Amalan Sunnah Mengawali Kelahiran Buah Hati

Rasulullah SAW sangat perhatian untuk mencetak generasi baru yang berkualitas, bahkan Rasulullah SAW menyiapkan hal tersebut dari proses pencarian jodoh. Lalu saat proses hamil dan usai proses persalinan. Berikut ini kami jabarkan beberap amalan sunnah yang dianjurkan usai proses persalinan :

1. Adzan dan iqamah
Saat Rasulullah SAW mendengar kabar kelahiran AlHasan bin Ali ra, Rasulullah SAW segera bergegas lalu mengumandangkan adzan di telinga kanan serta iqamah di telinga kiri, serta mengabarkan bahwa hal tersebut sebagai benteng dari gangguan Ummu shibyan (kuntilanak). Nama setan yang sering mengganggu anak kecil

2. Tahnik
Yaitu memasukkan manisan kurma atau madu ke mulut bayi usai dihalusakan dimulut orang tua atau mulut orang shalih, para sahabat laki saat istrinya melahirkan segera membawa bayi kehadapan Rasulullah SAW sebelum disusui oleh ibunya. Sehingga Rasulullah SAW mengunyah dan mengaluskan kurma lalu memasukannya ke dalam mulut bayi

3. Memberi nama saat hari ke tujuh dari kelahiran, Rasulullah SAW dalam sabdanya berpesan untuk memberi nama dengan nama para Nabi. Sementara dalam sabda lainnya “Sebaik-baiknya nama ialah Abdullah dan Abdurrahaman, seburuk-buruknya nama Harbun dan Murrah”

4. Memotong rambut
Rasulullah SAW melakukan hal tersebut kepada AlHasan dan AlHusein

5. Bersedekah
Bersedekah perak seberat timbangan rambut yang telah dipotong, atau dapat juga bersedekah dengan emas maka hal tersebut lebih baik. Serahkan sedekah tersebut kepada fakir miskin

6. Aqiqah
Menyembelih dua ekor kambing bagi bayi laki dan satu ekor kambing bagi bayi prempuan, dianjurkan untuk mengajak makan bersama saudara dan kerabat daging sembelihan aqiqah.

7. Khitan
Hukumnya wajib bagi bayi laki-laki, dan sunnah bagi bayi prempuan.

8. Ucapakan selamat
Mengucapkan selamat atas kelahiran bayi dengan ucapan
بارك الله لك في الموهوب و شكرت الواهب و رزقك الله بره و بلغه رشده
“Semoga Allah memberkahimu dalam anak yang diberikan kepadamu. Kamu pun bersyukur kepada Sang Pemberi, dan dia dapat mencapai dewasa, serta kamu dikaruniai kebaikannya.”

Jika orang tua telah melakukan hal tersebut kepada buah hatinya, maka sungguh orang tua tersebut telah memberi hadiah terindah, mengawali kehidupan anakanya dengan sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW.
.
Dikutip dari ceramah AlHabib Muhammad bin Abdurrahman Assegaf .