Pengorbanan dan kesabaran

Jalsatul itsnain Majelis Rasulullah Saw
Senin, 14 Februari 2022
Habib Alwi bin Abdurrahman Al-Habsyi

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
نَوَيْتُ التَّعَلُّمَ وَالتَّعْلِيْمَ، وَالنَّفْعَ وَالاِنْتِفَاعَ، وَالْمُذَاكِرَةَ وَالتَّذْكِيْرَ،
وَالإِفَادَةَ وَالاِسْتِفَادَةَ، وِالْحِثُّ عَلَى تَمَسُّكِ بِكِتَابِ الله،
وَبِسُنَّةِ رَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلَّم،
وَالدُّعَاءَ إِلَى الْهُدَى، وَالدِّلالَةَ عَلَى الْخَيْرِ،
اِبْتِغَاءَ وَجْهِ الله وَمَرْضَاتِهِ وَقُرْبِهِ وَثَوَابِهِ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
لاحول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
وَمَا تَوْفِيقِي إِلَّا بِاللَّهِ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
نعم المولى ونعم النصير

Yang kita hormati dan kita muliakan semua guru yang hadir pada malam ini, maupun yang mendengar dari kejauhan, para hadirin-hadirat jamaah live Streaming Majelis Rasulullah Saw dimana pun berada, terlebih khusus yang hadir di Masjid AlMunawar pada malam ini baik laki maupun perempuan, mudah-mudahan berkat kehadiran kita dimalam ini menjadi sebab turun nya rahmat Allah Swt dan Allah Swt kabulkan hajat kita, Allah Swt tinggikan derajat kita, Allah Swt berikan ketentraman kedamaian ke dalam rumah tangga kita dan mudah-mudahan ilmu yang kita dengar menjadi ilmu yang bermanfaat dunia dan akhirat. Puji syukur kepada Allah Swt atas segala curahan rahmat, hidayah,inayah, taufiq nya yang telah di berikan kepada kita, sehingga kita bisa kembali berkumpul menghadiri majelis ilmu di Majelis Rasulullah Saw majelis yang mulia ini.

Sholawat salam khusus untuk makhluk teragung junjungan Rasul termulia baginda Nabi besar Muhammad Saw. Baiklah hadirin dan hadirat yang di rahmati oleh Allah Swt. Kita akan kembali melanjutkan pelajaran kita yaitu kajian dari pada kitab Riyadhussholihin, yang di karang oleh Al-Imam An-Nawawi. Semoga Allah Swt meridhoinya dan kita mendapatkan barokah nya. Amin Allahumma Amin. Sampai lah kita pada hadist kelanjutan dari pada bab sabar yaitu hadist yang ke 41 atau hadist ke 17 dari pada bab sabar kita baca bersama:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
عَنْ أَبِي عَبْدِالله خَبَّابٍ بن الأرتِّ رَضِيَ اللهُ عَنْه، قَالَ شَكَوْنَا إِلى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَليْه وسَلم وَهُوَ مُتَوَسِّدٌ بُرْدَةً فِي ظِلِّ الْكَعْبَةِ فَقُلْنَا أَلاَ تَسْتَنْصِرْ لَنَا أَلاَ تَدْعُو اللَّهَ لَنَا فَجَلَسَ مُحْمَرًّا وَجْهُهُ فَقَالَ ‏ “‏ قَدْ كَانَ مَنْ قَبْلَكُمْ يُؤْخَذُ الرَّجُلُ فَيُحْفَرُ لَهُ فِي الأَرْضِ ثُمَّ يُؤْتَى بِالْمِنْشَارِ فَيُجْعَلُ عَلَى رَأْسِهِ فَيُجْعَلُ نِصْفَيْنِ وَيُمْشَطُ بِأَمْشَاطِ الْحَدِيدِ مَا دُونَ لَحْمه و عَظْمِهِ مَا يَصُدُّهُ ذَلِكَ عَنْ دِينِهِ، وَاللَّهِ لَيُتِمَّنَّ اللَّهُ هَذَا الأَمْرَ حَتَّى يَسِيرَ الرَّاكِبُ مِن صَنْعَاءَ إِلى حَضْرَمَوْتَ لَا يَخَافُ إِلاَّ اللَّهَ تَعَالَى وَالذِّئْبَ عَلَى غَنَمِهِ وَلَكِنَّكُمْ تَعْجَلُونَ ‏(رواه البخاري)

