Jalsatul itsnain Majelis Rasulullah Saw
Senin 4 Maret 2019
-Habib Alwi bin Abdurrahman Al-Habsyi
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
نَوَيْتُ التَّعَلُّمَ وَالتَّعْلِيْمَ، وَالنَّفْعَ وَالاِنْتِفَاعَ، وَالْمُذَاكِرَةَ وَالتَّذْكِيْرَ،
وَالإِفَادَةَ وَالاِسْتِفَادَةَ، وِالْحِثُّ عَلَى تَمَسُّكِ بِكِتَابِ الله،
وَبِسُنَّةِ رَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلَّم،
وَالدُّعَاءَ إِلَى الْهُدَى، وَالدِّلالَةَ عَلَى الْخَيْرِ،
اِبْتِغَاءَ وَجْهِ الله وَمَرْضَاتِهِ وَقُرْبِهِ وَثَوَابِهِ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
لاحول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
وَمَا تَوْفِيقِي إِلَّا بِاللَّهِ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
نعم المولى ونعم النصير
Hadirin dan Hadirat demikian para pendengar Live Streaming Majelis Rasulullah dimanapun berada mudah-mudahan malam ini Allah Swt memberikan kepada kita ilmu yang bermanfaat, Allah lebur dosa-dosa kita, Allah panjangkan umur kita, dan Allah jadikan kita hamba-hambanya yang Istiqomah beramal Soleh sampai akhir hayat kita dan mudah-mudahan kita semua yang hadir maupun yang mendengar mudah-mudahan matinya dalam keadaan Husnul Khotimah.
Alhamdulillah setelah kita bersyukur sholawat dan salam untuk makhluk teragung junjungan Rasul termulian baginda Sayyidina Muhammad Saw mudah-mudahan setiap Shoolawat dan salam yang kita baca terhaturkan dan di terima oleh baginda Nabi kita Muhammad Saw dan berbuah Syafaat untuk kita nanti di Yaumil Qiyamah.
Hadirin dan Hadirat yang di rahmati oleh Allah Swt malam ini kita akan kembali melanjutkan kajian Hadist kita dari pada kitab Qutuful Falihin yang telah di karang oleh guru kita tercinta Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz bin Syekh Abu Bakar bin Salim kita doakan mudah mudahan panjang umur sehat Wal Afiyah dan Ilmu yang di berikan kepada kita manfaat. Tepatnya Hadis ke 104. Kita baca bersama.
- عَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ و آلِهِ وَ سَلَّمَ ( يُؤْتَى بِجَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ لَهَا سَبْعُونَ أَلْفَ زِمَامٍ مَعَ كُلِّ زِمَامٍ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ يَجُرُّونَهَا) رواه مسلم
Dari Ibn Mas’ud RA, Rasulullah SAW bersabda “Pada hari kiamat neraka Jahannam itu akan didatangkan dengan menggunakan 70 ribu kendali (tali kekang). Tiap-tiap kendali ditarik oleh 70 ribu malaikat” (HR Muslim)
Hadirin-hadirat yang di rahmati oleh Allah hadist malam ini hadist ke 104. Yang di bawa oleh sahabat Rasul Imam Ibnu Mas’ud. Yang di kenal dengan nama Abdullah bin Mas’ud yang sudah beberapa kali kita kupas sejarah beliau mudah-mudahan Allah merahmatinya dan meridhoinya dan kita semua mendapatkan Barokahnya. Setiap kita membaca Hadist yang di bawa oleh sahabat-sahabat Nabi pastinya kita mendapatkan di dalam kitab itu tulisan Radhiyallahu’anh(semoga Allah meridhoinya). Berkata ulama ini adalah bentuk Adab, akhlak, bentuk penghormatan, ungkapan rasa Ta’dzim kepada orang-orang yang dahulu menjadi sahabat-sahabat Nabi kita Muhammad Saw yang mana mereka itu telah mendapatkan ridhonya Allah Swt. jadi setiap kita ketemu sahabat Nabi yang bernama Ibnu Mas’ud, Anas bin Malik, Sayyidina Abu Bakar Siddiq, Sayyidina Umar, Utsman, Ali dll pasti kita mendapatkan kalimat Radhiyallahu’anhu. Adapun kalau kita menjumpai nama Ulama atau Wali yang mereka itu bukan sahabat baik mereka kaum Salaf atau kaum Khalaf kita di anjurkan oleh Ulama untuk mendoakan mereka agar mereka mendapatkan Rahmat. Sehingga kita selalu menemukan Qola Al-Imam Al-Ghazali Rahimahullah. Qola As-Syekh Abdul Qodir Jailani Rahimahullah. Qola Al-Imam Assyafi’I Rahimahullah. Kalau mereka bukan para sahabat maka ulama biasanya meletakan Rahimahullah( semoga Allah merahmatinya). Ini pelajaran buat kita untuk adab dan penghormatan pada mereka orang-orang yang mengemban dan membawa Risalah Muhammad Saw. Mudah-mudahan sebagaimana kita mendoakan mereka agar mereka mendapatkan rahmat, mendapatkan Ridho kita juga kebagian kecipratan Rahmat dan Ridhonya Allah.
