Jalsatul itsnain Majelis Rasulullah Saw
24 Juni 2019
-Habib Alwi bin Abdurrahman Al-Habsyi
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
نَوَيْتُ التَّعَلُّمَ وَالتَّعْلِيْمَ، وَالنَّفْعَ وَالاِنْتِفَاعَ، وَالْمُذَاكِرَةَ وَالتَّذْكِيْرَ،
وَالإِفَادَةَ وَالاِسْتِفَادَةَ، وِالْحِثُّ عَلَى تَمَسُّكِ بِكِتَابِ الله،
وَبِسُنَّةِ رَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلَّم،
وَالدُّعَاءَ إِلَى الْهُدَى، وَالدِّلالَةَ عَلَى الْخَيْرِ،
اِبْتِغَاءَ وَجْهِ الله وَمَرْضَاتِهِ وَقُرْبِهِ وَثَوَابِهِ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
لاحول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
وَمَا تَوْفِيقِي إِلَّا بِاللَّهِ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
نعم المولى ونعم النصير
Yang sama sama kita hormati dan kita muliakan para guru-guru kita khususnya guru kita Al-Habib Jakfar bin Muhammad Bagir Al-Atthos kita doakan mudah-mudahan senantiasa di panjangkan umur nya oleh Allah Swt, di berkahi hidup nya di dunia dan Ilmu yang di berikan manfaat Dunia Akhirat. Guru kita Al-Habib Husein Al-Habsyi, guru kita Al-Habib Ahmad Al-Idrus, guru kita Kyai Abdussalam dan guru kita juga yang senantiasa selalu membimbing kita Al-Habib Muhammad Bagir bin Alwi bin Yahya yang malam ini yang mungkin belum hadir kita doakan mudah-mudahan panjang umur sehat Wal Afiyah
Ibu Bapak Hadirin-Hadirat para pendengar Live Streaming Majelis Rasulullah di manapun berada mudah-mudahan Allah Swt senantiasa mencurahkan rahmat nya dan Ridho nya untuk kita.
Hadirin-hadirat yang di rahmati oleh Allah sampailah kita malam ini pada kelanjutan Hadist dari pada kitab Qutuful Falihin yang telah di karang dan di rangkum oleh guru kita tercinta Sayyidinal Walid Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz kita doakan mudah-mudahan beliau panjang umur sehat Wal Afiyah Amin Ya Rabbal Alamin. Kita baca bersama Hadist yang ke 113.
Dari Abdullah bin Syukhair Ra berkata “Saya mendatangi Rasulullah Saw saat beliau sedang Sholat dan dari dada nya itu terdengar suara bagaikan Air yang sedang mendidih saat beliau sedang menangis” . ( Hasan Shahih yang di riwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi dalam Asy-Syamail dengan sanad yang Shahih).
Hadist malam ini Hadist yang ke 113 yang berbicara tentang bagaimana Khusyuk nya Sholat Baginda Nabi kita Muhammad Saw yang di katakan sampai begitu dalam Khusyuk nya Nabi hingga terdengar suara seperti Air yang mendidih di dalam bejana karena begitu dahsyat nya beliau meneteskan Air Mata dan menangis di dalam Sholat nya.
Ibu Bapak Hadirin- Hadirat yang di rahmati oleh Allah, menangis karena Allah itu adalah sifat para Nabi, sifat para Aulia dan sifat para orang Soleh. Mudah-mudahan kita dapat berkahnya. Menangis di dalam ilmu kejiwaan meneteskan air mata. Air mata yang menetes ini dia di sebab kan karena beberapa hal. Ada orang dapat nikmat Syukur seneng dan gembira akhirnya menetes air mata. Ada orang berangkatin Haji saking senang nya menetes lah air mata. Adalagi ketika di jalan tertusuk paku dan akhir nya menangis karena kesakitan. Adalagi Nangis karena sedih 3 hari tidak makan dan tangisan nya tangisan kesedihan. Adalagi Tangisan karena menahan Emosi. Adalagi Tangisan karena takut kepada Allah. Menangis karena takut kepada Allah adalah tangisan yang benar-benar penuh ketulusan. Ekspresi dari ungkapan takut kepada Allah sehingga meneteslah Air Mata. Air Mata yang jatuh karena takut kepada Allah bisa menyebabkan orang itu masuk ke dalam Surga nya Allah. Makanya menangis karena Takut kepada Allah ini tingkat tangisan yang terluhur yang paling tinggi dan biasa nya menempel pada Anbiya, Mursalim dan para orang-orang Soleh. Sampai mereka itu para orang Soleh dari para Nabi, Rasul dan Wali itu jangankan mereka membaca Al-Qur’an, jangan kan mereka di dalam Sholat ada orang ngaji saja mereka bisa menangis.
إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُ الرَّحْمَٰنِ خَرُّوا سُجَّدًا وَبُكِيًّا
Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.
mudah-mudahan kita di beri Anugrah tersebut oleh Allah Swt. tidak ada Manusia yang Hati nya lebih Lembut, lebih Jernih, lebih Bersih, lebih Mulia dari pada Hati nya Sayyidina Muhammad.