Dari Abu Abdullah Khabbab bin Aratti ra berkata: “Kita mengadu kepada Rasulullah dan beliau ketika itu meletakkan pakaian burdahnya di bawah kepalanya sebagai bantal dan berada di naungan Ka’bah, kita berkata:
Mengapa engkau tidak memohonkan pertolongan kepada Allah untuk kita, sehingga kita menang? Mengapa engkau tidak berdoa sedemikian itu untuk kita?”
Beliau lalu bersabda:
“Pernah terjadi terhadap orang-orang sebelum kamu – yakni zaman Nabi-nabi yang lalu, ada seorang yang diambil oleh musuhnya, kerana ia beriman, kemudian digalikanlah tanah untuknya dan ia diletakkan di dalam tanah tadi, selanjutnya didatangkanlah sebuah gergaji dan ini diletakkan di atas kepalanya, seterusnya kepalanya itu dibelah menjadi dua. Selain itu ia pun disisir dengan sisir yang terbuat dari besi yang dikenakan di bawah daging dan tulangnya, semua siksaan itu tidak memalingkan ia dari agamanya -yakni ia tetap beriman kepada Allah. Demi Allah niscaya Allah sungguh akan menyempurnakan perkara ini – yakni Agama Islam, sehingga seseorang yang berkendaraan yang berjalan dari Shan’a ke Hadhramaut tidak ada yang ditakuti melainkan Allah atau karena takut pada serigala atas kambingnya, tetapi kalian tergesa-gesa [tidak sabar] .” (HR. Bukhari)

Hadist malam ini hadist yang ke 17 atau hadist yang ke 41 global dari pada hadist Riyadhussholihin. Masih berbicara tentang masalah sabar. Dari Abi Abdillah berkata Mu’allif dalam kitab nya, semoga Allah Swt merahmati dan kita mendapatkan barokah nya amin. Dari Abi Abdillah yang bernama Khabbab Ibnul ‘Arad. Sebelum kita masuk ke inti hadist, kita ingin mendengar sedikit kisah pembawa hadist pada malam ini, sahabat Rasul yang bernama Khabbab Ibnu ‘Arad. Khabbab Ibnul ‘Arad mungkin nama nya tidak populer, mungkin nama nya tidak terlalu Masyhur seperti Sayyidina Abu Baka, Sayyidina Umar, Sayyidina Usman dan Sayyidina Ali.

Tapi perlu kita ketahui Khabbab Ibnul ‘Arad ini salah satu sahabat yang di jadikan contoh oleh sahabat lain di dalam ilmu pengorbanan dan kesabaran. Maka nya beliau di tempatkan di riwayat hadist nya dalam bab sabar. Di karenakan beliau guru untuk kaum muslimin secara umum nya dan para sahabat saat itu di dalam ilmu pengorbanan, ketabahan,kesabaran di dalam memeluk agama islam. Khabbab Ibnul ‘Arad ini sahabat Rasul saw yang di sebut dalam sejarah dari kecil sudah jadi budak di jual belikan. Sampai di kota mekkah di dagangin, masih kecil usia kurang lebih di bawah 15 tahun, ada ulama bilang 18 tahun. Ketika di dagangin di jual di pasar di beli oleh seorang ibu nama ibu tersebut Ummu Anmar Al-Khazai. Ini seorang ibu emak-emak nama nya julukan nya Ummu Anmar Al-Khazai. Kebetulan wanita yang kejam, wanita yang sadis, hobi nya nyiksa. Satu sisi Khabbab Ibnul ‘Arad ini punya ke ahlian tukang bikin pedang pandai besi. Dia bisa melebur besi dan di buat menjadi pedang di dagangin lalu duit nya di kasih kemajikan nya. Dan Rasul Saw dekat sekali dengan Khabbab ini. Kalau Khabbab lagi bikin besi untuk pedang kadang Rasul datang menemaninya.

Nabi sering duduk bersama, sehingga ketika Nabi mengakui diri nya sebagai Nabi, ini Khabbab tidak pikir panjang, langsung masuk ke dalam agama Islam. “ saya masuk islam wahai Rasul”. Kaum muslimin masih sedikit. Ada ulama bilang Khabbab ini orang yang ke 6 masuk islam. Coba kita bayangkan umat islam yang sudah Milyaran dimana-mana, ini beliau Khabbab orang ke 6 . ada ulama lain mengatakan 20 orang pertama yang masuk islam di antara nya Khabbab. Tapi ulama lain sepakat mengatakan orang yang ke 6 masuk islam. Ketika Khabbab ini sudah masuk islam majikan nya tau atau ibu-ibu yang bernama Ummu Anmar Al-Khazai dengar, maka dia langsung marah, mulai di siksa, dari mulai tidak di kasih makan berhari-hari, tujuan nya agar kembali ke agama yang terdahulu, tetap Khabbab beriman kepada Allah Swt. Tidak mempan di bikin lapar maka di penjara sambil di iket. Tidak mempan juga, di buka pakaian nya di jemur di tengah-tengah kota Mekkah yang begitu panas dan di tonton sama orang. Kalau kita pernah mendengar siksaan yang di berikan oleh Umayya oleh budak nya, atau Utbah kepada budak nya yaitu Bilal bin Rabbah, siksaan yang begitu kejam tidak ada apa-apa nya di banding siksa yang di berikan Ummu Anmar kepada Khabbab Ibnu ‘Ard.

