Penjelasan Kitab Arrisalatul Jami’ah Bagian 1
Sanad Kitab
Senin, 10 Desember 2012
قَالَ رسول الله صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ : مَا مِنْ
شَيْءٍ، لَمْ أَكُنْ
أُرِيتُهُ، إِلَّا
رَأَيْتُهُ فِي
مَقَامِي، حَتَّى
الْجَنَّةُ وَالنَّارُ،
فَأُوحِيَ إِلَيَّ،
أَنَّكُمْ تُفْتَنُونَ،
فِي قُبُورِكُمْ، مِثْلَ
أَوْ قَرِيبَ، مِنْ
فِتْنَةِ الْمَسِيحِ
الدَّجَّالِ، يُقَالُ
مَا عِلْمُكَ بِهَذَا
الرَّجُلِ؟، فَأَمَّا
الْمُؤْمِنُ، أَوْ
الْمُوقِنُ،
فَيَقُولُ هُوَ
مُحَمَّدٌ رَسُولُ
اللَّهِ، جَاءَنَا
بِالْبَيِّنَاتِ
وَالْهُدَى،
فَأَجَبْنَا،
وَاتَّبَعْنَا، هُوَ
مُحَمَّدٌ، هُوَ
مُحَمَّدٌ، هُوَ
مُحَمَّدٌ، فَيُقَالُ،
نَمْ صَالِحًا، قَدْ
عَلِمْنَا، إِنْ كُنْتَ
لَمُوقِنًا بِهِ،
وَأَمَّا الْمُنَافِقُ،
أَوْ الْمُرْتَابُ،
فَيَقُولُ: لَا أَدْرِي،
سَمِعْتُ النَّاسَ،
يَقُولُونَ شَيْئًا،
فَقُلْتُهُ.
(صحيح البخاري)
Dari Asma binti Abibakar Assshiddiq Ra: Sabda Rasulullah SAW (saat khutbah Shalat Gerhana Matahari): “Tiadalah dari sesuatu yang belum kulihat
sebelumnya kecuali diperlihatkan padaku ditempat berdiriku ini, hingga surga dan neraka, dan diwahyukan padaku sungguh kalian akan diuji di kubur
kalian seperti beratnya ujian kedatangan fitnah dajjal, (ujian yang berat), maka dikatakan (oleh malaikat dikubur): Apa pengetahuanmu tentang orang ini
(Muhammad SAW), maka ia (ruh itu) akan berkata: Dia Muhammad Rasulullah (SAW), diutus pada kami dengan membawa petunjuk dan kejelasan, maka kami
memanutnya dan menjadi pengikutnya, Dia Muhammad, dia Muhammad, dia Muhammad..!(SAW), maka dikatakan padanya: Beristirahatlah hamba shalih, kami sudah
yakin bahwa kau orang beriman.Namun jika munafik atau orang yang ragu dalam agama, ia hanya bisa menjawab: Tidak tahu, kudengar orang orang berkata
tentangnya maka aku ikut ikutan saja” (Shahih Bukhari)
Limpahan puji kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala yang Maha Luhur, yang Maha menerbitkan cahaya keluhuran dan berpijar sepanjang waktu dan zaman
menerangi jiwa dengan iman, menerangi jiwa dengan keluhuran, menerangi jiwa dengan keindahan sehingga perbuatannyapun indah, sehingga ucapannyapun indah,
sehingga hari-harinya indah, hingga hatinya tenang dengan kesejahteraan dan keindahan dunia dan akhirat. Demikianlah tugas para utusan Ilahi dari zaman ke
zaman untuk membawa rahasia keindahan Robbul’alamin, Maha Tunggal dan Maha Sempurna, Maha Abadi dan Maha Penguasa sepanjang waktu dan zaman sebelum
waktu dan zaman tercipta hingga waktu dan zaman tercipta, hingga waktu dan zaman berakhir dengan kehidupan yang kekal dan abadi. Ialah yang Maha Tunggal
dan Maha Kekal, Maha memberikan keabadian kepada hamba-hambaNya, dan Maha menuntun hamba-hambaNya kepada keindahan lewat para nabi-nabiNya yang kesemua
adalah pembawa keindahan dunia dan akhirat, memperindah kehidupan rumah tangga, memperindah kehidupan antara anak-anak dan keturunan, memperindah segala
bentuk hubungan makhluk satu sama lain bahkan antara manusia hewan dan tumbuhan, dan Dialah Allah yang mengajarkan pula keindahan untuk mengenalNya yang
Maha indah, Robbul’alamin subhanahu wata’ala yang Maha mencipta keindahan dan menerbitkannya di dalam jiwa hamba-hambaNya yang beriman dan
keindahan itu akan menjadi kekal dan abadi dimulai dari gerbangnya لا إله إلّا الله محمّد رسول الله, dan berakhir pula hidupnya dengan لا إله إلّا الله محمّد رسول الله
