Senin 17 Maret 2014, Penjelasan Kitab Risalatul Jami’ah, Sunah Wudhu


C
eramah Al habib Ahmad bin Novel Bin Salim bin Jindan
Di Masjid Al Munawar – Pancoran
Senin, 17 Maret 2014

السلام عليكم ورحمة الله
وبركاته

الحمد لله والصلاة
والسلام على سيدنا رسول
الله محمد ابن عبد الله
وعلى آله وصحبه ومن والاه

أما بعد الحمد لله

Para habaib, para kiyai, para asatizah, hadirin wal hadirat yang dimuliakan oleh Allah SWT, kita mendengar apa yang disampaikan oleh para habaib kita
guru-guru kita diantaranya disampaikan oleh orang tua kita addai ilallah Alhabib Abdurahman bin Abdulqodir Basyurah dan juga disampaikan oleh addai ilallah
KH. Alimuddin. mudah-mudahan dikasih keberkahan oleh Allah SWT.

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT, mereka para aulia Allah adalah orang-orang pilihan Allah SWT, yang dipilih oleh Allah SWT untuk membimbing umat,
setiap individu dari mereka diberikan rahasia Allah cahaya dari Allah SWT, setiap individu dari mereka memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh orang
lainnya, Allah SWT memuliakan mereka diatas orang beriman lainnya, Allah SWT menyatakan didalam Al Qur’an يرفع
الله الذين امنوا منكم
والذين اوتوا العلم درجات
Allah SWT mengangkat derajat orang-orang yang berilmu dan mengangkat secara khusus derajat orang-orang yang berilmu diatas derajat orang-orang yang
beriman. Khususiah dari Allah SWT. Kita sekalian hendaknya mengambil keberkahan dari setiap individu dari mereka, dari siapa pun, kita melihat mereka
melihat rahasia yang Allah titipkan kepada mereka. Melihat wajah mereka kita bisa melihat hubungan mereka yang erat dengan Rasulullah Shalallahu alaihi wa
alaihi wa shahbihi wa salam, mereka adalah pewaris nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa alaihi wa shahbihi wa salam, mereka adalah penyambung lidah dari nabi
Muhammad Shalallahu alaihi wa alaihi wa shahbihi wa salam.

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT, kita punya tugas dari nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa alaihi wa shahbihi wa salam untuk menjalin hubungan dengan
para ulama, dengan para auliya dengan orang-orang sholeh yang dicintai oleh Allah SWT, kita pengen hidup kita enak, hidup kita berkah, hidup kita bahagia,
ambil kabar gembira akan kita dapati apabila kita hidup berdampingan dengan para auliya Allah para ulama yang bertaqwa disisi Allah SWT. Al Imam
Syafi’i Radiallahu Taala Anhu wa ardlo mengatakan:

لولا مصاحبة الأخيار
والمناجاة في وقت السحار
لما احببت البقاء في هذه
الدار

kalau bukan bersahabat dengan mereka para auliya Allah kalau bukan karena bersahabat dengan orang-orang sholeh yang diridhoi Allah, kalau bukan bersahabat
dengan mereka para ulama yang mengingatkan kita kepada Allah SWT kalau bukan karena itu kalau bukan
karenaالمناجاة بالأسحار qiamullail, tahajud dimalam hari,
engga mau saya hidup didunia, engga enak hidup didunia kata Imam Syafi’i, engga enak hidup ini hidup didunia kalau bukan karena bersahabat dengan
mereka para auliya Allah, Al Imam Syuaib bin Abi Dahjah mengatakan:

ما لذة العيش إلا صحبة
الفقراء هم السلاطين
والسادات والأمراء

beliau mengatakan kelezatan hidup didunia ini engga bakalan kita dapatin kecuali hidup berdampingan bersahabat dengan mereka para auliya wa sholihin,
didalam ucapan ما لذة العيش إلا صحبة
الفقراء siapa mereka orang fuqoro? Mereka adalah fuqoro yang menghambakan diri kepada Allah, faqir dihadapan
Allah, kelezatan hidup hanya dengan duduk dihadapan mereka, bersahabat dengan mereka, memandang wajah mereka, dan merekalah pemimpin-peminpin yang sejati,
pemimpin yang sejati bukanlah mereka yang duduk dikursi DPR engga lebih mereka hanyalah budak dunia. Sayidina Syeikh Abi Bakar bin Salim beliau mengatakan:

