السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Hadirin – hadirat jamaah majelis Rasulullah Saw barusan kita mendengarkan beberapa pesan dari guru mulia kita Al Habib Umar Bin Salim Bin Hafidz hafidzahullah beliau mengatakan
السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Saudara – saudara kami dan kekasih kekasih kami di jalan Allah Swt jamaah majelis Rasulullah Saw, para hadirin yang menghadiri perkumpulan peringatan isra dan mi’rajnya Al Mustafa Sayidina Muhammad Saw yaitu hamba Allah dan Rasul Nya manusia dan makluk termulia di sisi Nya. Maka semoga Allah Swt memberkati kita semua , memberkahi perkumpulan kalian semua , perayaan kalian dan ‘’ ikhtifal kalian ‘’ dan semoga di jadikan sebagai kenaikan buat kenaikan bagi kalian semua kepada hakikat hubungan yang erat dengan shabil Isra wal Mi’raj \ pemilik Isra dan Mi’raj di mana orang – orang yang berhubungan erat dengan nya mempunyai ahwal dan mempunyai keadaan yang senantiasa naik dan meningggi , dan kenaikan yang agung yang kita pilihkan akan irtiqo ini baik isi ataupun ma’nawi , yang kasaf mata ataupun yang tidak. Hal ini sangat besar, daripada imam kita, pemberi petunjuk kepada kita semua, nabi kita penyeru kita ,dan pembimbing kita, manusia yang telah menjadikan kita mulia , dan di jadikan sebagai umat terbaik yaitu nabi Muhammad Saw
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آَيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ
السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[QS. al-Israa’ (17): 1]
dan Allah Swt berfirman
· عَلَّمَهُ شَدِيدُ الْقُوَى
· ذُو مِرَّةٍ فَاسْتَوَى
· وَهُوَ بِالأُفُقِ الأَعْلَى
Yang telah mengajarkan oleh malaikat Jibril yang sangat kuat , yang mempunyai kecerdasan dan yang menampakan dirinya dengan bentuk yang asli sedangkan ia berada di ufuk yang tinggi kemudian
· ثُمَّ دَنَا فَتَدَلَّى
· فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى
Kemudian mendekatlah dan sangat dekat , mendekat seperti anak panah dengan busurnya atau lebih dekat maka Allah mewahyukan kepada hambanya apa – apa yang telah di wahyukan dan tidaklah bohong apa yang di lihat oleh hati , apakah kalian wahai orang – orang musrik masih mengingkari dari apa – apa yang di lihatnya dan ia Nabi Muhammad Saw telah melihat kembali ketempat lain malikat Jibril عِندَ سِدْرَةِ الْمُنتَهَى di sidratil muntaha dimana di situ
عِندَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى
Di situ adalah syurga tempat kembali
· إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى
Tatkala di liputi sidratil muntaha dengan apa – apa yang di liputi
مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَى
Para hadirin sekalian, kalian saat ini berada di depan hakikat yang telah kami sebutkan tadi dari Allah Swt di mana hakikat ini tidak bisa di bandingkan dengan apa – apa yang telah di sibukan manusia saat ini baik mereka yang ada di barat maupun mereka yang ada di timur , ketahuilah dan maka jadikanlah semua ini sebagai sarana bagi kita untuk naik ketingkatan yang agung dengan menghubungkan diri kita semuanya dengan sahibul Isra dan Mi’raj di dalam maksud dan tujuan hidup kita , niat – niat kita pekerjaan kita , pandangan – pandangan kita , ucapan yang kita ucapkan , gerakan dan apapun , dan bahkan diam kita semuanya adalah sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepadanya ‘’ agar kita semua menjadi , orang – orang yang betul – betul menjadi khalifah dari Allah Swt di muka bumi , siapa mereka ? mereka adalah orang –orang yang melaksanakan syariat Allah Swt , yang menjaga syari’at Nya , serta menyampaikan syari’at –syari’at Allah Swt dan nabi Muhammad Saw, menyaksikan apa yang beliau saksikan dalam pristiwa ini dan pada peristiwa ini pula beliau mendapatkan kewajiban untuk umatnya berupa berupa shalat yang lima , dan pada malam ini maka jadikanlah peningkatan bagi kita agar derajat kita di dalam urusan shalat ini senantiasa mengikat dan meningkat barangsiapa yang betul – betul menjaga shalat dan melaksanakan dengan cara berjamaah serta mengambil bagian dengan apa apa yang di sunahkan , maka menambahi bagaimana menjadi orang – orang yang khusu’ , menambahkan agar menjadi orang – orang yang betul – betul kembali kepada Allah Swt di dalam setiap shalat – shalatnya agar kita semua bisa menemukan adapun rahasia daripada shalat dan barang siapa yang masih belum bisa melaksanakan shalat – shalat sunnah , shalat rawatib , terutama shalat witir dan shalat dhuha maka hendaknya mengambil bagian shalat , witir , shalat rawatib dan shalat dhuha dan barang siapa yang kadang kala masih melaksanakan shalat belum berjamaah di salah satu shalat yang lima maka hendaknya sejak malam ini mempunyai niat yang kuat untuk melaksanakan shalat fardu terkecuali melakukanya dengan cara berjamaah sepanjang hidupnya dan barang siapa yang masih suka melalaikan , sedikit ataupun banyak dari shalat yang di wajibkan oleh Allah Swt maka hendaknya dia mengkodo nya menjaga apa – apa yang tersisa dan barang siapa yang ada di antara keluarganya mencapai daripada derajat – derajat tersebut , maka dukunglah , maka ajaklah kepada derajat yang lebih tinggi dan barang siapa yang mengenal seorang teman ,tetangga , ataupun sahabat yang dia masih melalaikan shalat meremehkan kewajiban shalat maka hendaknya dia mempunyai niat yang kuat serta tujuan yang sungguh sungguh agar menjadi penyebab agar orang ini menjadi orang yang melaksanakanya dan ini merupakan salah satu bentuk kenaikan kita di dalam mi’raj wahai orang – orang mu’min.