Yang di katakan dalam Hadist : Allah sudah perintahkan Malaikat untuk membongkar ini Bumi mencari Produk ciptaan Allah yaitu Manusia yang Hati nya paling Suci tidak di temukan selain Hatinya Baginda Nabi kita Muhammad Saw. Saking lembut nya Hati sehingga mudah buat Rasul meneteskan Air mata. Karena biasanya orang yang mudah menangis itu tanda karena Hatinya lembut. Orang yang menangis karena takut kepada Allah bukan cengeng. Kalau cengeng itu Aib. Kalau tangisan karena takut kepada Allah adalah Tangisan yang mulia. Karena orang yang tanda Matinya Suul Khotimah di sebut orang celaka. Ciri-ciri orang celaka itu adalah orang yang tidak bisa menangis. Ada orang yang seumur hidup nya tidak pernah menangis karena takut kepada Allah. Ada orang di beri nikmat oleh Allah bermaksiat terus menerus satu tahun belum pernah jatuh satu tetes Air mata sekalipun. Ada yang berlalu 2 sampai 3 tahun tidak pernah menangis. Tapi berbeda dengan orang-orang Soleh, berbeda dengan para Nabi dan Rasul terlebih khusus Baginda Nabi kita Muhammad Saw yang memang pernah melihat Allah. Sehingga Nabi kita kalau Sholat seakan-akan Nabi itu melihat Allah, bisa melihat Surga, bisa melihat Neraka sehingga sangat mudah buat Nabi meneteskan Air mata nya. Dan itu keutamaan luar bisa bahkan bukan Nabi saja orang Soleh pun banyak. Orang yang hati nya bersih seperti Sayydil Habib Umar kalau sedang menjadi Imam di Sholat Tarawih biasa nya membaca ayat Al-Qur’an beliau menangis. Tapi tangisan yang di maksud di sini
Sebagaimana dalam Hadist : gemuruh seperti air mendidih dari dada nya. Bukan nangis sebagaimana anak kecil mengeluarkan suara.
Berkata Imam Ibnu Hajar: yang membatalkan Sholat adalah yang jika menangis mengeluarkan suara 2 huruf atau satu huruf. Jadi yang perlu di pahami dari hadist ini menangis dalam sholat tidak batal. Ketika keluar tangisan tersebut suara nya muncul dari hati gemuruh seperti air yang mendidih sehingga tidak membatalkan sholat. Demikian juga para orang-orang Soleh banyak yang menangis.
Berkata Al-Imam Abdullah bin Husein Bilfaqih : saya ini sudah jumpai orang-orang Top ibadah nya luar biasa mereka sudah meniggal dunia. Dulu waktu mereka hidup tidak pernah berpisah dari zikir dan mengaji sampai akhir hayat nya. Hidup mereka kalau malam mereka Sujud pasti sambil menangis. Bahkan yang menangis ini bukan manusia saja. Kita harus pahami dan Binatang pun menangis. Jadi kalau kita tidak bisa menangis karena takut kepada Allah kita kalah sama Binatang. Benda mati pun menangis.
Bahkan di dalam Shohih Bukhori satu kayu yang di pakai untuk mimbar nya nabi setelah tidak di gunakan oleh nabi dia mengeluarkan gemuruh dan tangisan sambil meneteskan air mata.
Batupun yang kita injak bisa menangis. Bahkan di dalam riwayat nabi melintas ada kerikil yang menangis lalu nabi bertanya kenapa kamu menangis lalu di jawab saya takut dengan neraka wahai Rasulullah
Karena Allah Swt berfirman : وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَ peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu.
Saya takut masuk ke neraka nya Allah. Doain saya wahai Rasul biar saya terhindar dari api neraka nya Allah. Lalu beberapa hari nabi melintas lagi di temukan kerikil itu masih menangis. Lalu nabi bertanya kenapa kamu masih menangis lalu di jawab hari ini saya menangis karena ungkapan sukur engkau mendoakan ku wahai Rasulullah.
Jadi kalau hati ini memanggil nama Allah tidak tersentuh tidak menyebabkan kita menangis boleh jadi kita kalah sama batu.
Di dalam riwayat yang Shohih berkata Sayyidah Aisyah Nabi kalau Sholat malam beridiri sambil menangis. Sampai jenggot nya penuh dengan air mata nya.
Kita kalau menangis mungkin satu dua tetesan . tidak akan membasahi jenggot kita. Tapi Nabi itu sholat nya waktu berdiri nya lagi membaca Fatihah sudah menangis, lagi Rukuk nya menangis, Sujud nya menangis, bahkan di baca kan Qur’an oleh Imam Ibnu Mas’ud nabi pun menangis. Ketika imam ibnu mas’ud membaca Al-Qur’an, Nabi stop cukup saya lihat mata nya Rasul di penuhi dengan air mata yang mengalir. Itulah kepribadian baginda nabi kita Muhammad Saw. Dari Hadist ini belajarlah kita menangis Karena takut kepada Allah Swt. karena Nabi paksa kita untuk belajar itu. Kalau kamu tidak bisa menangis paksain. Agar kamu itu ingat dosa dan kesalahanmu di dalam Taubatmu sehingga kamu bisa menangis. Karena menangis takut kepada Allah ini ada keutamaannya.
Tidak akan masuk ke dalam Nerakanya Allah orang yang dahulu di dunia takut sampai menangis karena takut kepada Allah Swt. ada 7 orang yang mendapatkan naungan nya Allah di hari kiamat salah satunya seseorang yang lagi sendirian di kamar nya di atas Sajadahnya lalu ingat Allah lalu menetes lah air matanya.
Berkata Nabi Saw ada dua mata yang nanti tidak akan di sentuh oleh api neraka
- Mata yang dahulu di dunia sering menangis karena takut kepada Allah Swt.
- Mata yang dahulu di dunia selalu menahan tidur untuk Agama Allah Swt.
Mudah-mudahan Allah lembutkan hati kita. Sehingga bisa mejadi hati yang mudah membuat mata ini menangis karena rasa takut kepada Allah Swt. dan mudah-mudahan Allah terima segala dosa dari pada Taubat-taubat kita yang kita mohon kan kepada Allah dan mudah-mudahan Allah Swt menjadikan kita orang Soleh yang Istiqomah sampai akhir hayat kita.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.