Forum Replies Created

Viewing 10 posts - 131 through 140 (of 332 total)
  • Author
    Posts
  • in reply to: Mohon Bimbingan #113343786
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudariku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]wanita yg sedang haid boleh membaca dzikir, atau shalawat, atau ratib, asalkan bukan membaca Alqur\’an.[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=14785&lang=id#14785

    [quote]saudaraku saya berikan pada amalan yg paling saya cintai, yaitu SUBHANALLAHI WABIHAMDIH.
    kalimat singkat ini disabdakan oleh Rasul saw : \"Kalimat yg paling dicintai Allah adalah Subhanallahiwabihamdih\" (Shahih Mulsim).

    dan Rasul saw bersabda : Barangsiapa yg membaca Subhanallahi wabihamdih 100X dipagi hari maka berjatuhan dosa dosanya walau sebanyak buih dilautan.

    maka saudaraku bacalah dzikir ini, inilah dzikir yg paling saya cintai karena merupakan kalimat yg paling dicintai Allah swt, dzikir ini tak perlu ijazah, tak pula perlu tawassul pada siapapun, karena Izin Langsung dari Rasulullah saw.

    saya akan membantu anda dengan doa doa agar anda terus dalam kemuliaan dan rahmat Nya swt.[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=11166〈=id#1116

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: Menyentuh Al-Quran harus punya wudhu\’ dan Riba #112949581
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, Cahaya Keindahan Allah swt semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan.

    Berikut jawaban Habibana yang berkaitan dengan hukum kredit yang sudah ada di forum :

    [quote]kredit motor dll berupa Leasing adalah riba, terkecuali jika persentase bunga tak disebut saat transaksi, tidak pula tertulis dalam perjanjian, dan tidak pula ada perjanjian denda bunga sekian persen jika terlambat membayar,

    saudaraku, sungguh Rasul saw telah bersabda : “Bahwa akhir dari umatku kelak kesemua mereka akan terkena riba, jika tak terkena langsung maka akan terkena debunya”

    maka kita hanya berbuat semampunya untuk menghindarinya,[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=6958&lang=id#6958

    Mengenai memberi uang lebih dalam proses perpanjangan KTP disini, melibatkan kepentingan pribadi saudara karena kebutuhan mendesak maka diperbolehkan dengan syarat tidak merugikan pihak II (pihak kelurahan), namun yang menjadi haram adalah jika pihak II meminta uang dalam pembuatan KTP pada pihak I secara paksa dan tidak mau mengerjakannya sebelum diberi uang..nah ini haram dan yang terkena dosa adalah yang menuntut uang tsb.(ini haram sefihak).wallahu a\’lam

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: keluarga dalam ujian #112624431
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan berikut kutipan jawaban Habibana yang berhubungan dengan hukum pernikahan yang sudah ada di forum :

    [quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Inayah dan kelembutan Nya swt semoga selalu tercurah pada hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    Talak satu, adalah seorang suami menalak istrinya, bila terjadi demikian tiga kali maka talak tiga adalah cerai.

    Talak satu adalah sepertiga cerai, bila seorang istri di talak satu maka ia mesti pisah rumah dg suami, dan nafkahnya ditanggung suami, dan nanti suami boleh merujuknya, suami berdamai lagi dan menerima istri kembali, maka mereka kembali dalam suami istri yg sah, namun jika sampai 3X suci dari haidh (sekitar 3 bulan 10 hari) suami istri ini belum rujuk / damai, maka tak bisa lagi keduanya berkumpul sebagai suami istri kecuali dg nikah lagi/ akad nikah baru, maka mereka kembali dalam keluarga rumah tangga yg sah.

    Namun bila talak sudah berulang berturut2 sampai 3X maka jatuh talak cerai, maka suami istri tak bisa kembali bersama kecuali istri sudah nikah dg lelaki lain, lalu bercerai lalu kembali pada suaminya dan akad nikah lagi, maka mereka bisa kumpul kembali.