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah, hadits ini menjelaskn dimana RasulSAW bersabda (ما من شيء لم أكن أريته إلاّ رأيته في مقامي )
Beliau berkhutbah riwayat sayyidatna Asma binti abi Bakar assidieq radhiallahu ‘anhuma bahwa disaat Beliau khutbah shalat gerhana matahari, maka saat
itulah Rasul salallahu wa ‘alaihi wasallam diantara khutbahnya mengucapkan “tiada sesuatu yang belum kulihat sebelumnya, kecuali diperlihatkan
kepadaku di tempatku berdiri ini,( حتى الجنة والنار ) sampai surga dan neraka kulihat dari tempatku berdiri ini, (فأوحي إليّ أنّكم تُفتنون في قبوركم ) dan diwahyukan kepadaku
“sungguh kalian akan mendapat cobaan lagi yang berat di kubur kalian saat dikuburkan ( مثل أو قريب من فتنة المسيح الدجّال ) seperti atau mirip dengan beratnya orang yang mendapat cobaan hidup
dimasa kehidupan Dajjal,pendusta yang membawa kerusakan dimuka bumi barat dan timur,betapa beratnya cobaan itu dimisalkan oleh Sang Nabi. Lalu dikatakan
kepada mayyit tersebut yang baru wafat,”( يقال ما علمك بهذا الرجل؟ )? ditunjukkan wajah Rasul sallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam kepada
mayyit,” apa pengetahuanmu tentang pria ini?,tentang lelaki ini? Apa yang kau tahu?” jika ia orang yang beriman (فأما المؤمن أو الموقن ) atau orang yang yaqin penuh dengan keyakinan
di dalam menjalankan kehidupan didunia yaitu berusaha, berusaha semampunya dan berjuang untuk menghindari hal yang hina, dan berjuang semampunya untuk
manjalankan hal-hal yang mulia, maka jika mereka itu, mereka akan berkata, ( هو محمّد رسول الله )” kenal dia dengan Nabinya, walau kita tidak jumpa dengan Nabi kita, telah wafat 14 abad yang silam,
namun ketika di alam barzakh diperlihatkan wajah Nabinya dia mengenalnyya, ( فيقول هو محمّد رسول الله، ) ia berkata “
orang ini Muhammad Rasulullah,dia Muhammad Rasulullah, ( جاءنا بالبيّنات والهدى ) datang kepada kami membawa petunjuk dan penjelasan yang benar, (فأجبنا ) lalu kami mengikutinya, menjawabnya, (اتّبعنا و) dan kami mengikuti tuntunannya, (هو محمّد، هو محمّد، هو محمّد ) dia Muhammad, dia Muhammad, dia Muhammad (salallahu
‘alaihi wa sallam),kenal dia dengan sayyidina Muhammad, karena dimasa hidupnya memang idolanya sayyidina Muhammad,dimasa ia ditinggal oleh seluruh
kekasihnya, ditinggal oleh semua harta dan temannya dan kerabatnya, disaat itu dia melihat idolanya,Sayyidina Muhammad. Dia orang yang paling beruntung
masuk kedalam kuburnya,ia bertemu dengan Sang Idola yang dipilihkan oleh Allah untuk menjadi panutan tunggal daripada seluruh makhluk yang dimuliakan
Allah, maka dikatakan, malaikat berkata, ”( نم صالحا ) silahkan istirahat wahai orang soleh! ( قد علمنا إن كنت لموقنا به ) kami sudah mengerti dan sudah jelas sekarang bahwa engkau orang yang memiliki kayakinan yang kuat lagi
beriman, ( فأما المنافق ) orang yang munafiq, apa itu munafiq? orang yang jika berbicara… dusta, jika berjanji… ingkar, jika dipercaya.. khianat, kumpul tiga
sifat ini padanya dia bisa tergolong pada kelompok orang yang munafiq ( أو المرتاب ) dengan menggunakan ba’ bukan dal, almurtab ( المرتاب ) itu orang yang ragu dengan agamanya, ragu dengan
keislamannya betulkah Allah itu ada? betulkah Nabi Muhammad itu pernah dibangkitkan atau cuma cerita?? maka jika orang seperti ini ditanya ” kenal kau
