JALSATUL ITSNAIN MAJELIS RASULULLAH SAW
SENIN, 30 JANUARI 2017
-ALHABIB JA’FAR BIN MUHAMMAD BAGIR AL-ATTHOS-
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Kita ucapkan selamat datang kepada dewan guru kita Akhinal Mahbub Addailallah Al-Habib Muhammad Bagir bin Alwi bin Yahya semoga Allah panjangkan usia beliau, di sehatkan badan beliau, di berikan keberkahan oleh Allah Swt, di luaskan dan di murahkan rizki beliau oleh Allah Swt, di berikan manfaat ilmu-ilmu beliau di dunia sampai akhirat Amin Amin Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Guru kita Al-Habib Alwi bin Abdurrahman Al-Habsyi yang sedang sakit, mudah-mudahan Allah angkat penyakit nya, dan di berikan kesembuhan oleh Allah Swt, sehingga dapat terus menemani kita dan memberikan pelajaran-pelajaran yang bermanfaat untuk kita Amin Amin Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Guru kita Al-Habib Muhammad Al-Idrus, Habib Hasan Al-Hamid para Habaib dan para Alim Ulama Kh.Abdussalam dan yang lain-lain nya yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, namun tidak mengurangi rasa ta’dzim kami kepada semuanya. Begitu juga dengan semua, yang laki dan perempuan, yang tua yang muda, yang anak-anak bahkan yang kita hadirkan di dalam hati kita , yang kita niatkan di dalam sanubari kita dari keluarga kita , family kita, kerabat kita, tetangga-tetangga kita umat nabi Muhammad Saw, begitu juga saudara kita yang masuk kedalam agama Islam, yaitu Muhammad Harishon. Mudah-mudahan Allah Swt memberikan kepada Saudara kita yang baru penjagaan. Amin Amin Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Sebagaimana biasa kita akan mebacakan dari pada doa awal majelis yang di kutip oleh Sayyidinal Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad kemudian kita ikuti dengan pembacaan kitab fiqih.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
نَوَيْتُ التَّعَلُّمَ وَالتَّعْلِيْمَ، وَالنَّفْعَ وَالاِنْتِفَاعَ، وَالْمُذَاكِرَةَ وَالتَّذْكِيْرَ،
وَالإِفَادَةَ وَالاِسْتِفَادَةَ، وِالْحِثُّ عَلَى تَمَسُّكِ بِكِتَابِ الله،
وَبِسُنَّةِ رَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلَّم،
وَالدُّعَاءَ إِلَى الْهُدَى، وَالدِّلالَةَ عَلَى الْخَيْرِ،
اِبْتِغَاءَ وَجْهِ الله وَمَرْضَاتِهِ وَقُرْبِهِ وَثَوَابِهِ
سُبْحَانَكَ لَا عِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا ۖ إِنَّكَ أَنتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
لاحول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
وَمَا تَوْفِيقِي إِلَّا بِاللَّهِ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
نعم المولى ونعم النصير
Alhamdulillah wa syukrulillah di malam hari ini kita kembali di dalam pembahasan kitab Safinatunnajah. yang di karang oleh Al-Imam Syekh salim bin Abdullah bin Saad bin Sumair, yang masih berkaitan di dalam masalah sholat yang sangat penting sekali yang merupakan janji di antara kita dengan Allah Swt. Perbedaan kita dengan orang-orang di luar Islam adalah Sholat, kalau kita tidak mengerjakannya di laknat oleh Allah Swt. Sesungguhnya orang yang meninggalkan sholat turun atasnya 1000 laknat Allah Swt. Mudah-mudahan Allah angkat semua laknat-laknat yang ada di dalam diri kita, yang ada di dalam rumah tangga kita, dengan kita perhatian di dalam masalah sholat. yang kemarin sudah kita kupas di dalam masalah rukun-rukunya dan syarat-syaratnya. walaupun pada malam hari ini masih pengulangan dari yang kemarin-kemarin tapi kita ingin mengambil keberkahan di dalam kitab Safinatunnajah yang kita baca , makanya fasal-fasalnya kita baca lagi dalam keadaan mempercepat ke dalam bab-bab berikutnya. Pembahasan kita pada malam hari ini dikatakan
Di sunnahkan mengangkat ke dua tangan di 4 tempat di dalam sholat, tidak seluruhnya kita mengangkat tangan. Masalah mengangkat tangan di dalam sholat masih banyak yang belum mengetahuinya. Hanya 4 tempat aja yang di sunnahkan selainnya Makruh kita mengangkatnya.
- Ketika Takbiratul Ihram (takbir yang pertama kali) di dalam mengangkat tangan ada 10 Sunnah di dalamnya.
