Forum Replies Created

Viewing 10 posts - 181 through 190 (of 332 total)
  • Author
    Posts
  • in reply to: mahluk gaib.. #112411631
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]bisa saja Allah memberikan pengetahuan hal hal yg gaib bukan kepada para nabi, sebagaimana diriwayatkan bahwa Abu Hurairah ra menangkap syaitan (jin) yg masuk kerumahnya berujud manusia biasa sebagai pencuri, lalu kata Rasul saw bahwa itu adalah syaitan, bukan pencuri manusia, namun abu hurairah melepaskannya pada malam pertama, malam kedua dan malam ketiga, dan syaitan itu kemudian tak kembali. (Shahih Bukhari).

    riwayat ini menunjukkan bahwa bisa bisa saja manusia biasa melihat jin, dan yg dimaksud dalam ayat itu tentunya hal hal gaib lainnya, seperti hari kiamat, dll.

    telah berkata Guru Mulia kita bahwa Jin itu ada juga yg hadir di majelis taklim, mereka menimba ilmu pada manusia pula.

    diriwayatkan pula Jin Jin sahabat masih ada hingga kini, yaitu mereka yg beriman kepada Rasul saw 14 abad yg silam. usia mereka jauh lebih tua dari manusia.[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=3337&lang=id#3337

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: Al Fatiha dalam sholat berjamaah #112345088
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]Saudaraku yg kumuliakan,
    mendengarkan bacaan imam adalah wajib hukumnya, sebagaimana firman Allah swt : Jika dibacakan padamu Alqur\’an maka dengarkanlah dan diamlah dari bicara agar kalian dirahmati\" (QS Al A\’raf 204).

    sedangkan Rasul saw bersabda : \"Tiada shalat yg tak dibaca padanya Alfatihah\" (Shahih Muslim).

    maka wajib makmum mendengar bacaan imam yg membaca Alfatihah, dan wajib makmum membaca fatihah selepas bacaan imam diwaktu jeda yg diberikan imam antara fatihah dan surat, dan jika imam menyempitkan jeda waktu itu hingga ia segera membaca surat, maka makmum boleh meneruskan fatihahnya hingga selesai lalu mendengarkan lagi bacaan imam[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=13130&lang=id#13130

    [quote]makmum tetap wajib membaca fatihah, terkecuali jika masbuk dan sudah menemui imam dalam keadaan ruku\’, maka kewajiban fatihah nya gugur karena udzur syar\’i (alasan yg diakui syariah), dan hal itu bukan berarti Fatihah hukumnya tidak wajib,

    sebagaimana hukumnya haji yg hukumnya (fardhu) wajib, namun jika tidak mampu maka tidak wajib, namun itu adalah udzur syar\’i, tak bisa dikatakan bahwa haji itu tidak wajib, hukumnya tetap wajib secara umum.

    demikian pula fatihah dalam shalat.[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=11991〈=id#11991

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: Uang Claim ke kantor #112280374
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, semoga berkenan atas jawaban saya

    Mohon maaf sebelumnya, setahu saya untuk reimburs biaya dinas luar kota, pihak perusahaan akan meminta kuitansi asli pembayaran sewa hotel, makan, tol, dll.
    jadi pihak perusahaan hanya membayar berdasarkan kuitansi/sebesar yang dikeluarkan si karyawan.

    Namun jika seperti yang saudara sampaikan, apakah perusahaan merasa dirugikan dan anda mengambil keuntungan? jika ya, maka tidak dibenarkan melakukannya.Namun jika kedua belah pihak tidak merasa merugi maka hal itu boleh saja. Lain hal jika berupa hadiah/bonus, tidak mengapa mengambilnya dan hal itu adalah lumrah. wallahu a\’lam

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: kaifiyah sholat tasbih #112264247
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]Saudaraku yg kumuliakan,
    1. berikhtilaf para ulama akan waktu shalat tasbih yg afdhal, namun tentunya shalat tasbih diperbolehkan disegala waktu selain waktu yg terlarang utk shalat sunnah, dan mengenai waktu yg afdhal para fuqaha kita dari kalangan syafii menentukannya diwaktu antara magrib dan Isya,