siapa pria ini?” ia berkata “( لا أدري ) aku tidak kenal, (سمعت الناسَ يقولون شيأً ) aku cuma
dengar dengar orang orang mengucapkan sesuatu, ( فقلته ) maka aku mengucapkannya, sebagian riwayat para
muhadits menjelaskan makna kalimat ini, iya, ketika orang munafiq itu diperlihatkan wajah Sang Nabi tapi matanya dibutakan dari melihat wajah Sang Nabi
sehingga ia mengatakan tidak tahu siapa itu, aku cuma dengar saja orang mengucap sesuatu tapi aku tidak tahu apa yang kulihat, karena jika wajah Sang Nabi
terlihat padanya maka di dunia tidak ada manusia yang tidak akan mengenal wajah Sang Nabi salallahu ‘alaihi wa sallam karena cerahnya cahaya Muhammad
Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam bagaikan matahari dan bulan seakan beredar diwajahnya, berkata sayyiduna Barra bn ‘azib,” (سألني أكان وجه رسول الله مثل السيف؟ قال لا بل مثل القمر) , apakah wajah Rasulullah itu seperti pedang?? tegas, keras? dijawab tidak.. bahkan seperti bulan purnama,”. orang yang paling banyak
tersenyum, orang yang paling ramah, orang yang paling baik terhadap semua makhluknya Allah, kepada orang yang beriman, kepada hewan, kepada tumbuhan,
kepada manusia bahkan kepada musuh-musuhnya, ketika digali parit lobang untuk Sang Nabi di pintu depan rumahnya, maka Nabi salallahu ‘alaihi wa sallam
diketuk pintunya, saat itu Beliau keluar sebelum orang itu mengetuk pintu, tpi Nabi sudah membuka pintu, orang itu kaget mundur dan terjatuh kedalam lubang
yang digalinya sendiri, teman-temannya yang ikut menggali untuk perangkap sang Nabi kabur, liat Nabinya keluar temannya jatuh kedalam lubang, siapa yang
pertama kali mengulurkan tangannya, menolong orang yang telah menggali lobang untuk ia terjatuh dan terpelosok di lubang itu, yang menolongnya adalah nabi
Muhammad, diulurkan tangan beliau menolong orang yang menggali tempat untuk menguburnya hidup-hidup, inilah perbuatan Muhammad Rasulullah, hingga ketika
sayyidina Abdullah bn Abdullah bn Ubay bin Ka’ab, sayyina Abdullah orang yang beriman sedang bapaknya pimpinan orang munafiq terbesar di Madinah, paling
jahat, dikabarkan terus jumlah muslimin sekian jumlah senjata mereka sekian yang pergi kesini sekian,yang kesana sekian dikabarkan terus kepada orang-orang
yahudi, orang-orang qurays, dia menjadi pemimpin orang munafiq di kota Madinah dan dia pemimpin Madinah,ia kesal dengan nabi karena orang lebih menghargai
Nabi daripada dia yang menjadi pemimpin Madinah. Nabi tidak merevolusi, tidak menjatuhkannya dari pemimpin Madinah, silahkan menjadi pemimpin Madinah tapi
orang taat kepada Sayyidina Muhammad. hadirin hadirat yang dimuliakan Allah, ketika wafat ibn ubay ini, bersyukur orang orang muslim, alhamdulillah
pemimpin orang munafiq yang sering membocorkan rahasia muslim wafat, kalau pimpinannya wafat mudah-mudahan anak buahnya pada tobat, beda dengan Sang Nabi
yang didatanga putranya, Abdullah bn Abdullah bn Ubay ibn Salul, datanglah Abdullah putranya ini ” ya Rasulullah, ayahku sedang mendekati sakarotul maut, bolehkah aku meminta pakaianmu?, bajumu tuk dipakaikan kepada ayahku?” berkata
Sayyidina Umar “ tidak pantas ya Rasulullah, pimpinan munafiq mau menyentuh pakaianmu ya Rasulullah, apalagi dikubur dengan pakaianmu.” .