Dari mulai kepala nya yang di injak-injak sambil di tindih batu lalu di belenggu di seret- seret di kota Mekkah, siksaan yang luar biasa, dari mulai cambuk sampai di panggang. Sehingga ulama sepakat orang paling pedih siksaan yang menimpa diri seorang sahabat yaitu siksaan yang di timpakan kepada Khabbab Ibnul Ard semata agar keluar dari agama nya tapi tidak bergeming sedikitpun iman nya kepada Allah Swt dan keimanan nya kepada baginda Nabi besar Muhammad Saw. Ada ulama Imam Mujahid pernah berkata: Khabbab Ibnul Ard ini salah satu orang yang pertama kali mengikrarkan ke islamannya. Yang pertama Rasulullah saw, yang ke2 Sayyidina Abu Bakar, yang ke 3 Khabbab, yang ke 4 Suhaib, yang ke 5 Bilal, yang ke 6 Ammar bin Yasir selanjut nya ibu nya baru setelah itu sahabat-sahabat yang lain. Sehingga sahabat yang saya sebut tadi orang yang paling awal-awal mendengar Firman-Firman Allah Swt turun. Sampai Nabi pernah berkata kepada Ibnu Mas’ud”: wahai Ibnu Mas’ud kalau kamu ingin mendengar ayat Qur’an sebagaimana yang di turunkan belajar sama Khabbab Ibnul Ard. Namun saat itu kata Imam Mujahid kalau Nabi Muhammad Saw masih dapat perlindungan dari paman nya yaitu Abu Thalib, kalau ada orang mau jahatin Nabi di hadang oleh Abu Thalib. Kalau ada orang yang mau membunuh Nabi di lawan oleh Abu Thalib.

Begitu juga Sayyidina Abu Bakar ketika mengikrarkan ke islaman nya kalau ada orang mau jahatin, mau zolimin, mau melukai Sayydina Abu Bakar di hadang oleh bangsa dan kaum nya atau suku dari pada Sayyidina Abu Bakar Shddiq, jadi aman. Tapi yang lain lemah, seperti Khabbab seperti Suheib seperti Bilal bin Rabah seperti Amar bin Yasir, ayah dan ibu nya tidak ada yang melindungi dan menjadi bulan-bulanan nya orang Quraisyh Mekkah. Tidak ada hijab untuk di siksa siang malam, tidak ada yang jagain, tidak ada yang melindungi. Sampai di katakan Khabbab ini selalu di aniaya, selalu di pukuli sama majikannya Ummu Ammar pakai besi panas di kepala nya di pentungi setiap hari. Sekali waktu Rasul Saw lagi melintas dan melihat Khabbab di siksa dengan besi panas maka Rasul tidak tega seraya mendoakan: Ya Allah tolonglah Khabbab, pagi siang sore malam di siksa terus sama juragan nya yang perempuan. Akhir nya Allah Swt mengabulkan doa nya Rasu Saw. Ini majikan Ummu Ammar ini tiba-tiba sakit kepala nya , selalu sakit dan demam tinggi. Kalau sudah memuncak rasa sakit nya menggonggong seperti anjing, pagi sore. Ada orang tetangga nya bilang kalau kamu pengen sembuh kepada kamu harus di setrika dengan besi panas baru hilang sakit nya. Baik silahkan. Akhir nya Ummu Ammar ini dalam riwayat memerintahkan Khabbab untuk memukul kepala nya dengan besi panas, begitu setiap hari, akhir nya Khabbab memukul kepala juraganya itu atau majikan nya dengan besi panas sampai mati, semakin di pukul semakin hilang rasa sakit nya maka nya dia minta di pukul lagi, siksaan dari Allah Swt, jadi semakin di pukul maksud dia bisa hilang ternyata di situlah penyebab kematian nya, hukuman dari Allah Swt atas doa baginda Rasul Saw dari musibah yang di timpakan kepada nya gara-gara lantaran sebab zolim kepada budak nya Khabbab Ibnul Arad.

Kasian nasib nya Khabbab ini. Dia bikin besi sudah jadi pedang di jual di pasar, kalau orang kafir beli kenal tau Khabbab sudah beriman kepada Allah Swt tidak mau di bayar. Sampai Al-Ash bin wail assahmi orang kafir ketika dia mesan pedang kepada Khabbab, tolong buat kan saya pedang setelah jadi datang itu Ash bin wail mengambil pedang nya dia tidak mau bayar. Kata Khabbab mana bayaran nya? Saya tidak mau bayar kecuali kamu kufur keluar dari agama yang di bawa oleh Muhammad. Apa kata Khabbab? Saya tidak akan keluar dari agama saya sampai kamu mati sampai kamu di bangkitkan tidak bakal saya keluar dari agama Muhammad. Apa jawaban Ash bin Wail? Iya saya tidak mau bayar kecuali nanti saya sudah mati sudah di bangkitkan lagi itu pun kalau saya sudah punya duit baru saya bayar. Maka Khabbab mengadu kepada Rasulullah Saw sehingga turun wahyu Allah dalam hal tersebut yang di sebut di dalam Al-Qur’anul karim.