    Namun sengaja ngaja berbuat ini haram hukumnya, misalnya Budi dan sari suami istri yg bercerai dg talak tiga, lalu Budi ingin kembali pada istrinya, ia tak punya cara karena harus menunggu istrinya nikah lagi dg lelaki lain, lalu bercerai, lalu melewati masa Iddah, lalu baru boleh menikah lagi dg Budi.

    Budi tak sabar menanti, maka Budi menghubungi temannya atau siapa saja, agar menikahi istrinya lalu agar dicerai, supaya budi bisa nikah lagi dg istrinya, hal ini sah dalam pernikahan namun dosa besar, dikatakan dosanya lebih besar dari zina.

    Istilah lainnya adalah Li’an,
    Li’an adalah suami menuduh istrinya berzina dg pria lain, namun suami tak punya saksi, maka suami bersumpah didepan hakim sebanyak 4X sumpah dg nama Allah bahwa ia tidak berdusta, dan bersumpah lagi yg kelima bahwa bila ia dusta maka ia berhak mendapat laknat Allah.

    Lalu istri pun ditanya, bila istri mengaku maka cerai dan selesai, namun bila istri tak mengaku maka istri disumpah pula 4X dengan Nama Allah bahwa ia tidak berzina, dan Istri bersumpah yg kelima bahwa bila ia dusta maka baginya laknat Allah dan kemurkaannya.

    Bila ini terjadi maka suami istri itu bercerai dan tak akan pernah bisa bersatu lagi selamanya, ini disebut Li’an.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, masih banyak lagi istilah2 lainnya,

    Contoh Nusyuz misalnya istrinya pemabuk, penjudi, dilarang oleh suami namun ia terus berbuat seperti itu, atau istrinya bergaul bebas dg lelaki lain,berpelukan, berciuman selain zina, maka ini disebut Nusyuz.

    saudaraku, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a’lam[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=4970&lang=id#4970

    [quote]Allah swt telah memberikan pahala /penghapusan dosa dengan datangnya musibah, makin tabah ia maka makin besar ganjarannya, dan kurang tabah saat menemui cobaan, lalu ridho setelahnya, merupakan hal yg jauh lebih baik dan mulia daripada mendendam pada Allah swt.[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=9807&lang=id#9807

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: Cinta segitiga #113360093
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]Saudaraku yg kumuliakan,
    saudaraku, cinta adalah Api, ia bermanfaat menghangatkan, membunuh segala kuman pada makanan, menerangi, menjaga, dan banyak lagi, namun jika tak ditaruh pada tempatnya, maka ia akan menjadi pembuka segala musibah, menghancur leburkan segala galanya.

    saran saya anda meminta pendapat pada Allah swt dengan melakukan shalat Istikharah selama 3 malam berturut turut, nah.., pada hari ketiga anda lihat kemana hati anda lebih kuat?, kepadanya atau kepada yg lainnya?, itulah petunjuk Allah swt.

    Istikharah tidak mesti mimpi, tapi Allah akan mengarahkan hati kita pada yg lebih bermanfaat dan baik bagi kita[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=12856〈=id#12856

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: minta saran dan nasehat #113278409
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahNya swt pada anda dan keluarga. Berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Limpahan Rahmat dan Inayah Nya swt semoga selalu menyelimuti hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    mengenai jodoh, tentunya berkaitan dg Takdir, dan Allah swt telah mentakdirkan namun memberi kebebasan pada kita,

    manusia melewati kehidupan dan ketentuan Allah swt namun ketentuan Allah bisa berubah, sebagaimana kita memahami bahwa Qadha (ketentuan Allah) ada yg Mubram (tak bisa berubah) dan ada yg Mu\’allaq (bisa berubah), sabda Rasul saw : \"Doa dapat merubah Qadha\" (Mustadrak ala shahihain hadits no.6038).

