Home Forums Forum Masalah Fiqih Shalat Hadiah & Ijazah

Viewing 10 posts - 11 through 20 (of 25 total)
  • Author
    Posts
  • #104027441
    Sarbini
    Participant

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Maafin ane yang awam ini terus bertanya ke habib, Pertanyaan ane tentang mimpi ane sendiri bib, ceritanya sewaktu ane melakukan sholat tasbih, dilanjutkan Sholat Tahajud, Sholat Witir & Zikir sembari menunggu waktu adzan shubuh datang dan mungkin karena waktu menunggu adzan shubuh itu masih lama, tanpa sadar akhirnya ane ketiduran bib dan masih diatas sejadah, dalam mimpi itu ane berada dalam sebuah masjid lalu ane masuk ke ruang wudhu untuk mengambil air wudhu tiba2 pintu ruang wudhu itu tertutup sendiri disertai adanya cahaya dan ada suara seperti anak kecil yang menegur ane dengan teguran \"Sebenarnya kamu itu mau apa\". Spontan ane bangun dan sekujur badan ane langsung merinding. begitulah ceritanya bib. Yang ingin ane tanyakan

    1. Maksud/arti dari mimpi yang ane peroleh itu apa bib ?

    Memang mimpi itu ane alami sudah lama sekitar kurang lebih 5 bulan yang lalu bib, tetapi ane belum mendapat keterangan yang pasti tentang mimpi ane itu.
    Mohon penjelasan dari habibana tentang mimpi ane tersebut bib.

    Terima kasih atas penjelasan dari habib atas mimpi ane itu bib

    #104027464
    Munzir Almusawa
    Participant

    alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Kebahagiaan dan kesejukan hati semoga selalu menaungi hari hari anda

    saudaraku yg kumuliakan,
    mimpi itu semacam pemberitahuan saja pada anda bahwa ditempat wudhu di masjid manapun ada terdapat jin jin islam yg juga berada disekitar masjid dan tempat wudhu, namun mimpi itu tak membawa mudharrat apa apa pada anda.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a\’lam

    #104027474
    Sarbini
    Participant

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Terima Kasih bib, atas penjelasannya habib, atas mimpi ane ini, bib ane mau tanya semalam di tempat mertua ane daerah sunter ada pemilihan ketua masjid baru, dan yang memilih itu adalah orang-orang yang membawa undangan bukan jamaah dari masjid itu sendiri. Akhirnya dalam terpilih ketua baru yang berasal bukan dari jamaah mesjid itu bib, dan pemilihan itu katanya memang sudah diatur siapa yang menang. disitu ane juga melihat ada beberapa orang yang hadir menghisap rokok didalam masjid dan ada pengundiaan atau doorprize dari undangan yang dibawa oleh hadirin yang ane mau tanya:
    1. Bolehkah ketua Masjid itu berasal dari orang yang bukan jamaan masjid itu sendiri?
    2. Hukumnya kita Merokok Dalam Mesjid itu apa?
    3. Dan pengundiaan / Doorprize dari para undangan itu bolehkah dilakukan didalam masjid dan apakah termasuk judi?

    Terima kasih sebelumnya atas penjelasan dari habib tentang pertanyaan yang ane ajukan ini bib, karena ane melihatnya semalam bib.

    #104027506
    Munzir Almusawa
    Participant

    alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Kebahagiaan dan kesejukan hati semoga selalu menaungi hari hari anda

    saudaraku yg kumuliakan,
    1. pengurus masjid atau ketua masjid boleh dari bukan tetangga masjid, namun pemilihan tentunya adalah oleh masyarakat tetangga masjid, bukan oleh orang luar, kecuali dia adalah pimpinan wilayah, atau penguasa, atau hakim yg memutuskan,

    2. merokok di masjid haram hukumnya menurut pendapat Jumhur (terbanyak).

    3. mengundi nama untuk dijadikan ketua di masjid bukan judi, karena judi adalah masing masing mengeluarkan uang untuk diundi, namun yg menang hanya satu atau beberapa orang saja, sedang yg lain dirugikan