Ini Khabbab Ibnu Arad luar biasa. Bahkan di katakan siksaan majikan nya dan orang-orang kafir itu sampai di ikat tanganya dan di rantai dengan besi milik nya, di kumpulin besi-besi nya di jadiin rantai di ikat tangan dan kaki nya di taruh di kayu lalu di bakar besi panas tumpukan besi sampai merah di panggang lah Khabbab Ibnu Arad sampai meleleh punggung nya sampai cairan dari tubuh nya jatuh dan memadamkan bara api. Orang istimewa, semua perang-perang nya Rasul ikut terus dan tidak pernah tidak ikut. Semua nya ikut. Mau perang Badar, mau perang Khandak, mau perang apapun ikut. Nabi hijrah ikut, kemana Nabi pergi Khabbab ikut, orang yang sangat setia sama Rasulullah Saw.

Sampai Sayyidina Umar setelah Rasul Saw meninggal dunia, ini Khabbab umur nya panjang sampai 73 tahun. Beliau mengalami Khilafah Sayyidina Abu Bakar, khilafah Sayyidina Umar ngalamin, khilafah Sayyidina Usman ngalamin, khilafah sayyidina Ali ngalamin. Waktu Sayyidina Umar bin Khattab jadi khalifah tidak ada yang boleh duduk di samping Sayyidina Umar kecuali orang yang pertama masuk Islam dari orang Muhajirin dan Ansor. Seperti Bilal bin Rabah, Ibnu Mas’ud, tapi kalau di situ ada Khabbab Ibnul Arad sama Sayyidina Umar di suruh minggir. Terhormat, terkadang di jadiin pembelajaran sama Sayyidina Umar. Wahai para sahabat kalian sabar ya? Lihat lah pengorbanan Khabbab di dalam memegang teguh agama nya lalu di buka punggung nya ternyata isi nya bekas sayatan-sayatan pedang dan bekas panggangan api depan belakang isi bada nya rusak karena siksa agar dia keluar dari agama nya, tapi tidak bergeming ini contoh kata Sayyidina Umar.

Akhir nya setelah Nabi meninggal Sayyidina Khabbab Ibnul Arad ini pindah ke Kuffah. Duit nya banyak karena khalifah-khalifah itu adil. Orang Muslim yang masuk Islam pertama dapat bagian dari Baitul Mal paling besar tapi Khabbab tidak pernah ambil. Di taro di satu rumah dan Khabbab berkata yang perlu duit ambil saya tidak tutup pintu nya , saya tidak tutup petinya yang butuh duit kaum muslimin ambil. Ketika Khabbab Ibnul Arad meninggal dunia tepat nya di kufah di Baghdad atau Iraq dan yang mensholati jenazah nya adalah Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Setelah mensholati jenazah nya Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata: semoga Allah Swt merahmati Khabbab yang hidup nya penuh dengan ketaatan masuk Islam penuh dengan semangat, hijrah penuh dengan ketaatan, hidup selama masuk Islam penuh dengan ujian dan semoga Allah Swt tidak mensia-siakan pahala ganjaran nya untuk mu wahai Khabbab ibnul Arad. Semoga Allah Swt meridhoi nya dan kita mendapatkan barokah nya
Kata Khabbab Ibnul Arad: kita pernah mengeluh kepada Rasulullah Saw dan saat itu Nabi sedang bersandar menggunakan burdah nya.(burdah itu bisa di sebut sorban tapi tebal cuman lebih banyak burdah itu segi 4 tengah nya di bolongin lalu di masukin jadi kaya baju dan biasa nya di pakai di musim dingin)di samping Ka’bah. Lalu kita bilang: Ya Rasulullah maukah engkau membantu kami minta sama Allah Swt? Mau atau tidak Ya Rasulullah doain kita kepada Allah Swt( Khabbab ini siksa nya luar biasa ya dan akhir nya minta doa kepada Rasulullah Saw. Khabbab tau doa nya Nabi Kabul, tapi Nabi bukan tidak mau mendoakan karena Nabi ingin memberi pelajaran kepada ummat Islam dimanapun berada agar sabar. Karena sabar memiliki keutamaan.

Nabi bersabda: wahai Khabbab, biar ente tau ya? Dahulu sebelum kalian ini ada seseorang yang di culik , kalian ini tidak ada apa-apa nya, dahulu ada orang yang di culik lalu di kubur hidup-hidup hanya sisa kepala nya saja di dalam tanah setelah itu di datangkan geregaji hanya saja gergaji ini bukan buat motong pohon bukan juga untuk memotong kayu namun untuk membelah kepala orang itu menjadi dua. Ente beriman sekarangd di siksa ya? Semua itu tidak ada apa-apa nya. Ada juga yang karena keimanan mereka kepada Allah Swt badan mereka di sisir dengan sisir yang terbuat dari besi ujung nya runcing panjang dan sisir itu di pakai untuk memisahkan antara, kulit, daging dari tulang nya tetapi semua siksaan itu tidak membuat keimanan mereka bergeming atau pudar dan juga tidak membuat mereka kufur atau keluar dari agama mereka

