Ceramah Alhabib Umar bin Hafidz, Lapangan Monas 2014

Allah SWT berfirman tentang mereka orang orang kafir “Tidak akan engkau melihat mereka (orang orang kafir) & menjadikan pengikut mereka di tempat yang hina. Mereka mengganti firman Allah SWT, terhadap orang orang yang ingkar nikmat dari Allah & menggantinya dengan kekufuran dimanapun mereka berada dan kapanpun mereka hidup”.

Dan kalian semua beriman kepada nabi yang agung ini, percaya kepadanya, maka kalian tidak akan pernah mengkafirkan nikmat yang Allah berikan kepada kalian. Beriman & cinta kepada Rasulullah SAW adalah anugerah dari Allah & nikmat yang besar dari Allah ta’ala limpahkan pada kalian. Allah Tuhan pencipta semesta seluruh alam, segala puji bagi Allah yang telah mengkhususkan kita dengan nabi Muhammad SAW. Allah menggantikan segala kesesatan & kegelapan, kepada itulah ilmu & hikmah pada ke imanan dan kemudahan sebaik baiknya pengajaran. Mensucikan kita dari berbagai perbuatan yang hina dan kotoran nya, ke dzholiman, ke syirikan dan dosa dosa besar di selamatkan.

Beliau (nabi Muhammad SAW) adalah pondasi, markas dari segala perkara ini. Beliau di kenal sebagai yang pertama & terakhir, yang menggabungkan segala kebaikan di bawahnya bendera utusan utusannya Allah. Kelak akan di bangkitkan oleh Allah sebagaimna semua para Rasul, mereka semua berjalan di bawah nya bendera nya rasulullah SAW. Harapan kami semoga kelak kami dapat berjalan di bawah bendera sang Nabi, aminn. Turut mengaminkan para malaikat di langit & di bumi, maka bagaimana pendapat kalian dengan doa yang ikut di amini oleh para malaikat yang ada di bumi & di langit tersambung hingga ke Rasulullah pada malam ini. Wahai Allah yang mengumpulkan para rasul di bawah bendera Rasulullah SAW maka kumpulkanlah kami yang hadir di majelis ini bersama mereka wahai Allah, di bawah bendera Nabi Muhammad SAW, aminn.

Sungguh sangat mulia kedudukan tersebut, di situ Allah titipkan rahasia rahasia yang tidak dapat dituliskan dengan kertas, namun rahasia rahasia tersebut Allah pendamkan dihati/sanubari para wali wali besar, utusan Allah, kekasih kekasih Allah, pilihan Allah. Ya Allah berilah bagian yang besar makhrifat yang besar kepada Mu & Nabi Mu. Barang siapa yang mendapatkan makhrifat/kecintaan kepada Allah & Rasul nya, maka dia tidak akan mampu mencintai yang lain lebih dari Allah & Rasulnya, baginya Allah & Rasul lebih ia cintai dari siapapun. Pada saat itulah ia akan merasakan manis nya iman, kelezatan yang lebih agung tiada tara.

Kelezatan yang tidak dapat di bandingkan dengan pakaian, rumah, makanan, minuman, kendaraan, pernikahan. Kelezatan yang tidak akan didapati dipabrik pabrik atau di dalam peradaban yang mengaku lebih hebat dari pada hamba hamba yang beriman kepada Allah. Semua yang di dapat oleh orang orang dunia ini tidak akan sebanding setetespun dengan orang orang yang mendapatkan ke imanan tersebut dan mereka dikumpulkan di akherat kelak. Maka anak anak dunia mengharapkan untuk tidak pernah merasakan nikmat nya dunia jika dibandingkan dengan nikmat nya iman kpda Allah & Rasul Nya.

Hadir di majelis ini adalah sebuah kenikmatan, maka hargailah nikmat & kekuatan tersebut hingga kalian dapat hadir di majelis ini. Ingatlah sebuah hakikat di hati/sanubari seorang mukmin yang harus di imani.

“Bahwasanya tidak ada sebuah kebaikan yang mana setelah itu adalah api neraka, dan tidak ada sebuah kesusahan/kemelaratan melainkan setelah itu adalah surga”

sebab sesungguh nya kebaikan yang setelah nya api neraka itu adalah keburukan yang hanya dibungkus dengan kemasan yang baik. dan kesulitan yang setelah nya surga sesungguhnya itu hanya sementara dan ringan, setelahnya akan masuk kedalam surga yang besar nikmat nya.