    2. caranya adalah 4 rakaat dg dua salam, dan saat selepas Takbiratul Ihram maka membaca subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu Akbar 10X, lalu fatihah, lalu surat, lalu membaca bacaan iti lagi 15X, lalu ruku dan membaca lagi 10X, lalu I;tidal membacanya lagi 10X, lalu sujud membacanya lagi 10X, lalu duduk antara dua sujud dg membacanya lagi 10X, lalu sujud dg membacanya lagi 10X,

    lalu berdiri dan berbuat seperti tadi yaitu 10X sebelum fatihah dan 15 X setelah surat, demikian sebagaimana diatas, sampai 4 rakaat, hingga jumlah bacaannya 300X, yaitu 75X setiap rakaat, demikian diajarkan Rasul saw dalam haditsnya yg diriwayatkan oleh Imam Baihaqiy, Imam Ibn Majah dll,

    3. tidak ada suatu doa tertentu dalam shalat ini, anda dapat membaca doa yg anda inginkan[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=6509&lang=id#6509

    [quote]mengenai shalat tasbih, riwayatnya adalah berkata Rasulullah saw kepada Abbas ra : \"Wahai Abbas, wahai pamanku, maukah kau kuberi?, maukah kau termuliakan?, maukah kau kuajari keluhuran..?, maka perbuatlah 10 hal, yg jika kau kerjakan maka Allah akan mengampuni dosamu yg pertama dan terakhir, dosa yg terdahulu dan yg baru, yg sengaja dan tak sengaja, yg besar dan yg kecil, yg tersembunyi dan yg terang terangan, 10 bagian yaitu kau shalat 4 rakaat, dan kau membaca pada setiap rakaat surat Fatihah dan surat lainnya,jika selesai dari bacaannya maka bacalah Subhanallah walhamdulilllah walaa ilaha illallah wallahu akbar 15X, lalu……(demikian Rasul saw meneruskan bacaan shalat tasbih sebagaimana kita ketahui).. maka jadilah setiaprakaat 75X dzikir itu, lakukan demikian 4 rakaat, maka lakukanlah jika mampu akan hal itu setiap hari, jika tidak maka setiap jumat sekali, jika tidak maka setiap bulan sekali,jika tidak maka setahun sekali, jika tidak maka seumur hidupmu sekali (
    HR Sunan Abi Dawud bab shalat tasbih,
    Mustadrak ala shahihain Bab Shalat Tattawwu\’,
    Fathul Baari Bisyarah Shahih Bukhari Bab Fadhl Attasbih, dll).[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=12841&lang=id#12841

    Berikut Dokumentasi Majelis Nisa tentang shalat Tasbih dan panduan shalatnya serta doa shalat Tasbih :

    [file name=29ec18bc0477c5bd1477f709f153aa25.doc size=45056]http://www.majelisrasulullah.org/components/com_simpleboard/uploaded/files/29ec18bc0477c5bd1477f709f153aa25.doc[/file]

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: Shalat Hadiah & Ijazah #104028515
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut kutipan jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    Mengenai sholat jum\’at?
    [quote]saudaraku yg kumuliakan,
    dalam hal itu, yaitu terjebak dalam dua pilihan yg keduanya adalah dosa, yaitu meninggalkan shalat jumat, atau melakukannya namun harus dengan berdusta.

    saran saya, anda mempunyai beberapa cara :
    1. anda berusaha menjelaskan pada manager anda untuk memahami hukum islam, paling tidak ia memberi kesempatan 2X sebulan untuk shalat jumat.

    2. bila ia tak menerima juga maka anda berhenti dari pekerjaan itu, dan mencari pekerjaan lain yg lebih leluasa dalam beribadah, dan seandainya menganggur sekalipun jauh lebih baik dan anda dapat shalat jumat jauh lebih baik daripada anda bekerja namun terhalang dari shalat jumat, namun hal ini hanya anda lakukan bila anda hidup berkecukupan.

