Forum Replies Created
-
AuthorPosts
-
khunthaiParticipant
[b]NURYADIN tulis:[/b]
[quote]Al-Qiadah itu muncul bukan dari ummat Islam. Itu adalah rekayasa Kristen dan/atau Yahudi.
Setiap anggota Al-Qiadah ditangkap, maka akan didapati Alkitab di rumahnya.
[/quote]
Assalamu\’alaikum wrwb.
Mohon maaf….
Untuk menghindari dari sikap menfitnah.. apakah ada bukti/saksi untuk itu? Jika tidak, janganlah kita turut serta menyebarkan, karena akan berdosa menyebarkan fitnah dan prasangka.wallahu a\’lam.
khunthaiParticipant[b]mohdalif tulis:[/b]
[quote]
2. Katanya kitab yang terdahulu telah palsu maka dia (auloh ) menurunkan lagi kitab baru sebagai penyempurnadan akan menjaganya. Ini kan menunjukkan kebodohan aulloh itu sendiri. Pertanyaaannya, kenapa sang aulloh yang katanya bisa menjadikan segala sesuatu gak bisa menjaga keaslian yang diciptakannya berupa buku. Kalau cuma seonggok buku aja yang pernah di ciptakannya tidak mampu di jaganya bukankah itu menunjukkan aulloh lebih rendah dari manusia. Manusia aja sanggup jaga buku koq aulloh tidak. katanya quran harus percaya kitab sebelummnya dari aulloh juga. aneh bin ajaib.Artinya tuduhan ini membuktikan kebodohan aulloh swt.
[/quote]
Berdebat seperti ini sebaiknya menyertakan ahlinya. Ada ahli kristologi, yang kebanyakan adalah saudara kita yang diberi petunjuk oleh Allah swt.Allah swt menurunkan Injil dan kitab-kitab sebelumnya kepada Nabi2 sebelum Nabiyullah Muhammad saw. Namun Allah sendiri tidak menjamin bahwa kitab-kitab itu akan terus terjaga keasliannya setelah ditinggal oleh Nabi masing-masing. Tidak ada dalam kitab-kitab itu yang mengatakan jaminan keaslian akan terus menerus terjaga.
Itu sudah merupakan kehendak dan takdir Allah swt. Bahkan di dalam kitab2 mereka itu ada disebutkan akan ada utusan baru yang akan datang sesudah nabi mereka, membenarkan ajaran mereka, dan menyempurnakannya, walaupun ttg hal ini sudah sangat kabur karena pengubahan isi sana-sini.
Al Qur\’an, di lain pihak, ada jaminan dari Allah swt bahwa akan terjaga keasliannya sampai hari kiamat nanti. Maka bagaiamanapun usaha orang-orang kafir yang ingin memalsukan Al Qur\’an, mereka selalu gagal. Al Qur\’an selama 1400-an tahun ini.. tetap pada keasliannya seperti awal mula diturunkan. Ini sudah kehendak Allah swt sendiri.
wallahu a\’lam.
khunthaiParticipant[b]mohdalif tulis:[/b]
[quote]
2. Katanya kitab yang terdahulu telah palsu maka dia (auloh ) menurunkan lagi kitab baru sebagai penyempurnadan akan menjaganya. Ini kan menunjukkan kebodohan aulloh itu sendiri. Pertanyaaannya, kenapa sang aulloh yang katanya bisa menjadikan segala sesuatu gak bisa menjaga keaslian yang diciptakannya berupa buku. Kalau cuma seonggok buku aja yang pernah di ciptakannya tidak mampu di jaganya bukankah itu menunjukkan aulloh lebih rendah dari manusia. Manusia aja sanggup jaga buku koq aulloh tidak. katanya quran harus percaya kitab sebelummnya dari aulloh juga. aneh bin ajaib.Artinya tuduhan ini membuktikan kebodohan aulloh swt.
[/quote]
Berdebat seperti ini sebaiknya menyertakan ahlinya. Ada ahli kristologi, yang kebanyakan adalah saudara kita yang diberi petunjuk oleh Allah swt.Allah swt menurunkan Injil dan kitab-kitab sebelumnya kepada Nabi2 sebelum Nabiyullah Muhammad saw. Namun Allah sendiri tidak menjamin bahwa kitab-kitab itu akan terus terjaga keasliannya setelah ditinggal oleh Nabi masing-masing. Tidak ada dalam kitab-kitab itu yang mengatakan jaminan keaslian akan terus menerus terjaga.
Itu sudah merupakan kehendak dan takdir Allah swt. Bahkan di dalam kitab2 mereka itu ada disebutkan akan ada utusan baru yang akan datang sesudah nabi mereka, membenarkan ajaran mereka, dan menyempurnakannya, walaupun ttg hal ini sudah sangat kabur karena pengubahan isi sana-sini.
Al Qur\’an, di lain pihak, ada jaminan dari Allah swt bahwa akan terjaga keasliannya sampai hari kiamat nanti. Maka bagaiamanapun usaha orang-orang kafir yang ingin memalsukan Al Qur\’an, mereka selalu gagal. Al Qur\’an selama 1400-an tahun ini.. tetap pada keasliannya seperti awal mula diturunkan. Ini sudah kehendak Allah swt sendiri.
wallahu a\’lam.
khunthaiParticipantTetap perlu untuk berhati-hati.