Rasul membuka jubahnya dan memberikannya kepada Abdullah bin Abdullah Bin Ubay bn Salul, berkata Abdullah,” ya Rasulullah, ayahku wafat tidak ada yang
mengurusnya, muslim tidak mau mengurusnya karena dia pimpinan munafiq, jahat terhadap Nabi salallahu ‘alaihi wa sallam, selalu berusaha mengumpulkan
musuh-musuh islam untuk menyerang Madinah dn membunuh Sang Nabi, wafat dan muslimin tidak ada yang ngurus, teman-temannya yang munafiq tidak berani
mengurus, karena kalau mengurus maka dia akan ketahuaan sebagai temannya.. jenazahpun ditinggal, tinggal abdullah putranya berkata kepada Rasul, Rasul
menaruh ridanya dan berjalan menuju Abdullah bn Ubay, Rasul yang memandikan, Rasul yang menyolatkan, Rasul yang menurunkan jenazahnya kedalam kubur, lalu
Rasul berdoa, berkata sayyidina Umar, ” jangan di doakan ya Rasulullah! jangan disholatkan!” setelah selesai, disolatkan,
dikuburkan oleh Rasul, lalu selesai dimakamkan, baru turun ayat ” وَلَا تُصَلِ عَلىَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ مَّاتَ ًأَبَداً وَلَا تَقُمْ عَلَى قَبْرِهِ إِنَّهُمْ كَفَرُوْا بِاللهِ وَرَسُوْلِهِ وَمَاتُوْا وَهُمْ فٰسِقُوْنَ“. “اسْتَغْفِرْ لَهُمْ أَوْ لَا تَسْتَغْفِرْ لَهُمْ إِنْ تَسْتَغْفِرْ لَهُمْ سَبْعِيْنَ مَرَّةً فَلَنْ يَغْفِرَ اللهُ لَهُمْ ” jangan sholati orang
seperti Abdullah bn Ubay, jangan pula kau doa untuknya, jika kau memintakan pengampunan pada Allah untuknya, tidak akan Allah ampuni, walau kau memohon 70
kali memohon pengampunan, Allah tidak akan mengampuni ibn Ubay ibn Salul dari kejahatnnya. Hadirin hadirat, apakah ayat ini telat turun?? kenapa ayat ini
turun setelah Nabi memandikannya dan menyolatkannya dan menguburkan serta mendoakannya? kenapa ayat ini turun terlambat? inilah akhlq sayyidina Muhammad
yang ingin diperlihatkan Allah kepada orang orang munafiq lainnya. Hadirin hadirat kenapa ayat turun setelah itu?? karena apa? karena sudah selesai
perbuatan Rasul orang muslimin dan muslimat dan munafik tau akhlaq Rasul, baru Allah memberikan peringatan untuk jangan sholat untuk orang seperti dia,
membuat orang munafik lain banyak yang taubat, jika kau istighfari dia atau tidak kau istighfari, maksudnya kau minta pengampunan untuknya atau tidak kau
minta pengampunan jika kau minta pengampunannya 70 kalipun Aku tidak akan mengampuninya kata Allah di riwayat shahih Bukkhary, maka berkata Rasul kepada
sayyidina Umar ra.
ya Umar aku tau Allah tidak akan mengampuni Abdullah bn Ubay, tapi Allah sebut 70 kali pun kau minta pengampunan Allah tidak akan mengampuni,
seandainya aku tahu bisa diampuni dengan lebih dari 70 kali aku mohonkan ampunan akan diampuni, maka aku akan mohon lebih dari 70 kali agar diampuni
Abdullah bn Salul,pimpinan munafik terbesar di Madinah
,” ,, inilah pekerti Muhammad Rasulullah, apa artinya Nabi Muhammad lebih baik dari Allah?? Allah tidak mau mengampuni tapi Nabi Muhammad mau mengampuni,
tentunya tidak demikian, karena siapa yang menciptakan Nabi Muhammad?? inilah bentuk kelembutan Allah… inilah bayangan kasih sayang Allah…. Sayyidina
Muhammad salallahu ‘alaihi wa sallam, Allah menunjukan akhlaqnya, orang yang paling kucintai adalah seperti itu akhlaqnya….