    3. bila anda terdesak dg kebutuhan nafkah primer yg membuat anda tak mungkin meninggalkan pekerjaan, maka jangan berhenti bekerja, teruslah bekerja, namun sambil terus mencari pekerjaan lain, yg penghasilannya mungkin lebih besar, dan lebih leluasa, dan teruslah berdoa.

    4. jalan yg terakhir adalah saat anda masih terus mencari pekerjaan dan anda masih bekerja di perusahaan itu maka anda mempunyai jalan pintas / pemecahan masalah yg disebut dalam syariah adalah \"akhaffu dhararain\" yaitu orang yg terjebak dan harus memilih antara dua mudharrat, maka ia memilih mudharrat yg lebih kecil,

    sebagaimana anda harus memilih antara Meninggalkan Jumat, atau berdusta untuk jumat, maka dalam hukum Akhaffu dhararain ini tentunya anda memilih Jumat dg berdusta pada majikan, karena ia fasiq sebab melarang orang muslim melakukan shalat jumat, dan Allah swt memerintahkan kita untuk jangan patuh pada makhluk demi maksiat pada Alkhaliq (Allah), maka dustanya anda pada majikan adalah bentuk ketidak taatan anda pada majikan yg fasiq demi taatnya anda pada Allah.[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=4792&lang=id#4792

    Tentang Idul Fitri & Idul Adha pada hari ini kami-kami tetap diharuskan untuk masuk bib, tanpa ada liburnya. Kalau untuk masalah ini apa yang harus ane perbuat bib?
    [quote]hal itu tentunya bisa jadi dua hal, yaitu fanatisme iman yg kuat, atau menginginkan keuntungan dengan kedok agama,
    namun sepantasnya kita bersangka baik.

    bila kita bicara fanatisme iman, maka sebaiknya diarahkan kepada hal yg tak merugikan staf,

    dan hal itu merupakan hal yg bertentangan dengan perjanjian kerja, dimana telah jelas dan umum bahwa hari libur apakah islam atau bukan islam tetap libur, dan perubahan hal tersebut boleh boleh saja selama tak merugikan pegawai, terkecuali telah ada perjanjian sebelum pegawai mulai aktif bekerja telah diberitahu aturan demikian.[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=3303&lang=id#3303

    Untuk Pekerjaan di Bank itu ane mau tanya bib, tentang rizki yang akan ane terima itu termasuk dalam kategori apa bib menurut pandangan islam ?
    [quote]Bekerja di Bank adalah jelas jelas berhubungan langsung dengan transaksi Riba, dan hal itu dilarang syariah dg Nash Alqur’an dan hadits, tak satu pendapat para ulama pun yg menghalalkannya,

    Namun bila anda terjebak dalam kebutuhan nafkah maka jangan berhenti bekerja dulu, namun jangan pula berhneti dari berusaha mencari pekerjaan lain yg telah jelas jelas halal, walaupun anda masih bekerja di Bank itu, atau pindah ke bagian syariah karena hal itu lebih aman dari pada perbankan umum,[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=6161&lang=id#6161

    Mengenai Ijazah, Insya Allah Habibana yang akan menjawabnya.

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: mendidik #111388115
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, semoga Allah swt menghujani rahmat kepada adik dan keluarga anda,

    Anda bisa menasehatinya dari hati ke hati, apa yang diinginkannya, beri hadiah atau carilah teman terdekat dari keluarga, atau saudara yang dipercaya adik anda untuk menumpahkan segala masalahnya dan penyebab ia sering keluar rumah. Insya Allah mentari pagi akan lebih cepat terbit saudaraku.

    berikut jawaban Habibana yang berkaitan dengan hukum memukul anak/adik yang sudah ada di forum :

    [quote]1. wajib
    jika kalian melihat kemungkaran maka hendaknya ia menegurnya dg tangannya, jika tidak maka dengan ucapannya, jika tidak maka dengan hatinya, dan itulah selemah lemah iman (Shahih Bukhari)

    makna hadits ini adalah bukan dg caci maki, tapi dengan marah karena Allah swt.