    kita berbuat dan beramal, dan memasrahkan segalanya kepada Allah, kita mepunyai keinginan dan berusaha, namun bila kehendak Allah berbeda maka kita tenang dan tak risih, ridho dengan kehendak Nya swt.

    manusia berbuat, namun sesekali ia bukanlah Maha Pengatur, ia berbuat namun tak bisa memaksakan kehendak Allah agar Allah menuruti kemauannya, ia selayaknya menerima keputusan Sang Pemilik Nya swt, sebagaimana bayi yg menerima kemauan ibunya walau bertentangan dengan keinginannya,

    lebih lebih lagi atas kemauan kekasih tunggalnya yaitu Allah swt, yg menciptakan ibu dan ayahnya, kita mempunyai kehendak, namun ketika kita sadar ternyata kehendak Nya berbeda dengan kemauan kita dalam suatu hal, maka kita tenang dan bersabar atas kemauan Nya swt, dan inilah hakikat hamba, mustahil hamba mengangkat dirinya atas tuhannya hingga memaksa agar tuhannya mesti patuh pada keinginannya.

    dalam takdir adalah contohnya sebagai berikut :
    anda diberi sebuah mobil oleh seorang yg merakitnya, maka anda tentunya bisa membawa mobil itu kemana saja anda mau, namun si perakit mobil sudah memastikan bahwa mobil ini tak bisa mendaki tebing, mobil ini hanya akan bertahan 4 tahun, mobil ini hanya bisa mencapai kecepatan 180km/jam,

    mobil ini perlu di service setiap bulannya, dan aturan aturan lainnya, ada aturan yg bisa saja dilanggar namun akan merugikan anda, dan adapula aturan yg tak bisa dilanggar kecuali anda harus patuh, misalnya kecepatannya tak akan melebihi 180km/jam, sehebat apapun anda menyetir mobil itu maka mobil itu tak akan menjadi lebih cepat dari 180km/jam

    juga bisa terjadi sebab perbuatan kita, misal kita menabrakannya, maka sebelum 4 tahun mobil itu sudah tak layak dipakai.

    dan lebih sempurna lagi Allah swt dengan kita, ada aturan yg bisa berubah, ada aturan yg tak bisa berubah.

    demikian pula dalam jodoh, ada yg memang sudah ditentukan Allah untuk bercerai, ada yg memang sebab perbuatan kita yg menyebabkan perceraian,

    dan perceraian bisa merupakan hikmah, misalnya ia menikah dan mempunyai anak, dan menikah dg yg lain, maka anak itu akan dididik oleh si fulan, dan si fulan itu akan menjadi imam besar kelak, atau akan miskin dan kelak akan dibantu dan disantuni oleh keluarga ibu tirinya, atau hal hal sangat teramat pelik dan rumit dalam pengaturan kehidupan

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=9391〈=id#9391

    [quote]Saudaraku yg kumuliakan,
    saudaraku, cinta adalah Api, ia bermanfaat menghangatkan, membunuh segala kuman pada makanan, menerangi, menjaga, dan banyak lagi, namun jika tak ditaruh pada tempatnya, maka ia akan menjadi pembuka segala musibah, menghancur leburkan segala galanya.

    saran saya anda meminta pendapat pada Allah swt dengan melakukan shalat Istikharah selama 3 malam berturut turut, nah.., pada hari ketiga anda lihat kemana hati anda lebih kuat?, kepadanya atau kepada yg lainnya?, itulah petunjuk Allah swt.