نحن الملوك حقيقة لا غيرنا-
والله لا ملك سوانا يوجد- ما
للملوك ولاية غير إسمها-
وبذلك إفتخروا به وعربدوا

kami para auliya Allah adalah raja yang sesungguhnya dimuka bumi ini, engga ada lagi mencari raja dimuka ini selain kami kami para aulia Allah, raja-raja
yang ada dimuka bumi hanya namanya saja, cuma punya nama saja tapi hakikatnya mereka adalah hamba yang diperbudak oleh dunia, naudzubillah. Kita ini
beruntung hadirin wal hadirat yang dimuliakan oleh Allah SWT ketika kita dimuliakan oleh Allah SWT bisa melihat wajah-wajah mereka para ulama orang-orang
yang takut dengan Allah SWT wa terus dimesjid Al munawar ini yang berkah mesjid yang didirikan diatas pondasi taqwa kepada Allah SWT, karena itu saya
selalu menghimbau temen-temen yang hadir disini untuk mengambil keberkahan dari ini mesjid ambil manfaat dari siapa pun, Alhabib Ali didalam ucapannya:

أهل الصفا والوفا ما فيهم
قط ضد ما غير هذا يمد وآخر
كذا يستمد

Orang-orang yang punya hati suci itu engga pandang bulu mengambil keberkahan dari siapa pun Saling mengambil manfaat, saling memberi manfaat, saling
mengambil keberkahan satu sama lain. Karena itu saya selalu menghimbau temen-temen timba ilmu dari siapa pun ada ustadz dirumah kita, ada kiyai dirumah
kita ada habaib dirumah kita ambil keberkahan minta do’a siapa tahu orang yang kita anggap remeh mereka memiliki kedudukan yang tinggi dihadapan
Allah SWT, barusan magrib disini ada pengajian rutin yang dipimpin oleh addai ilallah bapak kiyai sholeh ini ngajari kita tentang fiqih, kitab fatul
mu’in kitab yang berkah, saya seneng kalau temen-temen ikut hadir setiap senin bada magrib sebelum pengajian malam selasa kita disini, berkah
insyaallah, ambil ilmu dari mereka para ulama, kita duduk dengan mereka para ulama, kita untung dunia wal akhirat, karena itu kita jangan pernah tinggalkan
majelis-majelis semacam ini wa insyaallah Allah kasih keberkahan bakal kita semua,.amiin

Hadirin yang dimuliakan Allah SWT, kembali ke pembahasan kita tentang fiqih dari pada pembahasan kitab Risalatul Jamiah dalam pertemuan kita yang lalu kita
membahas tentang beberapa sunnah wudlu, diantaranya adalah membasuh kedua kaki dengan aturan-aturan yang panjang lebar dengan do’a yang bisa kita
baca, do’a tersebut sebagaimana yang sudah kita bahas, kita minta kepada Allah SWT agar Allah SWT memberikan kita kemudahan, mengkokohkan langkah
kita ketika kita diperintahkan oleh Allah untuk melewati jembatan yang dibentangkan oleh Allah diatas api nereka, dan setiap individu dari kita akan
melewatinya وإن منكم إلا واردها كان
على ربك حتما مقضيا dan sudah panjang lebar kita bahas, takut kita
dengernya, tapi itulah kenyataan yang harus kita hadapi oleh setiap indvidu diantara kita, persiapkan! Kita boleh berpaling tapi walupun kita berpaling
itulah kenyataan yang bakal kita hadapi, untuk itu nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa alaihi wa shahbihi wa salam diutus kemuka bumi ini untuk membawa
peringatan إني نذير لكم بين يدي
عذاب شديد Saya membawa berita dari Allah kepada kalian tentang siksa yang pedih yang akan datang kepada
kalian tentang keadaan yang menakutkan di hari kiamat. ini amal ibadah yang Allah perintahkan kepada kita untuk kita lakukan tidak lain adalah agar kita
bisa membentengi diri kita dari keadaan yang menakutkan tersebut, karena itu disetiap wudhunya kita, kita berdo’a kita minta kepada Allah SWT ketika
kita membasuh kedua kaki kita:

اللهم ثبت قدمي على الصراط
مع اقدام عبادك الصالحين

Ya Allah kokohkan langkahku ketika aku melangkah di atas syirot bersama meraka kaum sholihin yang di ridhoi oleh Alloh SWT, kemarin kita udah bahas
beberapa dari mereka yang melewati jembatan tersebut, syirot tersebut yang lebih tajam dari pedang yang lebih halus dari pada rambut, beberapa diantara
mereka melewatinya bagaikan kilat yang menyambar dengan cepat, beberapa lagi bagaikan angin yang menghembus, beberapa lagi bagaikan kuda yang berlari
dengan cepat dan begitu seterusnya. Dan beberapa lagi orang yang setiap kali melangkah dia hampir jatuh dia berpegangan hampir jatuh, berpegangan, dan
begitu seterusnya. Perjalanan panjang tiga ribu tahun. Ya Rabb mudah-mudahan Allah menjaga kita selamatkan kita saat itu. karena itu ketika kita wudhu
minta sama Allah agar di selamatkan, ketika kita membasuh kaki kiri kita, kita minta:

