SIKAP MAJELIS RASULULLAAH SAW PUSAT TENTANG PEMILUKADA DKI JAKARTA 2017

‎ السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
‎ بسم الله الرحمن الرحيم
‎أشهدأن لاّ إله إلا الله وأشهد أنّ محمّدا رسول الله

Kami Keluarga Besar Majelis Rasulullah SAW bersyukur Kepada ALLAH SWT atas akan berlangsungnya Pemilukada di DKI Jakarta pada Rabu 15 Februari 2017, semoga DKI Jakarta ke depan akan diberikan pemimpin yang lebih baik, beriman dan bertaqwa kepada ALLAH SWT.

Di Dalam Kitab yang ditulis oleh para Imam Ahlussunnah Wal Jama’ah diantaranya disebutkan oleh Al Imam An-Nawawi RA yakni Kitab Syarhun Nawawi ‘ala Muslim halaman 173 Jilid 6 Juz 12, bahwa memilih pemimpin yang ADIL hukumnya adalah WAJIB.

Sedangkan Syarat ADIL sebagaimana dijabarkan dalam Kitab Tuhfatul Murid, yaitu ada 5 :

1. Muslim,
2. Baligh,
3. Berakal,
4. Merdeka,
5. Tidak Fasiq

Maka oleh sebab itu Majelis Rasulullah SAW menghimbau sebagai berikut ;

A. Agar seluruh jama’ah Majelis Rasulullah SAW mengedepankan dan menjaga suasana Pemilukada yang jujur, adil, aman serta damai dimanapun setiap jama’ah MR berada.

B. Agar setiap jama’ah MR memilih berdasarkan sifat-sifat (selain yang sudah disebutkan dalam kitab Tuhfatul Murid di atas, yaitu ; Muslim, Baligh, Berakal, Merdeka dan Tidak Fasiq), juga berdasarkan sifat-sifat pelengkap yang merupakan ciri pemimpin tertinggi kita, yaitu Sayyiduna Muhammad SAW, yaitu ;

1. Shiddiq, cari calon gubernur yang paling jujur diantara yg ada, bukan yang berbeda antara janji/ucapan dengan kenyataannya/perbuatannya dan bukan juga karena pesanan atau ada orang kuat di belakangnya.

2. Amanah, cari calon pemimpin yg benar-benar mampu (credible), sudah memiliki jam terbang serta berpengalaman (profesional) sebab Jakarta adalah amanah yang berat dan bukan coba-coba.

3. Fathonah, cari calon pemimpin yg paling cerdas dan paling menguasai masalah (mumpuni) diantara semua calon yang ada.

4. Tabligh, cari yg paling fasih dan paling baik dalam berkomunikasi baik dengan Ummat dan masyarakat.

Selain hal tersebut di atas, juga sebagai pelengkap dan penyempurna adalah memiliki akhlak / budi pekerti yg baik, ucapan serta tindakannya santun sesuai akhlaq yang mulia.

Serta yang punya dasar agama yang baik, hidup di lingkungan yang memiliki agama yang baik, sehingga ibadahnya pun baik, menjalankan syariat agama dengan benar, serta berpihak pada Islam, khususnya pada Majelis Rasulullah SAW dan Guru Mulia kita Habibana Umar bin Hafizh

Demikian arahan dan maklumat ini kami buat untuk menjadi pedoman dan arahan bagi semua jama’ah Majelis Rasulullah SAW.

Semoga ALLAH SWT memberikan Jakarta dan seluruh Indonesia para pemimpin yang terbaik dan mencintai ALLAH SWT serta syariat Nabi Muhammad SAW.

Aamiin ya RABB..

Jakarta, 14 Februari 2017,

Majelis Syuro Majelis Rasulullah SAW