    Istikharah tidak mesti mimpi, tapi Allah akan mengarahkan hati kita pada yg lebih bermanfaat dan baik bagi kita[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=12856〈=id#12856

    [quote]kalau ia jodoh anda, maka ia adalah milik anda, bila bukan maka saya doakan agar berubah jodohnya hingga menjadi milik anda, emang bisa jodoh berubah?, kan takdir?, ya bisa doong.., Sabda nabi saw : :\"tiada yg bisa menolak takdir, kecuali Doa\"

    nah.. hayo..,

    tapi tentunya kita berdoa agar Allah memberikan yg ter…ter…ter..baik untuk anda,

    kalau ia sangat sangat tak baik bagi anda, maka semoga Allah merubahnya menjadi sangat ..sangat..baik untuk anda,

    nah.. kalau Allah tetap memilihkan yg sangat lebih baik darinya, maka terimalah keputusan Allah swt seraya diikuti doa agar gantinya ini ditambah menjadi lebih..lebih.. baik lagi untuk anda..

    Dia Maha Dermawan dan pemberian Nya swt tanpa batas..

    saudaraku, semoga dalam kebahagiaan selalu[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=4988〈=id#4988

    [quote]ada doa yg selalu dibaca guru guru kita, yaitu doa Nabi Musa as ketika dalam kesusahan, saat itu nabi Musa as dalam keadaan susah, miskin, tak tahu harus kemana, dan tak punya jodoh, setelah Nabiyullah Musa as berdoa dg doa itu maka Allah berikan pada keluasan, kekayaan, pekerjaan yg menyenangkan, pengikut, teman yg baik, dikabul hajat2nya, dan pasangan hidup yg membahagiakan pula,

    hayo… mau ngga..?,

    sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah swt pada Al Qashash 24.

    doa Musa as itu dicantumkan dalam Al Qashash ayat 24, yg kemudian selalu dibaca dan diajarkan oleh guru guru kita, yaitu : \"Rabbiy Inni Limaa Anzalta ilayya min khairin faqiir\".
    (wahai Allah sungguh aku ini masih miskin dan faqir dan sangat butuh atas apa apa yg kau turunkan dari anugerah).

    nah.. saudariku, selamat mencoba.., semoga dalam kebahagiaan selalu,[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=12250〈=id#12250

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: Mohon pejelasan dan Ijazah #113196734
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Cahaya kebahagiaan semoga selalu menerangi hari hari habiby,

    habiby yg kumuliakan,
    antum beramallah sebanyak banyaknya, tak usah bingung urusan riya, ujub dlsb, itu justru makin difikirkan maka makin menyusahkan,

    kalau pribadi saya, saya tak suka memikirkan ujub, riya dlsb, saya ibadah ya ibadah saja, kalau orang melirik dan melihat itu urusannya sendiri, dia mau memuji atau menghina sayapun tak perduli, dan sekali kita memperhatikan orang yg memperhatikan kita beribadah, maka kita akan terjebak dalam riya dan ujub dlsb.

    jangan perdulikan, kalau anda masih merasa ada riya dan ujub maka selepas beramal maka berdoalah pada Allah swt, wahai Allah, aku tak mampu menghindarinya, maka hindarkanlah dariku,

    sungguh bila aku mampu meninggalkan riya dan ujub, lalu aku disuruh memilih antara ibadah ikhlas dan ibadah riya, niscaya aku memilih ibadah ikhlas dan melemparkan riya sejauh jauhnya, namun aku belum mampu.. maka bantulah..

    nah.. bila anda berdoa begitu maka anda telah bebas dari semua himpitan riya dan ujub, karena anda telah berlepas diri pada Allah swt, dan orang tak dipaksa kecuali kemampuannya.

    berkata Sayyidina Ali kw : \"janganlah kalian meninggalkan ibadah hanya karena takut riya, karena meninggalkan ibadah karena takut riya maka itulah hakikat riya\"

    mengenai Istiqomah itu saudaraku, bertingkat tingkat, derajat istiqomah yg terendah adalah tak meninggalkan shalat lima waktu, dan semakin tinggi lagi adalah orang yg setiap harinya pasti mengamalkan sunnah, walaupun berbeda beda, misalnya ia pagi shalat qabliyah, siang tidak, sore qabliyah, besok subuh tidak qabliyah, tapi dhuhur pakai sunnah, nah.. inipun istiqomah terhadap sunnah, karena dalam setiap harinya ia mengamalkan sunnah walau belum beraturan, namun amal sunnah mengalir setiap hari di buku amalnya,

    lalu lebih tinggi lagi, lagi dan lagi..