- Ketika ruku’
- Ketika I’tidal
- Ketika berdiri dari Tasyahud pertama( mau sujud tidak sunnah mengangkat tangan akan tetapi makruh)
Pembahasan baru syarat-syarat sujud disini ada 7,
- Sujud dengan tujuh anggota tubuhnya , nanti akan di sebutkan anggota tubuhnya apa aja, jidatnya, kedua telapak tangannya, kedua lututnya, dan perut dari pada jari-jarinya. Imam nawawi mengambil pendapat tersebut yang mengambil dari hadist Rasulullah Saw . di sahkan oleh Imam Nawawi hadist tersebut jadi di masukan ke dalam syarat- syarat sujud. Syarat sujud harus sujud di atas 7 anggota tubuh
Rasulullah mengatakan, “aku di perintahkan untuk sujud di atas tujuh tulang. Tulang kening kemudian telapak tangan, kemudian kedua tulang lutut, kemudian jari-jari kaki”.
- Dahi harus terbuka(jangan ada yang menutupi dahi)
- Menekan sekedar berat kepala( tanda sujud itu bukan karena hitam di jidat, ketika di pandang orang nya bercahaya, ada rasa takut kepada Allah Swt yang sangat tinggi di dalam dirinya, itu cahaya yang selalu terlihat karena pancaran air wudhu dan orang yang selalu melakukan sholat)
- Tidak menundukan badan dengan maksud lain selain sujud.
- Tidak sujud ke tempat yang bergerak jika ia bergerak.
Contoh : ketika kita sholat memakai sorban di anggota sujud kita, lalu ketika kita sujud, kita memakai sorban kita untuk alas sujud kita, itu tidak boleh, kalau kita mau sujud dengan alas sorban kita, sorban kita harus seperti sajadah, tidak boleh di taruh di anggota tubuh untuk sujud
- Meninggikan bagian punggung dan merendahkan bagian kepala. kecuali darurat,
- Thuma’ninah pada sujud.
Sebagai penutup dari masalah sujud anggota sujud itu ada 7.
- Kening
- Bagian dalam dari telapak tangan kanan walaupun hanya 1 jari,
- Bagian dalam dari telapak tangan kiri
- Lutut kaki yang kanan
- Lutut kaki yang kiri
- Bagian dalam jari-jari kanan
- Bagian dalam jari-jari kiri
Itulah 7 dari pada tulang yang di wajibkan di dalam Madzhab kita Imam Syafii oleh Imam Nawawi untuk kita letakkan ketika kita sujud.
Pasal tasydid di dalam tasyahud ada 21 . 5 minimalnya dan untuk maksimalnya ada 16.
1-2) di atas huruf ta’ dan huruf ya’ lafal اَلتَّحِيَّاتُ
3) di atas huruf shad lafal الصَّلَوَاتُ
4-5) di atas huruf tha’ dan huruf ya’ lafal الطَّيِّبَاتُ
6)di atas huruf lam jalalah للهِ
7) di atas huruf sin lafal السَّلاَمُ
8-10)di atas huruf ya’ , huruf nun dan huruf ya’ lafal اَيُّهَا النَّبِيُّ
11) di atas huruf lam jalalah وَرَحْمَةُ اللهِ
12) di atas huruf sin lafal السَّلاَمُ
13) di atas huruf lam jalalah عِبَادِاللهِ
14) di atas huruf shad lafalالصَّالِحِيْنَ
15) di atas huruf lam-alif أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ
16-17)di atas huruf lam-alif dan huruf lam jalalahإِلاَّاللهُ
18)di atas huruf nun lafal وَاَشْهَدُ أَنَّ
19-21)di atas huruf mim, huruf ra’ dan huruf lam jalalah lafal مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ
Pasal Tasydid Shalawat
Sedikitnya tasydid Shalawat ada 4 :
1-2) di atas huruf lam jalalah dan mim lafal اَللَّهُمَّ
3 ) di atas huruf lam lafal صَلِّ
4 ) di atas huruf mim lafal مُحَمَّدٍ
Sudah sempurna pembahasan kita, Insya Allah akan kita lanjutkan dalam waktu-waktu sholat, di minggu yang akan datang kita minta Habib Bagir untuk meneruskan, Insya Allah pada Minggu yang akan datang kita akan masuk kedalam bab yang baru, di dalam masalah waktu-waktu sholat yang wajib dan waktu-waktu sholat yang sunnah, mudah-mudahan Allah berikan manfaat untuk kita dan kita amalkan, kita praktekan, kita rasakan dan kita resapkan, kita nikmatin dan kita khusu’kan. Walaupun sudah berkali-kali kita sholat tapi dengan kita nambah Ilmu, nambah Ma’rifat kita kepada Allah Swt, lalu kita praktekan . mudah-mudahan Allah sempurnakan Iman kita, Amin Ya Rabbal ‘Alamin .
Tsummassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh.