Jalsatul Itsnain Majelis Rasulullah Saw
Senin , 24 Juli 2017
Kh. Salim Na’i
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Segenap hadirin hadirat bapak ibu remaja khususnya guru kita semua para Habib, guru kita Al-Habib Ja’far bin Muhammad Bagir Al-Atthos , guru kita Al-Habib Hud bin Muhammad Bagir Al-Atthos, guru kita yang baru saja menyampaikan beberapa Hadist junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw ialah Habib Alwi bin Abdurrahman Al-Habsyi, guru kita Al-Habib Bagir bin Yahya, dan para habaib lainnya para Kyai para ulama para Asatidzh yang mohon maaf saya tidak sebutkan namanya satu persatu namun demikian tidak mengurangi hormat dan ta’zim saya dengan harapan mudah-mudahan para ulama para guru para Kyai para pejuang mereka di pelihara oleh Allah Swt, di panjangkan umurnya oleh Allah Swt, dan selalu ilmunya berkah kepada kita semuanya.
Lebih khusus juga Allah Yarham mudah-mudahan guru kita Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawwa di angkat derajat nya oleh Allah Swt. Guru utama kita Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz bin Syekh Abu Bakar bin Salim juga selalu di berikan selalu kesehatan dan kesempurnaan oleh Allah Swt. Guru kita di jakarta Al-Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf dan para ulama-ulama lainnya. Al-Habib Muhammad Riziq Syihab juga di pelihara oleh Allah Swt.
Hadirin-hadirat Jamaah yang berbahagia sudah barang tentu sholawat dan salam kita sanjungan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw. Pada malam hari ini saya mendapatkan satu kehormatan sebenarnya untuk majelis nya Rasulullah saya kalau di undang kewajiban saya hadir. Mendengarkan nasehat-nasehat agama. Tanpa lagi di minta sebenarnya. Tapi ini Masya Allah, Habib Ja’far melalui murid beliau di mintakan saya hadir pada malam hari ini. Alhamdulillah Tsumma Alhamdulillah. Dengan izin Allah Swt walaupun dengan keadaan kota jakarta yang macet nya luar biasa kita masih bisa sampai majelis yang mulia ini.
Kita mendengarkan dari Habib Alwi beberapa Hadist Rasulullah, saya dengar dari guru saya Al-Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf,guru kita semuanya. Bahkan saya di catatkan oleh beliau sekian puluh tahun yang lalu tapi beliau kadang-kadang mengulang-ulang apabila ada Majelis yang di situ di sampaikan sabda-sabda Nabi kita Muhammad Saw. Beliau menyampaikan bahwa beliau mendapatkan hadist dari Prof. DR. Al-Muhaddist Al Musnid Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih (Malang). Beliau sampaikan Hadist Nabi, siapa orang yang hadir di satu majelis, di majelis itu di sampaikan, di bacakan satu hadist dari pada Hadisnya Nabi kita Muhammad Saw, seakan-akan dia pergi haji. 100 kali pergi haji dan hajinya di terima oleh Allah Swt.
Pada malam hari ini Alhamdulillah kita mendengarkan satu hadist dari Habib Alwi tentang masalah yang sangat penting, tentang sembahyang Subuh berjamaah, bahkan subuh saja apalagi berjamaah. Ini masalah-masalah yang sangat penting pada zaman sekarang. Sholat Subuh berjamaah, biasanya kalau anak-anak muda sedikit berat. Tapi mudah-mudahan dengan keikhlasan kita kita ingin mengamalkan Hadist Rasulullah. Mengamalkan yang di sampaikan oleh guru kita, untuk juga menyenangkan hati nya Rasulullah, mari remaja-remaja kita bangun subuh.
Bahkan kalau saya menyampaikan ini hadirin, ini adalah silsilahnya Habib Ja’far. Sebab ayah beliau Al-Habib Muhammad Al-Bagir dan kakek beliau adalah Al-Habib Abdullah bin Salim Al-Atthos jadi guru saya murid langsung dari Al- Habib Abdullah bin Salim Al-Atthos. Dan kita juga murid dari Al-Habib Abdullah bin Salim Al-Atthos. Juga murid Al-Habib Muhammad Al-Bagir bin bin Abdullah bin Salim Al-Atthos. Ayah dari pada Habib Hud, ayah dari pada Habib Ja’far bin Muhammad Al-Bagir bin Abdullah bin Salim Al-Atthos.