Hadirin hadirat yang dimuliaka Allah kita baru saja kehilangan seorang ulama besar, seorang allamah dan ‘arif billah, Fadhilatussayyid Adda’i ilallah
al-‘arif billah al’Allamah al-habib Abdulqadir bn Muhammad al- haddad, yang beliau merupakan pimpinan pondok pesantren al-Hawi di condet baru saja wafat
sore ini, beliau wafat hari senin hari wafatnya Sayyidina Muhammad, pewaris Sang Nabi salallahu ‘alaihi wa sallam, namun kita sedih karena bintang-bintang
yang berpijar dibumi jakarta ini berkurang lagi 1 yaitu pijaran dari ulama yang soleh berkurang lagi satu, seperti sabda Nabi salallah ‘alaihi wa sallam
يَذْهَبُ
الصَّالِحُوْنَ
الأَوَّلُ فَالْأَوَّل
حَتَّى لَا يَبْقَى
إِلَّا حُفْنَة
كَحُفْنَةِ الشَّعِيْرِ
لَا يُبَالِيهُمُ اللهُ
( أو كما قال )
satu persatu para solihin meninggalkan permukaan bumi orang soleh satu persatu wafat sampai tersisa sampah-sampah yang tidak Allah peduli, Allah tidak
peduli apa yang menimpa mereka, apabila di suatu wilayah terdapat ulama yang soleh, kemudian tidak ada lagi ulama yang soleh, maka Allah tidak peduli
dia ditimpahi musibah atau ia ditimpai apapun, apa yang meimpanya Allah tidak peduli
.
Hadirin hadirat mudah-mudahan Allah menumbuhkan kembali cahaya-cahaya kemulian yang terwariskan dengan tumbuhnya para solihin, para ulama diwilayah kita
dan bangsa kita dan kota kita, dan seluruh muslimin muslimat di barat dan timur agar jangan sampai kita ini dianggap sampah yang tidak diperdulikan oleh
Allah SWT. tentunya Allah Maha Perduli, setidakperdulinya Allah tentunya Allah Maha Perduli daripada orang yang paling perduli dengan kita, orang yang
paling perduli dengan kita tidak mampu mengawasi kita 24 jam, tidak pula siap mengatur detak jantung kita, berapa ratusribu kali detak setiap harinya,
tidak akan pula mampu memberikan penglihatan, pendengaran, lisan, sanubari dan lainnya. Allah yang Maha Perduli kepada kita, Dialah yang Maha Tunggal dan
Maha tetap ada disaat kita didalam rahim, Allah pula yang mengatur penciptaan kita dari setetes air mani sampai menjadi segumpal darah sampai menjadi
segumpal daging, sampai menjadi tubuh, lantas dilahirkan kemuka bumi dan dizinkan oleh Allah dan ditentukan berapa jumlah nafasnya, seorang yang luhur
alhabib Abdulqadir bn Muhammad alHaddad, semua orang yang mengenlnya tau dia adalah orang baik, tidaksatupun orang menyaksikan dia sebagai orang yang tidak
baik, budi pekertinya luhur, soleh, istiqomah, memuliakan tammu, dan dia orang yang sangat ramah kepada siapapun, orang yang ‘alim, orang yang jahil, orang
yang soleh atau orang yang penuh dosa, muslim atau nonmuslim dihormati oleh beliau,selalu mendatangi semua undangan jika beliau dalam keadaan sehat wal
afiat, beliau inilah yang sangat mencintai Allah dan RasulNya, dan beliau juga menjadi ayah bagi yatim piatu di alhawi condet, dan orangnya, ilmunya luas
tapi tidak banyak bicara di mimbar-mimbar, tapi para ulama besar yang berbicara di mimbar-mimbar mengakui kedalaman ilmu alhabib Abdulqadir bn Muhammad
alHaddad, tidak terlihat seperti orang yang soleh yang besar keramatnya atau punya saat terkabul doa-doanyaa, namun orang soleh yang kita kunjungi mengakui
alhabib Abdulqadir bn Muhammad alHaddad adalah orang yang sangat soleh, hadirin hadirat, terbenamnya matahari ini adalah perjumpaan ruhnya dengan Nabi
Muhammad, dengan pertanyaan di hadit ini , apa pengetahuanmu terhadap lelaki ini? beliau akan menjawab ia Muhammad Rasulullah.. (جاءنا بالبيّنات والهدى فأجبنا واتّبعنا، هو محمّد، هو محمّد، هو محمّد ) beliau wafat sore hari ini sekitar asar,dan akan dimakamkan pukul 9 pagi…bagi yang bisa hadir maka
hadir karena ulama yang soleh itu kayaraya tapi bukan dengan harta dan mewariskan tapi bukan kepada keluarga akan tetapi kepada orang yang hadir,
menyolatkannya, dan mencintainya maka pijaran-pijaran cahaya yang ia wariskan dari guru-gurunya ia limpahkn kepada mereka berupa keberkahan di dunia dan
akherat, mudah-mudahan Allah melimpahkan keberkahan kepada kita dan tidak menjadikan bala dan cobaan dengan semakin berkurangnya para wali Allah dari muka
bumi ini, mudah-mudahan Allah menggantikan orang-orang yang soleh yang telah lalu dan menjaga muka bumi ini dari bala yang sangat besar, hingga kewafatan
beliau juga membawa rahmat bagi kita sebagaimana Rasul bersabda,
” حياتي و مماتي رحمة لكم) hidupku dan wafatku rahmat bagi kalian”
mudah-mudahan Allah tidak menjadikan wafatnya habib Abdulqadir ini menjadi keburukan dan musibah yang besar khususnya bagi kota jakarta tapi jadikanlah
rahmat untuk tumbuhnya lebih banyak ulama dan solihin di kota ini amiiin..
