Forum Replies Created
-
AuthorPosts
-
ridoParticipant
Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh
semoga Rahmat dan Kasih sayang Allah SWT senantiasa menyelimuti Habib sekeluarga dan syafaat Rasulullah menghampiri Habib di yaumil akhir nanti.
bib terimakasih atas penjelasannya
kalo boleh tau rujukan tentang tanduk syetan dan penjelasan mengenai sebab dn larangan sunat ba\’da ashar dan subuh ada di kitab apa ya bib?maaf bib kalo ana merepotkan sekali lagi ana minta maaf dan terimakasih atas doanya bib.
wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh
ridoParticipantAssalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh
semoga kedamaian hati, kesehatan dan rahmat Allah senantiasa menyelimuti habib sekeluarga.
habib munzir yang di muliakan Allah.
ada pertanyaan lagi di benak seya tentang masalah sujud.
saya pernah mendengar keterangan bahwa jangan lah sujud seperti sujudnya unta.
yang ingin saya tanyakan seperti apa sujud yang benar??apakah kedua tangan dulu yang menyentuh lantai atau kah kedua lutut terlebih dahulu?
satu lagi bib, ketika imam berdiri dari rukuk dan mengucapkan \"sami Allahuliman hamidah\" manakah yang lebih baik untuk makmum apakah mengucapkan \"sami Allahuliman hamidah\" sama dengan imam atau langsung mengucapkan \"rabbana lakal hamdu….\"
sebelumnya terimakasih atas waktu dan jawabannya.
Wassalam
ridoParticipant[b]munzir tulis:[/b]
[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,Limpahan keridhoan Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
1. posisi seorang bila berdua maka makmumnya di kanan Imam, dan posisinya setengah shaf.
tidak sejajar atau bersentuhan kaki dg imam, dan tidak pula di shaf belakang dg sempurna, maka ia mengambil posisi tengah.
bila datang makmum lain maka seyogyanya makmum orang kedua ini menarik makmum kesatu dg pelahan agar mundur dan menjadi shaf sempurna, dan demikian makmum ketiga sudah langsung di shaf tanpa ada masalah.2. baiknya anda bangun dan memberi kesempatan bagi mereka yg akan shalat, dan meneruskan dzikir diluar shaf, sambil berjalan pun tak apa, bila perlu anda mengeraskan suara dg sopan agar para jamaah yg sudah shalat segera memberi kesempatan pada yg masbuq.
demikian saudaraku yg kumuliakan,\’
wallahu a\’lam[/quote]
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
semoga kedamaian hati, kesehatan dan rahmat Allah senantiasa menyelimuti habib dan keluarga.
kebetulan saya menemukan masalah ini. saya kutip dari tetangga yang anti maulid seperti di bawah ini :Dari sebagian shahabat Asy-Syafi’i menyukai/menganjurkan agar makmum berdiri sedikit di belakang (dari imam). Akan tetapi (hal itu terbantah) bahwasannya Ibnu Juraij telah meriwayatkan/berkata : Kami bertanya kepada ‘Atha’ : Seorang laki-laki shalat (berjama’ah) bersama seorang laki-laki (imam). Dimanakah posisi ia berdiri dari imam tersebut ?”. ‘Atha’ menjawab : “Di sebelahnya”. Aku berkata : “Apakah ia berdiri sejajar dengan imam sehingga berbaris ( = sebaris dengan imam), sehingga tidak ada selisih antara imam dan makmum ?”. ‘Atah’ menjawab lagi : “Ya”. Aku berkata : “Apakah tempatnya tidak jauh sehingga tidak ada selang antara keduanya ?”. Beliau menjawab : “Ya”.
Riwayat serupa (juga terdapat) dalam Al-Muwaththa’ dari ‘Umar dari hadits Ibnu Mas’ud bahwasannya Ibnu Mas’ud satu shaff dengan ‘Umar dan ‘Umar menjadikan dia sejajar dengan ‘Umar di sebelah kanannya.—selesai perkataan Ash-Shan’ani—
Riwayat lain dari Ibnu ‘Abbas yang dimaksud oleh Ash-Shan’ani pada perkataannya di atas adalah :
عن بن عباس قال صليت مع النبي صلى الله عليه وسلم فقمت إلى جنبه عن يساره فأخذني فأقامني عن يمينه
Dari Ibnu ‘Abbas radliyallaahu ‘anhuma ia berkata : “Aku pernah shalat bersama Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam. Aku berdiri di samping beliau sebelah kiri. Maka beliau memegangku dan memindahkanku (berdiri) di sebelah kanan beliau” (HR. Ahmad – softfile hadits nomor 3437).