اللهم إني اعوذبك ان تزل
قدمي على الصراط يوم تزل
اقدام المنافقين
والمشركين في النار

Ya Allah saya berlindung kepada-Mu jangan sampai ini kaki ketika melangkah di syirot terjerumus kedalam neraka bersama orang-orang munafikiin dan
musyrikiin yang di muraki oleh Allah. Minta kepada Allah seperti itu. ini adalah sunnah nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa alaihi wa shahbihi wa salam yang
diajarkan dan ini do’anya. Kemudian di antara sunnahnya ketika kita membasuh kedua kaki disunnahkan الدلك adalah
menggosok dan minimal إمرار اليد على
الأعضاءminimal tangan harus mwelawati bagian kaki, di gosok. Itu sunnah, sebagaimana di antara sunah juga
التخليل adalah memperhatikan menggosok sela-sela jari,التخليل sunah
ketika kita membasuh kedua tangan sebagaimana sunah juga saat kita membasuh kedua kaki kita, caranya bagaimana? Ini jari tangan kita, ketika ditangan
sunnahnya التشبييك itu caranya salah satu jari. Namun dikaki disunnahkan caranya, sampai caranya pun
diajarkan, diantara salah satu caranya adalah di mulai dari kelingking, kemudian jari manis, jari tengah, jari telunjuk, jari jempol dari kaki kanan kita,
kemudian dilanjutkan dari jempol kita dari kaki kiri telunjuk tengah manis dan kelingking dari kaki kiri kita, jadi mulai dari kelingking kanan dan di
tutup dengan kelingking kiri, bagaimana itu membersihkan sela-sela jari tersebut, membersihkanya dengan jari kelingking tangan kiri kitam, nyambung gak ni?
dengan jari kelingking tangan kiri kita, kita gosok, cuma gosoknya bukan dari atas dari bagian bawah, bawah kelingking kaki kanan, digosoknya dengan apa?
kelingking tangan kiri, dari bagian bawah, kemudian masuk ke sela-sela jari tangah telunjuk dan jempol, kemudian nyambung ke jempol kaki sebelah kiri
telunjuk jari tengah jari manis dan seterusnya dari kaki sebelah kiri, ini adalah caranya sebagaimana yang di sebutkan oleh para ulama, Kemudian di antara
sunahnya juga التيامن ketika kita membasuh kedua kaki kita mulai dari kaki kanan, usai kaki kanan baru kaki kiri
sebagaimana di sunahkan juga إطالة التحجيل , seperti saya katakan yang wajib ketika
membasuh kaki adalah dari ujung jari kaki sampai ke mata kaki dan wajib di lebihkan sedikit,

فإنه ما لايتم الواجب الا
به فهو واجب

sesuatu, ini bukan wajib, tapi nggak bakalan sempurna perkara wajib melainkan dengannya maka hal itu menjadi wajib hukumnya, yang wajib sampai mata kaki
tapi mata kaki enggak bakalan sempurna kalau nggak di lebihin sedikit, wajib di lebihkan itu bagian wajib, namun bagian yang sunnah di lebihkan sampai ke
setengah betis atau dilebihkan sampe ke lutut, itu sunahnya dan inilah khususiyah yang dimiliki ummat nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa alaihi wa shahbihi
wa salam umat Nabi Muhammad akan dibangkitkan dihari kiamat bekas siraman air wudlu mereka bercahaya. Ketika kita membasuh kaki minimal sampai ke betis dan
yang sempurna sampai lutut, tapi satu hal yang penting hadirin wal hadirat boleh kita basuh sampai kelutut sempurna pahalanya besar tetapi lutut kita itu
jangan diablakin begitu saja, kenapa? Sebab itu bagian dari aurat. Aurat hukumnya haram dilihat oleh orang lain dan wajib oleh pemiliknya ditutup. Aurat
wajib ditutup sebagimana haram dilihat, orang lain haram melihatnya dan pemilik itu aurat wajib menutupnya. Karena itu harus diperhatikan. Boleh membasuh
sampai lutut tapi harus menjaga menutup auratnya. Lain dari hal itu yang harus diperhatikan lagi kadang tumit belah belah harus diperhatikan banget
sampainya air kedalam belahan-belan tumit tersebut.