    2. sunnah
    sunnah adalah berpahala jika dilakukan dan tidak berdosa jika tak dilakukan.
    contoh marah yg sunnah :
    ketika dikabarkan pada Rasul saw bahwa salah seorang sahabat memanjangkan bacaan suratnya saat shalat, maka Rasul saw marah dan terlihat jelas diwajahnya, seraya berkata : \"Sungguh kalian ini membuat orang melarikan diri dari kita (munaffirun) membuat orang menghindar dari islam..!!, barangsiapa yg menjadi imam hendaknya ia meringankan bacaannya dan tidak memanjangkannya..!\"(Shahih Bukhari).
    marah untuk hal ini sunnah, yaitu menegur imam agar jangan memberatkan makmum, namun jika kita diam maka tak berdosa, karena Rasul saw marah dalam hadits ini buikan pada hal yg haram, tapi pada hal yg makruh,
    karena makruh Imam memanjangkan suratnya saat shalat, kecuali jika dikehendaki makmum, namun jika ia memanjangkannya dengan tdk disukai makmumpun hukumnya tidak haram, tapi makruh saja, maka marah dalam hal seperti ini sunnah, tidak wajib, karena yg wajib adalah marah pada hal hal yg kewajiban yg diingkari.

    3. Mubah
    Mubah adalah dilakukan dan ditinggalkan tidak mendapat pahala. dalilnya adalah Abubakar shiddiq ra marah pada Abdurrahman yg telah diperintahnya menyuguhi tamu namun tamunya tak mau makan, maka ketika Abubakar shiddiq ra pulang maka ia marah pada Abdurrahman kenapa tamunya belum makan?, maka ABdurrahman berkata : Tanya sendiri pada tamumu.., tamu pun berkata kami tak mau makan sebelum kau datang, maka Abubakar shiddiq ra berkata : \"belum pernah kulihat malam seburuk malam ini..!\" (Shahih Bukhari),

    maksudnya adalah ia sangat kecewa karena tamunya menunggunya sampai larut malam, maka marah dalam hal seperti ini boleh saja, tak dosa dan tak berpahala. terkecuali jika ia mencaci maka jatuh pada hal yg haram,

    4. Makruh
    makruh adalah jika dilakukan tak mendapat pahala namun jika tak dilakukan mendapat pahala
    marah dalam hal ini contohnya adalah
    sa\’ad ra berkata : \"kalau aku melihat ada pria bersama (seranjang) dg istriku maka aku akan memukulnya dengan pedang ini (tanpa menunggu hakim mengadilinya), maka Rasul saw bersabda : \"kalian lihat cemburunya Sa\’ad ?, sungguh aku lebih cemburu dari sa\’ad, dan ALlah lebih cemburu dari aku\" (Shahih Bukhari).

    marah seperti ini makruh, karena ia marah yg menyimpang dari syariah, dan jika ia betul betul melakukannya yyaitu membunuh pria jika bersetubuh dg istrinya maka haram hukumnya karena mengadili tanpa hakim,
    namun ucapannya seperti itu tanpa diperbuat, hukumnya makruh, maka Rasul saw segera membelokkan pembahasan bahwa Beliau saw lebih cemburu dari saad, dan Allah lebih cemburu dari Rasul saw, maksudnya Rasul saw lebih tak suka ummatnya bermaksat, lebih lebih Allah swt.

    5. haram
    haram adalah jika diperbuat mendapat dosa jika tak diperbuat tak mendapat pahala.
    marah yg haram yaitu marah dg mencaci, sabda Rasul saw : \"Mencaci orang muslim adalah fasiq, dan memeranginya adalah kufur\" (Shahih Bukhari)

    wallahu a;lam[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=12268&lang=id#12268

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: jodoh #112114648
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut kutipan jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]Saudaraku yg kumuliakan,
    saudaraku, cinta adalah Api, ia bermanfaat menghangatkan, membunuh segala kuman pada makanan, menerangi, menjaga, dan banyak lagi, namun jika tak ditaruh pada tempatnya, maka ia akan menjadi pembuka segala musibah, menghancur leburkan segala galanya.

    saran saya anda meminta pendapat pada Allah swt dengan melakukan shalat Istikharah selama 3 malam berturut turut, nah.., pada hari ketiga anda lihat kemana hati anda lebih kuat?, kepadanya atau kepada yg lainnya?, itulah petunjuk Allah swt.