Paparan di atas secara gamblang menjelaskan posisi makmum apabila seorang diri adalah di sebelah kanan imam sebaris/satu shaff dengannya. Pendapat yang mengatakan bahwa makmum mundur sedikit ke belakang adalah pendapat yang tidak berdasar sama sekali. Juga,……. Dalam bahasa Arab, kata جَنْبٌ (dalam hadits riwayat Ahmad di atas) berarti samping, sisi, tepi, atau dekat. Dikatakan جَنْبا لِجَنْب (janban lijanbin) berarti sebelah menyebelah, berdampingan, bahu membahu.
mohon penjelasan dari habib mengenai hal tersebut di atas.
terimakasih.
wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh
ridoParticipant[b]munzir tulis:[/b]
[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabaraktuh,Kebahagiaan dan Kesejukan rohani semoga selalu menghiasi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
saya belum jelas mengenai pertanyaan anda, sebab ilmu hikmah ini merupakan istilah bagi beberapa hal, diantaranya adalah ilmu tenaga dalam, bila itu yg anda maksud maka selama tak ada ritual yg bertentangan dengan syariah maka hal itu mubah.demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
wallahu a\’lam[/quote]
Assalamu alaikum warahmatullah wabarakatuh
smoga rahmat Allah senantiasa menyelimuti habib dan keluarga.
kebetulan sekali ada yang menanyakan ilmu hikmah sekalian saja saya juga mau bertanya kepada habib tentang kitab \"Khojinatul asror\" yang baru saja saya mulai melogatnya.
pertanyaan saya apakah kitab tersebut tidak masalah untuk di pelajari berhubung dengan isinya adalah amalan dan rajah / isim?sebelumnya saya ucapkan terimakasih bib,
wassalamu alaikum warahmatullah wabarakatuh
ridoParticipant[b]munzir tulis:[/b]
[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu tercurah pada hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
Qutb berarti puncak atau ujung, namun dalam istilah para Ahli Makrifah kata Alqutb merupakan gelar bagi pemimpin para wali Allah swt.Al Qutb adalah gelar yg diberikan Rasul saw kepada pemuka para wali Allah swt, dan kesemua orang orang shalih itu menangkal turunnya bala dan musibah, demikian dijelaskan dalam beberapa ayat ALqur\’an.
banyak wali qutb yg bukan termasuk keturunan rasulullah, seperti Hujjatul Islam Imam Ghazali rahimahullah, Imam Sya\’raniy rahimahullah, dan banyak lagi.ahlan wasahlan wa marhaban saudaraku bila anda ingin kunjung kerumah, cuma sayanya yg jarang dirumah, saya jadi malu karena banyaknya tamu yg datang kerumah jarang sekali yg jumpa,
saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
wallahu a\’lam.[/quote]
Assalamu alaika ya habibana warohmatullah wabarokatuh
maaf bib masih seputar wali apa betul wali abdal jumlahnya cuman ada tiga di muka bumi ini dan kenapa wali abdal selalu menyerupai orang yang kumuh / musafir?
terimakasih bib.
wassalamridoParticipantAssalamu alaika ya habibana warohmatullahi wabarokatuh
maaf bib, saya ikut nimbrung masalah adzan kalo tidak salah dalam kitab Qurtubi (maaf kalau salah) saya pernah baca bahwa adzan juga bermampaat bagi orang yang sedang marah atau bertengkar dan bagi anak kecil yang nakal.
apa betul begitu bib?Wassalam
Rido
KarawangridoParticipant[b]munzir tulis:[/b]
[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,Cahaya Keagungan Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
mengenai shalawat Nariyah ini adalah dibuat oleh Syeikh Ibrahim Attaziy Almaghribiy, maka shalawat inipun dikenal dengan nama shalawat Taziyah Attafrijiyyah.
artinya :
wallahu a\’lam[/quote]
Assalamu alaikum yaa habib Munzir
smoga Allah senatiasa memberi Rahmat Nya kepada habib dan keluarga.
skali lagi saya minta maaf mungkin merepotkan habib
tapi saya ingin sekali mengetahui arti sholawat tersebut di atas.
terimakasih habib
wasalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh.ridoParticipant[b]munzir tulis:[/b]
[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,Cahaya Keluhuran Nya semoga selalu menaungi hari hari anda
1.tidak ada hal yg berlebihan dalam shalawat nariyah, dan shalawat itu sudah diamalkan dan diakui oleh para ulama ahlussunnah waljamaah, hanya kelompok sempalan yg muncul di akhir zaman ini saja yg mengingkarinya, mereka mengingkari semua hal yg memuliakan orang yg dimuliakan Allah,
mereka tertular dg sifat Iblis yg menolak memuliakan Adam yg dimuliakan Allah swt,Iblis beribadah dan tak menduakan Allah selama berjuta tahun, namun ia berbuat salah.. menolak memuliakan orang yg dimuliakan Allah,
nah.. demikianlah mereka ini kelompok sempalan abad ke 20 yg tertular dg sifat Iblis tanpa mereka sadari, semoga Allah melimpahkan hidayah atas mereka.2. mengenai kelompok muslimin manapun selama tak melanggar syariah islamiyah dan tak memerintahkan maksiat dalam pemahamannya maka itu merupakan kelompok yg baik.
demikian saudaraku yg kumuliakan, wassalam[/quote]
Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh
yaa habib smoga Allah senantiasa melimpahkan kasih sayangNya kepada habib dan majlis rosulullah.
seperti penjelasan habib di atas.
saya pun seorang hamba yang senantiasa mengamalkan sholawat nariyah namun sampai sekarang saya masih belum tahu arti sholawat tersebut. jika habib tidak keberatan saya minta penjelasan arti sholawat nariyah tersebut. alangkah indahnya jika bersholawat dan mengerti apa artinya.
terimakasih atas waktunya
wasalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh -
AuthorPosts