- This topic has 18 replies, 5 voices, and was last updated 16 years, 6 months ago by .
-
Posts
-
[color=#008000]Assalamualaikum wr, wb
Shalawat dan Sallam tercurah selalu untuk junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, serta Salam Hormat dan Kagum saya untuk Habib Munzir yang dimuliakan Allah…..amiin
Pada bagian terdahulu saya pernah menanyakan perihal masalah dosa dan pahala waris yg sedikit mengganjal pemikiran saya,……..namun setelah mendapatkan penjelasan yang luar biasa gamblang dari habib, saya sangat mengerti dan bersyukur memiliki keluarga yg masih bisa memberikan tuntunan yg tidak menyesatkan di jalan Allah (insyaAllah…) dan sangat berterimakasih atas penjelasan yg habib berikan,…semoga Allah Meridhoi dakwah2 habib amiin
Pada kesempatan kali ini saya ingin bertanya mengenai soal jodoh…yg sebelumnya saya telah membaca beberapa rubrik pertanyaan di majelis ini yg membahas persoalan jodoh……………
1. Allah menyuruh kepada hamba-Nya agar selalu berusaha (berikhtiar) atas segala yg ingin didapatkan di dunia….dengan tidak lepas berdoa dan bertawakal pada hasil akhir yg didapatkan…..pertanyaan saya habib : berusaha mendapatkan pasangan hidup apakah bergantung pada keputusan hati atau dengan menikutsertakan pertimbangan pendapat dari keluarga (Ayah,…Ibu..paman..dll)?
2. Bila segala cara telah dilakukan (tentu saja dengan cara2 yg halal dalam agama islam) kemudian tetap blum mendapatkan jodoh….apa yg harus dilakukan agar jodoh tersebut cepat datang?? berdoapun telah dipanjatkan…dan jawaban yg diterima adalah blum ada pasangan yg mampu mengisi hati…
3. Apakah boleh bagi seorang wanita memutuskan hidup sendiri (tidak menikah) dikarenakan dia blum mendapatkan pasangan/jodoh yg mengajaknya utk menikah? Apakah Allah akan murka padanya??
4. Bagaimanakah bila alasan seseorang menolak utk menikah dikarenakan calon pasangan yg menginginkannya telah berumur, telah menikah puluhan tahun, telah dikaruniakan anak2 yg sehat, dan telah memiliki cucu?? bukan menolak poligami yg Allah Ridhoi tapi pada ketertarikan hati yg tidak mau dengan orang tersebut??
5. Bilakah ternyata jodoh yg Allah gariskan pada wanita itu adalah pria berumur yg telah bercucu tersebut?? Lalu bagaimanakah bila timbul perasaan benci dan tidak menerima terhadap keputusan Allah ini??? Saya pernah membaca kisah Nabi Muhammad SAW yg pada awalnya menolak utk menikahi janda dari anak angkatnya….tapi kemudian karena Allah yg menyuruh agar menjadi pelajaran dan penghapusan tradisi bangsa Arab pada zaman itu, Nabi menerima pernikahan tersebut. Mungkinkah seorang wanita biasa diatas dijadikan Allah pula untuk pelajaran hidup bagi orang2 disekitarnya?? (dengan menikahi pria yg berumur dan tidak disukainya)—- mohon penjelasannya??
