Forum Replies Created

Viewing 10 posts - 291 through 300 (of 332 total)
  • Author
    Posts
  • in reply to: ttg sunnah #109442095
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut kutipan jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]mengenai Juice korma juga merupakan minuman kesukaan Rasul saw, beliau saw menyukai sari buah kurma[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=8970&lang=id#8970

    Atau anda dapat merujuk pada buku kemuliaan sunnah yaitu Syamail Muhammadiy karangan Imam Tirmidziy

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: husnudzan #109457696
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut kutipan jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    bagaimanakah cara menghilangkan was was?
    [quote]saudaraku yg kumuliakan,
    penyakit was was ini banyak macamnya, ada yg berupa keraguan terhadap ibadah, atau keraguan pada keadaan, atau keraguan atas kebenaran, dan sumber penyebabnya bermacam macam, bisa disebabkan dangkalnya pemahaman terhadap syariah, atau disebabkan frustasi, atau patah semangat sebab sesuatu, atau sebab lainnya,

    namun sala satu pengobatannya adalah dengan membangkitkan ketenangan jiwa, jika jiwanya tenang maka seluruh was was itu akan sirna,

    ketenangan hati adalah dengan dzikurillah, mengingat Allah, bertafakkur dan merenungkan perjumpaan dengan Allah swt, menerangi jiwa dengan cahaya Allah swt.., maka dengan ini seluruh was was akan sirna.[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=15276&lang=id#15276

    bagaimanakah cara menghilangkan suudzan?
    [quote]saudaraku yg kumuliakan,
    Firman Allah swt : \"Wahai orang orang yg beriman, jauhilah sangka menyangka, karena sebagiannya adalah kejahatan dosa\"(QS Al Hujurat 12).

    sabda Rasulullah saw : \"hati hatilah kalian terhadap sangka menyangka, karena persangkaan adalah ucapan yg paling dusta\" (Shahih Bukhari)

    menghilangkannya adalah dengan menyadari bahwa Allah Maha Melihat, dekatlah dengan Allah, merasalah rindu pada Allah, maka semua penyakit hati akan sirna[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=13904&lang=id#13904

    bagaimanakah supaya kita selalu bisa berprasangka baik(husnudzan)?
    [quote]orang yg bersangka baik pada Allah akan sangat dimuliakan Allah swt daripada yg bersangka buruk kepada Allah swt, bila ia bersangka baik maka akan menjadi baiklah kehidupannya selamanya, bila ia bersangka buruk maka rugilah ia selamanya,
    sebagaimana hadits Rasul saw yg bersabda : Barangsiapa yg rindu berjumpa dg Allah maka Allah rindu berjumpa dengannya, barangsiapa yg benci berjumpa dengan Allah swt maka Allah swt tak menyukai perjumpaan dengannya (Shahih Bukhari).
    Allah tak akan mengecewakan harapan hamba Nya yg sangat yakin dengan Tuhan Nya.[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=1511&lang=id#1511

    adakah amalan untuk menghilangkan was2 dan suudzan?dan juga amalan supaya kita bisa selalu berhusnudzan?
    [quote]Subhanallahi wabihamdih, 100X saja setiappaginya, dalami makna kesucian Dzat Allah swt dalam dzikir ini,

    maka semua dosa anda akan lebur, sebagaimana janji Rasulullah saw : \"Barangsiapa yg membaca subhanallahi wabihamdih 100X setiap harinya, maka berjatuhanlah dosa dosanya walau sebanyak buih dilautan\"(Shahih Bukhari), juga sabda Rasulullah saw : \"Kalimat yg paling dicintai Allah adalah Subhanallahi wabihamdih\" (Shahih Muslim).

    maka pada kalimat itu tersimpan seluruh cahaya keagungan Allah, dan Cahaya Kesucian Allah swt, dan cahaya pengampunan Allah swt,

    amalan itu sangat menyejukkan jiwa, menenangkan hati, dan membuka banyak kemudahan dalam kehidupan kita.[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=15246&lang=id#15246