    Istikharah tidak mesti mimpi, tapi Allah akan mengarahkan hati kita pada yg lebih bermanfaat dan baik bagi kita.[/quote]
    berikut linknya:

    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=12856〈=id#12856

    [quote]ada doa yg selalu dibaca guru guru kita, yaitu doa Nabi Musa as ketika dalam kesusahan, saat itu nabi Musa as dalam keadaan susah, miskin, tak tahu harus kemana, dan tak punya jodoh, setelah Nabiyullah Musa as berdoa dg doa itu maka Allah berikan pada keluasan, kekayaan, pekerjaan yg menyenangkan, pengikut, teman yg baik, dikabul hajat2nya, dan pasangan hidup yg membahagiakan pula,

    hayo… mau ngga..?,

    sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah swt pada Al Qashash 24.

    doa Musa as itu dicantumkan dalam Al Qashash ayat 24, yg kemudian selalu dibaca dan diajarkan oleh guru guru kita, yaitu : \"Rabbiy Inni Limaa Anzalta ilayya min khairin faqiir\".
    (wahai Allah sungguh aku ini masih miskin dan faqir dan sangat butuh atas apa apa yg kau turunkan dari anugerah).

    nah.. saudariku, selamat mencoba.., semoga dalam kebahagiaan selalu,[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=12250&lang=id#12250

    [quote]kalau ia jodoh anda, maka ia adalah milik anda, bila bukan maka saya doakan agar berubah jodohnya hingga menjadi milik anda, emang bisa jodoh berubah?, kan takdir?, ya bisa doong.., Sabda nabi saw : :\"tiada yg bisa menolak takdir, kecuali Doa\"

    nah.. hayo..,

    tapi tentunya kita berdoa agar Allah memberikan yg ter…ter…ter..baik untuk anda,

    kalau ia sangat sangat tak baik bagi anda, maka semoga Allah merubahnya menjadi sangat ..sangat..baik untuk anda,

    nah.. kalau Allah tetap memilihkan yg sangat lebih baik darinya, maka terimalah keputusan Allah swt seraya diikuti doa agar gantinya ini ditambah menjadi lebih..lebih.. baik lagi untuk anda..

    Dia Maha Dermawan dan pemberian Nya swt tanpa batas..

    saudaraku, semoga dalam kebahagiaan selalu[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=4988&lang=id#4988

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: Minta saran & masukan. #112147034
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudariku yang kumuliakan, berikut kutipan jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]Saudaraku yg kumuliakan,
    saudaraku, cinta adalah Api, ia bermanfaat menghangatkan, membunuh segala kuman pada makanan, menerangi, menjaga, dan banyak lagi, namun jika tak ditaruh pada tempatnya, maka ia akan menjadi pembuka segala musibah, menghancur leburkan segala galanya.

    saran saya anda meminta pendapat pada Allah swt dengan melakukan shalat Istikharah selama 3 malam berturut turut, nah.., pada hari ketiga anda lihat kemana hati anda lebih kuat?, kepadanya atau kepada yg lainnya?, itulah petunjuk Allah swt.

    Istikharah tidak mesti mimpi, tapi Allah akan mengarahkan hati kita pada yg lebih bermanfaat dan baik bagi kita.[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=12856〈=id#12856

    [quote]kalau ia jodoh anda, maka ia adalah milik anda, bila bukan maka saya doakan agar berubah jodohnya hingga menjadi milik anda, emang bisa jodoh berubah?, kan takdir?, ya bisa doong.., Sabda nabi saw : :\"tiada yg bisa menolak takdir, kecuali Doa\"

    nah.. hayo..,

    tapi tentunya kita berdoa agar Allah memberikan yg ter…ter…ter..baik untuk anda,

    kalau ia sangat sangat tak baik bagi anda, maka semoga Allah merubahnya menjadi sangat ..sangat..baik untuk anda,

    nah.. kalau Allah tetap memilihkan yg sangat lebih baik darinya, maka terimalah keputusan Allah swt seraya diikuti doa agar gantinya ini ditambah menjadi lebih..lebih.. baik lagi untuk anda..