Memang tidak ada surat-surat itu tampil di web. Jika ditampilkan, pastilah sejak awal ketahuan. Mungkin saja antara yg ditampilkan dan yg dijual beda versi. Wallahu a\’lam.
Ketika membaca sebuah web yg berhubungan dengan agama (islam), kalau saya.. pertama kali adalah melihat siapa yg di baliknya. Siapa penulisnya, pengelolanya, rujukannya, agar kita tahu madzabnya, cara berpikirnya.
Web (TheQuran.com) ini tidak menampilkan sama sekali pengelolanya, padahal ini web resmi. Bukan blog. Sedangkan blog pun kebanyakan menampilkan jati diri pengelolanya. Maka ada seribu kemungkinan manusia (jahat) bertopeng (manis).
Wallahu a\’lam.
khunthaiParticipantAssalamu\’alaikum wrwb.
Semoga hari-hari habib munzir dan keluarga selalu diliputi kesehatan dan keberkahan. amien.Habib Munzir yang mulia, saya ada info sedikit, semoga manfaat.
Saya beberapa waktu lalu mendapat informsi bahwa jika kita menyimpan uang kita di bank syariah, maka pertahunnya secara otomatis akan dipotong untuk zakat, setelah mencapai nisob. Mengenai cara perhitungannya saya agak kurang paham. Hanya informasi itu saya kira menarik untuk dicermati. Alhamdulillah .. bagaimanapun perjuangan saudara2 kita yg bekerja diperbankan layak dihargai.
Saya juga pernah mendapat informasi bahwa zakat itu bisa kita ambil untuk kita serahkan sendiri kepada yg berhak. Atau pihak bank (syariah) yg akan mengurusi. Bank (syariah) ini biasanya bekerja sama dengan institusi2 penyalur zakat seperti dompet duafa, dll.
Ini hanya sekedar informasi. Alangkah baiknya jika ada jamaah MR yg bekerja di perbankan syariah atau yg lebih tahu mengenai hal ini untuk memberikan info-nya lebih lanjut. Bagaimanakah keadaan sebenarnya. Semoga.
October 10, 2007 at 12:10 am in reply to: Muhammadiyah, 1 syawal / lebaran 12 Oktober 2007 #81782230khunthaiParticipantAssalamu\’alaikum wrwb.
Terima kasih buat rekan2 dan habib munzir untuk penjelasannya. Memenuhi pertanyaan habibana .. berikut kami ceritakan mengenai umat islam di thai,
[b]Tentang umat islam di thailand, di sini umat islam di seluruh negeri hanya sekitar 5% saja. Itupun terkonsentrasi di thailand selatan di tiga propinsi: patani, yala, dan narathiwat. Jika saudara2ku tahu kisah2 ulama namanya berakhiran al-Fatani, seperti Shaykh Ahmad al-Fatani, dari sanalah asalnya. Di sana boleh di kata umat islam di thiland selatan mencapai 80%. Sedangkan seluruh thai rakyatnya mayoritas budha, hampir 95%.
Perlu diketahui di thailand selatan di tiga propinsi itu sampai sekarang masih konflik. Rawan bahaya.
Di Bangkok umat islam sangat sedikit, mungkin hanya 1% saja. Ada kantong2 muslimin, dengan mesjid sebagai tandanya. Boleh dikata kalau ada masjid, berarti itu ada kampung muslim di sana. Mereka mayoritas bermadzab syafii.
Tetapi bukan berarti tidak ada wahaby. Kampus kami ada kadang2 yg khotbah jumat dari mereka. Dan memang seperti di tanah air, kayaknya mereka bergerak ke kampus2. Kota kami.. jauh dari ibu kota.. tidak ada masjid. Ibadah jum\’at, tarawih, dll, diadakan oleh mahasiswa muslim, yg boleh dikata sedikit. Kalau musim liburan.. jumatan juga ikut libur.
Para mhs itu biasa mengadakan buka bersama. Kemudian tarawih. Masjid2 di bangkok juga menyediakan buka bersama, setiap hari. Semua jamaah/tamu disediakan makanan. Tapi kendala jarak menyebabkan saya pilih berbuka di rumah, masak sendiri. Untung ada jadwal sholat yg bisa di download dari internet.
Mhs dan masyarakat islam indonesia di bangkok dengan status sebagai minoritas punya semangat pengajian yg tinggi. Tiap minggu mengadakan pengajian dengan ustad seadanya (ustad dijadwal di antara mhs sendiri). Ya.. di sini baru terasa butuhnya ilmu agama. Padahal di tanah air belum tentu ngaji tiap minggu. Kendala bahasa dengan masyarakat thai menyebabkan kami tidak bisa kumpul2 dengan mereka, pengajian bareng misalnya. Bhs thai itu sulit bener, kami di kampus pakai bhs inggris.