    jadi segala masalah itu jangan dipersulit habiby, beramallah sebanyak banyaknya.. jangan tertipu dg bayangan istiqomah tertinggi lalu meninggalkan istiqomah pada peringkat kedua, raihlah yg kita mampu.. bila kita tak mampu meraih berlian maka raihlah emas, bila kita tak mampu meraih emas maka raihlah perak, sungguh jauh lebih baik daripada tak berhasil meraih berlian lalu berdiam diri..

    demikian habiby yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    wallahu a\’lam[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=4749&lang=id#4749

    Ulama berperan serta dalam sinetron religi?
    [quote]Saudaraku yg kumuliakan,
    kita menaseihatinya dg ucapan atau dg surat, jika tak memungkinkan maka kita mendoakannya dan memberi kejelasan kepada khalayak semampunya,

    mereka jika tahu perbuatan itu mungkar maka tak akan memperbuatnya.[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=12303&lang=id#12303

    Mengenai Ijazah Shalawat Insya Allah Habibana Munzir yang akan menjawabnya.

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: Makmum Imam Wahabi #113229431
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]saudaraku yg kumuliakan,
    dalam madzhab syafii sah shalat dibelakang semua orang selama ia muslim, dan tidak berbuat hal yg membatalkan shalat, karena didalam syarat sah imam tak disebutkan harus bermadzhab.

    namun tentunya lebih afdhal mencari imam lain, jika anda syak menghindarlah mencari imam lain, atau menunggu selesai shalat lalu membuat jamaah baru dengan imam lain

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a\’lam[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=14942〈=id#14942

    [quote]mengenai wahabi mereka itu bukanlah madzhab, namun hanya kelompok yg salah faham akan syariah, namun bermakmum dg mereka sah hukumnya.

    shalat dibelakangnya sah, terkecuali jika ia tak membaca basmalah dalam fatihah, maka tidak sah anda bermakmumpadanya, demikian jika anda bermadzhabkan syafii, namun sebagian besar mereka yg tak membaca basmalah itu bukan tak membaca basmalah, namun membacanya dengan sirran (suara pelahan), maka shalat menjadi makmum mereka sah,[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=6797〈=id#6797

    [quote]saudaraku yg kumuliakan,
    1. hal ini terdapat ikhtilaf ulama, ada yg mengatakan boleh ada yg mengatakan tidak sah, namun yg kita amalkan sebaiknya bila kita ketahui Imam bermadzhab lain maka kita mencari jamaah lainnya, namun bila terjebak atau terikat waktu dan sebab sbb yg sulit menghindar maka ia shalat maka sah.

    demikian saudaraku yg kumuliakan,

    wallahu a\’lam[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=3307〈=id

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: Orang Sakit #113180290
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudariku yang kumuliakan, berikut kutipan jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Rahmat dan kelembutan Allah swt semoga selalu menerbitkan kebahagiaan pd hari hari anda,

    saudaraku yg kumuliakan,
    ia diwudhukan oleh orang lain semampunya, lalu ditayammumkan lagi setelah dikeringkan anggota wudhunya, lalu ia boleh jamak shalatnya (dhuhur dengan asar dan diwaktu lainnya magrib dengan isya).

    shalatlah semampunya dan wajib baginya meng Qadha nya jika sembuh, jika wafat maka ahliwarisnya meng Qadha shalatnya, atau membayar orang lain untuk meng Qadha shalatnya itu dan ada pendapat sebagian ulama untuk boleh ahli warisnya menggantinya dengan fidyah.[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=13969&lang=id#13969

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: Mencari Pekrjaan Yang Pas #113262109
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang berkaitan dengan mensyukuri nikmat Allah swt yang sudah ada di forum :