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: tentang mahar #109410856
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut kutipan jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]saudaraku yg kumuliakan,
    ngga seperti itu saudaraku, memang memberi mahar itu wajib, tapi kalau tak diberikannya maka menjadi hutang baginya, itu saja,

    namun memang istri boleh menahan diri tak mau dikumpuli bila mahar belum diberikan, boleh demikian namun boleh juga tidak,

    maksudnya, istri punya hak untuk tak mau dikumpuli bila mahar belum diberikan, maka penolakannya tidak dosa.

    namun bila ia sudah sekali menyerahkan dirinya tuk dikumpuli suaminya maka haram baginya untuk menolak kedua kalinya walau mahar belum diberikan,

    mengenai mahar tak masalah apakah dari fihak wanita atau dari fihak lainnya selama itu dihadiahkan oleh fihak istri / lainnya tuk calon suami.

    yg disebut dosa besar adalah memang sudah niat sebelum nikah untuk tak memberikan maharnya sama sekali.[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=4405&lang=id#4405

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: baiat, mursyid, ijazah, alawiyah #109160099
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut kutipan jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    apakah dengan mengikutinya berarti kita telah mengikuti tarekat tersebut?
    [quote]thoriqoh/tarekat, bukan merupakan hal yg harus, ini hanya salah satu cara untuk lebih mudah mencapai khusyu dan keridhoan Allah swt., bukan hal yg wajib atau mesti.[/quote]
    berikut linknya:
    http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=2858&lang=en#2858

    dan kita telah dapat dinamakan murid karena belum pernah sekalipun bertemu dengan sang mursyid?
    [quote]Sanad adalah dengan perjumpaan, walau sesaat, mengenai ucapan lewat surat menyurat bisa ijazah sanad, namun sanad juga bisa tersambung antara murid dan guru walau hanya lewat surat, namun mesti ada hubungan antara kedua belah fihak, tak bisa sefihak, misalnya siapa saja mengutip ucapan ulama fulan dari sebuah surat kabar atau internet maka tak bisa dikatakan sanadnya bersambung pd ulama tsb karena ia tak berhubungan dg gurunya itu.[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=12254&lang=id#12254

    berikut mengenai thariqah alawiyah :
    [quote]Dalam tarekat alawiyah yg ada adalah Ijazah, bukan bai\’at, karena tarekat ini beda dg yg lainnya, tarekat ini berjalan sesuai hadits dan sunnah nabi saw, maka siapapun yg ingin megikutinya, mengambil sebagian saja, atau sesaat ikut2an saja, atau mengambil keseluruhannya, tak perlu dg bai;at, dan pada dasarnya hampir seluruh indonesia ini bahkan hampir seluruh dunia sudah berjalan dg tarekat alawiyah, yaitu maulid, ratib, tahlil, wird allathif, itu semua adalah bimbingan tarekat alawiyah, ia adalah induk dari semua tarekat lainnya, karena semua guru guru pembuat tarekat mestilah bersanad kepada tarekat alawiyah.

    Induk semua tarekat ini, yaitu Tarekat Alawiyah tak perlu dg bai\’at, yg ada hanyalah Ijazah sanad guru saja, yg besambung hingga Rasulullah saw.
    semua dzikir, ratib atau apapun yg kita baca tanpa ijazah tidak sia sia, tak perlu izin dan ijazah untuk mengamalkan hal hal yg sunnah, seperti ratib, Alqur\’an, dan dzikir dzikir sunnah lainnya, namun ijazah sangat perlu bila ingin mengamalkna dzikir dzikir khusus lainnya, bila saya perjelas misalnya spt ini :

    anda ingin mengamalkan shalat malam sebanyak 100 rakaat setiap harinya, nah.. hal seperti ini boleh tanpa ijazah, namun lebih baiknya anda mencari guru untuk minta ijazah, karena Guru akan melihat apakah amalan itu cocok bagi anda atau akan mengganggu aktifitas anda, tentunya guru akan melihat keadaan anda, apakah sibuk bekerja atau santai, kalau sibuk bekerja maka tentunya guru akan melarang anda dan mungkin menggantikannya dg amalan lainnya,

    kiranya hal semacam itulah diperlukannya ijazah, kalau amal amal sunnah maka hal itu tak perlu ijazah, karena sudah Ijazah langsung dari Rasulullah saw untuk mengamalkan sunnah beliau saw.