Demi Allah Nabi bersumpah: demi Allah pasti Allah Swt akan menyempurnakan agama Islam ini. Memang sekarang sulit dan kalian ketahuan beriman di siksa tapi nanti Islam akan jaya dan Islam akan maju, Islam bakal aman seperti orang yang berjalan mengendarai kendaraan nya dengan untanya dari Shon’ah ke Hadromaut. Tidak ada yang perlu di takutin kecuali hanya Allah Swt dan tidak perlu takut juga kambing-kambing domba-domba nya di terkam sama Serigala nya namun kalian terburu-buru.
Hadist malam ini pelajaran yang luas dan mudah-mudahan waktu kita cukup. Di dalam hadist malam ini yang di angkat bab sabar. Oleh karena nya sungguh sangat terpuji bagi orang yang sabar atas penderitaan, azab dan siksa yang datang bertubi-tubi kepada diri nya hanya lantaran sebab keimanan nya kepada Allah Swt. Semoga Allah Swt meridhoi mereka dan kita mendapatkan barokah nya. Ada orang sekarang karena duit keluar dari agama, karena perempuan keluar dari agama. Sungguh terpuji orang-orang yang di sebut oleh hadist ini seperti Khabbab di siksa di panggang, Bilal bin Rabbah, Ammar bin Yasir dan sahabat-sahabat yang lainnya siksaan itu tidak membuat kufur kepada Allah Swt. Kenapa? Karena sifat sabar itu salah satu sifat yang sangat istimewa yang kita ini perlu latihan. Sabar itu harus di latih. Saking mulia nya sifat sabar kalau kita buka Qur’an Allah Swt letakan lebih dari 70 ayat Qur’an yang mengangkat keutamaan orang yang sabar

Sampai-sampai kata ulama tidak ada amal ibadah yang di ketahui pahala nya kecuali sabar. Sholat ketahuan pahala nya, zakat begitu juga, haji begitu juga, Qiyamullail baca Qur’an semua kalau kita kaji dalam hadist ada pahala nya sekian dan di lipat ganda, tinggi derajat nya sekian di angkat di hapus kecuali sabar. Tidak ada yang tau besar nya pahala tinggi nya derajat orang yang sabar tidak ada yang tau kecuali hanya Allah Swt.

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.
Maka nya kata ulama orang yang sabar itu tanda iman nya tebal. Allah Swt berfirman

وَلَمَن صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ ٱلْأُمُورِ

Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.
Jadi ada yang lebih mulia dari pada sabar yaitu memaafkan. Udah di zolimin dia sabar bisa memaafkan. Orang yang bersosial, kumpul sama masyarakat lalu di hina dan dia bersabar maka dia adalah orang yang sangat istimewa.

Di sebutkan di dalam Sunan Turmudzi Rasul pernah bersabda: orang Muslim yang bersosial kumpul sama masyarakat tapi sabar ketika di timpakan derita , di zolimi dan dia bersabar maka itu adalah muslim yang baik dari pada jadi muslim di rumah saja. Apalagi tidak membalas kalau di jahatin sama orang. Sabar itu perlu latihan. Contoh yang paling mudah ujian yang kita dapat tidak ada apa-apa nya di banding ujian yang di timpakan kepada baginda Rasulullah Saw. Tidak ada orang yang pukul kita, tidak ada orang yang meludahi kita, tidak ada orang yang ganggu kita sholat, tidak ada orang yang culik keluarga kita, tidak ada orang yang rampas harta kita berbeda dengan Rasul dan sahabat-sahabat nya.
Dalam kitab Sunan Ibnu Majah Rasul pernah bersabda: siapa orang menahan emosi nya sementara dia mampu untuk membalas nanti di hari kiamat Allah Swt akan menyeruh di hadapan seluruh makhluk keistimewaan untuk orang tersebut sampai kata Allah Swt silahkan bidadari Surga mana saja yang kamu pilih ambil.

Maka sabar ini saya katakan butuh latihan. Kalau tadi sahabat itu luar biasa. Sudah di zolimin, di aniaya tapi sabar nya luar biasa. Tapi memang itu Sunnatullah, Allah Swt sengaja menguji karena Allah Swt ingin tau mana yang tulus mana yang bohong-bohongan

اَحَسِبَ النَّاسُ اَنۡ يُّتۡرَكُوۡۤا اَنۡ يَّقُوۡلُوۡۤا اٰمَنَّا وَهُمۡ لَا يُفۡتَـنُوۡنَ

Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji?

Jadi kenapa para sahabat itu menjadi orang yang istimewa? Karena keimanan mereka sudah teruji. Mudah-mudahan kita kecipratan berkah nya para sahabat. Kalau di hari kiamat kita bisa bertemu dengan sahabat Nabi maka kita sudah beruntung. Apalagi kita bisa ketemu dengan Sayyidina Ali, ketemu dengan Rasulullah Saw, itu sudah sangat-sangat istimewa, kenapa? Karena keimanan mereka sudah teruji.
Apa di katakana? Sebaik-baik generasi adalah generasi saya, sahabat-sahabat saya baru setelah itu Tabi’in dan Tabi’tabi;in terus turun temurun

أُولَئِكَ الْمُقَرَّبُونَ () فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ () ثُلَّةٌ مِنَ الْأَوَّلِينَ () وَقَلِيلٌ مِنَ الْآَخِرِينَ

