Jaltsatul istnain Majelis Rasulullah
17 Februari 2020
Al-Habib Ja’far bin Muhammad Bagir Al-Atthos
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Kita ucapkan selamat datang kepada dewan guru kita yaitu Al-Habib Muhammad Al—Bagir bin Alwi bin Yahya, Al-Habib Husein bin Ridho Al-Habsyi, Al-Habib Muhammad bin Abdullah Al-Idrus, Kh. Salman Yahya dan para Asatidz yang tidak kami sebutkan satu persatu namun tidak mengurangi rasa hormat kami untuk semuanya. Kita doakan Al-Habib Alwi bin Abdurrahman Al-Habsyi yang pada malam hari ini udzur, mudah-mudahan Allah Swt berikan kemudahan dalam segala urusannya.
Sebagaimana biasa sebelum kita membaca dari pada kajian kitab Matan Ghoyah Wattaqrib kita membaca doanya Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
نَوَيْتُ التَّعَلُّمَ وَالتَّعْلِيْمَ، وَالنَّفْعَ وَالاِنْتِفَاعَ، وَالْمُذَاكِرَةَ وَالتَّذْكِيْرَ،
وَالإِفَادَةَ وَالاِسْتِفَادَةَ، وِالْحِثُّ عَلَى تَمَسُّكِ بِكِتَابِ الله،
وَبِسُنَّةِ رَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلَّم،
وَالدُّعَاءَ إِلَى الْهُدَى، وَالدِّلالَةَ عَلَى الْخَيْرِ،
اِبْتِغَاءَ وَجْهِ الله وَمَرْضَاتِهِ وَقُرْبِهِ وَثَوَابِهِ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
لاحول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
وَمَا تَوْفِيقِي إِلَّا بِاللَّهِ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
نعم المولى ونعم النصير
Alhamdulillah Wa Syukrulillah di malam hari ini kita kembali di dalam kajian kita dalam kitab Matan Ghoyah Wattaqrib yang di karang oleh Al-Imam Ahmad bin Husein Al Asbahani di dalam pembahasan yang baru yaitu tentang Bab Najasah. Kita juga sudah mengulang di dalam beberapa kitab yang lalu di sini kita akan masuk di dalam hanya penjelasan tentang berbagai jenis dari pada jenis-jenis najis tapi tidak di sebutkan cara menghilangkannya. Biasa nya di dalam Bab Najis ada pembahasan cara menghilangkan najis. Tapi di sini Al-Imam Husein Al Asbahani hanya memaparkan tentang hal-hal najis dan yang di maafkan dari pada beberapa hal najis. Beliau katakan di dalam pembahasannya
Pembahasan NAJIS
- DEFINISI
Secara bahasa najis ialah setiap yang menjijikan
Secara Fiqh najis ialah segala sesuatu yang menjijikan dan mencegah sahnya sholat tanpa ada keringanan contohnya darah, nanah, madi, air kencing dan kotoran, khamr baik apabila ada di badan, baju atau genangan
Lalu definisi secara global najis terdapat 20 sebagaimana yang tertulis dalam kitab zubad ibn Ruslan, disitu dijelaskan 20 barang barang najis. tetapi ulama mengatakan bisa lebih dari itu jika dihitung dari nama namanya.
secara definisi di dalam kitab lain ada tambahan, yaitu najis bagi apapun yang haram jika kita memakannya. baik memakannya sedikit maupun banyak maka haram hukumnya memakan najis tersebut.
lalu najis ada yang dimaafkan dan ada juga yang tidak dimaafkan
najis yang dimaafkan seperti darah yang sedikit terkenanya atau sekedar setitik walaupun banyak ia dimaafkan, ulama mengatakan paling sedikitnya itu seperti uang logam 50 perak zaman dahulu, diatasnya 100
perak zaman dahulu. lalu najis yang dimaafkan lainnya adalah najis yang tidak terlihat seperti cipratan buang air kecil, jika tidak terlihat atau berasa maka dimaafkan.