    yg ada pada amalan sunnah itu bukan ijazah, tapi sanad, nah sanad ini memang sangat baik karena akan menambah cepatnya terkabul amalan kita oleh Allah swt bila kita sudah punya ijazah sanadnya, misalnya sanad membaca Alqur\’an, sanad berdzikir, sanad bertasbih, dan doa doa lainnya.

    karena sanad adalah menguatkan dan memastikan kebenaran apa apa yg kita amalkan, suci dari amal yg dipalsukan, yg mana bisa saja pada suatu amalan yg dipalsukan dan diada adakan, namun dengan adanya sanad maka hal itu dapat dihindari.[/quote]
    berikut linknya:
    http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=2858&lang=en#2858

    Mengenai ijazah dan amalan doa2, Insya Allah Habibana yang akan menjawabnya.

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: Nama Allah / doa di kamar mandi #109379463
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudariku yang kumuliakan, berikut kutipan jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]jika kamar mandi itu bukan toilet, maka diperbolehkan, jika ia sekaligus toliet maka tak diperkenankan menempelnya didalamnya, namun solusinya boleh saja jika ditulis dengan abjad inggris (huruf indonesia), bukan dengan huruf arab, maka boleh ditempel di toilet, karena huruf selain huruf arab tidak dihukumi sebagai huruf dalam syariah.[/quote]
    berikut linknya:
    http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=10575&lang=en#10575

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: Tadarusan Alquran #109332648
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudariku yang kumuliakan, berikut kutipan jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]mengenai bacaan pengganti basmalah tentunya Ta\’awwudz, sebagaimana pula jika kita membaca pertengahan surat misalnya, di saat shalat maka janganlah menggunakan basmalah, tapi ta\’awwudz didalam hati lalu baru membaca ayat2 tersebut.

    sebagaimana firman Nya swt : \"Bila kalian membaca Alqur\’an maka berta\’awwudz lah (berlindunglah kepada Allah) dari godaan syaitan yg terkutuk\" (QS Annahl 98), yaitu ucapkanlah Audzubillahi minassyaithaanirrajiim (Tafsir Aljalalain Juz 1 hal 360).[/quote]
    berikut linknya:
    http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=2446&lang=en#2446

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: bertanya #109348237
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut kutipan jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]ikhlas adalah suatu amal ibadah dengan niat karena Allah
    derajat Ikhlas yg tertinggi adalah karena cinta pada Allah swt.

    setiap hamba yg beriman, lalu ia menjalankan ibadah, maka ia akan diberi oleh ALlah swt kefahaman secara batin akan keindahan Allah.., yg dengan itu ia mulai melupakan sorga dan neraka, ia lebih ingin Allah swt, ia hanya cinta dan rinduuuu pada Allah swt, tak ingin yg lain,

    hidupnya bukan lagi menanti sorga dan neraka, hidupnya hanyalah bosan karena menanti perjumpaan dengan Allah, hanya itu yg membuatnya ingin beribadah..

    seperti anak anak bocah yg mesti diiming iming dulu untuk membuatnya menurut, lalu setelah anak mulai dewasa ia mulai mengerti maksud hidupnya, dan setelah ia benar benar dewasa maka ia akan sangat berbakti pada ayah ibunya karena tau betapa jasa mereka kepadanya dimasa kecil,

    demikianlah hamba, Allah swt itu sangat Indah, dan akan semakin indah terasa, dengan hubungan batin kita yg semakin banyak meninggalkan larangannya dan mematuhinya, Dia swt akan mengalirkan cinta kepada hati hamba Nya sehingga hamba Nya mulai tergila gila pada Nya swt,

    nah.. inilah sorga terindah sebelum mereka mengenal sorga, dan kelak mereka melihat keindahan Allah, dan Allah jadikan tempat tinggal mereka di sorga, dan sungguh jika disuruh memilih untuk tinggal di neraka namun boleh melihat keindahan Allah maka semua mereka akan meninggalkan sorga dan masuk keneraka,