Ulaikal muqarrabun. Fi jannatin na’im. Tsullatum minal awwalin. Waqalilum minal akhirin.
Artinya:
“Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah. Berada dalam surga kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu. Dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.” (QS: Al-Waqi’ah ayat 11-14)

Mudah-mudahan kita kecipratan berkah nya. Jadi kesabaran ini harus di uji, harus di latih. Ada derita bermula dari yang enak-enak . jadi ujian itu tidak selalu yang sakit-sakit seperti di pukul tapi dapat uang dan naik jabatan juga ujian dan yang kita anggap enak belum tentu enak

Allah berfirman: semua orang pasti mati dan semua yang nama nya manusia di uji dengan yang tidak enak dan di uji juga dengan yang enak dan fitnah itu juga ujian dan semua nya pun kembal. Terkadang yang kita lihat bagus enak belum tentu enak. Padahal di situ ada ujian
Ibu bapak hadirin-hadirat yang di rahmati oleh Allah Swt itu pelajaran pertama yang kita bisa ambil dari hadist ini.
2). Di sini baginda Rasul bersumpah وَاللَّهِ لَيُتِمَّنَّ اللَّهُ هَذَا الأَمْرَ(Demi Allah niscaya Allah sungguh akan menyempurnakan perkara ini – yakni Agama Islam). Di dalam kalimat ini ada 2 pelajaran.
1) Nabi bersumpah, berarti kita di bolehkan bersumpah oleh Nabi dengan Nabi Allah, dengan nama sifat-sifat Allah Swt cuman sumpah-sumpah yang di bolehkan oleh ulama bukan sumpah sembarangan yaitu sumpah yang berbau hukum agama yang butuh kepastian. Contoh nya: apakah kamu mencuri? Sumoah nya: demi Allah tidak. Orang yang rajin sumpah kalau di Qur’an di sebut ciri-ciri orang Munafik

ٱتَّخَذُوٓا۟ أَيْمَٰنَهُمْ جُنَّةً فَصَدُّوا۟ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّهُمْ سَآءَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Arab-Latin: Ittakhażū aimānahum junnatan fa ṣaddụ ‘an sabīlillāh, innahum sā`a mā kānụ ya’malụn
Artinya: Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
• اِذَا جَاۤءَكَ الْمُنٰفِقُوْنَ قَالُوْا نَشْهَدُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُ اللّٰهِ ۘوَاللّٰهُ يَعْلَمُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُهٗ ۗوَاللّٰهُ يَشْهَدُ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ لَكٰذِبُوْنَۚ

• 1. Apabila orang-orang munafik datang kepadamu (Muhammad), mereka berkata, “Kami mengakui, bahwa engkau adalah Rasul Allah.” Dan Allah mengetahui bahwa engkau benar-benar Rasul-Nya; dan Allah menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta.
Al-Imam Fakhrul Rozie seumur hidup nya tidak pernah sumpah. Kenapa? Karena sumpah itu membuat Arsy nya Allah Swt goncang. Kalau sumpah nya tidak benar maka ente harus bayar kafarat.
Imam Ibrahim An-Nakhoi beliau mengatakan: orang dahulu itu mendidik anak nya bukan hanya tentang sholat, zakat, puasa dan haji tapi di ajarin juga tidak boleh sembarangan sumpah. Sampai kalau ada anak kecil yang sumpah sama orang terdahulu itu di pukul supaya mulut mereka tidak terlatih dan tidak terbiasa dikit-dikit sumpah. Kenapa? Karena khawatir merendahkan derajat keagungan Allah Swt. Kecuali perkara yang penting seperti dalam hadist ini. Itu pelajaran pertama dari kalimat ini

2) dari sumpah nya Nabi ini kita pastikan semua ucapan Nabi terbukti dan terjadi. Tidak ada Nabi mengarang. Kalau kita mungkin bisa ngarang-ngarang. Kalau Nabi ketika bersumpah pasti akan terjadi, kenapa? Karena itu adalah tanda kenabian Nabi Muhammad Saw.
Dalam Maulid Simtuddhuror Al-Habib Ali Al-Habsyi berkata: Nabi itu keistimewaan nya bisa memberi kabar berita yang gaib, yang orang belum tau dan belum terjadi Nabi sudah beri tahu ke orang lain. Itu lah mukjizat nya Rasulullah Saw. Contoh nya hadist malam ini. Kata Nabi Demi Allah Islam akan jaya dan akan sempurna dan itu terjadi di zaman hidup nya Rasulullah Saw.
Jadi kata ulama ucapan Nabi itu semua nya terjadi. Ada yang terjadi saat Nabi masih hidup dan ada yang terjadi ketika Nabi wafat. Kenapa? Karena Nabi ketika berucap bukan dengan mau nya Nabi, bukan karena hawa nafsu nya Nabi

وَالنَّجۡمِ اِذَا هَوٰىۙمَا ضَلَّ صَاحِبُكُمۡ وَمَا غَوٰىوَمَا يَنۡطِقُ عَنِ الۡهَوٰىؕاِنۡ هُوَ اِلَّا وَحۡىٌ يُّوۡحٰىۙ‏

‌ۚ. Demi bintang ketika terbenam, kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru, dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur’an) menurut keinginannya. Tidak lain (Al-Qur’an itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).