    Dia Maha Dermawan dan pemberian Nya swt tanpa batas..[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=4988&lang=id#4988

    [quote]ada doa yg selalu dibaca guru guru kita, yaitu doa Nabi Musa as ketika dalam kesusahan, saat itu nabi Musa as dalam keadaan susah, miskin, tak tahu harus kemana, dan tak punya jodoh, setelah Nabiyullah Musa as berdoa dg doa itu maka Allah berikan pada keluasan, kekayaan, pekerjaan yg menyenangkan, pengikut, teman yg baik, dikabul hajat2nya, dan pasangan hidup yg membahagiakan pula,

    hayo… mau ngga..?,

    sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah swt pada Al Qashash 24.

    doa Musa as itu dicantumkan dalam Al Qashash ayat 24, yg kemudian selalu dibaca dan diajarkan oleh guru guru kita, yaitu : \"Rabbiy Inni Limaa Anzalta ilayya min khairin faqiir\".
    (wahai Allah sungguh aku ini masih miskin dan faqir dan sangat butuh atas apa apa yg kau turunkan dari anugerah).

    nah.. saudariku, selamat mencoba.., semoga dalam kebahagiaan selalu,[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=12250&lang=id#12250

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: Makanan halal #111838622
    Fauzan
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang berhubungan dengan barang-barang haram yang sudah ada di forum :

    [quote]wahai saudaraku, bila anda tidak hafal barang barangnya, maka banyaklah bersedekah untuk menghapus harta yg haram tersebut, misalnya nilainya diperkirakan 10 juta, maka bersedekahlah sebanyak itu, sebagaimana hadits rasul saw : \"Ikutilah perbuatan buruk dengan pahala, maka niscaya ia akan menghapusnya\" (Tirmidziy).

    wallahu a\’lam[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=1233&lang=id#1233

    Label makanan halal / tidak?
    [quote]mengenai Label tersebut, secara syariah semua makanan yg belum terbukti keharamannya maka boleh dikonsumsi, tidak mesti ada pengakuan dari MUI atau tidak,

    namun secara Ihtiyath (hati hati) maka orang orang shalih biasanya menghindari hal ini.
    [/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=9140&lang=id#9140

    Wassalam,
    AdminIII

    in reply to: sihir #111822557
    Fauzan
    Participant

    Alikumsalam warahmatullah wabarakatuh

    Saudaraku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

    [quote]saudaraku yg kumuliakan,
    1. penangkal sihir dengan resep nawabiy adalah sabda beliau saw : \"Barangsiapa yg setiap hari di pagi hari memakan 7 kurma Ajwah, maka tak akan bisa ditembus dengan sihir dan tak akan dicelakai racun (Shahih Bukhari).

    atau surat AL Baqarah, sabda Rasulullah saw, Rumah yg dibacakan padanya surat Albaqarah akan membuat semua syaitan dan jin jahat menghindar\" (Shahih Muslim).[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=13722&lang=id#13722

    [quote]Saudaraku yg kumuliakan,
    lanjutkan dzikir ratib tersebut, penangkal jin sudah terkandung padanya, yaitu akhir sura AL Baqarah dan ayat Kursi, barangsiapa yg membacanya maka semua jin akan menyingkir, jika setelah seminggu setelah ini anda membaca ratib itu masih ada gangguan, maka anda bacalah surat Albaqarah di hadapan bejana, surat itu panjang sekali, maka bisa dibaca sedikit sedikit, atau dibagi bagi oleh beberapa orang, lalu bejana air itu siramkan dirumah dan minumkan pada semua penghuni rumah,

    telah bersabda Rasulullah saw :\"Sungguh Jin dan syaitan itu akan keluar dari rumah yg dibaca padanya surat Albaqarah\" (Shahih Muslim)[/quote]
    berikut linknya:
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=13451&lang=id#13451

    Wassalam,
    AdminIII

Viewing 10 posts - 181 through 190 (of 332 total)