Beliau Al-Habib Abdullah bin Salim Al-Atthos selalu menganjurkan kepada kita semuanya. Kita bangun sebelum Subuh, karena ulama membagi tiga, kata guru saya ada orang silsilahnya juga ada kepada Al-Habib Abdullah bin Salim Al-Atthos. Di dalam bangun malam ada terbagi 3,
- Minal Qonitin : orang yang tergolong ahli ibadah dia terbiasa bangun malam untuk beribadah pada jam 1 atau jam 2 dini hari.
- Minal Mustaghfirin : orang itu adalah tergolong orang-orang yang banyak Istighfar. Yang Allah katakan ( di kala sahur mereka beristighfar kepada Allah Swt). Di sini lah sekitar jam setengah 4 atau jam 4.
- Minal Ghofilin : ini tergolong orang-orang yang lalai. Orang yang lalai yang bangunnya pas adzan Subuh.
Nabi mengatakan sembahyang sunnah sebelum Subuh 2 rakaat pahalanya lebih dari pada Dunia dan seisinya. Makanya kalau Ummat Islam bangun Subuh mereka orang kaya dari pada orang yang kaya. Orang punya Mobil 5 kaya tapi orang yang sembahyang Subuh berjamaah dia lebih kaya dari pada orang yang kaya. Kira-kira mau tidak jadi orang kaya? Kalau mau jadi orang kaya bangun sebelum Subuh. Tukang Roti pun bangunnya pagi-pagi, tukang Dagang bangunnya pagi-pagi, sampai Ayam pun bangun pagi-pagi.
Itulah Barokah. (Al harokah barokah). Yang banyak bergerak ada berkah di situ. Kenapa ayam setiap hari di potong tidak habis-habis? Karena barokah itu ayam. Kenapa berkah? Karena bangunnya pagi-pagi. Liat kucing, kenapa kurang berkah? Karena kerjaannya tidur terus. Beda dengan ayam, ayam pagi-pagi sudah bangun dan mencari rizki jam setengah 7 sudah kenyang. Itulah binatang yang berkah pagi-pagi. Kalau pengen berkah bangun di pagi hari. Liat kucing, kurang begitu berkah. Kerjaannya begadang setiap malam ronda, setiap malam keliling, pagi tidur.
Ayo kita bangun di pagi hari, ini ilmu di sampaikan Masya Allah. Dengan niat yang baik nuntut ilmu kita amalkan. Masya Allah Majelisnya Rasulullah anak-anak muda, belum keluar dari rumah sudah di ampunkan dosa nya oleh Allah Swt. Oleh karena itu hadirin mari kita amalkan Subuh berjamaah. Saya bersama Habib Hud selalu bergantian untuk mengisi Subuh di subuh gabungan Jatinegara. Terkadang di jakarta selatan sampai ke daerah ke bekasi. Subuh-subuh kita udah kenyang makan nasi kebuli.
Ayo bangun Subuh anak-anak muda. Saya di latih orang tua saya, saya bukan pesantrenan, saya orang tidak punya, orang miskin, jadi dulu saya tidak mampu mondok di pesantren. Jadi orang tua saya selalu mengajarkan saya. Walaupun saya bukan pesantren tapi di rumah tangga saya seperti pesantren. Kenapa? Sholatnya harus berjamaah, saya tidak sholat berjamaah di pukul sama bapak saya. Seperti pesantren, pesantren kan kalau tidak bangun di pukul, saya di rumah. Kalau tidak sholat berjamaah, orang tua pukul saya. Sekalipun saya sholat, itu orang tua saya.
Subuh musti di bangunin. Belum Subuh sudah di bangunin saya, guru saya di tanya, Muallim bagaimana cara membangunkan anak supaya bangun Subuh? Kata Muallim Yunus, jangan di pegang paha nya, tidak bakal bangun. Siapain air saja segelas nanti menjelang Subuh jangan di usap-usap tapi langsung saja di siram. Itulah orang tua saya cara membangunkan saya seperti itu. Itu cara ulama-ulama. Makanya sudah terlatih dari kecil.
Ayo remaja-remaja kalau Subuh bisa kita gemakan dengan luar biasa kita bisa melaksanakan Subuh seperti sholat Jum’at Masya Allah tidak ada doa yang tidak di terima oleh Allah Swt. Semuanya di kabulkan oleh Allah Swt. Kalau kemarin pilgub pak Anis bisa menang tidak lain berkat doa Subuh para ulama-ulama. Mereka meneteskan airmata, mereka berdoa di waktu Subuh terutama hari Minggu. Ribuan para ulama. Bangun sebelum Subuh. Ini lah doa yang Mustajab. terima kasih mohon maaf
Wassalamu’alaikum Warahamtullahi Wabarakatuh.