Dalam riwayat yang shohih waktu Nabi memimpin perang Khandaq sahabat gali parit yang besar dan luas akhir nya mereka mentok di satu batu yang besar tidak bisa di geser tidak bisa di pecahin, lalu kata Nabi mana martil nya dan di pegang sama Nabi martil nya lalu di pukulkan ke batu itu dan terpecah lah batu itu. Kata Nabi saya melihat cahaya Syam dan Islam bakal sampai ke Syam. Lalu di pukul lagi yang ke dua dan tambah hancur lagi batu nya dan Nabi berkata saya melihat Islam akan jaya di negeri Persia lalu Nabi memukul lagi untuk ketiga kali nya sampai remuk dan Nabi berkata saya melihat kemenangan islam samapi ke Negeri Yaman dan semua nya terbukti saat Nabi masih hidup. Jadi tanda ke Nabian Nabi adalah ucapan nya terjadi

Dalam Shohih Bukhori: sebelum terjadi perang Badr Rasul Saw mendatangi tempat perang. Dan berkata di tempat ini Fulan bin Fulan mati, di situ fulan bin fulan mati dan tidak keluar satu sentipun setelah perang Badr usai tempat-tempat mereka gugur persis sebagaimana yang di tunjuk oleh Rasulullah Saw.
Dalam Shohih Bukhori : Nabi kita Muhammad Saw di hari wafat nya raja Najasih di kota Habasyah afrika dari Madinah jauh nya luar biasa, saat itu tidak ada Hp, tidak ada Wa, tidak ada Internet, tidak ada Wifi. Pada hari itu Nabi muka nya berduka , Nabi keluar dari rumah nya sedih dan mengajak sahabat nya untuk sholat Ghoib untuk raja najasih. Siapa yang memberi Nabi Raja Najasih meninggal dunia
Di hari yang berbeda juga ketika perang Mu’tah ketika Nabi sedang duduk Nabi berlinang air mata nya. Kata sahabat kenapa Ya Rasulullah Saw? Kata Rasulullah Saya punya sepupu, saya punya saudara yaitu Ja’far bin Abi Thalib terputus tangan nya dan kedua tangan nya di ganti oleh Allah Swt dengan sayap dan saya melihat dia sedang terbang di surga nya Allah Swt dan di hari yang sama dari Mu’tah ke Madinah jauh. Nabi bisa tau di hari ini juga kata Nabi wafat kesayangan saya yaitu Zeid bin Haritsah dan itu semua terbukti.

Jadi kalau di hadist malam ini Nabi mengatakan Demi Allah Swt agama ini akan jaya, akan sempurna dan itu terbukti ketika Nabi masiih hidup. Ada kejadian-kejadian yang Allah Swt buktikan dari ucapan Rasul dan Rasul nya sudah wafat. Nabi ketika masih hidup pernah berkata: wahai Fathimah kamu orang pertama dari keluarga yang menyusul aku wafat dan aku sebaik-baik pendahulu sebelum kamu. Tidak lama keluarga Nabi yang wafat setelah wafat nya Nabi yaitu Sayyidah Fathimah Azzahra. Istri-istri nya Nabi belum ada yang wafat. Maka nya kalau ada yang bilang kelurga Nabi itu istri nya, kenapa yang meninggal bukan istri nya?itu menandakan bahwa keluarga inti dari Nabi Saw bukan istri nya tapi Fathimah Azzahra, Ali bin Abi Thalib, Al-Hassan Wal husein

Ada lagi Nabi pernah ucapkan : kalau kerajaan Kisro sudah gugur anak nya tidak aka nada yang ngurusin dan kerajaan nya bakal hancur dan itu terjadi setelah Nabi meninggal dunia. Nabi pernah bilang Baitul Maqdis akan di kuasai kaum Muslimin setelah Nabi wafat dan di kuasai oleh Khalifah Umar. Nabi pernah bilang nanti aka nada wabah Tho’un, akan wafat Ubaidah Ibnul Jarrah dan setelah Nabi wafat ada wabah Thoun dan Ubaidah Ibnul Jaraah wafat. Nabi pernah bilang: akan datang kemenangan di Negeri mesir dan kalau kalian sampai ke MesIR Jangan sampai di perangi orang-orang Mesir karena mereka keluarga kita dan keluarga saya, karena ibu nya Ismail istri nya Nabi Ibrahim yang bernama Situ Hajar adalah orang Mesir dan berbuat baiklah kalian dengan orang Mesir karena Mesir akan di kuasai oleh kaum Muslimin dan itu terjadi setelah baginda Nabi besar Muhammad Saw wafat.
Nabi juga pernah mengatakan kepada sahabat, kasihan Abi Dzar, Abi Dzar ini selalu bersama Nabi dan kalau Nabi pergi selalu terlambat karena kendaraan nya lelet. Kata sahabat Ya Rasulullah Abi Dzar tidak ikut, kata Nabi ikut cuman dia telat. Tidak lama Abi Dzar muncul sendiri terus kata Nabi Kasihan Abi Dzar, mati nya sendiri, hidup sendiri dan nanti di bangkitkan juga sendiri dan itu semua terjadi. Abi Dzar setelah wafat nya Nabi di akhir hayat nya wasiat kepada istri nya , kalau saya meninggal yang memandikan saya anak-anak saja dan habis itu naikan jenazah saya ke atas unta biar unta itu berjalan kepada pergi nya dan semua terbukti