Jutaan manusia pada saat ini sedang memandang pandangan yang harom yang ada di televisi, dilayar gadgetnya,layar telepon mereka. Mana yang lebih baik dari kehadiran kita di majelis ini? Ketahuilah bahwa segala kebaikan dunia & akherat semuanya berkumpul di dalam takwa kpda allah SWT. dan segala keburukan dunia & akherat berkumpul di dalam pelanggaran maksiat kepada Allah SWT.
Jangan sampai orang orang sombong yang memutuskan hubungan kita dengan Allah menipu kita.

Dan ketahuilah hari kiamat pasti datang tanpa ada keraguan didalamnya, tanpa di ragukan kedatanganya, tanpa ketahuan datangnya dan dihari itu adalah hakikat kebahagiaan dari mereka orang orang yang mendapatkan kebaikan dari Allah. Dan sabaliknya bagi orang orang yang mendapatkan kesialan bagi Allah. Barang siapa yang dijauhkan dari api neraka dan dikumpulkan kedalam surga ketahuilah dia adalah orang orang yang beruntung.. Tidak terhanyut pada dunia yang pernak pernik nya banyak menipu. Tidak sama penduduk penghuni neraka & surga sebab penduduk penghuni surga mereka adalah orang orang yang menang di sisi Allah. Maka demi kemulian AlQuran wahai Allah & kemulian Nabi Muhammad yang telah engkau turunkan Alquran atasnya, maka jadikanlah kami yang hadir & mendengar ini tergolong sebagai orang orang yang beruntung.. aminnn. Yang bersambung dengan kami, yang mencintai & membela kami, mereka yang masih berada di sulbi sulbi kami, yang akan lahir jadikan mereka semua sebagai orang orang yang beruntung kelak di hari kiamat.. aminn

Barang siapa yang taat kepada Allah & Rasulnya sebab takwa kepada Nya, maka ia akan bahagia di hari esok (hari kiamat). Ketahuilah ini adalah hakikat keberuntungan terbesar bagi kita, sebab kita berkumpul malam ini melainkan untuk meraih kejayaan kemenangan di sisi Allah. Kami tidak memintanya selain kepada pemiliknya (Allah SWT). Tak akan ada yang mampu kecuali Allah yang memberikanya, maka dari itu kami memintanya kepada Mu wahai Allah, yang maha kuasa yang dapat memberikan nya kepada kami. Jadikanlah kami semua sebagai orang orang yang berjaya & beruntung wahai Allah.. aminn

Yang hadir disini sebagian besar adalah anak anak muda yang telah meninggalkan kesibukan nya terhadap nafsu dunia, mereka meninggalkan permainan permainan yang biasa kaum muda lakukan, mereka lakukan semata mata hanya ingin dekat kepada mu wahai Allah. Sesungguh nya dalam hadis lewat Nabi Mu Muhammad SAW bahwasanya engkau “Merasa bangga terhadap para pemuda pemuda yang meninggalkan maksiat & mendekat kepada Mu”. Maka bahagiakan lah mereka wahai Allah, berkahilah mereka, dan bentangkanlah selalu kebaikan & keberkahan kepada majelis ini, hingga akhir masa muda mereka, hingga akhir hayat mereka tetap berada di dalam kebaikan Mu. Engkau merasa kagum wahai Allah, engkau cinta kepada pemuda pemuda yang menjauhi maksiat dan Rasul Mu pun mencintai mereka, dan itu adalah jumlah yang besar yang berkumpul dari umat Mu. Maka turunkanlah kami semua dalam samudra kecintaan kepada Mu & Rasul Mu, amin. Tidak ada yang lebih pantas kita cintai selain Allah SWT, dari kita pun tidak sepantas itu untuk di cintai, bukan kah dari kita di ciptakan dari Allah SWT? maka tidak ada yang lebih patut engkau cintai di langit & di bumi melainkan Allah & Rasulnya. Wahai Allah orang yang ingin engkau berikan kebaikan kepadanya kebahagiaan di dunia& akherat adalah yang engkau tanamkan kecintaan dalam hatinya kepada Mu & Rasul Mu. Maka tanamkanlah cinta ini pada hati kami ya Allah, melesat dan tertancap dengan kuat pada sanubari kami kecintaan terhadap Mu & Rasul Mu hingga kami mendapatkan kebahagiaan & keberuntungan dunia & akherat.

