Forum Replies Created
-
AuthorPosts
-
khunthaiParticipant
Assalamungalaikum wrwb
Semoga kesehatan dan kemuliaan selalu menyertai habib sekeluarga..amienKami lihat dipeta.. bahwa sebelah timur Madinah adalah Najd (termasuk Riyadh) bukan Irak. Irak termasuk sebelah utara (agak ke timur) dari Madinah.
Juga bahwa ternyata sebagian besar daerah Irak adalah dataran rendah.. bukan dataran tinggi seperti Riyadh.Tapi ada bantahan dengan mengemukakan hadits, ada di sini,
[url]http://al-ahkam.net/home/print.php?sid=15497[/url]Bahawa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa: “Ya Allah Ya Tuhanku! Berkatilah negeri Madinah kami, berkatilah negeri Makkah kami, berkatilah negeri Syam kami, berkatilah negeri Yaman kami dan berkatilah (sukatan) gantang dan cupak kami”.
Tiba-tiba seorang lelaki mencelah: “Wahai Rasulullah! (Doakanlah) juga untuk negeri Iraq kami. Lalu Baginda berpaling darinya seraya bersabda: “Padanya (berlaku) gempa bumi, fitnah dan tempat terbit tanduk syaitan”
Mohon pak habib memberikan penjelasan.
Maaf ..pastilah pak habib tambah repot dengan pertanyaan kami, tapi kami ingin masalah ini menjadi jelas dengan adanya hadits itu.Semoga dakwah Majelis Rasulullah dijayakan Allah sampai akhir zaman nanti.. amien.
khunthaiParticipantAssalamu\’alaikum wrwb
Semoga kesehatan dan kemuliaan selalu menyertai habib munzir dan keluarga. amien.Kalau saya punya pendapat, dengan YM (Yahoo Messenger) memang kita dapat berhubungan langsung dengan habib dan obrol secara live.
Tapi .. ini prediksi saya .. pastilah nanti habib tambah sangat repot. Ada yg sekedar hai-hai, apa kabar, tanya alamat, ngajak kencan, tanya masalah, dllll. Dan itu mungkin akan berulang beribu kali setiap habib on line.
Dan juga pertanyaan yg sama bisa diajukan berkali-kali oleh orang-orang yg beda. Pastilah itu membuat repot dan menguras energi dan waktu. Belum lagi kalau ada orang yang benci dakwah MR sengaja masuk.. datang untuk nantang debat, menguji kesaktian, bahkan caci maki. Kasihan wibawa pak habib. Harus menahan sabar lebih banyak.
Kelemahan lain, pembicaraan YM tidak terarsipkan. Pertanyaan dan jawaban krusial suatu masalah tidak bisa dilihat peserta lain, sebagaimana kalau tanya lewat forum. Sehingga bisa saja pertanyaan yg sama diajukan berkali-kali oleh peserta beda. Dan setiap kali pula habib harus menjawabnya.
Memang bisa saja YM di-setup untuk terarsip, tapi karena sifatnya yg langsung, maka tidak begitu baik untuk ditampilkan. Dari yang hai-hai.. pa kabar, sumpah serapah, dll. Untuk menampilkan arsip YM dalam bentuk yg manfaat.. seperti tanya jawab masalah .. diperlukan edit yg mungkin memakan waktu lama.
Itulah keuntungan dan kerugian ber-YM. Keuntungan hanya satu, kerugian banyak. Kalau saya boleh menyarankan kepada habib yg termulia.. tidak usah-lah ber YM untuk dakwah Majelis Rasulullah ini.
Tetapi semua terserah pak habib.. yg lebih tahu kondisi dan situasi diri. Saya yakin bahwa sudah banyak yang antre meng-add, jika habib menginstall dan live via YM. Saya pun sdh menunggu habib untuk add di YM..seandainya habib memutuskan ber YM… :-) .