Di katakan dari pada Imam Ibnu Mas’ud semoga Allah meridhoinya dan kita mendapatkan barokahnya قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ و آلِهِ وَ سَلَّمَ ( bahwasannya Nabi pernah bersabda). يُؤْتَى ( akan di datangkan oleh Allah neraka Jahannam agar orang-orang yang bakal di siksa semuanya menyaksikan ini merupakan ancaman rantai-rantai dari Neraka keluar menjemput mereka). يُؤْتَى بِجَهَنَّمَ (di datangkan oleh Allah dari Jahannam).
Hadirin-hadirat yang di rahamti oleh Allah Swt Jahannam ini kata Imam Nawawi adalah suatu nama untuk Api yang bergejolak di Hari Kiamat. Di dalam Jahannam ini lembah demi lembah banyak. Makanya di sebut Jahannam kata ulama karena begitu dahsyat keadaanya. Berkata ulama lain di namakan Jahannam karena begitu dalam lobang nerakanya Allah. Kata Ulama Jahannam itu banyak sekali isi nya lembah-lembah di antara nya
- Wayl
- Hawiyah
- Huthomah
- Sakor
- Sail
kata Ulama lain itu semua nama dari nama Jahannam. Biasanya kalau suatu benda atau nama memiliki nama banyak itu tanda sesuatu itu teramat dahsyat. Kata Allah kenapa kalian bisa terjerumus ke dalam Saqor? Mereka menjawab : dahulu Ya Allah kami di dunia tidak Sholat. Dahulu di dunia kami mempunyai harta tidak bayar zakat dan tidak mau perdulu dengan anak Yatim. Hidup kami sia-sia, kami tidak percaya kepada hari kiamat sampai kami mati tidak beriman akhirnya terjerumus ke dalam neraka Saqor. Intinya mudah-mudahan Allah Swt menyelamatkan kita dari api tersebut. يَوْمَئِذٍ ( dimana orang di bangkitkan pada hari kiamat nereka Jahannam memiliki) سَبْعُونَ أَلْفَ زِمَامٍ ( mengeluarkan 70000 belenggu, 70.000 pengait,70.000 alat penjapit). Kata Ulama زِمَامٍ adalah boleh jadi itu Rantai seperti pelana Binatang yang kita lihat di dunia keluar banyaknya 70.000 mengekang masuk ke hidung-hidung orang-orang yang bakal di Tarik masuk ke dalam neraka atau boleh jadi itu hanya kiasan. Saking dahsyat nya jadi keluar itu Rantai pengait dan mengaitkan mereka menarik mereka masuk ke dalam Neraka. مَعَ كُلِّ زِمَامٍ ( kata Nabi di dalam Hadist nya setiap belenggu tadi سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ( di Tarik, di gotong oleh 70.000 Malaikat nya Allah) يَجُرُّونَهَا( semua menarik itu penghuni Neraka). Mudah-mudahan Allah selamatkan kita dari Neraka Jahannam.
Ibu Bapak Hadirin-Hadirat yang di rahmati oleh Allah Swt Hadist Riwayat Imam Muslim. Hadist malam ini berbicara tentang hal yang Gaib. Hadist tentang yang Gaib ini wajib bagi kita orang yang Sujud kepada Allah untuk mengimaninya. Orang beriman itu beriman dengan yang Gaib. الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُوْنَ
(3) Yang percaya kepada yang ghaib , dan yang mendirikan sembahyang dan dari apa yang Kami anugerahkan kepada mereka, mereka dermakan.