Dan sungguh dalam hidup kita tdak ada satupun yang lebih pantas di cintai lebih agung dari pada ini. Tidak ada yang lebih afdol di syukuri dr anugrah ini. Dan sungguh kalian tidak akan datang ketempat ini dan berkumpul di tempat ini, melaikan hati kalian lebih dulu menjawab panggilan Allah. Dan telah sampai kepada kalian taufik & hidayah kepada kalian bimbingan dari Allah yang maha pemberi anugrah. Sehingga kalian berkumpul lalu kalian meminta kepada siapa? memanggil siapa? menuju kepada siapa? mencari siapa? kemuliaan untuk kalian jika tujuan utama kalian adalahh
Allahhhh..

Sungguh kebahagiaan jika yang kalian tuju adalah Allahhh… Lihatlah pada saat ini banyak jutaan manusia yang ada di benak mereka adalah makanan, minuman, rumah, kendaraan, uang mereka, tapi lihat apa yang di benak kalian hanya Allah. Lihat lah perbedaan tersebut & renungkan dalam hati kalian bandingkan mnaa yang lebih baik untuk kalian. Ya Allah pandanglah hati & sanubari sanubari kami, bersihkanlah hati mereka sehingga di hati mereka tidak ada keinginan selain Allah, tidak ada yang dituju selain Engkau. Semoga Allah ta’ala mengumpulkan kita kelak di hari kiamat. Mohonlah kepada Allah kecintaan kepadanya maka kita akan meraih keteladanan Nabi Muhammad SAW. Apabila tujuan kita sungguh sungguh Nabi Muhammad SAW maka sungguh nanti kita akan berkumpul di telaga nya sang Nabi & meminum nya. Telaga yang lebarnya satu bulan perjalanan, airnya lebih manis dari pada madu, lebih putih dari pada susu dan lebih wangi dari minyak kasturi, di sana terdapat dua pancuran yang berasal dari Alkautsar.

Barang siapa yang meminum nya seteguk saja maka ia tidak akan merasa kehausan selama lamanya, setiap Nabi akan berdiri di telaganya & akan saling membanggakan siapakah umat nya yang paling banyak yang masuk ke dalam telaga itu dan Rasulullah SAW berdiri di telaganya menanti umat beliau, serta menantu sepupu beliau, sayidina Ali, Fatimah, Zaenab, Umu Kultsum, Roqayah, Istri beliau Sayyidatuna Khadijah yang menanti para kaum wanita untuk meminum, menyambut & menyapa nya. Sungguh ibadah yang kita lakukan selama hidup di ganjar dengan meminum air dari tangan nya Rasulullah, melihat wajah nya, di sambut oleh nya, sungguh itu cukup anugerah yang besar dari Allah. Semoga saya & kalian di kumpulkan di anugerah yang besar itu di hari kiamat kelak, aminn.

Ketahuilah dari umat Nabi Muhammad yang melenceng dari ajarannya, kelak ia akan di usir oleh para malaikat. Lalu Rasulullah bertanya kepada malaikat, “Kenapa kalian usir ummat ku?” malaikat menjawab “Mereka bukan ummat mu & bagian dari mu, sebab dulu di dunia mereka melenceng dari Allah & Rasulullah” maka sang Nabi berkata “Mereka adalah orang orang yang jauh dari ku, yang telah keluar dari ajaran Allah & Rasul Nya, akan aku palingkan juga wajah mereka dari telaga ku” padahal mereka sudah melihatnya dan ingin meminum nya. Maka kasihanilah dari kalian, umat sesama kalian, persiapkanlah diri kalian kelak datang ke telaga sang Nabi. Kasihanilah mahluk mahluk Allah maka Allah akan mengasihani kalian. Kasihanilah oleh kalian orang orang yang tertipu oleh dunia, hingga mereka menunda nunda sholat. Mereka rela durhaka kepada orang tua mereka, mereka bergaul di lingkungan yang jahat, karena itu mereka mencari cari hal yang hina, maka merekalah yang patut di tangisi & di kasihani keadaan nya.

