Ceramah Al habib Ahmad bin Novel Bin Salim bin Jindan
Di Masjid Al Munawar – Pancoran
Senin, 10 Febuari 2014
Para hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT, malam hari yang mulia ini ini
kita akan menjadi saksi yang mana kita semua nanti kelak dihari kiamat kita
juga akan diminta kesaksian kita oleh Allah SWT. Pasti dimalam ini atas malam
yang paling bahagia atas saudara kita yaitu malam saudara kita yaitu malam
saudara kita ini menganut agama islam menyatakan keislamannya penghambaannya
kepada Allah SWT, dan mudah-mudahan keislaman ini dikokohkan dihati beliau dan
dihati kita semua. Ya Rabal’alamin..
أشهد أن لآإله إلاالله وأشهد أن محمدا
رسول الله رضيت بالله ربا وبالإسلام دينا وبمحمد نبيا ورسولا على ذلك حييت وعلى ذلك
مت وعلى ذلك أبعث إن شاءالله تعالى من الآمنين..
Saya bersaksi saya meyakini, saya percaya bahwa saya tidak ada tuhan selain
Allah, dan nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wassalam sebagai utusan Allah. Saya
ridlo saya rela saya puas saya bangga Allah sebagai Tuhan saya Islam sebagai
agama saya dan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah yang diutus untuk saya dan
untuk sekalian alam semesta atas keimanan semacam ini keyakinan semacam ini
saya hidup dan atas keyakinan keimananan yang demikian saya mati dan atas
keyakinan keimanan yang demikian kelak saya akan dibangkitkan oleh Allah SWT.
Insyaallah dengan membawa kedamaian kebahagiaan dari Allah SWT.
Alhamdulillah…
Mudah-mudahan kita menjadi saksi yang terbaik dari Allah SWT dan ini malam
juga kita saksi namanya nama yang bagus nama islam, nama yang terbaik kebetulan
barusan didalam hadits disebutkan Sayiduna Amr ibn Asy bertanya kepada
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam
يارسول الله من أحب الناس اليك Ya Rasulullah siapa yang paling
engaku cintai dari manusia ini dari orang-orang yang hidup saat ini? Beliau mengatakan
Aisyah istriku sayidatina Aisyah, maka Amr bin Asy mengatakan yang saya maksud
dari orang laki? أبوها
yaitu Sayiduna Abu bakar AsSyidiq adalah salah sahabat yang paling dicintai
oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa
shahbihi wassalam dan ini malam nama ente Abu Bakar As Syidiq wa insyallah jadi
orang yang dicintai oleh Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
الحمد لله الذي هدانالهذا وماكنا لنهتدي لولا أن هداناالله اللهم
صل وسلم وبارك وكرم على سيدنا محمد مفتاح باب رحمةالله عدد ما في علم الله صلاة وسلاما
دائمين بدوام ملك الله وعلى آله وصحبه ومن والاه
أما بعد……الحمدلله…..
Para habaib, para asatizah, hadirin wal hadirat yang dimuliakan oleh Allah
SWT. Insyaallah malam hari ini malam yang
bahagia bakal kita sekalian khususnya bakal saudara kita Abu bakar
mudah-mudahan dijadikan oleh Allah SWT menjadi muslim sejati, muslim yang
diridhoi oleh Allah SWT dan saya minta kepada Allah SWT khusus bagi temen-temen
yang mebawa buku tulisnya membawa pulpennya dijadikan Allah SWT sebagai ulama
‘amilin yang berdakwah dijalan Allah SWT yang dicintai oleh nabi Muhammad
Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam sebagaimana saya do’akan juga secara
khusus setiap orang yang diantara kita yang membawa siwaknya yang menjalankan
sunnah nabi besar Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam yang
menggantikan rokoknya dengan siwaknya nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa
shahbihi wassalam agar senantiasa mendapatkan perhatian khusus dari nabi besar
Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam dan dijadikan meraka orang
yang dicintai oleh nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam karena
mengagungkan sunnah-sunnah nabi besar Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi
wassalam dan mudah-mudahan yang belum menjalankan ini sunnah-sunnah yang saya
sebutkan mudah-mudahan diberikan taufiq oleh Allh SWT, dibimbing hatinya oleh
Allah SWT, digerakan hatinya oleh Allah SWT dijadikan oleh Allah sebagai
hamba-hamba yang mendengarkan nasihat dan menjalankannya dengan sebaik-baiknya
ya Rabbal ‘alamiin..