Kalau saya boleh usul.. lebih baik arsip tanya jawab di forum ini, yg terbagi 3 klas, Tauhid, Fiqh, Umum, disusun dalam bentuk yg lebih baik lagi dalam bentuk artikel tanya jawab. Kemudian ditampilkan menurut kelas2nya.. dibagi-bagi lagi menjadi tanya jawab dalam topik-topik yg lebih spesifik. Seperti yg di syariahonline itu lhoo. Pengalaman .. saya pernah cari suatu masalah yg pernah ditanyakan.. tapi kesulitan. No urut arsipnya entah di mana, dan judul topik pertanyaan pun banyak yg simpang siur.
Oh yaa usul satu lagi pak habib. Kalau bisa.. ceramah-ceramah pak habib direkam ke dalam video. Kemudian dimasukkan ke Youtube ([url]http://youtube.com[/url]). Sehingga kami yg tidak bisa hadir langsung bisa merasakan barakah ceramah dan sholawat di MR. JOgja, Lampung, Medan, Bali, Manokwari, dll, insya Allah akan turut merasakan kehadiran habib.
Semoga pak habib munzir diberi kesehatan dan kelapangan selalu.. amien. Semoga dakwah Majelis Rasulullah dijayakan Allah SWT sampai akhir zaman nanti. Amien.
wassalamu\’alaikum wrwb
khunthaiParticipantYaa habib.. semoga Allah cepat memberi kesembuhan kepada habib. Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan kepada habib. Amien amien amien.
Walaupun kami tidak bisa menghadiri majelis taklim secara langsung. Tetapi kehadiran Majelis Rasulullah yang habib asuh di web ini.. sungguh menyejukkan hati. Bagaikan air pelepas dahaga.. di tengah perantauan di negeri orang.
Yaa habib .. jagalah kesehatan. Kami berdoa semoga habib selalu diberi kesehatan dan kelapangan. Semoga dakwah Majelis Rasulullah senantiasa dijayakan oleh Allah swt. Amien.
khunthaiParticipantAssalamu\’alaikum wrwb
Semoga kemuliaan dan kesehatan selalu menyertai habib Munzir sekeluarga.. amien.Alhamdulillah ..penjelasan habib munzir sangat mencerahkan kami. Tapi ada yang sedikit mengganggu, tentang ini,
[quote]mengenai ucapan Al Hafidh Imam Ibn Rajab, beliau tidak melarang hal yg baru, namun harus ada sandaran dalil secara logika atau naqli nya, maka bila orang yg bicara hal baru itu punya sandaran logika dan sandaran Naqli nya, maka terimalah, sebagaimana ucapan beliau :……………….
Jelaslah bahwa ucapan Imam Asyaukaniy menerima Bid;ah hasanah yg disertai dalil Aqli (Aqliy = logika) atau Naqli (Naqli = dalil Alqur’an atau hadits), [/quote]
Yang benar..Imam Ibn Rajab ataukah Imam Asyaukamiy?
Terima kasih pak habib penjelasannya.
khunthaiParticipantAssalamungalaikum wrwb.
Semoga rahmat dan salam selalu terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi SAW, sahabat-sahabat, keluarga dan kita semua, khususnya kepada habib Munzir sekeluarga. Semoga pak habib munzir diberi kesehatan dan kelapangan selalu. amien.Mohon maaf.. sekedar membantu pak habib, mengenai apa itu al matsurat.
Al Matsurat adalah kumpulan wirid dan doa yang disusun oleh Hasan Al Banna. Ini wirid yang dibaca pagi dan sore oleh biasanya dari kalangan saudara kita Ikhwanul Muslimin (PKS). Kebetulan ada di salah satu web,[url]http://kdsb2006.bravehost.com/matsurat/almatsurat.html[/url]
Semoga manfaat.
Wassalamu\’alaikum wrwb.khunthaiParticipant[b]faiz tulis:[/b]
[quote]assalamua\’alaikum wr. wb.
syah kah jika seorang lelaki menikahi wanita yg sedang hamil baik janin dari lelaki tersebut ataupun janin lelaki lain nya.
wassalamualaikum wr wb.[/quote]Wangalaikum salam wrwb
Mohon maaf mendahului…
Pernah dibahas belum lama secara panjang lebar… sila rujuk sini:
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=28&func=view&id=4105&catid=8&lang=enkhunthaiParticipantTerima kasih pak habib..