Di antara bentuk syukur kita berharap agar dapat pengampunan adalah dengan mendekatkan mereka kepada majelis ini, berjuanglah untuk menarik mereka. Sungguh Nabi Muhammad saw berkata

“Satu orang yang mendapat hidayah lewat tangan mu, itu lebih baik dari dunia dan isinya”.

Maka marilah kita kenang kembali kepada kisah tiga orang yang ikut perang khobar bersama Rasulullah, yang dua di antara mereka mendapat kemenangan di sisi Allah, mereka ikhlas, tulus dalam cintanya kepada Allah, adapun yang satu lagi tertipu dengan dunia. Orang yang pertama, ia mati dengan terkena anak panah di tenggorokan seperti yang dulu ia pernah katakan di hadapan Rasulullah ketika dibagikan harta rampasan perang, orang tersebut berkata “Yaa Rasulullah bukan untuk ini (harta rampasan perang) aku mengikuti mu, tapi aku ingin terbunuh dengan panah, wafat lalu masuk surga” maka Rasulullah berkata “Jika engkau bersungguh sungguh dalam ucapan mu maka Allah pun bersungguh sungguh dengan engkau”. Maka wafat lah ia dengan keadaan yang dulu ia katakan kepada Rasulullah.

Kemudian orang yang kedua ia mati terkena anak panah orang yahudi yang membunuh nya. Tapi ketika ia wafat, Rasulullah melihat ia terbakar api lewat sorban pakaian yang di pakainya. Lalu para sahabat bertanya “Itu artinya apa Ya Rasulullah, bukan kah ia mati sahid?” Rasululah pun menjawab, “Api yang membakar nya adalah berasal dari harta ghonimah yang ia ambil tanpa izin, membagi bagi kan tanpa izin. Ia telah tertipu oleh dunia, semua harta ghonimah yang ia ambil masih utuh di dalam baju nya dan membakar tubuh nya”.

Adapun orang yang ketiga terkenal dengan nama Dulbijadain yaitu pemilik dua potong pakain yang lusuh, ia rela melepaskan seluruh hartanya hanya untuk semata mata ingin bertemu Rasulullah saw. Ia hanya membawa pakaian yang ada pada tubuh nya yang sudah lusuh & usang. Maka para sahabat nya memanggil dengan Dulbijadain, cintanya pada Allah & Rasul tulus, ikhlas, ia wafat dalam perjalanan pulang setelah perang usai, ia sakit di perjalanan dan wafat, yang menggali kuburan nya adalah sayyidina Abu Bakar & Umar bin Khattab, Rasulullah pun ikut turun ke kuburan nya untuk merapikan nya. Rasulullah mensholat kan dia, Rasulullah sendri yang menaruh jenazah ke dalam liang lahat dengan tangan nya Rasulullah, dan Rasulullah berdo’a “Yaa Allah ridhoilah dia, sebab malam ini aku ridho kepada dia” lalu bagaimana dengan kita? Ya Rasulullah maka ridhoilah kami sehingga Allah pun ridho terhadap kami.

Ridhoilah kami Ya Rasulullah agar Allah ridho terhadap kami. Ya Allah ridho Ya Allah ridho. Ya Allah ridho Ya Allah ridho, dari segala kesalahan masa lalu kami, kekurangan kami, pengampunan Mu, taubat yang tulus, yang ikhlas, wahai pemberi taubat, pandang lah kami wahai Allah, rahmat yang luas untuk kami, kami tak membutuhkan kasih sayang selain Mu, kasihanilah kami, sayangi kami Ya Allah.. Jangan Engkau berikan keburukan setelah ini Ya Allah, berilah kami khusnul khotimah. Setiap orang yang telah wafat dan dia pernah sekali menghadiri majelis ini, masukan ia kedalam surga, apabila ia dalam ketakutan bahagiakanlah dia, dalam keadaan terazab, angkat azab dan siksa Mu Ya Allah, jika dalam kenikmatan, tambah nikmat nya Ya Allah. Khususkan hamba Mu almarhum Sayyid Munzir bin Fuad berilah kebahagiaan yang teragung, kebaikan yang teragung, kumpulkan kami kelak bersama nya Ya Allah. Allahuma sholi ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad, walhamdulillahi robbil alamin.
~ Al’alamah Al’arif billah Habibana Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz ~ @monumen nasional, November 2014