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah, hari-hari berlalu, tinggal beberapa hari lagi kita melewati muharram syahrullah almu’azhom, bulannya Allah bulan
muharram, bulan ini adalah bulan yang paling mulia diantara 4 bulan suci setelah romadhan, tidak ada yang lebih mulia dari bulan romadhan, setelahnya
adalah muharram, setelah itu dzulqo’dah, dzulhijjah lalu rajab, al-imam Qulyuby mengatakan 4 bulan yang mulia itu ( dzulqo’dah,dzulhijjah,muharram,rajab)
rasul sangat banyak beribadah padanya, khususnya bulan Muharram, beberpa hari lagi bulan muharram akn berpisah dengan kita, maka berusahalah untuk menambah
kebaikan kita, pahala, dan keluhuran da menjauhi kehinaan, mumpung bulan luhur ini masih kita lewati dan belum tentu kita temui muharram yang akan datang.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah sesuai dengan yang diminta Guru Mulia kita, Almusnid al’arif billah Alhabib Umar bin Muhammad bin Salim bn Hafidh,
kita membaca kitab Arrisalah Jamiah setelah membaca hadits Rasul beserta syarahnya, kita baca Arrisala jamiah lil alhabib Ahmad bin Zein bin alwi Alhabsy
rahimahullah, ini kitab fiqh ringkas, dan akan saya mempermudah pensyarahnnya agar tidak terlalu sulit untuk dipahami, ditulis oleh alimam alhabib Ahmad
bin Zein alHabsy sohibul hautoh . hadirin hadirat yang dimuliakan Allah kita lewati sedikit darisejarah kehidupan beliau ini, bahwa beliau ini dilahirkan
di kota ghurfa diawal tahun 1069 h dan disitu tumbuh hingga dewasa, didalam awal-awal mencari ilmu dia banyakberjalan kaki bepindah-pindah ke kota shibam,
tares, seiwun, dan tarem untuk mencari ilmu, beliau menimba ilmu dari gurunya sayyed Ahmad bn Abdullah balfageh, belajar ilmu syare’ah , kitab tasawwuf
sejarah, sastra dan adab, dan salah satu guruny yang mashyshur alhabib Abdullah bn Alwi alhadad selama 40 tahun membaca kepad beliau lebih dai70 kitab dari
berbagi macam ilmu hingga ketika kematian menghampiri guru beliau beliau sedang membaca kitab almuwattha dan gurunya yaitu imam hadda menyifaty beliau
dengan sifat orang ‘alim yang zuhud dan banyak dikunjungi dari berbagai penjuru. Beliau banyak menulis buku buku dan ceramah2 dan tulisan2 yang kesemuanya
snagt membawa manfaat dan faedah, dan telah membangung sejumlah mesjid di wilyah hadramaut dan beliau wafat pada asar hari jum’at 19 sya’ban 1145 H di
hadramaut.
