Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › qobliyah ashar
- This topic has 14 replies, 5 voices, and was last updated 17 years ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
August 11, 2007 at 4:08 am #73586698Munzir AlmusawaParticipant
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kebahagiaan Abadi dan kesejukan jiwa semoga selalu terlimpah pada anda dan keluarga,
Saudaraku yg kumuliakan,
saya kira anda salah faham, yg saya maksud adalah guru guru fiqih, bukan Guru besar sekelas KH Syafii hadzamiy,agar lebih jelas adalah seperti ini, metode belajar disana adalah dihafal, bila anda sudah mengkhatamkan kitab safinah berarti difahami disana bahwa anda telah hafal kitab safinah, bila anda telah khatam zubad berarti telah hafal zubad, bila telah khatam Minhaj berarti telah mentahqiq setiap kalimat2nya dg Tahqiq yg matang,
inilah kelebihan para fuqaha mereka, lain di wilayah kita yg bila khatam suatu kitab maka ditanya tentang salah satu pembahasannya ia telah lupa.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a’lam
mohon maaf jawaban terlambat, posisi saya di Tarim, Yaman
August 13, 2007 at 9:08 am #73586739Aditya HartonoParticipantTerima kasih atas jawaban habib atas pertanyaan saya
Dan maafkan saya apabila tidak memahami pernyataan habib sebelumnya, itu dikarenakan karena pemahaman saya yang kurang.Sekali lagi Terima kasih…..Alhamdulillahirobbila\’lamiin.
dan mengenai Al-Maghfurlah KH Muhammad Syafi\’i Hadzami apakah habib pernah bertemu beliau semasa beliau ada dan bagaimana menurut habib kepribadian beliau?
Saya sempat menyesal sebab waktu bertemu langsung dengan beliau pada waktu jadwal Majelis Ta\’lim beliau di Mesjid Al Ma\’mur di Tanah Abang, saya tidak sempat cium tangannya, sebab waktu itu memang ngajinya sedang berjalan dan saya tidak mengikutinya hingga akhir karena saya disitu hanya mengantar guru saya untuk ngaji, beberapa hari kemudian saya dengar beliau telah pulang ke rahmatullah, tapi setidaknya saya bisa berbahagia karena sudah bertemu langsung dengan beliau.
Wassalamu\’alaikum
Hartono – Mangga Besar XIII
August 14, 2007 at 1:08 pm #73586764Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya kemuliaan Bulan Rasulullah saw ini semoga selalu menerangi hari hari anda dalam kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
saya beberapa kali jumpa beliau sebelum wafatnya, dan Guru Mulia Alhafidh Al Musnid Alhabib Umar bin Hafidh pun pernah kunjung silaturahmi pd beliau,dan hingga kini kita ada majelis bulanan di pesantren beliau di Gandaria,
Demikian saudaraku yg kumuliakan,
Wallahu a’lam
October 4, 2007 at 6:10 am #73588689KabutParticipantAfwan ya habibi.. Kalau yang dimaksud sholat fajar itu sholat subuh, maka maksud hadits: \"rak\’ataa alfajri khairun minad dunya wa maa fiihaa\" itu sholat subuh atawa qabliyah subuh? Sekali lagi ana mohon maaf dan terima kasih atas jawaban antum. Wassalamualaikum..
October 4, 2007 at 11:10 pm #73588739Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Keberkahan Lailatul Qadr semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
yg dimaksud Rak\’atal fajar adalah Qabliyyah subuh. demikian dijelaskan pada oleh Al Hafidh Imam Ibn Batthal rahimahullah dan para muhaddits lainnya.Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.