    [quote]Saudaraku yg kumuliakan,
    tidak demikian, anda tetap bersyukur dg nikmat yg ada, bukan kufur dan memungkirinya, namun anda menginginkan anugerah yg lebih lagi, yg dg itu anda bisa lebih bersykur, bisa lebih berinfaq, bisa lebih leluasa membantu orang yg kesulitan, bisa lebih tenang beribadah, bisa umroh dan haji, penuhi niat anda dg kemuliaan, lalu berjuanglah dan berdoa, niscaya Allah swt akan membukakan pintu keluasan pada anda, amiin.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a\’lam[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=12117&lang=id#12117

    [quote]Saudaraku yg kumuliakan,
    kesulitan dalam ekonomi ini banyak penyebabnya, anda dapat memperbanyak doa : \"RABBIY INNIY LIMAA ANZALTA ILAYYA MIN KHAIRIN FAQIIR\" doa ini adalah doa Musa as yg disebutkan dalam Alqur\’an dan Guru Mulia saya mengajarkannya pada saya jika ditimpa kesulitan ekonomi, juga perbanyaklah shalawat atas Nabi saw, karena shalawat juga membuka keberkahan dan keluasan rizki,[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=6586&lang=id#6586

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: dilangkahi menikah oleh adik #113245722
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Limpahan Rahmat dan Inayah Nya swt semoga selalu menyelimuti hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    mengenai jodoh, tentunya berkaitan dg Takdir, dan Allah swt telah mentakdirkan namun memberi kebebasan pada kita,

    manusia melewati kehidupan dan ketentuan Allah swt namun ketentuan Allah bisa berubah, sebagaimana kita memahami bahwa Qadha (ketentuan Allah) ada yg Mubram (tak bisa berubah) dan ada yg Mu\’allaq (bisa berubah), sabda Rasul saw : \"Doa dapat merubah Qadha\" (Mustadrak ala shahihain hadits no.6038).

    kita berbuat dan beramal, dan memasrahkan segalanya kepada Allah, kita mepunyai keinginan dan berusaha, namun bila kehendak Allah berbeda maka kita tenang dan tak risih, ridho dengan kehendak Nya swt.

    manusia berbuat, namun sesekali ia bukanlah Maha Pengatur, ia berbuat namun tak bisa memaksakan kehendak Allah agar Allah menuruti kemauannya, ia selayaknya menerima keputusan Sang Pemilik Nya swt, sebagaimana bayi yg menerima kemauan ibunya walau bertentangan dengan keinginannya,

    lebih lebih lagi atas kemauan kekasih tunggalnya yaitu Allah swt, yg menciptakan ibu dan ayahnya, kita mempunyai kehendak, namun ketika kita sadar ternyata kehendak Nya berbeda dengan kemauan kita dalam suatu hal, maka kita tenang dan bersabar atas kemauan Nya swt, dan inilah hakikat hamba, mustahil hamba mengangkat dirinya atas tuhannya hingga memaksa agar tuhannya mesti patuh pada keinginannya.

    dalam takdir adalah contohnya sebagai berikut :
    anda diberi sebuah mobil oleh seorang yg merakitnya, maka anda tentunya bisa membawa mobil itu kemana saja anda mau, namun si perakit mobil sudah memastikan bahwa mobil ini tak bisa mendaki tebing, mobil ini hanya akan bertahan 4 tahun, mobil ini hanya bisa mencapai kecepatan 180km/jam,

    mobil ini perlu di service setiap bulannya, dan aturan aturan lainnya, ada aturan yg bisa saja dilanggar namun akan merugikan anda, dan adapula aturan yg tak bisa dilanggar kecuali anda harus patuh, misalnya kecepatannya tak akan melebihi 180km/jam, sehebat apapun anda menyetir mobil itu maka mobil itu tak akan menjadi lebih cepat dari 180km/jam

    juga bisa terjadi sebab perbuatan kita, misal kita menabrakannya, maka sebelum 4 tahun mobil itu sudah tak layak dipakai.