Demikian hadirin hadirat yang dimuliakan Allah sekilas daripada sejarah beliau dan kita akan membacakan sanad kita kepada beliau, sanad keguruan kita, apa
itu sanad? sanad itu rantai keguruan, karena kita belajar bukan dari bukunya saja tapi karena kita memiliki sanad kepada beliau seakan kita belajar
langsung dari beliau, dan beliau bukan pengarang syare’ah akan tetapi beliau belajar dari guru-gurunya dan dari Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam
٠١
.
أخذنا
عن شيخي العلامة المسند
العارف بالله الحبيب عمر
بن حفيظ
٠٢
.
وأخذ
عن العلامة المسند العارف
بالله الحبيب عبدالقادر
بن أحمد السقاف
٠٣
.
وأخذ
عن العلامة المسند الحافظ
العارف بالله الحبيب
عبدالله بن عمر الشاطري
٠٤
.
وأخذ
عن العلامة المسند الحافظ
العارف بالله الحبيب علي
محمد الحبشي
٠٥
.
وأخذ
عن العلامة المسند حجة
الإسلام العارف بالله
الإمام عبدالرحمن
المشهور
( صاحب الفتاوى )
٠٦
.
وأخذ
عن العلامة المسند حجة
الإسلام العارف بالله
الإمام عبدالله بن حسين بن
طاهر
٠٧
.
وأخذ
عن العلامة المسند حجة
الإسلام العارف بالله
الإمام عمر بن سقاف السقاف
صاحب الوادي
٠٨
.
وأخذ
عن العلامة المسند حجة
الإسلام العارف بالله
الإمام حامد بن عمر باعلوي
٠٩
.
وأخذ
عن العلامة المسند حجة
الإسلام العارف بالله
الإمام أحمد بن زين الحبشي
١٠
.
وأخذ
عن العلامة المسند حجة
الإسلام العارف بالله
الإمام عبدالله بن علوي
الحداد صاحب الراتب
١١
.
وأخذ
عن العلامة المسند حجة
الإسلام العارف بالله
الإمام عمر بن عبدالرحمن
العطاس صاحب الراتب
١٢
.
وأخذ
عن العلامة المسند حجة
الإسلام العارف بالله
الإمام حسين بن أبي بكر بن
سالم
١٣
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام أبي بكر بن سالم
فخرالوجود
١٤
.
وأخذ
عن العلامة المسند حجة
الإسلام العارف بالله
الإمام أحمد بن عبدالرحمن
شهاب الدين
١٥
.
وأخذ
عن العلامة المسند حجة
الإسلام العارف بالله
الإمام عبدالرحمن بن علي
( عين المكاشفين )
١٦
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام علي بن أبي بكر
( السكران )
١٧
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام أبي بكر بن
عبدالرحمن السقاف
١٨
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام عبدالرحمن السقاف
١٩
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام محمد مولى الدويلة
٢٠
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام علي بن علوي الغيور
٢١
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام علوي الغيور
٢٢
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام الفقيه المقدم
محمد بن علي باعلوي
٢٣
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام علي بن محمد صاحب
مربط
٢٤
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام محمد صاحب مربط بن
علي
٢٥
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام علي خالع قسم بن
علوي
٢٦
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام علوي بن محمد
٢٧
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام محمد بن علوي
٢٨
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام علوي بن عبيدالله
٢٩
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام عبيدالله بن أحمد
المهاجر
٣٠
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام أحمد المهاجر بن
عيسى الرومي
٣١
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام عيسى الرومي بن
محمد النقيب
٣٢
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام محمد النقيب بن علي
العريضي
٣٣
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام علي العريضي بن
جعفر الصادق
٣٤
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام جعفر الصادق بن
محمد الباقر
٣٥
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام محمد الباقر بن علي
زين العابدين
٣٦
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام علي زين العابدين
السجّاد
٣٧
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الإمام حسين بن علي بن أبي
طالب رضي الله
عنه
٣٨
.
وأخذ
عن أبيه العلامة المسند
حجة الإسلام العارف بالله
الخليفة الرابعة الإمام
علي بن أبي طالب كرم الله
وجهه و
٣٩
.
سيدتنا
فاطمة الزهراء رضي الله
عنها
٤٠
.
