Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › Shalat Hadiah & Ijazah
- This topic has 24 replies, 5 voices, and was last updated 16 years, 5 months ago by Fauzan.
-
AuthorPosts
-
May 24, 2008 at 7:05 am #104026972SarbiniParticipant
Assalammualaikum Wr.Wb.
Limpahan rahmat dan barokah semoga dilimpahkan untuk Habib dan keluarga. Habib izinkan ane (Sarbini) yang awam ini bertanya
Bib, ane pernah mendengar tentang \"Shalat Hadiah\" yang katanya shalat itu bisa dihadiahkan untuk org2 yang telah meninggal dunia yang Ingin ane tanyakan adalah
1. Apakah Benar Shalat Hadiah itu ada dan Kegunaannya selain untuk orang yang
telah meninggal bisa untuk apa saja ?
2. Kalau Memang ada, Kapankah Waktu yang terbaik untuk menjalankan Shalat
Hadiah itu ?
3. Berapa Rakaat jumlah Shalat Hadiah, dan Niatnya Gimana Bib?Bib sekalian seperti saudara2 kita dlm forum ini, ane juga mohon Habib berkenan menijazahkan untuk ane Shalawat dan Zikir2 berikut ini :
Shalawat Fatih & Shalawat \"ALLAHUMMA SHALLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ALIHI WA SHAHBIHI WASALLIM\"
Zikir2 Kalimat \"Subhanallahi Wabihamdi, Laa ilaha illallah & Subhanallahi Walhamdulillahi Walaa ilaha illallah Allahu Akbar\".Bib ane juga mau minta doanya, dari Habib untuk ane dan Keluarga yang ane bina ini, agar semua permasalahan2 dan kesulitan2 yang kami alami hingga saat ini dapat segera terselesaikan/diangkat oleh Allah SWT & ane juga minta doanya dari Habib agar ane dapat pekerjaan baru yang lebih baik lagi, karena ane sekarang bekerja dibidang yang sama seperti saudari kita (sasaharun) yang menanyakan tentang SMS Premium itu Bib.
Demikian pertanyaan ane, mohon maaf dan terimakasih untuk jawabannya, semoga dapat menjadi Ilmu yang bermanfaat buat ane. Semoga Habib selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
Amiiiin.May 24, 2008 at 7:05 pm #104026989Munzir AlmusawaParticipantalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan Anugerah Nya swt semoga selalu menerangi pada hari hari anda
saudaraku yg kumuliakan,
shalat hadiah tak teriwayatkan dalam hadits shahih, namun sebagian ulama mengatakan hal itu boleh saja sebagaimana semua ibadah boleh dihadiahkan pada yg wafat, mengenai waktunya maka tak ada batasan waktu dalam hal ini, demikian pula jumlah rakaatnya.shalat hadiah maksudnya adalah melakukan shalat yg pahalanya dihadiahkan pada orang lain
saya ijazahkan dengan ijazah sempurna seluruh dzikir salafusshalih, shalawat dan semua doa Rijaalussanad dan semua doa dan dzikir dari seluruh para wali dan shalihin, munajat dan dzikir para Ahlusshiddiqiyyatul Kubra kepada anda, Ijazah sempurna yg saya terima dari Guru Mulia kita AL Hafidh Al Musnid Alhabib Umar bin hafidh yg sanadnya muttashil pada segenap para ulama, muhaddits, para wali dan shalihin. Ijazah ini mencakup seluruh surat dalam Alqur’an, wirid, dzikir dan doa Nabi Muhammad saw dan doa para Nabi dan Doa seluruh Ummat Muhammad saw, dan seluruh Hamba Allah yg shalih. semoga anda selalu dalam kemuliaan Dzikir dan Cahya Munajat mereka. Amiin
semoga Allah swt memperindah keadaan anda pada seindah indah keadaan, dan mengabulkan semua doa dan harapan anda,
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
May 26, 2008 at 7:05 am #104027023SarbiniParticipantAssalammualaikum Wr.Wb.
Bib terima kasih atas penjelasan dari Habib, ijazah dan doa yang Habaib berikan ke ane,
tapi bib sebelum nya ane ini laki-laki bib, dan ane login kesini pake nama anak ane bib,Bib ane ada pertanyaan lagi nih bib, hukumnya kalau kita sedang sholat lalu menguap itu gimana bib? apakah ane harus menngulang atau membatalkan sholat ane atau terus melanjutkan sholatnya bib
Terima Kasih atas jawabannya bib
May 26, 2008 at 4:05 pm #104027033Munzir AlmusawaParticipantalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan Anugerah Nya swt semoga selalu menerangi pada hari hari anda
saudaraku yg kumuliakan,
menguap tidak membatalkan shalat..duh maafkan saya, sebab ada juga milis disini yg bernama syifa, dari kaum nisa.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
May 29, 2008 at 6:05 am #104027145SarbiniParticipantAssalamualaikum Wr. Wb.
Maafin ane bib yang selalu nanya terus ke habib.
pertanyaan ane :1. Doa Qunut Hukumnya apa?
2. Apakah Sholat Shubuh Kita Batal Kalo Tidak melaksanakan Doa Qunut itu?Terima kasih atas penjelasannya bib
May 30, 2008 at 5:05 am #104027167Munzir AlmusawaParticipantalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan Anugerah Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan
saudaraku yg kumuliakan,
Qunut hukumnya sunnah muakkadah, jika tak dilakukan maka tidak batal shalatnya, jika tak sengaja meninggalkan Qunut subuh maka boleh sujud sahwi, dan jika tidak sujud sahwi pun tidak batalnya shalatnya, demikian dalam madzhab syafiiDemikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
June 2, 2008 at 8:06 am #104027264SarbiniParticipantAssalammualaikum Wr.Wb.