Nabi pernah bilang tantang Maktal Husein Karbala dalam hadist Ummu Salamah pernah di kasih tau sama Rasulullah Saw: wahai Ummu Salamah barusan saja ada malaikat datang memberi tahu ketika Nabi berada di rumah datang Sayyidina Husein lalu Rasul bilang kepada Ummu Salamah tutup pintu dan Husein langsung naik ke punggung nya Rasulullah Saw lalu tiba-tiba malaikat itu datang kepada Rasul dan ngasih salam lalu dia bilang, apakah kamu saya kepada cucu mu Husein, lalu Rasul berkata, bagaimana tidak, saya sayang sekali dengan nya. Wahai kekasih Allah mohon maaf saya harus beritahukan kepada kamu, nanti Husein akan terbunuh di tanah Kuffah Baghdad atau karbala, apakah kamu mau melihat tanah kematian Husein ? kata Nabi mau. Nabi di kasih pasir berwarna merah .
Dalam riwayat yang lain ummu salamah bertanya wahai Rasulullah Saw kenapa kau tidur lalu bangun lalu tidur lagi seperti gelisah lalu Nabi menceritakan. Inti hadist nya ada pasir yang berwarna merah dan ini pasir pasir karbala dimana nanti cucuku nanti husein bakal terbunuh. Setelah Rasul wafat betul ucapan Rasul bahwa Sayyidina Husein di bunuh.

Dalam riwayat yang lain Rasul pernah di kasih tau oleh Malaikat dan Rasul menyampaikan kepada sahabat bahwa cucu nya Nabi yang bernama Sayyidina Hasan nanti akan mati di racun dan ternyata betul ucapan Nabi. Jadi apa yang keluar dari lisan nya Rasul Saw semua terjadi. Sampai kata Nabi di hadist-hadist yang lain tanda-tanda akhir zaman nanti orang badui jadi orang kaya, punya bangunan sampai langit dan sekarang terjadi. Akan terjadi-akan terjadi di akhir zaman dan sudah banyak yang terjadi hadist tentang akhir zaman sampai nanti keluar Nabi Isa, sampai nanti keluar Ya’juj Ma’juj, sampai nanti keluar Dajjal dan itu sudah di sebutkan oleh baginda Nabi Muhammad Saw dan tinggal terjadi nya saja.

Lalu terakhir kata Nabi ketika agama ini sempurna Islam aman dan tidak ada orang yang mengganggu. Sampai orang yang melintas dari San’ah ke Hadromaut aman. Kata ulama dari San’ah ke Hadromaut itu di tandakan sebagai negri yang menakutkan. Maksud nya banyak begal, kalau tidak salah jarak nya 700 Km lebih. Tempat itu memang sepih. Saya pernah melintas dari San’ah ke Hadromaut waktu saya masih belajar tahun 1999, itu dari San’ah ke Yaman satu hari satu malam sepi tidak ada orang, yang ada onta dan nanti beberapa lama ada perbatasan, tentara-tentara lihat passport, sepi tapi aman. Betul terjadi apa yang di katakan oleh Rasulullah saw. Tidak ada orang ganggu. Jadi inti dari pada hadist ini lalu kata Nabi tapi kalian itu terburu-buru. Pengen sukses tanpa proses, pengen jadi orang hebat tanpa usaha, pengen jadi orang alim tapi tidak belajar, pengen jadi wali tapi maksiat terus. Tidak bisa orang sukses kecuali dia melintasi proses demi proses

Itulah inti hadist yang bisa kita pahami. Mudah-mudahan Allah jadikan kita orang ahli sabar dan sabar ini perlu di uji, perlu di latih. Semoga kita menjadi orang-orang yang sabar, karena orang yang sabar selalu di setiap detik nya dapat kabar gembira dari Allah Swt dan mudah-mudahan Allah Swt jadikan kita orang-orang yang mencintai dan di cintai oleh baginda Nabi besar Muhammad Saw. Selalu dalam berada perlindungan Allah Swt, selalu berada mengikuti sunnah nya Rasulullah Saw, selalu mendapat pandangan dari Rasulullah Saw di dunia dan di hari kiamat dan di bulan Rajab ini bulan ampunan mudah-mudahan Allah Swt tidak mengharamkan kita dari ampunan nya. Kita meminta perlindungan dari Allah Swt dan ampunan bertaubat

Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah

Laailahailallah Laailahailallah Laailahailallah Laailahailallah Laailahailallah Laailahailallah Laailahailallah Laailahailallahal Adzimul halim Laailahailallah Rabbul Arsyil Adzim Laailahailallah Rabbussamawati Warrabbul Ardhi Wa Rabbul Arsyil karim
Wallahu ‘alam bisshowab
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.