وأخذ
عن سيدنا و مولانا محمد
رسول الله صلى الله عليه و
على آله و صحبه و سلّم
Rantai sanad keguruan ini tidak akan bisa diputus kecuali dengan kemurtadan kecuali dengan keluar dri islam jika tidak maka rantai ini tidak akan bisa
terputus bagaikan rantai yang terkuat yang diciptakan Allah didunia dan akherat, berguncang satu maka akan berguncang seluruhnya.. dan dalam musibah satu
maka semua berdoa untuk keluar dai musibah tersebut hingga Rasul Saw.
kita berdoa kepada Allah SWT……..semoga Allah SWt melimpahkan kebahagiaan seluas-luasnya, menguatkan rantai keluhuran dan rantai keindahan,kepada
Makhluk yang paling indah dan kita mencapai puncak keindahan yaitu Allah yang Maha Tunggal da Abadi, Maha Tunggal dengan kesempurnaanNya, Maha menciptakan
keberadaan alam semesta, Maha menguasai seluruh langit dan bumi, semoga mengangkat seluruh musibah yang sedang menimpa kita, dan yang akan menimpa kita
disingkirkan oleh Allah,demi kalimat namaNya yang luhur.. namaNya yang teragung namaNya yang terluhur,namaNya yang menjadi samudera kebahagiaan, samudera
kesucian, samudera keindahan, yang barang siapa yang menyebut dan mengingatnya maka dia akan masuk kedalam samudera keindahan yang semakin dalam, dengan
kesejahteraan,kebahagiaan, kedamaian dunia dan akhert..
Ucapkanlah bersama-sama
َياالله…يَاالله…
ياَالله.. ياَرَحْمَن
يَارَحِيْم …لاَإلهَ
إلَّاالله…لاَ إلهَ
إلاَّ اللهُ اْلعَظِيْمُ
الْحَلِيْمُ…لاَ إِلهَ
إِلَّا الله رَبُّ
اْلعَرْشِ
اْلعَظِيْمِ…لاَ إِلهَ
إلَّا اللهُ رَبُّ
السَّموَاتِ وَرَبُّ
الْأَرْضِ وَرَبُّ
اْلعَرْشِ
اْلكَرِيْمِ…مُحَمَّدٌ
رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
،كَلِمَةٌ حَقٌّ
عَلَيْهَا نَحْيَا
وَعَلَيْهَا نَمُوتُ
وَعَلَيْهَا نُبْعَثُ
إِنْ شَاءَ اللهُ
تَعَالَى مِنَ
اْلأمِنِيْنَ.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah jangan lupa tanggal 31 desember, yaitu acara berdzikir Ya Allah 1000x yang insha Allah jatuh pada malam selasa, kita
akan laksanakan di monas karena istiqlal tidak mampu menampung jama’ah kita, walaupun istiqlal biayanya lebih murah tapi kita akan berjuang agar tetap di
monas, karena monas itu walaupun tengah malamnya pesta kembang api, jadi acara kita tidak sampai tengah malam jadi orang orang yang ingin nonton pesta
kembang api bisa ikut berdzikir dulu dengan kita, orang orang yang selesai dzikir ingin ikut pesta kembang api silahkan saja, tidak ada keributan diantara
kita, dan izin telah dikeluarkan oleh walikota jakarta pusat, yang insya Allah acara akan dimulai jam 08.15 Wib semoga acara kita sukses. Kita bukan
memperingati malam 1 januari, tapi malam itu, malam paling banyak maksiat umat Nabi Muhammad, kita tidak membicarakan nonmuslim, nonmuslim merayakan
hariraya mereka silahkan saja, urusannya sendiri sama Allah, tapi umat Nabi Muhammad yang meramaikan, banyaknya mabuk-mabukan paling banyak pada malam
tahun baru, banayknya perzinaan paling banyak pada malam tahun baru, banyaknya perjudian paling banyakl pada malam tahun baru, banyaknya pemakaian
narkotika banyaknya pada malam tahun baru, malam tahun baru orang orang meninggalkan mesjid, malam tahun baru majelis ta’lim libur, malam tahun baru
majelis dzikir libur, kenapa ini semua terjadi?? maka kita gemuruhkan nama Allah subhanahu wa ta’ala 1000x dengan doa agar Allah tidak menurunkan bala dan
musibah kepada kita dari banyaknya pendosa dari saudara saudara kita, kita mendoakan mereka supaya dilimpahi hidayah tanpa menggagu mereka yang ingin
merayakan silahkan saja tapi kita ingin berdoa untuk mereka yang belum mendpat hidayah sebagaimana akhlaq Nabi Muhammad salallahu ‘alaihi wa sallam.