Wahai para pengingat Nabi (SAW) beruntunglah kalian dengan mengingat Sang Kekasih,
Kekasih Penciptaku yang sangat teramat dekat dengan Yang Maha Pengasih.

Kekasih yang derajatnya di sisi Tuhan sangat Luas dan Terhormat,
Pemilik Kewibawaan di hari pertemuan yang sangat sulit.

Dan di hadapan para Nabi dan Rasul di hari itu, Beliaulah yang akan menjadi juru bicara,
Matahari Hidayah yang tak pernah terbenam dan tak akan sirna cahayanya.

Atasnya Limpahan Shalawat Allah sebanyak riuhnya kicauan burung,
Wahai para pengingat Nabi (SAW) amal pahala kalian akan sangat menguntungkan kelak.

Dengan mengingat Nabi Thahaa (SAW) terluhurkanlah hamba yang beribadah,
Dengan mengingat Nabi Thahaa (SAW) maka seruan kemuliaan didengar oleh mereka yang terpilih menjawabnya.

Barangsiapa yang berpegang dengan Tali Sunnahnya, tak akan dikecewakan,
Marilah bersama-sama mendatangi seruannya, bersemangatlah dan bergegaslah pada Sang Penyeru !

Sungguh telah menyeru kalian, seruan-seruan keluhuran yang mengandung rahasia agung,
Barangsiapa yang bersungguh-sungguh akan tersucikan kepada keluhuran dan kemurnian yang agung.

Ketika Arrahman memperlihatkan kenikmatan yang sudah menanti,
Dengan manisnya Kelembutan Santunan Nya, Anugerah dan Pemberian yang luar biasa.

Bersahabatlah dengannya (SAW) dengan selalu mengingatnya,
maka engkau akan mendapatkan teman yang abadi (Rasul SAW),
Di Istana Anugerah, maka barangsiapa yang mendengar seruan ini, sepantasnya ia menjawabnya.

Maka terluhurkanlah mereka yang hidup dengan risau (tidak menganggap remeh) terhadap
Yang Maha Memelihara yang selalui mengawasi,
Mengingat Musthafa (SAW) itulah minuman kami yang sangat lezat.

Maka Anugerahilah kami Wahai Tuhanku, bagian dari kelembutan-kelembutan kasih sayangnya,
Dan Limpahkan Shalawat sebagaimana kilauan kilat, dan saat (kami) menjawab seruan.

Atasnya dan semua keluarganya lalu semua yng bersahabat dengannya,
Dan kumpulkanlah baginya kemuliaan Wahai Pemilik Langit, Wahai yang menjawab do’ a.

Maka dalam limpahan kebahagiaan dan kegembiraan dan kesucian yang indah,
Kami dilimpahi dengan cangkir-cangkir luhurnya, maka cukuplah bagi kami Allah semulia-mulia Pemberi kecukupan.