وَ الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَ مَا أُنْزِلَ مِن قَبْلِكَ وَ بِالْآخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَ
(4) Dan orang-orang yang percaya kepada apa yang diturunkan kepada engkau dan apa yang diturunkan sebelum engkau, dan kepada akhirat mereka yakin.
Kalau dalam Fiqih itu yakin derajat nya 100 Persen.
Ibu Bapak Hadirin-Hadirat yang di rahmati oleh Allah Swt. Sering kita belajar Hadist atau mendengar ceramah ada orang menyampaikan tentang Hadist nya Nabi keindahan Sorga. Yang kata Nabi di sebut keindahan Sorga itu dan kenikmatan Sorga itu tidak bias di sifati. Sampai kata Nabi belum ada mata Manusia biasa selain Nabi belum pernah melihat yang Namanya Sorga. Kenikmatan yang begitu dahsyat dan indahnya. Belum pernah terdengar oleh telinga manusia biasa tentang keindahan Sorga sesungguhnya. Belum pernah terlintas di hati sanubari manusia keindahan Sorga yang sesungguhnya. Itu surga begitu juga yang Namanya siksa Neraka. Surga Negri kenikmatan dan Neraka Negri Azab. Siksa yang manusia lihat di dunia belum setimpal dengan siksa di hari kiamat. Apa yang pernah kita dengar tentang siksa zaman sekarang begitu dahsyat kejam nya tidak sebanding dengan siksa di dalam Api Neraka. Tidak ada orang yang menyiksa sedahsyat siksa nya Allah pada hari itu hari kiamat di dalam Nerakanya Allah. Begitu juga soal kepedihan di dalam Neraka itu. Oleh karena nya Baginda Nabi kita Muhammad Saw di dalam Riwayat Imam Turmudzi dari Imam Abu Hurairah Rasul bersabda: Api Neraka di bikin oleh Allah setelah jadi di suruh Malaikat tiup itu Api selama 1000 Tahun sampai warna nya berwarna Merah. Setelah 1000 Tahun berubah berwarna Merah tiup lagi supaya lebih bergejolak sampai Apinya berwarna Putih belum pernah kita melihat Api berwarna Putih. Lalu di tiup lagi 1000 Tahun sampai Api nya berubah berwarna Hitam dan pekat. Jadi Api Neraka itu proses pembuatannya selama 3000 Tahun bukan 3 Jam. Kalua kita membuat Api Unggun kita Bakar suatu benda atau Kebun atau Hutan dengan Api yang bergejolak itu tidak ada apa-apanya. Apinya Namrud yang di persiapkan untuk membakar Nabi Ibrahim di siapi di tiup di Sunbu di tarohi Kayu Bakar 40 Hari hanya untuk membakar Nabi Ibrahim As. Tapi ini Api Neraka 3000 Tahun. Supaya Tambah Dahsyat. Api Neraka itu bergejolak ibarat Air yang mendidih Tapi Api Neraka ini mendidih sebagaimana Air yang Mendidih. Belum di lempar baru berdekatan kulit wajah kita sudah Rontok. Lalu Api Neraka memanggil kesini kamu jangan Lari kamu karena kamu dahulu di dunia membelakangi Islam. Kata Allah aku peringati kalian di dunia ini nanti ada Api yang bergejolak tidak ada orang yang masuk ke Neraka itu kecuali orang paling Apes. Maka nya di sebut Jahannam tempat yang paling tidak enak. Makanya kata Nabi Ente harus takut sama Api Neraka walaupun Ente membuat Tameng di Dunia dengan banyak Sedekah walaupun setengah Butir Kurma.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ “ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. at-Tahrim: 6)
Kita ini orang yang mengaji di Majelis Rasulullah mudah-mudahan Allah Swt selamatkan kita. Bias menghindari dari Api Neraka, di lindungi oleh Allah Swt dan mati dalam keadaan iman dan Islam. Ini Syarat pertama. Islam harus kita bawa sampai kita Mati. Makanya besok khotib Jum’at itu menyampaikan ayat Taqwa
يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ ١٠٢
102. Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.
Kata Ulama Salaf mereka sebagian mengatakan seandainya kita orang yang hidup mau Muslim atau Kafir Mati menjadi Debu makanya silahkan saja bermaksiat kepada Allah. Akan tetapi permasalahannya kita Mati tidak menjadi Debu. Ini kita Mati di hidupkan kembali dan Otomatis di Sidang dan kalau Selamat ada masuk Sorga. Kalau Amal kita rusak maka kita akan masuk ke dalam Neraka Jahannam. Mudah-mudahan Allah selamatkan kita. Kumpulin amal sebanyak-banyak nya karena kita akan meninggal dunia dan bakal menghadapi siding di hadapan Allah Swt. Dan semua kita Hidup yang hebat dan yang tidak Hebat semuanya akan Mati. Nabi Yaqub bapaknya Nabi Yusuf pernah bilang kepada Malaikat pencabut nyawa wahai Malaikat pencabut nyawa apakah engakau bisa menolongku? Tolong beri tahu aku kalau engkau ingin mencabut nyawa ku kapan dan di mana? Supaya aku bisa mempersiapkan diri untuk datangnya kematian. Nanti saya beri tanda wahai Nabi Yaqub 2 atau 3 tanda sebelum engkau di jemput meninggal dunia. Setelah beberapa tahun berlalu datanglah Malaikat Izrail. Nabi Yaqub kaget, wahai Izrail ente dating mau silaturrahmi baik-baik atau mau nyabut nyawa? Ane datang mau mencabut nyawa ente. Ente sama ane sudah punya perjanjian tidak akan mencabut nyawa ane kecuali engkau kirim 2 atau 3 alamat. Kata Malaikat Izrail ane sudah kirim 2 sampai 3 alamat.
- Rambut ente sudah beruban.
- Badan ente sudah lemah
- Punggung ente sudah membungkuk.
Ibu Bapak Hadirin-Hadirat yang di rahmati oleh Allah kembali kita ke Neraka Jahannam. Di namakan Jahannam karena saking dalam nya itu lobang. Dalam Hadist yang Shohih riwayat Imam Muslim dari Imam Abu Hurairah mengatakan kita sedang duduk Bersama Nabi tiba-tiba kita mendengar suara gledek begitu besar. Lalu Nabi berkata wahai sahabat tahukah kalian itu suara apa? Lalu sahabat berkata Allah dan engkau lebih tau wahai Ya Rasulullah. Yang kalian dengar tadi adalah suara batu yang sengaja Allah lemparkan dari bibir Jahannam selama 70 Tahun baru mendarat suara nya tadi.
Dalam Riwayat Shohih Muslim di bawa oleh salah satu orang sahabat berkata bahwa api yang ada di dunia ini adalah 70 bagian dari Neraka Jahannam. Lalu berkata sahabat demi Allah bahwa api dunia kita tidak sanggup menahan nya apa lagi api Neraka. Lalu Nabi berkata Neraka itu lebih panas dari Api dunia 70 kali lipat dari Api dunia yang kalian rasakan. Mudah-mudahan Allah selamatkan kita. Sampai-sampai kata Nabi azab yang paling enteng jika seseorang berdiri di dekat api lalu langsung meleleh sampai ke otaknya.
Dalam Riwayat yang lain dari Imam Abu Hurairah Rasul bersabda seandainya ada 100.000 orang kumpul di Masjid tiba-tiba ada penghuni neraka di turunin sama Allah nafas satu kali di majelis itu yang berisikan 100.000 maka yang hadir dalam tempat itu akan hangus semua nya. Mudah-mudahan Allah selamatkan kita .
Dalam Riwayat Imam Ahmad 3 orang yang pertama kali masuk Surga dan 3 orang yang pertama kali masuk Neraka. mudah-mudahan kita bukan termasuk golongan orang yang paling masuk ke dalam neraka.
3 orang yang paling pertama masuk Neraka yaitu
- Pemimpin yang Durjana.
- Orang kaya yang tidak mau mengeluarkan zakat.
- Orang Miskin yang sombong.
Mudah-mudahan Allah jauhkan kita dari segala sifat yang membuat kita masuk ke dalam Neraka nya Allah. Semoga Allah merahmati kita dengan rahmat nya yang luas, rahmat Allah meliputi segala-galanya mudah-mudahan kiat kecipratan rahmatnya Allah. Bisa masuk Sorga tanpa Hisab. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.