Hadirin yang dimuliakan Allah SWT, Adapun sunnah-sunnah yang lainnya adalah الموالاةartinya terus menerus
dalam basuhan anggota wudlu, membasuh kaki sesudah kepala, telinga dan leher sebelum kering, jadi jangan ditunda-tunda, habis mengusap telinga dan leher
langsung buru-buru membasuh kaki. Kemudian diantara sunnahnya الترتيب artinya berurutan, dan diantara sunnah
wudlu juga mengulang sampai tiga kali-tiga kali, nah ini adalah sunnah-sunnah dari pada nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa alaihi wa shahbihi wa salam saat
seseorang berwudlu. Ni sudah sampai kaki, selesai. Masih ada lagi sunnahnya? Masih banyak. Walaupun kaki sudah dibahas dan sunnah-sunnahnya nabi masih
banyak, cuma ini yang bisa saya bahas sampai disini dari pada sunnah membasuh kaki. Tapi apakah masih ada sunnah-sunnah yang lain? Masih, ini yang akan
kita bahas, adalagi sunnah-sunnah yang harus diperhatikan, namanya sunnah-sunnah wudlu setelah berwudlu, apa saja? Do’a setelah wudlu. kita
dianjurkan apabila setelah berwudlu membaca do’a:

اشهد ان لاّ اله الاّ الله
وحده لاشريك له واشهد انّ
محمداً عبده ورسوله

itu dibukakan baginya pintu surga yang delapan, silahkan mau masuk dari pintu yang mana saja. Berapa waktu yang lalu kemulian yang sama kita dapatin bakal
orang perempuan, empat perkara yang apabila dijalani oleh orang perempuan masuk surganya gampang pintu surga semuanya dibukakan bakal kaum perempuan dan
terserah mau masuk dari pintu yang mana saja. Dan ini keistimewaan bagi orang yang membaca do’a wudlu dibukakan pintu surga yang delapan oleh Allah
SWT terserah mau masuk dari yang mana saja. masyaAllah. Kemudian didalam hadits yang diriwayatkan oleh Al Imam Attirmidzi dianjurkan juga membaca
do’a:

اللهم اجعلني من
التّوّابين واجعلني من
المتطهّرين واجعلني من
عبادك الصالحين

Sebagaimana juga diriwayatkan untuk membaca do’a:

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد
أن لاّ اله الاّ انت
أستغفرك وأتوب إليك

sebagaimana yang diriwayatkan oleh Al Imam Hakim, terus juga diriwayatkan barang siapa yang membaca ini do’a, itu do’a kita mengatakan saya
bersaksi tiada tuhan selain Allah, dan nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa alaihi wa shahbihi wa salam adalah hambanya dan utusan Allah, maha suci Allah dan
segala puji bagi-Mu aku bersaksi tidak ada tuhan kecuali Allah dan aku memohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu. Terus kita minta sama Allah; Ya Allah
jadikanlah aku dari orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku dari orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari hamba-hamba-Mu yang sholeh.

Ni do’a kita bacakan setelah wudlu, kita bacakan dari hati kita yang paling dalam, didalam riwayat diceritakan itu do’a diterima oleh malaikat,
kemudian iu do’a disimpan oleh malaikat disatu kotak dan itu kotak engga bakal pernah dibuka lagi dan engga bakal dipecahkan lagi, disimpan oleh
malaikat sampai kapan? Sampai nanti dihari kiamat. Dipecahkan dibuka oleh malaikat dihari kiamat disaat kita membutuhkan pertolongan dari Allah SWT. Inti
itu do’a apa? Kesaksian kita kepada Allah dan bukti penghambaan kita kepada Allah SWT, sehingga fuqoha bilang setelah membawakan ini hadits orang
yang rutin membaca do’a setelah wudlu dengan ketulusan hati maka insyaallah meninggalnya akan ditutup oleh Allah dengan khusnul khotimah. Sebab dia
sudah punya titipan ama Allah titipan kesaksian dia tentang pengesaan Allah. Karena itu ini sederhana tapi keuntungannya luar biasa. Ni omongan kalo engga
dicatat ilang begitu aja, makanya kita ngaji bawa buku tulis mudah-mudahan yang pada bawa buku tulis dijadikan oleh Allah sebagai ulama al ‘amilin.
Kemudian masih ada beberapa sunnah-sunnah yang lainnya insyaallah bakal kita bahas dalam pertemuan yang akan datang, mudah-mudahan Allah kasih keberkahan
bakal kita. amiin.