Jalan Cinta adalah Paling Mudah nya untuk Mendekat kepada Allah Swt

JALSATUL ITSNAIN MAJELIS RASULULLAH SAW

SENIN, 20 MARET 2017

-DOCTOR ABDULLAH-

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah Swt tanpa hidayahnya kita tidak akan mendapatkan hidayah darinya. Shalawat serta salam selalu kita ucapkan untuk Nabi sebaik-baik manusia Nabi kita Muhammad Saw. Wahai para pecinta nabi Saw  tidak mungkin saya bisa mensifati rasa gembira saya, bisa hadirnya saya di dalam majelis ini. Majelis ini sangat saya senangi dan sangat saya cintai, sebelum saya hadir ke dalamnya, telah terpancar berbagai cahaya yang memancar di dalam hati sebelum saya sampai kesini dengan kabar –kabar yang sampai kepada saya. Seorang arifin mengatakan, kami gembira dengan cahaya yang sampai kepada kami yang menghidupkan mata kami dengan melihatnya dan menghidupkan telinga kami dengan mendengarnya. Aku berdiri disini dalam keadaan gemetar karena aku merasakan bahwa aku hadir di dalam Majelisnya Rasulullah. Tapi aku kuat karena mendapat syafaat pertolongan karena cinta ku kepada Rasulullah Saw.

Islam di dasari dengan beberapa prinsip-prinsip yang agung. Dan beberapa dasar-dasar yang sangat lurus. Di antaranya cinta dan melepas segala kebencian, cinta dan kebencian adalah tanda-tanda keimanan. Yang paling utamanya di dalam cinta adalah pondasinya bahkan yang paling mendasar yaitu cinta kepada Allah dan cinta kepada Rasulullah Saw. Adapun cinta kepada Allah Swt atas seluruh nikmat-nikmat dan anugrah-anugrah yang Allah berikan yang zohir dan yang batin.

Adapun cinta kepada Rasulullah Saw karena dasar cinta Allah kepada dirinya Rasulullah Saw. Dan Rasulullah Saw telah mengajarkan kepada kita tidak mengutamakan dalam cinta kepada Allah dan kepada Rasulnya apapun dari pada makhluk yang lainnya. Rasulullah saw dalam sabdanya mengatakan sungguh tidak sempurna tidak beriman kalian sampai kalian menjadikan aku lebih dari dia mencintai dari anaknya dari orang tuanya dan seluruh manusia dan dunia keseluruhannya. Sayyidina Tsauban beliau mengatakan “Ya Rasulullah demi Allah aku mencintaimu lebih dari diriku anakku dan hartaku dan aku pernah membayangkan kematianku dengan kematianmu dan aku menangis  karena aku khawatir aku tidak berjumpa karena saat di dunia kalau aku dalam keadaan rindu aku hampiri engkau tapi ketika aku berfikir dalam kematian dan aku tidak berjumpa kepadamu” dia menangis terseduh seduh di hadapannya Rasulullah Saw. Dan dalam keadaan itu Rasulullah terdiam sampai datang jibril membawakan ayat kepada Rasulullah Saw menurunkan wahyu, siapa orang yang taat kepada Allah dan Rasul maka merekalah yang akan bersama kepada orang-orang yang Allah berikan kenikmatan dari pada para Nabi dan para Shiddiqin dan orang-orang yang mati Syahid dan orang-orang Sholih dan merekalah terbaik diantara kalian itulah anugrah dari Allah untuk kalian dan cukuplah Allah yang maha mengetahui maka tersenyumlah Sayyidina Tsauban dengan ayat yang turun karena beliau.

Sayyidina zaid bin dafina beliau mengatakan ketika aku di siksa oleh kaum quraisyh aku di ikat kemudian datang abu sufyan yang saat itu belum masuk kedalam islam, mengancamnya dan mengatakan wahai zaid apakah engkau mau ku lepaskan, engkau kembali ke keluarga mu dalam keadaan bebas tapi aku ganti posisi nya dengan Rasulullah Saw, kupukuli dia dan kupukul dia dari kepala sampai kakinya, kemudian beliau mengatakan wallahi aku tidak akan senang mendengar Rasulullah Saw berada di keluarganya dengan anak putrinya dan terkena sedikitpun dari pada duri di kakinya bagaimana menjadikan posisinya mengganti posisiku saat ini.

Dan ketahuilah wahai pecinta-pecinta Rasulullah bahwa jalan cinta adalah paling dekat, paling mudah, paling ringannya untuk masuk kedalam kedekatan diri dalam hadrahnya Allah Swt. Maka harus kita ketahui dan yakini pasti  bahwa tidak ada jalan menuju Allah Swt tanpa melalui pintunya Rasulullah Saw. Dan tidak akan mendapatkan keimanan yang penuh kecuali kita mengikuti seluruh apa yang diagungkan, apa-apa yang di bawa oleh Rasulullah Saw dari perkataanya, perbuatannya, diam nya Rasulullah Saw dan seluruh aktifitas, dalam mengikutinya kita akan mendapatkan keagungan dan kemuliaan dari Allah Swt. Dan pastikan kita akan mendapatkan keridhoan Allah Swt dan keridhoannya Rasulullah Saw dengan kita terus berjalan mengikuti dalam didikan ajarannya Rasulullah Saw.

Kalau engkau di depan pintunya Rasulullah Saw jangan khawatirkan dari jin dan manusia, kalau engkau di hadapan Rasulullah Saw pastikan itu jalan untuk sampai kepada kecintaanya merupakan dasar dari masuknya kedalam cinta Rasulullah Saw. Mudah-mudahan kita di jadikan orang-orang yang dalam mengikuti Rasulullah Saw benar-benar kita buktikan di dalam diri kita dalam keadaan apapun kita di dalam mengikuti Rasulullah Saw.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.