Hadirin yang dimuliakan Allah SWT didalam hadits yang barusan disebutkan
diriwayatkan oleh sayiduna Amr ibn Asy Rhadiallahu taala ‘anhu waardlo beliau
mengatakan bahwasanya nabi besar Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam
bersabda
أحب الناس إلي عائشة ومن الرجال أبوها
beliau mengatkan bahwasanya manusia yang paling aku cintai adalah Aisyah dan dari dari
aki-laki adalah ayahnya. Sayiduna Amr ibnu Asy adalah salah seorang sahabat
nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa
shahbihi wassalam yang mana dahulu sebelum masuk islam adalah musuh
bubuyutannya nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam tapi ngga
ada yang tahu hidayah ditangan Allah SWT. Karena kita jangan memvonis seseorang
sebab terkadang saat ini dia musuh tapi kita punya tuhan مقلب القلوب yang membolak-balikan hati. Berapa banyak orang yang saat ini kita hinakan
dengan kekafirannya ngga ada yang tahu ternyata dapat hidayah dari Allah SWT.
Hadza Amr bin Asy punya sejarah kelam yang panjang dengan nabi Muhammad
Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam dengan para sahabat Rasululillah
Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam, kalau kita mempelajari sirohnya nabi
Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam ini nama selalu disebut
sebagai bebuyutannya nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam dari
sejak dimakah sampai ketika saat penganiayaan dari kafir qurais terhadap nabi
Muhammad dan para sahabatnya dia punya andil besar, hingga nabi Muhammad
Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam mengizinkan para sahabatnya untuk
hijrah pertama kali ke Habasyah ke etopia, dia juga punya sejarah kelam saat
itu Amr ibn Asy.
Hijrah yang kedua juga demikian saat itu nabi Muhammad
Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam memerintahkan ketika penganiayaan
semakin berat beliau mengizinkan para sahabatnya ke Habasyah, ke etopia. Beliau
mengatakan disitu terdapat seorang raja yang tidak pernah mendzolimi siapa pun
yang datang kepadanya yaitu raja yang dikenal dengan panggilan Nazzasiy. Maka
berangkatlah kurang lebih delapan puluh orang sahabat laki-laki dan perempuan
yang dipimpin saat itu oleh sayiduna Ja’far ibni Abu Thalib atau dikenal dengan
julukan Ja’far At Thoyar, ketika mereka berangkat hijrah Amr bin Asy mengejar mereka sampai kenegeri habasyah, untuk meminta kepada raja Habasyah yaitu Najjasiy mengembalikan mereka untuk disiksa dan dibunuh. Punya sejarah kelam, cerita panjang lebar tentang hijrah kekota
habasyah kita kalau mau bahas waktu ngga ada habis wa insyaallah mudah-mudahan
Allah kasih kesempatan bakal kita suatu saat bakal kita bahas tentang sirohnya
nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam, ini semuanya bakal
dibahas inyaallah. Cuma kalau kita ngga catet lupa begitu aja, karena itu saya
selalu menganjurkan datang kesini bawa buku tulis alhamdulillah saya seneng
makin hari makin banyak yang membawa buku tulis wa insyaallah ini taufiq dari
Allah SWT bakal kita sekalian.
Walhasil setelah nabi Muhammad Shalallahu
‘alaihi wa shahbihi wassalam hijrah kekota Madinah terjadilah pertempuran dan
pertempuran yang sekian banyak Amr bin Asy punya sejarah kelam disitu sampai
akhirnya beliau dapat hidayah dari Allah SWT masuk kedalam agama Islam tanpa
disangka-sangka, dan keislamannya itu bersamaan dengan keislaman musuh
bubuyutan yang lain juga yaitu sebelum Fath Makkah Amr bin Asy subhanallah
tergerak hatinya dia berangkat kekota madinah, saya lupa namanya siapa, dia
berangkat kekota madinah ditengah perjalanan dia berjumpa dengan salah seorang musuh bubuyutan nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam dipertempuran, tau siapa? Kholid ibn
Walid.
