Forum Replies Created
-
AuthorPosts
-
calonjenazah83Participant
[b]ayie tulis:[/b]
[quote]assalammualaikum…boleh hantar kisah khasiat 7 langit?[/quote]waalaikum salam, silahkan mas/mbak
calonjenazah83Participantsambungan sebelumnya
…………..Jika engkau mau, aku akan menceritakan tentang teladan yang ketiga. Ia adalah [i]shahib ar-Ruh wa al-Kalimah[/i] (Isa a.s.), ia sangat mengagumkan, Ia berkata, Lauk paukku adalah lapar, syi`arku adalah takut, pakaianku adalah pakaian [i]shuf[/i], kendaraanku adalah kakiku, pelitaku saat malam adalah rembulan, di siang hari aku berjemur matahari, buah-buahan dan selasihku adalah apa yang ditumbuhkan bumi untuk binatang buas dan binatang ternak. Aku bermalam tanpa memiliki apapun, dan tak seorang pun lebih kaya dariku.
” Jika engkau mau, aku akan menceritakan tentang teladan yang keempat. Ia adalah sulaiman bin dawud a.s. yang mengagumkan darinya tidak lebih sedikit dari mereka (Muhammad, Musa dan Isa). Ia hanya makan roti gandum, dan untuk keluarganya ia hanya memberi tepung yang buruk, sedangkan orang-orang makan tepung yang bagus dan lezat. Jika malam mulai menyelimutinya, ia mengenakan kain mori yang kasar, mengalungkan tangan pada lehernya, dan ia pun bermalam sambil menangis sampai subuh.
”Mereka semua membenci apa yang Allah benci, memandang kecil apa yang menurutNya kecil, dan mereka berzuhud dalam sesuatu yang mereka diperintahkan untuk berzuhud di dalamnya……………………….
Insya Allah, Bersambung
———————————————————————————————————–
[color=#008000]Apakah selama hidup hingga hari ini kalian pernah mengucapkan [b]I LOVE YOU ALLAH? [/b]Katakanlah hari ini dengan sepenuh jiwamu, jika belum terucapkan, siapa tahu ucapan itu mampu mengetuk hatimu…[/color]……….calonjenazah83ParticipantYang terpedaya dan tertipu menganggap bahwa dengan dunia yang dihamparkan untuknya Allah telah memuliakan dirinya, sehingga ia lupa apa yang diperbuat Muhammad al-Mustafa saw. Dan Musa a.s. yang dipilihnya untuk bicara dan munajat kepadaNya.
Sungguh Muhammad telah mengikatkan batu diperutnya karena lapar. Dan Musa a.s. hijau sayuran tampak diselaput dinding perutnya saking kurusnya. Di hari tak ada naungang selain naunganNya, Allah tidak meminta pertanggung jawaban dari Musa, selain tentang makanan yang dimakannya saat sangat lapar.
Ada satu riwayat tentang Musa : Allah mewahyukan kepadaNya : [i]wahai Musa, jika engkau melihat kefakiran menghadap, katakanlah: selamat datang syi`ar orang-orang shaleh, Dan jika engkau melihat kekayaan telah datang, Katakanlah : Dosa yang disegerakan hukumannya.’[/i]
calonjenazah83ParticipantSambungan yang lalu
[b]Allah tidak menjadikan pahala taat dan siksa maksiat di dunia ini.[/b]
……Kemakmuran dunia akan sampai pada bencana, dan yang abadi dalam dunia akan hancur. Yang membahagiakan dari dunia ini akan dirusak oleh sesuatu yang menyedihkan, sementara di akhir hayat semuanya menjadi lemah tak berdaya.
Pandanglah dunia dengan tatapan seorang [i]zahid[/i] yang hendak pergi. Jangan memandang dengan tatapan seorang perindu yang mencintainya. Ketahuilah, dunia akan segera menelan semua manusia yang sudah lama tinggal, serta merisaukan orang-orang terperdaya yang merasa aman. Apa yang telah berlalu dari dunia ini tak kan kembali untuk diperbaiki, dan ia tidak tahu apa yang akan terjadi untuk ia tunggu.
Waspadailah dunia, sungguh harapan-harapannya dusta dan batil. Kehidupannya tidak membahagiakan, dan yang jernih dari dunia itu keruh. Engkau sedang menghadapi ancaman: lenyapnya nikmat, turunnya bencana, musibah yang menyakitkan dan kematian yang akan segera datang.
Kalaulah Allah Ta`ala tidak mengabarkan tentang dunia ini, tidak membuat perumpamannya dan tidak menyuruh zuhud di dalamnya, niscaya dunia ini akan membangunkan orang yang tidur dan menyadarkan orang yang lalai. Tapi, sungguh Allah Ta`ala telah mendatangkan penghalau dan penasehant di dunia. Di gadapan Allah, dunia ini tidak berarti. Dan tidak ada mahluk yang paling dibenci Allah selain dunia, Dia tidak meliriknya sejak Dia menciptakannya, Dia membencinya.
Sungguh Nabi Muhammad saw. telah ditawari seluruh kunci dan kekayaan dunia, maka beliau pun membencinya, Allah Ta`ala memandangnya hina, maka beliau pun memandangnya hina, Allah Ta`ala telah mencampakkan dunia, maka beliau pun mencampakkannya. Jika beliau menerima dunia yang ditawarkan kepadanya, tentu ia menjadi petunjuk bahwa beliau mencintainya. Tapi beliau tidak suka mencintai sesuatu yang dibenci Khaliknya, atau mengangkat sesuatu yang telah dicampakkan Pemiliknya.
Allah memandang kecil dunia ini. Allah tidak menjadikan pahala taat dan siksa maksiat di dunia ini. [b]Dunia ini terlalu hina, kebaikan-kebaikannya tidak layak dijadikan sebagai pahala bagi orang-orang yang taat, dan keburukan-keburukannya tidak cukup layak untuk dijadikan siksa bagi para pendosa.[/b]
Sungguh Allah telah menunjukkan kepadamu tentang buruknya dunia ini. Allah Ta`ala telah mempersiapkan dunia ini sebagai cobaan bagi para nabi dan kekasih-Nya, sedangkan bagi yang selain mereka, Allah menghamparkannya sebagai pelajaran dan tipuan. Yang terpedaya dan tertipu menganggap bahwa dengan dunia yang dihamparkan untukknya Allah telah memuliakan dirinya, ……
(Bersambung, Insya Allah)
——————————————————————————————————————
Siapakah saya????? Saya adalah hamba-Nyacalonjenazah83Participant[size=4][b]Surat Hasan al-Bashri kepada Umar bin Abdul Aziz[/b][/size]
[b]2 Macam Perindu Dunia[/b]
Al-Hasan al-Bashri menulis surat kepada Umar bin Abdul Aziz: ? Ketahuilah Bahwa yang disebut berpikir itu adalah membawa diri pada kebaikan dan bertindak baik. Sedangkan yang disebut menyesali keburukan adalah membawa diri untuk meninggalkannya. Yang akan binasa? meskipun banyak?tentu tidak sebanding dengan yang abadi, walaupun yang mengusahakannya itu orang mulia. Menanngung beban yang akan berakhir pada istirah abadi itu lebih baik daripada menyegerakan istirah yang akan berakhir pada beban abadi.
[b]? Maka waspadalah menghadapi tempat yang melelahkan, menipu dan memperdaya ini[/b]: tempat yang telah berhias dengan rekayasanya, memperdaya dengan tipuannya, tempat yang telah membunuh ahlinya dengan berbagai harapannya, tempat yang telah membuat rindu peminangnya, sehinnga ia tampak menjadi pengantin yang amat cantik?mata menatapnya, jiwa merindunya, hati tergila-gila padanya?tempat yang menyerang otak para pemburunya, pengantin yang membunuh semua pasangannya. Sehingga orang yang telah ada tidak dapat mengambil pelajaran dari yang telah lalu, yang datang kemudian tidak bisa menahan diri dari yang ia lihat pada orang-orang yang telah lalu. Tidak juga orang pintar bisa mengambil manfaat dari banyak penelitiannya. Bahkan orang yang mengenal Allah pun, ketika ia dikabari tentang dunia ini, ia tidak ingat.
?Maka hati berpaling kepadanya penuh cinta, jiwa berpaling kepadanya penuh hasrat. Hanya rindu kepada dunia yang kita miliki, sedang orang yang merindu sesuatu, tidak akan berpikir tentang yang lain. Ia akan mati dalam usaha meraih yang dirindukannya. Ada dua perindu dunia:
?Yang satu, perindu dunia yang sudah meraihnya dan kemudian terpedaya, durhaka daan lupa akan tempat kembalinya (akhirat). Hatinya sibuk dengan dunia, akalnya tenggelam dalam dunia, dan kakinya pun terpeleset. Lalu, sesuatu yang paling tidak diinginkannya (maut) mendatanginya. Maka ia pun sangat menyesal dan bersedih, deritanya memuncak saat mengalami dahsyatnya sekarat; pedihnya [i]sakrat al-maut[/i] menyatu dengan kebengisan maut yang merampas jiwanya. Derita yang tak terbayangkan.
?Yang lainnya mati sebelum ia memenuhi hasrat dunianya. maka ia pun pergi membawa derita dan sesal tanpa pernah meraih apa yang diinginkannya dari dunia, dengan jiwa yang tak sempat mengalami istirah dari kesulitan dan kepayahan mencari dunia.
?Keduanya keluar dari dunia tanpa bekal sedikitpun, keduanya berjalan ditempat yang tak rata. [b]Maka, takutilah dunia ini dengan ketakutan total. Sungguh dunia ini bagai ular, lembut disentuh tetapi mengandung racun yang sangat mematikan. berpalinglah dari dunia yang membuatmu kagum, karena sedikit sekali dari dunia ini yang bisa kau miliki.[/b] Tanggalkanlah dunia yang akan merisaukannmu ini, engkau yakin bahwa engkau akan berpisah dengannya. Tanggunglah kesulitan dunia yang kau alami untuk mendapat kelapangan. jadikanlah sesuatu yang membuatmu senang di dunia ini sebagai sesuatu yang paling engkau waspadai. Karena penghamba dunia yang merasa tenang dengan dunia yang menyenangkannya, akan kembali dari dunia ini membawa sesuatu yang ia benci. dan ketika ia meraih sesuatu dari dunia ini, lalu memuji seseorang karena ia meraihnya, semua itu akan berbalik. yang menyenangkan dari dunia ini akan memperdaya, dan yang bermanfaat, esok akan membahayakan.
(Bersambung, Insya Allah)
calonjenazah83Participantassalamu alaikum, alhamdulillah terima kasih atas jawabannya, tetapi saya punya saran bagaimana kalau bisa formatnya yang umum saja (mp3 atau wav), karena kebanyakan pengguna komputer mempunyai pemutar untuk format tersebut(daripada harus download lagi pemutar untuk format rm).
wassalam -
AuthorPosts