- Macam-Macam Najis
فصل وكل مائع خر ج من السبيلني جنس إال املين
Setiap benda cair yang keluar dari dua jalan (anus dan kemaluan) hukumnya najis kecuali sperma
apapun cairan tersebut jika keluarnya dari 2 jalur tersebut maka hukumnya najis, lalu jika yang keluar dari 2 jalur tersebut padat maka hukumnya suci jika keluarnya benar benar kering. misal anak kecil menelan uang logam, lalu ketika BAB keluar logam tersebut atau biji luwak yang keluar berasal dari kotoran hewan luwak kalau kita liat kering maka suci hukumnya. cairan disini tidak termasuk air mani, tetapi mani yang masih alami yaitu mani laki laki yang belum tercampur pada mani perempuan.
lalu ada mani yang hukumnya najis, yaitu mani yang keluar bukan pada usianya. laki laki keluar mani itu pada usia 9 tahun, jika keluar mani dibawah usia 9 tahun maka mani tersebut najis. walaupun mani ini cirinya jelas tetap najis karna belum pada usianya, maka anak tersebut tidak diwajibkan mandi janabah hanya dicuci saja kemaluannya.
- Keluar dengan lezat dan memancar
- Bewarna putih seperti putih telur yang kering
- Berbau seperti
- WADI
Cairan Putih kental yang keluar dari seseorang setelah melakukan pekerjaan yang berat, apabila keluar cairan tersebut maka wajib membersihkannya
- Madzi
Cairan air yang keluar dari kemaluan, air ini bening dan lengket. Keluarnya air ini disebabkan syahwat yang muncul ketika seseorang memikirkan atau membayangkan jima’ (hubungan seksual) atau ketika pasangan suami istri bercumbu rayu (biasa diistilahkan dengan foreplay/pemanasan). apabila keluar cairan tersebut maka wajib membersihkannya
- Wajib Mensucikan Najis
وغسل مجيع األبوال واألرواث واجب إال بول الصيب الذي مل أيكل الطعام فإنه يطهر برش املاء عليه
Membasuh kencing dan kotoran (tinja) itu wajib kecuali kencing bayi laki-laki kecil yang belum memakan makananan (kecuali ASI) maka cara menyucikannya cukup dengan menyipratkan air. Namun lebih aman jika dicuci dengan air
- Najis Yang Dimaafkan
وال يعفى عن شيء من النجاسات إال اليسري من الدم وما ال نفس له سائلة إذا وقع يف اإلانء ومات فيه فإنه ال ينجسه
Perkara yang najis tidak dimaafkan kecuali sedikit seperti darah hewan yang tidak mengalir apabila jatuh ke dalam bejana (wadah) dan mati maka tidak menajiskan isi bejana, ukuran hewan paling besar yang darahnya tidak keluar ialah tokek atau lebih kecil dari hewan tersebut seperti laron, tawon, lalat dan semacamnya, maka bila didalam air hal tersebut dimaafkan, namun bila dalam pakaian maka wajib dicuci dan dibersihkan pakaian tersebut
Al Imam Abdullah Asy Syatiri bahkan sampai mengulang sholatnya 2 minggu karena dipakaiannya terdapat sayap nyamuk
- Anjing dan Babi
واحليوان كله طاهر إال الكلب واخلنزير وما تولد منهما أو من أحدها
Seluruh binatang (yang masih hidup) itu suci kecuali anjing dan babi dan yang lahir dari keduanya atau salah satunya
وامليتة كلها جنسة إال السمك واجلراد واآلدمي
Bangkai itu najis kecuali ikan, belalang dan jenazah manusia.
- Mensucikan Najis Anjing dan Babi
ويغسل اإلانء من ولوغ الكلب واخلنزير سبع مرات إحداهن بلرتاب ويغسل من سائر النجاسات مرة أتيت عليه والثالثة أفضل
Bejana yang terkena jilatan anjing dan babi harus dibasuh 7 (tujuh) kali salah satunya dengan tanah. Sedang najis yang lain cukup dibasuh sekali namun 3 kali lebih baik sampai kita yakin benda najisnya sudah hilang, bila berbekas warnanya saja atau baunya saja walau sudah dicuci berkali kali maka dimaafkan namun bila masih ada warna dan bau serta masih ada rasa maka tidak dimaafkan
- Khamar Menjadi Cuka
وإذا ختللت اخلمرة بنفسها طهرت وإن خللت بطرح شيء فيها مل تطهر
Apabila khamar menjadi cuka dengan sendirinya maka ia menjadi suci. Apabila perubahan itu karena memasukkan sesuatu maka tidak suci.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