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a\’lam

    #104027820
    ahmad mubasyir
    Participant

    ssalamualaikum Ya Habibana..
    Sebelumnya sholawat dan salam ana haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW dan mudah2an kita mendapatkan syafaatnya di yaumil akhir nanti..amiin, dan tak lupa semoga Habib selalu dlm keadaan sehat wal afiat dan berkah umur yang panjang untuk senantiasa memberikan keberkahan ilmunya kepada ummat. dan ana yang dhaif dan faqir mengharapkan keberkahan ilmu dan doa habib..
    Subhanallah adalah kalimat yang mewakili perasaan ana karena begitu santun, menyejukkan & menentramkan hati dan terkadang menitikan air mata atas jawaban2 dari Hbib di forum2 web ini..ana seperti melihat salah satu sifat ar-Rahman & ar-Rahim nya Nabi kita Muhammad SAW (seperti yang saya dengar dari para penceramah, Nabi Muhammad SAW selalu santun dan menyejukkan hati dalam berdakwah karena Beliau mempunyai sifat ar-Rahman & ar-Rahim) disetiap perkataan & perbuatan Habib..ingin sekali ana mencium tangan Habib dengan rasa Takdzim ana..
    Habib ana mohon pencerahanya bib..
    1. bagaimana supaya bisa shalat secara khusyu?
    2. bagaimana hukumnya shalat sunnah tahajjud berjama\’ah?
    3. Habib ana minta teks doa supaya hati menjadi tentram & tenang dalam menjalankan hidup ini bib..
    4. juga yang terakhir minta do\’a (cepat menghafal) supaya bisa menghafal asmaul husna dan juga al-qur\’an, shalawat atau wirid dan mohon di ijazahkan juga kepada ana..
    Demikian terimakasih, semoga Habib sekeluarga selalu dalam curahan rahmat Allah SWT.

    #104027837
    Munzir Almusawa
    Participant

    alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Kebahagiaan dan kesejukan hati semoga selalu menaungi hari hari anda

    saudaraku yg kumuliakan,
    1. husyuk adalah suatu kemuliaan yg ada awalnya namun tiada pernah ada akhirnya, dan awal dari khusyuk adalah konsentrasi pada Allah swt atau apa apa yg mengingatkan kita pada Allah, apakah neraka, sorga, kematian, kemuliaan alam, atau apa saja dafri lintasan pemikiran yg mengarah pada Allah semata

    lalu tingkatan khusyuk yg lebih tinggi adalah konsentrasi pada makna apa apa yg kita ucapkan dalam bacaan shalat itu, dan tingkatan lebih tinggi lagi adalah tenggelam dalam makna makna itu dengan melupakan seluruh pemikiran yg lainnya,

    lalu tingkat selanjutnya adalah sirnanya seluruh nama, seluru

    #104027838
    Munzir Almusawa
    Participant

    alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Kebahagiaan dan kesejukan hati semoga selalu menaungi hari hari anda

    saudaraku yg kumuliakan,
    1. husyuk adalah suatu kemuliaan yg ada awalnya namun tiada pernah ada akhirnya, dan awal dari khusyuk adalah konsentrasi pada Allah swt atau apa apa yg mengingatkan kita pada Allah, apakah neraka, sorga, kematian, kemuliaan alam, atau apa saja dafri lintasan pemikiran yg mengarah pada Allah semata

    lalu tingkatan khusyuk yg lebih tinggi adalah konsentrasi pada makna apa apa yg kita ucapkan dalam bacaan shalat itu, dan tingkatan lebih tinggi lagi adalah tenggelam dalam makna makna itu dengan melupakan seluruh pemikiran yg lainnya,

    lalu tingkat selanjutnya adalah sirnanya seluruh nama, seluruh pemikiran, seluruh warna dan bentuk, seluruh keinginan, kesedihan dan kegembiraan dan semua keduniawian, yg ada hanyalah hamba yg sedang berhadapan dengan Pencipta Nya swt, ia merasa tak ada alam semesta, hanya berdua dg Allah semata, dan lalu tingkatan khusyuk makin meningkat dan meningkat..

    sebagian ulama berpendapat demikian, namun bukan mustahil orang menemukan khusyuknya ditengah atau di akhir shalat,

    salah satu caranya adalah dimulai dengan saat berwudhu, jangan berbicara dg siapapun saat berwudhu, tenanglah saat berwudhu, hadirkan hati anda untuk menyucikan jiwa dan raga dg mutiara dan berlian yg diciptakan Allah untuk bersuci yaitu air,

    dan adapula teriwayatkan doa doa dalam berwudhu, bila tidak hafal maka usahakanlah hati terus berdoa dalam wudhu, terus bermunajat, mensucikan nama Allah dan memuji Allah dg berbagai kenikmatan, lalu berdoalah lagi selepas wudhu, lalu masuklah dalam shalat dan usahakan jangan bercanda, jangan berbicara dg siapapun kecuali seperlunya saja, dan bila ada pakailah siwak, asesoris shalat lainnya, minyak wangi bila ada, sajadah, dan hal hal yg bersifat religius lainnya yg menambah kekhsuyuan dan konsentrasi kita, lalu mulailah shalat, dengan menafikan dan melupakan segala pemikiran, runtuhkan semua nama dan pemikiran, tinggalkan semuanya, sisakan Nama Nya yg Maha Tunggal..

    ingatlah anda akan terbujur kaku, diusung dan dishalatkan dg berkafan putih semata, dan ditanamkan di kuburan dan ditimbun sendiri, bayangkan tubuh anda diusung oleh teman teman dan keluarga yg menangisi anda untuk diantar kepemakaman, tanah yg basah dan ditinggalkan sendiri… maka bertakbiratul ihram lah.. mulailah shalat, anda akan menemukan kemudahan untuk terus asyik berduaan dg Allah swt, teruslah asyik dalam rukuk dan sujud, ingatlah bahwa nanti pun anda akan berduaan dengan Nya swt saja, tanpa ditemani seluruh kekasih ataupun musuh, jadikanlah Dia swt sebagai kekasih..

    nah.. umumnya kemuliaan khusyuk dicapai dg yg demikian ini..

    2. Tahajjud berjamaah tidak disunnahkan, namun sebagian ulama tidak melarangnya.

    3. anda dapat mengamalkan doa Nabi Khidir as, tex nya anda dapat meng Klik di forum tanya jawab ini \": [b]File Arsip Majelis Rasulullah\"[/b],

    4. Rasul saw mengajari Sayyidina Ali kw doa cepat menghafal, anda dapat melihat tex nya di File Arsip sebagaimana diatas.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a\’lam

    #104027855
    ahmad mubasyir
    Participant

    Assalamu\’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

    Alhamdulillah dan terimakasih banyak atas keikhlasan waktu dan kesempatannya Habib yg telah menjelaskan masalah shalat yg khusyu kepada ana. dan mudah2an kita semua termasuk orang2 yang khusyu dalam Shalatnya..Amiiin..
    Bib mengenai point kedua sebagian ulama itu sebagian atau jumhur ulama Bib..dan dimasa Rasulullah SAW apakah pernah dilaksanakan Tahajjud berjamaah? lalu yang membolehkan itu apakah shahih?dan apakah habibana menganjurkan juga untuk tahajjud berjamaah..akhirul kalam Alfaqir mohon maaf apabila ada keselahan karena memang alfaqir tedak mengetahui dasar hukumnya.

    Jazakallahu Khairon katsir..
    Wassalamu\’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

    #104027867
    Munzir Almusawa
    Participant

    alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Ketenangan dan kesejukan hati semoga selalu menerangi hari hari anda

    saudaraku yg kumuliakan,
    Jumhur ulama mengatakan tahajjud tidak sunnah berjamaah, karena tidak dilakukan oleh Rasul saw, dan tidak dilakukan oleh para sahabat radhiyallahu\’anhum, namun ada sebagian kecil ulama memperbolehkannya, namun mereka berpendapat tidak mendapat pahala jamaah, namun ada pula pendapat ulama yg mengatakan tetap mendapat pahala, dan adapula yg mengatakan tidak sah.

    dimasa Rasul saw pernah dilakukan, lalu Rasul saw membubarkannya dan melarangnya, beliau shalat sendiri lalu dimakmumi sahabat, malam berikutnya lebih banyak yg bermakmum, malam berikutnya lebih banyak lagi, malam berikutnya beliau tidak keluar, hingga subuh para sahabat menanti, lalu beliau saw keluar dan berkata : shalatlah dirumah kalian selain shalat fardhu (Shahih Bukhari).

    sejak itu tak ada lagi shalat tahajjud berjamaah karena telah dilarang oleh Rasul saw, namun kemudian dimasa Khalifah Umar ra, beliau mengadakan jamaah tahajjud hanya dibulan ramadhan saja, yg kita kenal dengan shalat tarawih, lalu umar bin Khattab ra berkata : \"Inilah sebaik baik Bid\’ah\" (Shahih Bukhari).

    maka seluruh Imam Madzhab tentunya mengakui tarawih, karena walau tak dilakukan oleh Rasul saw namun dilakukan oleh sahabat dan kesemua mereka ikut, itu berarti merupakan kesepakatan, bukan Umar ra sendiri, maka pastilah mereka itu bersepakat mesti ada landasan hukum dari Rasul saw.

    namun tahajjud berjamaah selain ramadhan tak dikenal pada seluruh madzhab, namun sebagian kecil ulama mengatakan hal itu boleh saja.

    saya sendiri?, duh.., jangan minta fatwa saya saudaraku, karena saya blm berhak untuk itu, namun Guru Mulia kita tak melakukannya, namun tetap kita tak melarangnya.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a\’lam

    #104028067
    Sarbini
    Participant

    Assalamu\’alaikum WR.WBR
    Habib Munzir Almusawa
    Yang saya hormati dan cintai

    Langsung saja bib, ana Sarbini mau nanya sama habib,
    Bib ana pernah dengar dari saudara2 kita seiman tentang zikir bib,
    ada yang bilang kalau kita zikir sebaiknya jangan meminta/memohon kepada Allah, Biar Allah nanti yang akan memberikannya, sedangkan yang lain bilang sebelum zikir kita memohon/meminta sesuatu kepada Allah. dari kedua pendapat itu mana yang paling baik bib.

    Demikian pertanyaan ana bib

    Wassalam

Viewing 10 posts - 11 through 20 (of 25 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.