Kholid ibnu walid juga musuh bubuyutannya nabi Muhammad Shalallahu
‘alaihi wa shahbihi wassalam sebelum masuk islam. Tapi subhanallah hidayah dari
Allah SWT disaat yang sama kholid ibn walid memnpuh perjalanan sendirian kekota
madinah untuk masuk islam, diperjalanan ketemu Amr bin Asy sehingga saling
tanya, mau kemana? Mau kemadinah, mau ngapain? Mau masuk islam. Engkau mau
kemana? Mau ke Madinah juga. Mau ngapain? Mau masuk islam juga. Ya udah kita ke
Madinah untuk masuk islam. Mereka datang kekota madinah, begitu mereka datang
para sahabat melihat wajah musuh bubuyutan mereka Amr bin Asy, kholid bin walid
ni jagoan-jagoan semuanya jawaranya orang kafir itu waktu, mereka tau udah
mencium harumnya keimanan didalam hati mereka ini sehingga ketika sayiduna Umar
ibn Khatab melihat wajah mereka langsung gembira sehingga disambut dan
mengatakan ketahuilah Rasulullah menyebut kalian dan telah menunggu kedatangan
kalian dan beliau dimasjid saat ini Allahuma sholi ‘alaih…
maka saat itu Amr
bin Asy kholid bin walid beliau pergi bersih-bersih memakai pakaian yang paling
bagus, memakai pakaian yang paling bagus yang mereka miliki kemudian masuk
kedalam masjidnya nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam, masuk
disambut oleh Rasulullah dan mereka nyatakan keislamannya kepada nabi Muhammad
Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam, terus Amr bin Asy termsuk juga Kholid
bin Walid bertanya kepada Rasulullah, Ya Rasulullah mohonlah pengampunan kepada
Allah SWT untukku selama ini selalu mengganggu memerangi engkau dan para
sahabatmu dosa-dosaku banya. Maka nabi bilang
الإسلام يجب ما قبله
islam menghapuskan kesalahan sebelumnya, engkau sudah masuk islam semua
dosa-dosamu diampuni oleh Allah SWT, masih belum puas juga engkau ya Rasulullah
mintakan kepada Allah ampunan untuk ku sekarang juga! Maka nabi Muhammad
Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam memohon kepada Allah SWT agar mengampuni dosa mereka Amr bin Asy Kholid bin
Walid dan sahabat-sahabatnya yang terdahulu dan yang akan datang semuanya
diampuni, didoakan oleh nabi. Amr bin Asy bilang saat itu saya lupa saya bilang
kepada nabi Muhammad agar minta ampunan kepada Allah untuk saya atas dosa-dosa
saya yang terdahulu yang disengaja maupun gak disengaja dan nabi Muhammad
mintakan itu pengampunan dari Allah dosa-dosa saya yang terdahulu yang sengaja
dan gak sengaja, saya lupa mustinya saya juga nambahin minta sama Rasulullah
termasuk dosa-dosa saya yang akan datang juga cuma luput kata Amr ibi Asy tapi
kalau saya minta itu waktu ma nabi maka beliau pasti akan mendoakan saya juga,
sesuai dengan permintaan saya bahkan lebih, naam. Walhasil setelah beliau masuk
islam beliau selalu diperhatikan oleh Rasulullah sehingga beliau menjadikan Amr
ibn Asy wa kholid ibn walid
سيف من سيوف الله kholid ibn walid terus maju kemedan perang membawa pasukannya habis-habisan
beliau bertempur apa tujuan beliau incar imamah kopiah beliau yang terjatuh,
nyawa hampir melayang nyawa hampir melayang hal ini disaksikan oleh para sahabat
oleh kaum muslimin hingga akhirnya itu imamah kopiyah itu berhasil
diselametkan, setelah diselametkan dan kemenangan diraih oleh kholid ibin
walid, kaum muslimin nanya ya kholid ibin walid kenapa engkau mengajak ini
pasukan hanya untuk menyelamatkan itu imamah yang terjatuh? Bisa dibeli yang
lebih bagus dari itu, maka beliau menjwab ketahuilah didalan itu imamah
terdapat kemenangan kita. Apa? Helayan rambut milik nabi Muhammad Shalallahu
‘alaihi wa shahbihi wassalam, dia jawab apa adanya, maka beliau bilang dengan
polos Rasulullah beliau mengatakan ya orang yang saya paling cintai istri saya sayidatina Aisyah, amr bin Asy ketika nanya maksudnya bukan itu pengen nabi bilang engkau yang aku cintai, begitu. Cuma dia nanya ama nabi dengan polosnya nabi bilang ya istri saya, engga yang saya
maksud bukan perempuan ya Rasulullah orang laki, maka belia menjawab apa adanya
kalau engkau tanya dari orang laki ومن الرجال ابوها ya ayahnya yaitu Abu bakar Sidiq.
