JALSATUL ITSNAIN MAJELIS RASULULLAH SAW
SENIN, 6 MARET 2017
-AL-HABIB JA’FAR BIN MUHAMMAD BAGIR AL-ATTHOS-
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْد
نَوَيْتُ التَّعَلُّمَ وَالتَّعْلِيْمَ، وَالنَّفْعَ وَالاِنْتِفَاعَ، وَالْمُذَاكِرَةَ وَالتَّذْكِيْرَ،
وَالإِفَادَةَ وَالاِسْتِفَادَةَ، وِالْحِثُّ عَلَى تَمَسُّكِ بِكِتَابِ الله،
وَبِسُنَّةِ رَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلَّم،
وَالدُّعَاءَ إِلَى الْهُدَى، وَالدِّلالَةَ عَلَى الْخَيْرِ،
اِبْتِغَاءَ وَجْهِ الله وَمَرْضَاتِهِ وَقُرْبِهِ وَثَوَابِهِ
سُبْحَانَكَ لَا عِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا ۖ إِنَّكَ أَنتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ
Alhamdulillah wa syukrulillah di malam hari ini kita kembali di dalam kajian kita di dalam kitab Safinatunnajah yang di karang oleh syekh Salim bin Abdullah bin Saad bin Sumair, mudah-mudahan Allah Swt memberikan kita ilmu yang bermanfaat dunia sampai akhirat amin ya rabbal ‘alamin.
Karena waktu yang tidak memungkinkan, kita langsung ke dalam pokok pembahasan di dalam masalah waktu sholat. Tadi kita telah dengarkan dari pada amalan yang paling afdhol di sisi Allah Swt yang di tunjukan oleh Rasulullah Saw setelah jihad fisabilillah sholat pada waktunya, dalam riwayat yang lain sholat di awal waktunya, di dalam riwayat yang lain kalau seandainya umatku tahu apa yang ada di dalam shoft yang pertama dan takbiratul ihram bersama imam nya niscahya dia akan datang walaupun dengan keadaan merangkak. Mudah-mudahan Allah Swt memberikan taufiq dan hidayah untuk menjaga sholat-sholat kita di dalam waktunya.
إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا
Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
Dalam pembahasan malam hari ini kita masuk kedalam waktu sholat
Waktu-waktu sholat wajib ada 5
- Waktu sholat zuhur
Di mulai dari tergelincirnya matahari dari tengah-tengah langit kearah barat dan berakhir ketika bayangan suatu benda menyamai ukuran panjanganya dengan benda tersebut.
Penjelasan : waktu sholat yang utama adalah takbiratul ihram bersama Imam.
Waktu ikhtiar: itu boleh sampai tidak tersisa kecuali cukup untuk sholat dan waktunya, contoh sholat zuhur tersisa 10 menit atau lebih sedikit, itu masih di bolehkan, tidak makruh.
Boleh namun di sertai makruh: Kalau kita melakukan sholat akan tetapi dengan waktu yang pas untuk waktu sholat saja,
Waktu haram: kalau kita melakukan sholat, akan tetapi ketika kita sholat sudah masuk waktu sholat wajib yang lainnya. Sehingga kita tidak bisa melakukan sholat dengan sempurna. Itu namanya waktu yang di haramkan.
Adapun masalah adaan dan qodoan kata para ulama ketika kita sholat di waktu akhir walaupun masih dapat satu rakaat itu niat nya masih adaan. Tapi hitunganya dia di haramkan dosa dia mengakhirkan waktunya sampai tidak tersisa waktu sholatnya secara sempurna.
- Asar
Awal waktunya apabila bayangan suatu benda telah sama dengan bendanya dan di tambah sedikit. Dan akhir waktu nya sampai terbenamnya matahari.
Penjelasan : di waktu asar ini ada 2 waktu yaitu ada waktu boleh tanpa makruh dan waktu boleh tapi makruh.
Adapun waktu boleh tanpa makruh ketika sholat asarnya jika mega kuning di waktu sore muncul
Adapun waktu makruh ketika sholat asar lalu ketika salam pas azan magrib.
- Magrib
Awal waktunya dari terbenamnya matahari. Dan akhirnya atas hilangnya mega merah.
- Isya
Awal waktunya dari hilang nya mega merah dan akhirnya atas terbitnya fajar shodiq.
Penjelasan : Fajar Shodiq adalah cahaya yang terlihat dari bumi ke langit
- Subuh
Awal waktunya dari terbitnya Fajar Shodiq dan akhirnya sampai dengan terbitnya matahari.
Mudah-mudahan Allah berikan hidayah dan jaga kita dan taufiq dan Allah memberikan kekuatan untuk menjaga sholat kita Amin Amin Amin Ya Rabbal ‘Alamin
Tsummassalamu’alaikum warahmatullahi wabrakatuh