Macam Macam Najis

Jalsatul Itsnain Majelis Rasulullah Saw
19 Februari 2018
Al Habib Alwi bin Utsman bin Yahya

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hadirin hadirat yang di rahmati Allah. Yang sama-sama kita hormati dewan guru serta tamu kita yang hadir pada malam hari ini guru kita Al-Habib Alwi bin Abdurrahman Al-Habsyi, Habib Bagir bin Yahya, Habib Abdurrahman Al-Idrus, segenap pengurus Majelis Rasulullah Saw semoga malam ini dengan berkah waktu dan amaliah kita yang kita jalani ini semoga malam ini kita bertambah Ilmu yang bermanfaat, dosa-dosa kita di ampuni oleh Allah Swt, hati kita bertambah khusu’ kepada Allah, dan kelak kita wafat mendapatkan Husnul Khotimah Amin.

Melanjutkan Kitab Mukhtashor Latief , Al-Habib Jakfar bin Muhammad Bagir Al-Atthos beliau sedang pergi ke Tarim Hadramaut, maka saya di minta untuk menggantikan beliau. Di katakan di dalam kitab Muktashor Latief pasal membahas tentang Najis. Namun sebelum kita baca matan dalam kitab Mukhtashor Latief apa itu Annajasa? Najis itu menurut bahasa adalah segala sesuatu yang menjijikan di sebut Najis. Adapun di dalam Syariat adalah segala sesuatu yang menjijikan yang dapat mencegah sahnya sholat ketika tidak ada rokhsoh yang dapat membolehkan , contoh di katakan di sini adapun jika seseorang dia mendapatkan atau menemukan Rokhsoh yang dapat di perbolehkan ada kebolehan yang membawa Najasah seperti orang yang tidak menemukan dua alat suci, tidak ada air dan tidak ada Debu. Air untuk berwudhu atau untuk Mandi Hadast atau juga debu tidak ada untuk Tayammum, maka pada saat itu Najis yang ada pada dirinya tidak mencegah sahnya Sholat. Berarti dia boleh membawa Najis.

Ada Najis secara maknawi. Apa itu Najis secara maknawi? Dalam pembahasan Fiqih Bathin Ilmu Tasawwuf penyakit hati seperti Sombong itu juga Najis. Maka di dalam sebuah Hadist baginda Nabi kita Muhammad Saw beliau bersabda tidak masuk Surga seseorang yang di dalam hatinya sekecil apapun ada sifat sombong tidak akan masuk Surga.

Ada seseorang sahabat bertanya Ya Rasulullah bagaimana ketika seseorang dia suka pakai baju pakaian yang bagus, sandal nya bagus, apakah termasuk dia sombong? Maka Rasulullah menjawab bahwa sifat sombong itu adalah seseorang ketika menolak kebenaran dan merendahkan orang lain. Maka para sahabat sudah mendapatkan penjelasan dari Rasulullah Saw. Dan ini termasuk Najis Bathiin. Tidak kalah penting nya dari pada kita hanya sibuk membersihkan Najis Zohir. Ketika kita akan beribadah tidak kalahnya untuk membersihkan Najis Bathin seperti sifat sombong. Adapun Isbal, apa itu Isbal? Isbal adalah seseorang menjulurkan pakaiannya hingga di bawah mata kaki, apakah itu termasuk sombong dan Haram? Jawabannya nya adalah Haram kalau dia menjulurkan pakaiannya ke bawah mata Kaki atas dasar Sombong. Siapa orang yang menjulurkan pakaiannya sampai bawah mata kaki karena sombong itu di haramkan oleh Allah Swt. Hingga Allah Swt tidak akan memandang dengan pandangan yang Ridho kepada orang yang menjulurkan pakaiannya sampai mata kaki. Tapi kalau memang tidak sengaja itu tidak termasuk Isbal dan tidak Haram. Yang haram itu kalau atas dasar sombong.
Maka ketika kita ingin pergi ke Masjid, atau ke perkumpulan yang baik kita membaca doa seperti yang di ajarkan oleh Rasulullah Saw. Nah ini salah satu dalil di syari’at kan nya Tawassul memohon kepada Allah Swt dengan pangkat kedudukan orang-orang Soleh maka kita di perintahkan oleh para ulama mengajarkan kepada kita di perbolehkannya yang namanya Tawasshul. Bukannya Syrik. Kalau Tawasshul Syirik berarti Nabi mengajarkan Syirik.

Nabi Muhammad Saw bertawasshul setiap hari . setiap pergi menuju ke Masjid. Para ulama-ulama pun demikian. Mereka setiap hari berkali-kali membaca doa ini yang isi kandungannya Tawasshul kepada Allah dengan pangkat dan kedudukan para Nabi dan orang-orang Soleh. Bahkan Nabi Adam jauh sebelum Nabi Muhammad pu bertwasshul.

Kembali ke masalah Najis yang harus kita hilangkan sebelum kita melaksanakan Sholat dengan pembagiannya nanti. Yang sering kita dengar Najis ada pembagiannya.
1) Najis Mukhoffah ( ringan): air kencing bayi laki-laki yang belum mencapai usia 2 tahun dan belum makan apa-apa kecuali hanya air susu ibu nya.
2) Najis Mugholladzoh ( berat) : Najis nya Anjing dan Babi.
3) Najis Mutawasshitho ( pertengahan) : Darah, Nanah dan kencing , kotoran Manusia, kotoran Binatang, Muntah, Minuman keras.

Banyak sekali, nanti macam-macam nya Najis Insya Allah akan kita lanjutkan pada pertemuan yang akan datang . semoga Allah Swt bersihkan badan kita, hati kita dari Najis yang Zohir maupun Najis yang Maknawi, Najis Maknawi seperti sifat Sombong, Angkuh, Bangga Diri. Apabila kita sholat bersihkan dari Najis Zohir dan yang Bathin. Semoga Allah Swt memperbaiki Sholat kita.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh