Apa Yang Kau Persiapkan Untuk Bertemu Rasulullah SAW

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Segala macam anugrah nikmat-nikmat dari Allah Swt, dan kita di berikan sebaik baik utusan Allah Swt yaitu Nabi besar Muhammad Saw,  sholawat untuk beliau dan keluarganya serta para sahabatnya dan para pengikutnya  sampai hari kiamat. Sungguh bahagialah kita semuanya karena kita selalu bergembira dengan Rasulullah Saw,  yang kita menjalankan perintah Allah Swt  untuk selalu bergembira kepada Rasulullah Saw. Di dalam firmannya Allah Swt mengatakan

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

Katakanlah dengan anugrah dan rahmat Allah Swt,  hendaklah kalian selalu bergembira  itulah yang terbaik dari apa yang kalian kumpulkan.

Datang Al-Quran untuk berbahagia dengan Rasulullah Saw dan merayakan Rasulullah Saw, Kalo ayat-ayat Al-Quran selalu  menyerukan kegembiraan dan  selalu merayakan dengan apa yang ada dalam diri Rasulullah  Saw dan selalu yang berada di dalam akhlak  dan amal-amal yang dilakukan oleh Rasulullah Saw, terutama yang disebutkan dari seluruh anggota tubuhnya Rasulullah Saw terutama Lisan beliau, perkataan beliau , ucapan-ucapan beliau, yang Allah katakan

وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ

dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya.

Begitu juga semua yang bersambung  dari diri Rasulullah , amalan Rasulullah, maka Allah sebutkan dari awal Al-Quran sampai akhir Al-Quran tentang cerita Rasulullah dari Saw.

Maka tidak ada bandingan nya antara pujian manusia semua yang mengatakan pujian-pujian terhadap Rasulullah Saw kalau dibandingkan dengan pujian Allah Swt  kepada pemimpin para Rasul  yaitu Rasulullah Saw.  Dan pujangga mengatakan sebaik-baiknya orang-orang yang memuji Rasulullah Saw, para pujangga, semua  sifat sifat yang disebutkan sampai tuntas tidak akan sampai kepada sifat-sifat Rasulullah Saw seluruhnya.

Dan kecintaan kita kepada Rasulullah Saw, dengan pertolongan Allah Swt merupakan kewajiban untuk kita semuanya untuk kita mencintai Rasulullah Saw. Dan Rasulullah Saw sendiri terlebih dahulu mencintai kita bahkan rindu terhadap kita sebagaimana kita dengar dalam riwayat Rasulullah Saw mengatakan “Aku rindu sekali kepada saudara-saudaraku” , lalu para sahabat mengatakan, “bukan kah kami saudaramu ya Rasulullah?” Beliau mengatakan, Rasulullah Saw: “kalian adalah sahabat-sahabatku, tapi saudara-saudaraku adalah kaum yang beriman kepadaku mereka rela mengorbankan  jiwa dan harta mereka untuk melihat diriku”. Apa kadar pengorbanan kita sampai kita ingin melihat Rasulullah? Dan persiapan apa dari kita untuk melihat Rasulullah?

Kita ingin melihat Rasulullah Saw dengan mata kepala kita? apakah  kita sudah bersihkan mata kepala kita untuk melihat Rasulullah Dari segala macam dosa dan nodanya? Apakah kita ingin bersalaman dengan tangan nya Rasulullah Saw? Apakah kita sudah bersihkan tangan-tangan kita dari segala perbuatan maksiat? Dan kita ingin mempunyai ikatan batin hati kita bersama Rasulullah Saw, apakah kita sudah memperhatikan batin kita dan hati kita ?apakah kita sudah bersihkan untuk bersambung dengan Rasulullah Saw?

Rasulullah pernah duduk dengan para sahabatnya, beliau mengucapkan satu hadistnya yang kita kenal , Rasulullah mengatkan: “sungguh Allah tidak melihat  jasad kalian, rupa kalian, tapi Allah melihat  niat dan hati kalian”.

Dan Rasulullah Saw mengatakan: “hati dan ketaqwaan ada di dalam sini, mengisyratkan di dada beliau  kepada hatinya Rasulullah Saw”. Itu isyarat dari Rasulullah Saw  kalau engkau benar-benar ingin bertaqwa kepada Allah Swt jalinkan ikatan batin yang kuat hatimu dengan Rasulullah Saw. Maknanya, kita bersihkan hati kita dari segala macem-macem penyakitnya, dari kesombongan , dari hasut, dan dari penyakit-penyakit hati yang lain dan seluruh sifat-sifat yang di benci oleh Allah  Swt dan kerjaan-kerjaan yang di benci oleh Allah dan Rasulullah Saw.

Itulah ikatan yang saling bersatu  dengan yang lainnya menyatu menjadi kekuatan untuk kita mengikuti Rasulullah Saw. Tidak ada gunanya kita mengikuti  tanpa ada jalinan ikatan cinta di dalam hati. Dalam kecintaan mengajak kita, mewajibkan kita untuk mengikuti. Karena orang yang mencintai akan mengikuti orang-orang yang dicintai. Itulah kebahagiaan dalam kehidupan. Kebalikannya adalah kehidupan  yang penuh dengan kesengsaraan.

Dalam Al-Quran Allah Swt mengatakan, Orang-orang yang berpaling dari bedzikir kepadaku  mengingat aku maka dia akan mendapatkan kehidupan yang menghimpit dirinya yang sempit sekali.

Orang-orang yang mengikut jalan selain  Allah dan jalan Rasulullah dia telah sesat dari perjalanan yang di bawa nya oleh Rasulullah Saw. Dan dia telah diperbudak oleh hawa nafsu dirinya , syaitan,  dan kehidupan dunianya. Karena seorang manusia harus wajib dia akan menjadi seorang budak . karena dia tidak menciptakan dirinya., dia tidak menciptakan yang lainnya, dia tidak memberikan rizki untuk dirinya, maka dia harus wajib  menjadi seorang budak.

Kalau dia tidak menjadi budaknya Allah, hamba nya Allah , dia akan menjadi budak yang lainnya, hamba yang lainnya. Yang benar-benar menjalankan  sifat ke ubudiahannya dengan Allah Swt yaitu Rasulullah Saw. Makin banyak kita mengikuti  cara yang dibawa oleh Rasulullah Saw dalam ubudiah yaitu semakin dekat dengan Rasulullah Saw. Dan ubudiah ini mewajibkan kita untuk  benar-benar patuh , pasrah dengan apa-apa yang diperintah oleh Allah Swt seluruhnya. Dan Allah Swt mensifati Nabi di banyak ayat-ayat di dalam Al-Quran.

Banyak sekali pujian Allah Swt  pada baginda Saw di ayat suci Al-Quran  terutama yang disebutkan di dalam ketika isro dan miraj nya Rasulullah  Saw mendapatkan perintah sholat dari Allah Swt, Allah sendiri mengatakan  bahwa Rasulullah Saw di gelar dengan kata al-abid  dengan firman nya

سُبْحَانَ الَّذِى أَسْرَى بِعَبْدِهِ

Maha suci Allah yang memperjalankannya di waktu malam dengan hambanya

Tidak mengatakan dengan Rasul nya , tidak mengatakan dengan nabinya, tapi di puji dengan Allah Swt dengan ubudiahnya kepada Allah Swt. Itulah tingkatan yang tertinggi di dalam kebahagiaan kita kepada Allah Swt apabila kita menjalani ubudiah yang sempurna kepada Allah Swt. Dan dengannya lah kita akan selalu dekat kepada Rasulullah Saw. Kalau di dunia kita selalu bersama Rasulullah Saw apalagi nanti di akhirat pasti kita akan bersama Rasulullah Saw.

Apabila kita jadikan Rasulullah pemimpin kita dunia pasti beliau akan menjadi pemimpin kita nanti di akhirat. Banyak orang sudah yang menjadikan pemimpin-pemimpin nya  bukan lagi Rasulullah Saw. Banyak orang yang bergelimang  dengan kesenangan-kesenangan duniawi tapi mereka akan menadapatkan kesedihan dan penyesalan yang terbesar nanti di hari kiamat.

Maka orang-orang yang benar-benar beruntung adalah orang-orang yang mempersiapkan dirinya kehidupan nya di kehidupannya untuk selalu beribadah kepada Allah Swt. Kita tidak tau kapan kiamat kecil akan terjadi pada  kita yaitu kematian di dunia sekarang. Karena banyak orang mati masih dalam keadaan masih kecil atau sudah dewasa , dalam keadaan sehat atau dalam keadaan sakit .

Maka persiapkanlah waktu-waktu kalian untuk benar-benar kita siap untuk datang nya kematian dan itu pasti. Maka beruntung kalau benar-benar kita dalam ketaatan kepada Allah Swt ketika datang kematian kepada kita. Dan anugrah yang besar dari Allah Swt  dengan kita mati dalam keadaan taat dan dalam keadaan husnul khotimah. Dan itulah keagungan setiap muslim jika mati dalam keadaan husnul khotimah

Husnul khotimah yang terbesar dengan kita memandang diri kita dan mengeluarkan semua keinginan-keinginan selain Allah Swt. Dan kita selalu duduk bersama  para ulama-ulama yang mendidik kita ke jalan Allah Swt. Dan kita melazimi diri kita untuk mengikuti caranya ahlussunna wal jamaah. Dan kita harus berhati-hati dengan fitnah-fitnah yang ada di dalam nya dan jangan sampai kita masuk ke dalam fitnah-fitnah tersebut.

Kita melihat fitnah-fitnah ini seperti fatamorgana yang kita lihat dari laut. Kalau kita berusaha mendekatinya kita akan tenggelam ke dalam lautannya. Maka kita harus berhati-hati dan memperhatikan diri kita, keluarga kita, masyarakat kita dan seluruh orang orang yang ada di sekitar kita. Dan kita minta kepada Allah Swt  husnul khotimah. Allah jadikan perkumpulan-perkumpulan kita yang penuh rahmat. Pulang nya kita membawa rahmat. Tidak ada satu pun di antara kita yang di sengsarakan oleh Allah Swt.

Allah sucikan diri-diri kita, Allah sucikan badaniah kita, dan di persiapkan kita untuk berjumpa dengan Allah Swt. Dan di persiapkan diri kita untuk berjumpa dengan Rasulullah Saw, Ya Allah masukan lah kami ke dalam surgamu tanpa hisab, jadikan kami teman Rasulullah Saw. Berikan kami dari pada telaganya Rasulullah Saw. Jangan palingkan kami dari tempat itu. Bebaskan ruh dan jasad kami dari segala maksiat. Ya Allah sayangi diri kami dari tempat yang paling membahayakan, berkahi umur kami, berkahi rizki kami. Berkahi anak-anak kami, dan berkahi semua anugrahmu, jadikan kami hamba-hambamu yang bersyukur, dan jadikan kami hamba-hambamu yang berzikir, dan jadikan kami selalu bersambung kepada nabi Muhammad Saw.

Ya Allah ini lah doa kami dan kami jalankan apa yang engkau perintahkan kepada kami maka kabulkan lah doa-doa kami. Ya Allah jadikan kebaikan-kebaikan dari amalan-amalan kami di akhirnya. Dan hari yang terbaik adalah saat perjumpaan denganmu, jauhkan kami dari keburukan fitnah-fitnah dan ujianmu, dan jauhkanlah seluruh umat islam dari segala macam kehinaan dan ujian-ujian yang kau berikan. Kembalikan orang-orang islam ke tempat yang terindah. Jaga kami dari keburukan orang-orang yang buruk. Kaulah zat yang sangat perkasa.panjangkan umur kami dalam taat kepadamu. Jadikanlah kami hamba-hambamu yang soleh, sambungkan kami bersama orang-orang yang shodiq, jadikanlah kami pewaris dari pada sorga yang penuh kenikmatan, tutuplah usia kami dengan amalan-amalan kami dan engkau ridho kepada kami,

Wassalamua’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh