السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪِ، ﺍﻟْﻔَﺎﺗِﺢِ ﻟِﻤَﺎ ﺃُﻏْﻠِﻖَ ﻭَﺍﻟْﺨَﺎﺗِﻢِ ﻟِﻤَﺎ ﺳَﺒَﻖَ، ﻧَﺎﺻِﺮِ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ، ﻭَﺍﻟْﻬَﺎﺩِﻱ ﺇِﻟَﻰ ﺻِﺮَﺍﻃِﻚَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘِﻴْﻢِ ﻭَﻋَﻠﻰَ ﺁﻟِﻪِ ﺣَﻖَّ ﻗَﺪْﺭِﻩِ ﻭَﻣِﻘْﺪَﺍﺭِﻩِ ﺍﻟﻌَﻈِﻴْﻢِ
Alhamdulillah telah kita dengar tausiyah dari Al Habib Alwi Al Habsyi dan juga dari sayid Muhammad Al Hasani dari keutamaan ilmu , dua minggu ini di bahas oleh beliau keutamaan ilmu dan keutamaan orang yang mencari ilmu agar kita semangat menuntut ilmu dan agar kita istiqomah menuntut ilmu karena tidak ada yang lebih indah dari pada ilmu Sayidina Hasan Al Basri pernah mengatakan ‘’ kalau ilmu punya gambaran, punya rupa maka bentuknya ilmu lebih baik daripada bentuknya bumi , langit , bulan dan bintang” bulan indah , langit indah , bintang indah , akan tetapi ilmu lebih indah, sayangnya ilmu tidak memiliki rupa. Daripada keutamaan ilmu agar apa? agar kita semua yang hadir semangat menuntut ilmu, Al imam Ahmad Ibn Hambal dalam sebuah riwayat di katakan pernah di masa tuanya bawa pulpen bawa buku sampai ada sahabat beliau mengatakan, wahai imam engkau sudah menjadi imam besar , alim besar tapi masih membawa buku dan pena , kenapa engkau masih membawa buku dan pena? , maka di jawab oleh beliau ‘’ Ta’alamu minal mahbarah ilal maqbarah ‘’ belajar ilmu dari kita bisa mengambil tinta dari pena sampai nanti kita di kubur ‘’ kalau udah di kubur ga usah kita belajar ilmu, makanya saya sering bilang kepada para jamaah kalian ini berada di taman syurganya Allah Swt, tapi ada satu lagi kata Rasulullah sifat orang yang beriman kepada Allah Swt
مثواه الجنه حتى يكون لا يشبع من خير يسمعه
‘’ sifat orang yang beriman kepada Allah Swt orang yang tidak merasa puas , tidak pernah merasa kenyang dari ilmu yang dia dengarkan kecuali sudah dapat syurganya Allah Swt ‘pernah suatu ulama mengatakan ‘’ barang siapa yang menganggap Ramadhan itu suatu kehidupan maka lebaran nya nanti di syurganya Allah Swt ‘’ Maksudnya adalah ketika Ramadhan kita beribadah lalu setelah Ramadhan selesai, sekarang meneruskan ibadah supaya mendapatkan syurganya Allah Swt , karena ada orang bener dan baiknya hanya Ramadhan saja massya Allah kalau Ramadhan semangat mengaji nya dan ibaadahnya akan tetapi selesai Ramadhan lupa sama Allah , lari dari Alah Swt makanya ada ulama yang mengatakan
من كان يعبد رمضان فقد مضى .. ومن كان يعبد الله فإن الله حي لايموت
‘’ barang siapa yang menyembah Ramadhan, Ramadhan usai Ramadhan sirna , selesai akan tetapi kalau orang yang menyembah Allah , maka Allah tidak akan pernah usai, Allah tidak akan pernah sirna ‘’ Artinya adalah kita harus selalu menyembah Allah Swt , setelah Ramadhan adalah lebaran banyak dari kita pakai pakaian yang baru hanya sekedar untuk sombong bukan sunah Nabi Muhamamd Saw , pakai pakaian di hari Ied niatkan dengan sunah Rasulullah Saw bukan untuk gaya gayaan akan tetapi untuk sunah Nabi kita Muhammad Saw , makanya di sunahkan lebaran menggunakan pakaian baru akan teteapi makna pakaian adalah ke bahagiaan untuk kita senang dengan datangnya hari lebaran , agar bahagia makanya memakai pakaian yang baru Memang ada perkataan ليس العيد لمن لبس الجديد انما العيد لمن طاعته يزيد ‘’ bukan lebaran yang hanya orang pakai pakaian baru saja akan tetapi lebaran adalah bagi orang yang taatnya bertambah kepada Allah SWT ‘’ Ini adalah kuncinya , akan tetapi menggunakan pakaian yang baru mestinya menjadi kunci untuk kita agar semakin semangat beribadah kepada Allah Swt
‘’Di kisahkan ada seorang ulama ketika lebaran tidak menggunakan pakaian yang baru, lewat raja di depan nya dengan kudanya lalu ditanya oleh raja kenapa engkau tidak menggunakan pakaian baru ini kan lebaran ? Maka si pemuda itu pun menjawab wahai raja
ليس العيد لمن لبس الجديد انما العيد لمن طاعته يزيد
“bukan lebaran yang hanya orang pakai pakaian baru saja akan tetapi lebaran adalah bagi orang yang taatnya bertambah kepada Allah SWT ‘’ bukan lebaran juga orang yang mengecat rumahnya saja akan tetapi lebaran bagi orang yang mencahayai kuburannya nanti ‘’ Inilah lebaran artinya untuk kita beramal setelah kita mati nanti, ini kata ulama tersebut ‘’. Dahulu Sayidina Hasan bin Ali bin Abi Thalib beliau menggunakan jubah bagus, bajunya baru, datang seorang nenek – nenek yahudi datang kepadanya dia lihat ‘’; ini orang Islam ko bajunya bagus , wahai Hasan apakah engkau tidak pernah mendengar ucapan kakek mu Rasulullah Saw
الدنيا سجن المؤمن وجنة الكافر
‘ dunia adalah penjaranya orang mu’min dan syurganya orang kafir ‘’dan akhirat nanti adalah syurganya orang yang beriman kepada Allah Swt dan penjaranya orang – orang yang tidak beriman keapada Allah Swt ‘’ Kemudian sayidina Hasan dengan lantang menjawab ‘’ iya ini di penjara bagi orang yang mu’min, di dunia saja menggunakan pakaian bagus bagaimana di akherat nya nanti akan lebih indah lagi dan akan lebih bagus lagi ‘’
Dan di katakan orang yang masuk syurga, paling miskin nya dan susahnya adalah memiliki 10 kali dunia dan seisinya bagaimana yang paling kaya? semoga kita kelak di akherat di limpahkan kemuliaan memasuki syurga aminn. Dan juga mari kita terapkan setiap hari Jum’at menggunakan pakian yang putih , pakai gamis putih atau pakai saraung putih hal ini adalah sunah Nabi kita Muhammad Saw, kita hidupkan di setiap masjid kita kita pakai yang putih kalau bisa jangan menggunakan warna , shalat juga sunah mengunakan dengan lengan panjang Wasalamu’alikum warahmatulahi wabarakatuh
Jasaltul Itsnain Majelis Rasulullah
Senin 13 Juli 2015, Masjid Raya Almunawar Pancoran
~ Habib Bagir bin Yahya ~