    sebagaimana diriwayatkan ketika seorang hamba yg terakhir keluar dari neraka setelah mungkin ratusan ribu tahun dihancur leburkan di api neraka, setelah jutaan kali tubuhnya dihidupkan kembali dan disiksa, lalu ia dihadapkan pada Allah.., ia melihat Allah.., lalu Allah bertanya padanya, hambaku, berapa lama kau di api neraka?, hamba itu berkata : \"aku tak pernah merasakan siksa neraka..\".
    kenapa?, hilang seluruh kepedihan neraka karena melihat keindahan Allah swt…,
    nah.., namun Allah menempatkan hamba hamba yg rindu pada Nya adalah di sorga, merekapun mau masuk sorga karena diperintah Allah,
    mereka meminta sorga karena tahu sorga adalah tempat terdekat pada Allah,
    mereka mendambakan sorga karena itu tempat prang yg dicintai Allah,
    mereka mengharap sorga karena di sorga lah mereka akan sering berjumpa dan melihat Allah..[/quote]
    berikut linknya:
    http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=15367&lang=en#15367

    [quote]menghindari Riya adalah melupakan segala nama selain Allah swt, merindukan perjumpaan dengan Allah swt, hadirkan perasaan itu dalam hati maka anda akan lupa untuk dipuji dan dilihat orang. (riya)[/quote]
    berikut linknya:
    http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=15007&lang=en#15007

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: mandi wajib #107868907
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut kutipan jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]menggunakan bak air afdhal menurut madzhab syafii, dan pancuran adalah afdhaliah dan syarat sah wudhu bagi madzhab hanafi.[/quote]
    berikut linknya:
    http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=3794&lang=en#3794

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: Amalan sifat 20 #109270251
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut pertanyaan yang sudah ada di forum:

    [quote]Berikut jawaban Ustaz Khairullah

    Jawaban pertanyaan :
    1. Kelebihan atau manfaat mempelajari sifat-sifat 20 dapat menyelamatkan orang-orang yang mempelajarinya dari kesesatan paham tentang Allah sebagai contoh bila seseorang memahami betul akan sifat Mukholafah lil hawadits maka ia tidak akan berkeyakinan Allah duduk diatas arsynya seperti duduknya kita, atau Allah mempunyai tangan seperti tangan kita ketika membaca atau mendengar ayat-ayat seperti :
    ثم استوى على العرش. يدالله فوق أيديهم
    Dan lain-lainnya

    2. Sifat Allah swt yang berjumlah 20 terbagi kepada 4 bagian, 1.Nafsiyyah yaitu sifat wujud, 2.Salbiyyah yaitu Qidam, Baqo, Mukholafah lil hawadirs, Qiyamuhu binafsih dan wahdaniyyah, 3.Ma\’ani yaitu Qudrah, Iradah, Ilmu, Hayat, Sama\’, Bashor dan kalam, 4.Ma\’nawiyyah yaitu Qodiirun, muriidun, a\’limun, hayyun, sami\’un, bashirun dan mutakallimun.
    Sifat-sifat ma\’aniy yang berjumlah tujuh sifat semuanya mempunyai ta\’aluq kkecuali sifat hayat, qudroh berta\’aluq dengan yang mumkin (sesuatu yang boleh adanya dan tiadanya) dengan dua ta\’aluq yaitu shuluhiy qodim dan tanjizi hadits. Makna Ta\’aluq Shuluhiy qodim bahwa qudrat Allah pada zaman azali boleh menciptakan yang mumkin dan boleh juga tidak menciptakannya dengan artian pada zaman azali qudrat Allah boleh saja menciptakan si zaid sebagai seorang raja atau petani atau pekerja atau sifat lainnya. Adapun Tanjiziy hadits yaitu berta\’aluqnya qudrat Allah pada sesuatu yang mumkin yang telah diinginkan Allah keberadaannya pada sifat tertentu artinya ta\’aluq qudrah pada zaid yang telah diinginkan keberadaanya sebagai seorang raja didunia adalah ta\’aluq tanjiziy hadits. Jadi ta\’aluq tanjiziy khusus untuk keadaan zaid yang sekarang. Oleh karena itu shuluhiy dimasa azali lebih umum daripada tanjiziy.
    Sifat Iradah berta\’aluq kepada yang mumkin juga dengan dua ta\’aluq yaitu shuluhiy qodim, tanjiziy qodim dan sebagian ulama menambahkan tanjiziy hadits sehingga berjumlah 3 ta\’aluq. Shuluhiy qodim artinya boleh saja pada zaman azali Allah mengkhususkan mumkin dengan sifat-sifat apapun yang saling berlawanan artinya pada zaman azali boleh saja Allah mengkhususkan zaid dengan sifat pendek atau tinggi, hitam atau putih, pintar atau bodoh dst. Tanjiziy Qodim artinya pada zaman azali Allah telah mengkhususkan zaid dengan sifat tertentu baik pendek saja atau tinggi saja, hitam saja atau putih saja dst sebelum zeid diciptakan.
    Sifat Ilmu berta\’aluq dengan yang wajib, yang jaiz dan yang mustahil dengan satu ta\’aluq yaitu tanjiziy qodim artinya bahwa segala perkara telah tersingkap bagi Allah pada zaman azali maka ta\’aluq ilmu juga dinamakan ta\’aluq inkisyaf.
    Sifat sama dan bshor berta\’aluq dengan segala yang maujud (ada) dengan ta\’aluq inkisyaf artinya segala yang maujud baik berupa zat ataupun suara tersingkap oleh sama dan bashor hanya inkisyaf (tersingkapnya) zat dan suara oleh bashor tidak sama dengan bashor setiap keduanya mempunyai jalur masing-masing.
    Sifat kalam berta\’aluq dengan yang wajib, yang jaiz dan yang mustahil dengan ta\’aluq dilalah artinya kalam niscaya kita akan paham dari sifat tsb segala yang wajib yang jaiz dan yang mustahil.
    Ini semua singkat yang bias dijelaskan
    Wallahu a\’lam[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=10993&lang=id#10993

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: amalan shalawat sblm tidur #107575377
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]mengenai berjumpa dg Rasul saw adalah dg merindukan beliau saw dan memperbanyak amalan sunnah semampunya, dan memperbanyak shalawat, beliau saw mencintai kita dan memperhatikan kita lebih dari ayah bunda kita, beliau saw adalah ayah ruh bagi semua ummatnya, maka ruh kita tetap mudah berhubungan dengan ruh beliau saw, lewat mimpi misalnya, nah.. perkuat hubungan ruh anda dengan ruh beliau saw dengan shalawat ini :

    \"Allahumma shalli alaa ruuhi sayyidina muhammadin fil arwah, wa \’ala Jasadihi filjasad, wa alaa Qabrihi filqubuur\" (wahai Allah limpahkan shalawat pada Ruh Sayyidina Muhammad di alam arwah, dan limpahkan pula pada Jasadnya di alam Jasad, dan pada kuburnya di alam kubur).[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=8266&lang=id#8266

    berikut amalan agar hati menjadi tenang:

    [quote]Subhanallahi wabihamdih, 100X saja setiappaginya, dalami makna kesucian Dzat Allah swt dalam dzikir ini,

    maka semua dosa anda akan lebur, sebagaimana janji Rasulullah saw : \"Barangsiapa yg membaca subhanallahi wabihamdih 100X setiap harinya, maka berjatuhanlah dosa dosanya walau sebanyak buih dilautan\"(Shahih Bukhari), juga sabda Rasulullah saw : \"Kalimat yg paling dicintai Allah adalah Subhanallahi wabihamdih\" (Shahih Muslim).

    maka pada kalimat itu tersimpan seluruh cahaya keagungan Allah, dan Cahaya Kesucian Allah swt, dan cahaya pengampunan Allah swt,

    amalan itu sangat menyejukkan jiwa, menenangkan hati, dan membuka banyak kemudahan dalam kehidupan kita.[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=15246&lang=id#15246

    Wassalam,
    AdminIII

Viewing 10 posts - 291 through 300 (of 332 total)