injak kakinya Rasulullah Saw ‘’

Dan setiap 2 hari  hilang dari kota madinah  ketika di Tanya kemana perginya wahai imam Malik  kalau dakwah kami mau ikut  kalau mau mengajar kami  mau ikut  lalu kata imam Malik  mengatakan jangan ‘’ aku setiap dua hari keluar  dari kota Madinah  hanya ingin buang kotoran saya   ‘’ beliau buang hajad di luar kota Madinah  , beliau tidak berani buang kotoran di kota madinah  untuk apa ??? ‘’ ta adabtu bi qobri Rasulillah ‘’  saya sopan santun kepada kuburanya Rasulullah SAW   .  Sopan kepada Rasul makanya mereka hidup punya berkah  apapun yang menempel dengan nabi menjadi barakah ‘’  kalau Nabi ambil air wudhu sahabat antri  berbaris  nyaris mereka rebut bertikai  hanya memperebutkan air wudhu  yang jatuh  dari air wudhunya Rasulullah Saw   ‘’ belum pernah Nabi meludah ludahnya jatuh  ke tanah belum pernah  akan tetapi di  tadahi oleh telapak tangan sahabat  kalau mereka sudah dapat ludahnya Rasul  mereka usapkan ke wajah dan badan mereka ‘’ tabarukan bi rik Rasulillah ‘’ 

Dan juga kalau Nabi cukur rambut mereka berebut, Kata sayidina Khalid bin walid ketika Nabi pergi umrah  , Nabi cukur rambut dan saya ada di belakang Nabi dan saya ambil  rambut nya Nabi  dan saya bagikan ke sahabat sahabat  sisanya saya letakan di kopyah saya  lalu kata Khalid bin walid ‘’ belum pernah  saya perang sementara di kopyah saya  ada rambutnya Nabi  saya kalah belum pernah  akan tetapi saya selalu menang ‘’

 Berkat rambutnya Rasulullah Saw ‘’ perawi hadits imam Anas bin Malik  dalam kitab jawahirululuiyah   sebelum  beliau maeninggal dunia beliau memanggil ulama sabit al bunani  kalau saya mati tulis wasiat,  di lemari saya saya simpan Rambutnya Rasul setelah saya di mandikan , setelah saya di shalati setelah saya di kafani , buka mulut saya  , masukan rambutnya nabi di mulut saya  dan kubur saya bersama rambutnya Rasulullah Saw

Sayidatina Asma binti Abubakar Asidik  anak dari sayidina abu Bakar  , anaknya sayidatina Asma sakit  datang ke sadiah Aisah wahai saudariku saya pinjam sebentar imamahnya Rasulullah Saw ‘’ buat apa kata Siti Aisyah ‘’ saya mau cuci saya mau peres airnya  dan saya akan kasih ke anak anak saya yang sakit biar sembuh  ‘’ lalu setelah di berikan imamahnya dan di cuci lalu air cucianya di berikan kepada anak anaknya   yang sakit  dan seketika sembuh dan menjadi mulia apa apa yang menempel kepada baginda Rasulullah Saw

Mudahan mudahan kita termasuk orang orang yang  cinta pada Nabi dan di tanamkan cinta kepada anak anak kita dan keturunan kita aminn ya rabal ‘alamin wasalamu’alikum warahmatulahi wabarakatuh

Jasaltu Itsnain Majelis Rasulullah

Senin 29 Juni 2015, Masjid Raya Almunawar Pancoran

~ Habib Alwi Al Habsyi ~