Bukankah seseorang yg menikah harus dilandaskan atas dasar sayang dan berpegang pada syariat yg Allah gariskan??Atas penjelasan yg habib berikan saya ucapkan banyak terimakasih, semoga apa yg saya ceritakan diatas mendapat jawaban yg bisa menjadi pelajaran untuk saya amiinnn
jazakumullah khairan katsiran
[/color]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan kebahagiaan dan kasih sayang Nya swt semoga selalu tercurah pada hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. mencari pasangan pertama bergantung dg pertimbangan ilahi, yaitu yg paling diridhoi Allah dan dapat membimbing kita pada keridhoan Nya swt, lalu barulah pertimbangan diri kita ptibadi, baru orang tua dan kemudian teman2. tentunya ia selayaknya tidak bosan bosan berusaha, dan tenggang waktu belum terkabul adalah tabungan pahala yg terus berbunga baginya, maka dalam hal ini hendaknya ia tak kesusu dan terburu buru, didampingi dengan kesibukan lainnya dan sambil ia terus mencari jodohnya, dan pahala terus mengalir untuknya
3.tidak menikah hukumnya makruh, bukan haram, yg menjadi haram apabila ia membenci sunnah, bila ia tak membenci sunnah maka makruh hukumnya, dan tak sampai derajat haram.
4. bila ia tak setuju dengan hal itu maka hukumnya antara makruh dan mubah,
secara umum hukumnya makruh, namun bila ia memang benar benar tak berkenan dan tak mungkin bisa menerima keadaan calon suami yg seperti itu, maka menolaknya itu menjadi mubah.
5. mengenai kebencian itu bisa muncul setelah cinta, dan cinta bisa muncul setelah benci, hal itu relatif. bila ia tersiksa dengan suaminya, maka ia mengajukan cerai pada suami, bila suami menolak maka ia mengajukan cerai pada hakim, bila hakim menolak maka ia bersabar hingga Allah swt memutuskan ketentuannya.
demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
wallahu a\’lam
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan Cahaya keridhoan Nya swt semoga selalu mengiringi hari hari anda,
saudariku yg kumuliakan,
hasbiy berarti : cukup bagiku, atau terpenuhi kemauanku, maka kata itu sering dijadikan nama, misalnya muhamad hasbiy.setelah dijadikan nama, lalu dipakai pula oleh sebagian orang untuk nama wanita, maka berubahlah menjadi Hasbiyyah atau siti hasbiyyah.
Dhuha adalah cahaya pagi, identik dengan rizki yg luas dan berkah.
maka Siti Hasbiyyatuddhuhaa\’ berarti : \"kemauanku terpenuhi saat dhuha\" atau : cukuplah bagiku kemuliaan waktu dhuha\".
demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
wallahu a\’lam
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
Cahaya Kebahagiaan dan Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi jiwa dan hari hari anda,
saudariku yg kumuliakan,
ada doa yg selalu dibaca guru guru kita, yaitu doa Nabi Musa as ketika dalam kesusahan, saat itu nabi Musa as dalam keadaan susah, miskin, tak tahu harus kemana, dan tak punya jodoh, setelah Nabiyullah Musa as berdoa dg doa itu maka Allah berikan pada keluasan, kekayaan, pekerjaan yg menyenangkan, pengikut, teman yg baik, dikabul hajat2nya, dan pasangan hidup yg membahagiakan pula,hayo… mau ngga..?,
sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah swt pada Al Qashash 24.
doa Musa as itu dicantumkan dalam Al Qashash ayat 24, yg kemudian selalu dibaca dan diajarkan oleh guru guru kita, yaitu : \"Rabbiy Inni Limaa Anzalta ilayya min khairin faqiir\".
(wahai Allah sungguh aku ini masih miskin dan faqir dan sangat butuh atas apa apa yg kau turunkan dari anugerah).nah.. saudariku, selamat mencoba.., semoga dalam kebahagiaan selalu,
wassalam
ya habib boleh kah saya membaca doa tersebut di setiap waktu doa sholat sholat fardu saya. atau ada waktu khusus nya bib??
terima kasih ya habib, semoga ALLAH selalu memberi kesehatan selalu buat habibAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan Cahaya keridhoan Nya swt semoga selalu mengiringi hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
doa tersebut boleh dibaca kapanpun, tidak ada ketentuan tertentu dalam mengamalkannya,demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
posisi saya di pulau Bengkalis, mohon doa
wallahu a\’lam
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.