    dan lebih sempurna lagi Allah swt dengan kita, ada aturan yg bisa berubah, ada aturan yg tak bisa berubah.

    demikian pula dalam jodoh, ada yg memang sudah ditentukan Allah untuk bercerai, ada yg memang sebab perbuatan kita yg menyebabkan perceraian,

    dan perceraian bisa merupakan hikmah, misalnya ia menikah dan mempunyai anak, dan menikah dg yg lain, maka anak itu akan dididik oleh si fulan, dan si fulan itu akan menjadi imam besar kelak, atau akan miskin dan kelak akan dibantu dan disantuni oleh keluarga ibu tirinya, atau hal hal sangat teramat pelik dan rumit dalam pengaturan kehidupan

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=9391〈=id#9391

    [quote]Saudaraku yg kumuliakan,
    saudaraku, cinta adalah Api, ia bermanfaat menghangatkan, membunuh segala kuman pada makanan, menerangi, menjaga, dan banyak lagi, namun jika tak ditaruh pada tempatnya, maka ia akan menjadi pembuka segala musibah, menghancur leburkan segala galanya.

    saran saya anda meminta pendapat pada Allah swt dengan melakukan shalat Istikharah selama 3 malam berturut turut, nah.., pada hari ketiga anda lihat kemana hati anda lebih kuat?, kepadanya atau kepada yg lainnya?, itulah petunjuk Allah swt.

    Istikharah tidak mesti mimpi, tapi Allah akan mengarahkan hati kita pada yg lebih bermanfaat dan baik bagi kita[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=12856〈=id#12856

    [quote]kalau ia jodoh anda, maka ia adalah milik anda, bila bukan maka saya doakan agar berubah jodohnya hingga menjadi milik anda, emang bisa jodoh berubah?, kan takdir?, ya bisa doong.., Sabda nabi saw : :\"tiada yg bisa menolak takdir, kecuali Doa\"

    nah.. hayo..,

    tapi tentunya kita berdoa agar Allah memberikan yg ter…ter…ter..baik untuk anda,

    kalau ia sangat sangat tak baik bagi anda, maka semoga Allah merubahnya menjadi sangat ..sangat..baik untuk anda,

    nah.. kalau Allah tetap memilihkan yg sangat lebih baik darinya, maka terimalah keputusan Allah swt seraya diikuti doa agar gantinya ini ditambah menjadi lebih..lebih.. baik lagi untuk anda..

    Dia Maha Dermawan dan pemberian Nya swt tanpa batas..

    saudaraku, semoga dalam kebahagiaan selalu[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=4988〈=id#4988

    [quote]ada doa yg selalu dibaca guru guru kita, yaitu doa Nabi Musa as ketika dalam kesusahan, saat itu nabi Musa as dalam keadaan susah, miskin, tak tahu harus kemana, dan tak punya jodoh, setelah Nabiyullah Musa as berdoa dg doa itu maka Allah berikan pada keluasan, kekayaan, pekerjaan yg menyenangkan, pengikut, teman yg baik, dikabul hajat2nya, dan pasangan hidup yg membahagiakan pula,

    hayo… mau ngga..?,

    sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah swt pada Al Qashash 24.

    doa Musa as itu dicantumkan dalam Al Qashash ayat 24, yg kemudian selalu dibaca dan diajarkan oleh guru guru kita, yaitu : \"Rabbiy Inni Limaa Anzalta ilayya min khairin faqiir\".
    (wahai Allah sungguh aku ini masih miskin dan faqir dan sangat butuh atas apa apa yg kau turunkan dari anugerah).

    nah.. saudariku, selamat mencoba.., semoga dalam kebahagiaan selalu,[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=12250〈=id#12250

    Wassalam,
    AdminIII

Viewing 10 posts - 131 through 140 (of 332 total)