Amr bin Asy malu tapi dia akui abu bakar
aduh cinta abadi dari beliau, semua buka rumah bakal nabi Muhammad tapi engga
nabi Muhammad berkunjung kepada rumah keluarganya dimakah siapapun sahabatnya
waktu itu tapi dia pengen tingga ditempat dikubur sayidatina Khodijah
radhiallahu anha wa ardlo. Sampai sayidatuna Aisyah engga tahan nabi engga
henti-hentinya selalu sebut sayidatina Khodijah, sampai dia bilang “Ya
Rasulullah ampe kapan sih? (ya perempuan bangkit kecemburuannya dihatinya)
sampai kapan sih engaku sebut-sebut itu wanita yang sudah meninggal itu bukankan
Allah sudah menggantikan bagi dirimu yang lebih baik dari dirinya? Maksudnya
saya yang lebih cantik seorang perawan yang masih muda, nabi denger gitu merah
mukanya marah “demi Allah ya Aisyah Allah engga memberikan yang lebih baik yang
lebih aku cinti daripada Khodijah”. Sayidatina Aisyah denger gitu takut sama
Rasulullah. Ketika orang-orang kafir tidak mau beriman kepadaku dia orang yang
pertama yang beriman kepadaku, ketika orang-orang pelit dengan hartanya dia
yang mengeluarkan seluruh hartanya untukku berjuang dijalan Allah SWT, dia yang
membelaku dia yang memberikan segalanya hingga meninggal dunia.
Sayiduna Amr ibnu Asy punya anak namanya Abdullah ibnu Amr ibin Asy dan Abdullah ini masuk
kedalam agama islam sebelum ayahnya disayang oleh nabi Muhammad Shalallahu
‘alaihi wa shahbihi wassalam, dan beliau ini Abdullah ibn Amr ibn Asy termasuk
abadillah dikalangan sahabat itu ada namanya abadillah, apa maksudnya
abadillah? Abadillah maksudnya namanya abdullah semua ada beberapa orang
namanya abdullah dan semuanya ulama-ulama besar dari kalangan sahabat namanya
abdullah itu ada empat orang. Siapa dia? Yang pertama Abdullah bin Amr ibin
Asy, yang kedua Abdullah bin Abbas, yang ketiga Abdullah bin Umar ibin Khatab,
dan yang ke empat adalah Abdullah ibnul Jubair. Ini empat orang umur hampir
samasatu sama lain diantara mereka nama mereka semuanya sama Abdullah dan
mereka dikenal ulama-ulama besar, al imam ibnulatsir mengatakan bahwasanya
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda
خذوا نصف دينكم من هذه الحميراء … ambilah setengan dari humairah An Nabi Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam memanggil sayidatina Aisyah dengan panggilan “humaira” tau artinya humaira? Diambil dari kata hamra, hamra itu merah muda, sebab sayidatina Aisyah
terkenal cantik luar biasa kulitnya merah muda nabi Muhammad memanggilnya
panggilan dengan Humaira. Kita ama bini kita manggilnya gitu apa engga ya? Beda
jauh tuh lihat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam, sayidatina
Aisyah ampe cerita kadang nabi Muhammad ama ana balapan lari balapan lari. Ada
diantara kita ama bini kit balapan lari? Kagak ada. Ngambek-ngambekan kalo kita
sama bini kita, hadza nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa shahbihi wassalam ama
sayidatuna Aisyah balapan lari, sayidatina Aisyah bilang ana satu kali pulang
dari peperangan sudah deket madinah nabi bilang ama sahabat-sahabatnya kalian
duluan udah, nabi beduaan sama sayidatina Aisyah diperjalan ditengah padang
pasir sahabat sudah jalan duluan ke madinah. Sudah ngga ada orang tinggal
berduaan ya Allah itu indahnya perjalanan, nabi berduaan ama istrinya ditengah
padang pasir, dia ngobrol berdua, dia bercanda berdua Shalallahu ‘alaihi wa
shahihi wassalam sampai nabi Muhammad ama sayidatina Aisyah balapan lari,
sayidatina Aisyah bilang itu waktu saya masih langsing masih dimadina masih
pengantin baru, balapan lari ana menang nabi kalah wa ana bahagia kata
sayidatina Aisyah itu waktu masih bocah bahagia luar biasa gembira.