Lebaran .. muslimin indonesia biasa sholat di KBRI di Bangkok. Kapan? KBRI mengikut pada otoritas pemerintah setempat. Saya kira ada otoritas umat islam thai di bawah pemerintah yg bertugas tentang ini. Kami tidak pulang ke indonesia.. di sini lebaran tidak libur. Bahkan orang sini tidak tahu bahwa kami sedang puasa..atau lebaran. Semua berjalan seperti biasa.
Sholat Id di kampus… tidak. Para mhs muslim setempat biasanya pilih sholat di masjid2, atau pulang kalau rumahnya ga begitu jauh. Jadilah kami sendiri… dan pilih ke KBRI. Bisa saja mampir ke masjid terdekat, tapi tidak kenal sama org2 setempat, tidak bisa komunikasi (bhs-nya sulit bener) menyebabkan KBRI merupakan pilihan utama.
Demikian sekilas info.
Semoga manfaat. amien.[/b]khunthaiParticipantAssalamu\’alaikum wrwb.
Semoga kesehatan dan kemuliaan selalu menyertai habib munzir dan keluarga.Pak habib.. Dengan kemungkinan hari lebaran yang beda besok itu, saya mendengar ada pendapat bahwa boleh kita sengaja tak puasa di hari jumat (12 okt) tetapi ikut sembahyang idul fitri di hari sabtu 13 okt. Bagaimana ini? Setahu kami.. sembahyang hari raya fitri itu hanya di hari 1 syawal. Kalau tidak puasa jumat berarti ikut lebaran jumat, dan kalau ikut sembahyang sabtu berarti dia kan sholat id-nya di hari kedua? Sah kah sholatnya ini?
Mohon dijelaskan pak habib. Semoga dakwah MR ini selalu dijayakan Allah swt. amien.
khunthaiParticipantAssalamu\’alaikum wrwb.
Pertama kali baca buku ini (Hayatu Muhammad), kagok juga. Karena tidak ada bacaan sholawat untuk baginda Nabi saw. Tidak ada kata-kata shalallahu \’alaihi wassalam, atau saw, dll. Demikian juga untuk keluarga dan para sahabat beliau. Hanya disebut nama-nya saja. Benar2 seperti membaca novel sejarah hidup seorang manusia bernama Muhammad, yg diberi wahyu.Jika kita sdh mempunyai dasar ttg kisah hidup baginda Nabi saw sesuai aqidah ahlus sunnah wal jamaah, mungkin tidak ada masalah. Tetapi kl buku ini dijadikan satu2nya pegangan .. saya kira tidak tepat.
Namun demikian.. jawaban2 thd tuduhan2 para missionaris merupakan nilai plus tersendiri. Karena para missionaris juga gak bakalan mau kalau jawaban tidak realistis/rasional.
Semoga manfaat.
Wallahu a\’lam.khunthaiParticipantAssalamu\’alaikum wrwb.
Buku ini tebal, tapi enak dibaca. Sekali kita membaca tak terasa akan terus menerus membacanya.Sangat realistis, tidak percaya pada hal-hal yang bersifat ghaib/mukjizat. Misalnya, Isra\’ mi\’raj dikatakan hanya ruh saja. Penyampaian wahyu pertama di gua hira berupa mimpi (kalau tak salah ingat). Pembelahan dada Nabi saw di waktu kecil, diceritakan dalam bentuk lain, dll.
Sebagai cerita maulid berbasis sejarah.. buku ini enak dibaca, dengan mengingat (kelemahan) hal2 di atas. Kejadian2 sebelum kelahiran Nabi saw, peristiwa kelahiran, masa kecil, dst, masa perang2.. sampai wafatnya, diceritakan secara runtut dan realistis. Mengabaikan peristiwa2 ajaib/ghaib dan mukjizat2 Nabi di masa hidupnya (selain al Qur\’an). Mungkin ini karena pengarangnya yang sarjana jebolan Perancis.
Dan dengan cara yang sama (logis realistis), penulis membantah tuduhan2 jahil para missionaris nasrani di dalam cerita Nabi saw tersebut.
Ada kok di web, edisi lengkapnya: [url]http://media.isnet.org/islam/Haekal/Haekal.html[/url]
Mohon maaf kalau ada kesalahan.
Moga manfaat.khunthaiParticipantAssalamu\’alaikum wrwb.
Semoga Habib Munzir selalu dikaruniai kesehatan.Mau tanya pak habib.. apakah dalam menyerahkan zakat harta (ataupun fitrah) harus disertai ikrar kepada yang menerima. Kami terbiasa zakat harta diselipkan di dalam kantong zakat fitrah dan langsung diserahkan. Apakah harus ada ikrar bahwa di dalamnya ada zakat hartanya sebanyak sekian2? Atau hanya diniatkan sajapun sudah sah. Mohon penjelasannya.
Mohon doanya juga pak habib. Kami saat ini baru menempuh studi lanjut s3 di thailand, dan ini tahun terakhir kami. Doakan agar kami lulus secepatnya dan memperoleh ilmu manfaat.
Terima kasih pak habib. Semoga dakwah MR selalu dijayakan Allah sampai akhir zaman nanti. amien.
-
AuthorPosts