Orang – orang yang beriman kepada Allah Swt maka hendaknya kita jujur dengan apa yang kita katakan dan menjadikan hati kita senantiasa menyibukan diri terpaut dengan keagungan Allah Swt dan dengan apa yang di bawa oleh nabi Muhamad Saw , janganlah pendengaran kita senantiasa menyibukan diri dari acara yang tidak memiliki daripada agenda – agenda kemanfaatan di dunia ini maupun di akherat , dan apabila dalam perayaan ini kita mengingat orang – orang yang dulu pernah hadir bersama kita seperti Asayid Munzir bin Fuad Al Musawa yang semoga Allah Swt menurunkan rahmat Nya kepada beliau dan juga orang – orang yang pernah hadir bersama beliau , membantu beliau , membela beliau , dan saat ini telah kembali kepada rahmat Alllah Swt , kembali kepada Allah Swt ketahuilah sesungguhnya itu adalah tempat kembali kita semua , maka bekal kita adalah niat kita dan amal kita di muka bumi ini , maka jangan jadikanlah diri kalian menjadi orang –orang yang pelit pada diri kalian sendiri dengan niat – niat yang baik dan amal – amal yang baik para hadirin sekalian kami berharap agar Allah Swt megampangkan untuk kalian kehadiran dari salah satu para ulama orang – orang yang bertakwa dan orang – orang yang shaleh dan saya berharap agar Allah Swt bisa mengampangan kehadiran sayid Umar Bin Hamid Al Jailani di mana beliau kita telah dengarkan dari Al Habib Muhsin Al Hamid tadi bahwasanya beliau kembali ke makkah karena ada salah satu keluarga beliau meninggal dunia selanjutnya Al Habib Umar bin Hafidz mengatakan tentang Al Habib Umar Al Jailani beliau adalah seorang habib yang alamah , yang sangat alim , yang melakukan dakwah ilallah , mengajar di makkahtul mukaramah , yang ilmunya tersebar di seluruh penjuru dunia , berikut juga mudah mudahkan Allah Swt bisa menghadirkan juga Asayid Ada’I Al Habib Faisal Bin Muhammad Al Kaf dan juga orang – orang yang menyertai beliau orang –orang ahli ilmu baik yang datang dari Indonesia atau di luar Indonesia maka kami sampaikan untuk kalian dan untuk mereka semua para ulama السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ’’
Salam dari kami , dan hendaknya kita semua bertawajuh kepada Allah Swt dengan sekuat tenaga seluruh apa yang kita miliki agar Allah Swt senantiasa memperbaiki keadaan kau muslimin yang berada di Asia ini semuanya atupun di benua – benua yang lain terutama di negri kalian di negri kita semua begitu pula di negri Syam dan di negri Yaman Haramain Asyarifain ‘’ dan di seluruh penjuru dunia mudah – mudahan Allah Swt memperbaiki keadaan mereka semua karena sesungguhnya Allah Swt sang pemilik bumi ini suka terhadap hamba – hambanya yang menghuni bumi ini dengan keimanan agar memperhatikan keadaan orang –orang yang beriman terutama terhadap mereka orang – orang yang di cintai oleh Allah Swt dan Rasulnya Saw , berharap untuk menyampaikan kebaikan terhadap mereka dan shalawat serta salam kepada sohibul Isra dan Mi’raj nabi Muhammad Saw yang di utus kepada alam semesta dan di utus sebagai rahmat lil ‘alamin mudah –mudahan Allah Swt menjadikan kita semua termasuk orang – orang yang membela beliau a’laikum jami’an wasalamu’alikum warahmatullahi wabarakatuh