Berarti kata-kata\" .. sampai ada dalil yg memerintahkan\" itu maksudnya sampai ada dalil (aqly atau naqly) yaa pak habib?. dan bukan mencari \"perintah\"nya. Berarti itu salah menterjemahkan dari bahasa arabnya? Bagaimana sih bunyi kaidah itu yg sebenarnya (dan terjemahannya yg benar) di dalam kitab?
Karena .. ini yg sering terjadi.. dengan kaidah itu mereka katakan segala macam perbuatan yg dianggap ibadah maka harus dicari dalil \"perintahnya\". Itulah yg membuat kami penasaran. Sepengetahuan kami, ibadah sunnah yg sekarang banyak rutin diamalkan(seperti dzikir/tahlil malam jumat, maulid, baca qur\’an terjadwal, dll) ada dalilnya secara umum. Tetapi memang tidak ada \"perintah\" waktu maupun tata caranya.
Dan lagi.. ada di dalam al quran bahwa \"tidaklah diciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah..\". Sehingga setiap detik seharusnyalah diisi dengan ibadah. Kalau hrs menunggu \"perintah\" seperti yg sering dikatakan oleh mereka yg suka bicara bid\’ah, inilah yg membingungkan. Karena mau berbuat ini itu takut sesat.
Mohon pak habib.. luruskan persepsi kami jika salah.
Semoga kesehatan dan kemuliaan selalu mengiringi pak habib. Amien.
wassalamungalaikum wrwb.
khunthaiParticipantAda juga (kadang-kadang) profile ulama ditampilkan di blog negeri tetangga di sini
[url]http://bahrusshofa.blogspot.com/[/url]
Semoga manfaat.
khunthaiParticipantKepada admin, jika sekiranya dipandang tdk baik untuk ditampilkan, silakan diedit atau disampaikan secara private ke habib munzir. Terima kasih.
Assalamu\’alaikum wrwb.
Pak habib.. ada bantahan yang mengatas namakan madzab Syafi\’i. Bahkan ada bukunya dengan judul \"Tahlilan dan Selamatan menurut Madzhab Syafi\’i\"oleh Drs Ubaidillah. Ada kutipan pdf-nya di [url]http://www.mail-archive.com/assunnah@yahoogroups.com/msg10788/Fadhilah_surat_Yasin_2.pdf[/url]
Di sana ditulis berbagai kitab yang katanya menolak amalan tahlilan ini.Ada juga tulisan dari web di [url]http://smd.antibidah.net/?p=208[/url] dan [url]http://smd.antibidah.net/?p=227[/url] yang katanya juga dari kitab-kitab syafiiyah. Di sana juga dikutip kalimat-kalimat di dalam kitab-kitab itu.
Untuk itu pak habib.. kalau berkenan sudilah menerangkan, apakah benar memang demikian halnya. Saya sungguh penasaran untuk membaca keseluruhan isi kitab itu. Benarkah demikian.. ataukah hanya dicuplik-cuplik sebagian saja. Sayang saya tidak bisa bahasa Arab..dan terjemahan kitab itu belum ada di Indonesia. MOhon pencerahannya pak habib, agar umat ini tidak terombang-ambing dan mudah ditipu.
Kami tahu pak habib sangat-sangat sibuk. Mohon maaf kalau menambah permasalahan. Semoga dakwah pak habib selalu diridloi Allah SWT dan berjaya sampai kiamat nanti. Amien.
khunthaiParticipantAssalamu\’alaikum wrwb.
Semoga kesehatan dan kesejahteraan selalu terlimpah kepada habib sekeluarga.Pak Habib.. mohon ijin untuk ikut menyebarluaskan/mengutip jawaban habib ini di web kami. Tentu saja akan kami cantumkan sumber resminya dari halaman web majelis rasulullah ini.
Terima kasih atas izinnya pak Habib.. semoga dakwah majelis rasulullah semakin berjaya sampai akhir zaman nanti. Amien.
-
AuthorPosts