Bib terima kasih atas penjelasan dari Habib, Bib ane ada pertanyaan lagi nih bib, ane pernah ikut perkumpulan yang tujuannya sebenarnya bagus, yaitu untuk mendekatkan kita kepada Allah, dan ane juga di Ijazahkan kalimat Laa Ilaha Ilallah, tapi ane ragu dengan guru ane itu bib, karena dia pernah ane dan temen ane liat guru ane itu tidak melakukan sholat, akhirnya ane bertanya kepada dia, dan dia menjawab apakah sholat itu dia harus memberitahu orang, dengan jawaban itu masih bisa menerima bib, tapi jawaban dia yang kedua ini bib yang gak bisa ane terima, karena dia bilang bahwa kita boleh melaksanakan sholat itu kapan saja dan waktu sholat itu yang membuat kan manusia bukannya Allah, karena sepengetahuan ane tentang waktu sholat itu kalau gak salah & ane pernah lihat ada didalam Al-Quran tapi ane lupa surat apa. Sekarang ini ane sudah lama sih bib tidak pernah lagi ikut perkumpulan itu, kaena hati kecil ane tidak menerima bib,
Dengan penjelasan diatas itu ane mohon penjelasan dari habib :
1. Apakah penjelasan Guru ane yang diatas itu benar ?
2. dan Apakah tindakan yang ane lakukan sekarang ini benar?June 3, 2008 at 3:06 am #104027283Munzir AlmusawaParticipantalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kedermawanan Nya swt semoga selalu menaungi hari hari anda dengan kesejahteraan
saudaraku yg kumuliakan,
waktu shalat dijelaskan pada hadits Rasul saw riwayat shahih Bukhari, dan Allah swt telah berfirman : \"Tiadalah Nabi itu berucap dari hawa nafsunya, namun merupakan wahyu yg diwahyukan Allah\" (Annajm 3-4).jika anda bisa menasehatinya, walau dengan surat, agar ia berguru dan memperdalam syariahnya lagi pada para ulama
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
June 6, 2008 at 7:06 pm #104027416Munzir AlmusawaParticipantalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kedermawanan Nya swt semoga selalu menaungi hari hari anda dengan kesejahteraan
saudaraku yg kumuliakan,
tidak ada bukti dengan dua saksi muslim mengenai kebenaran vcd itu, dan sebagian orang menentang kebenarannya, walhasil saudaraku, beliau itu banyak melakukan penyelewengan, dan itu sudah dimaklumi oleh hampir semua orang, hendaknya kita menahan diri dari membicarakan aibnya, sikap kita adalah menjaga aib saudara kita selama mereka muslimin, mereka masih saudara kita.sebagaimana riwayat shahih Bukhari ketika Rasul saw mendengar para sahabatnya mencaci seseorang dengan sebutan munafik, lalu Rasul saw bersabda : Bukankah ia mengucap Laa ilaha illallah dengan sungguh sungguh?, maka para sahabat menjawab : Allah dan Rasul lebih tahu akan hal itu, namun kami melihat ucapannya dan tingkahnya sesuai dg orang munafik, maka Rasul saw menjawab : Allah sudah mengharamkan api neraka bagi orang yg mengucap Laa ilaha illallah dengan ikhlas. (Shahih Bukhari).
dalam riwayat ini jelaslah bahwa kita dilarang untuk memvonis dengan tajam pada saudara saudara kita muslimin,
tugas kita adalah menasehatinya, dengan ucapan, atau harta, atau usaha, yg bisa membuatnya berubah, jika tidak maka kita doakan baginya hidayah, dan menahan diri dari mencacinya.
sayapun tentunya gerah saudaraku dg beberapa perbuatan saudara saudara kita tentang penghinaan atas Alqur;an dll, namun kita tahan dirilah, demi memakmurkan sunnah Nabi kita saw.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
June 6, 2008 at 7:06 pm #104027414SarbiniParticipantAssalammualaikum Wr.Wb.
Bib terima kasih atas penjelasan dari Habib,mengenai perkumpulan yang sudah ane tinggalin ini, sekarang ane mau tanya lagi bib, ane punya VCD yang salah satunya tentang Gusdur bib, di VCD itu ane melihat Gusdur itu di babtis oleh berbagai pendeta waktu acara natal bersama umat kristiani sewaktu Gusdur menjadi presiden, untuk waktunya ane lupa bib, yang ane mau tanyakan ke habib setelah ane melihat VCD itu :
1. Apakah hal itu merupakan toleransi karena ia menjabat sebagai presiden ?
2. Apakah hal itu dibenarkan dalam Agama kita (Islam)?
3. Kalau tidak dibenarkan gimana status gusdur sekarang ini bib setelah ia di babtis?
Dan ane juga pernah mendengar di Stasiun Radio tempat ane bekerja ada acara Kongkow Bareng Gusdur\" disitu ane denger kadang-kadang Gusdur langsung mencaci maki, apakah itu presiden sekarang atau ulama-ulama lainnya, padahal ane tau bib, bahwa mencaci maki sesama muslim itu tidak dibenarkan.
4. Apakah tindakan yang dilakukan gusdur dengan mencaci maki itu bener ?terima kasih atas penjelasan dari habib atas pertanyaan ane ini
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.